Materi perkuliahan Ke 5 Hukum Acara Perdat.ppt

DebbyPratamaSA 8 views 21 slides Oct 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Hukum acara perdata


Slide Content

HUKUM ACARA PERDATA

Pendaftaran Gugatan
Biaya Perkara
Didaftakan diKepaniteraan Perdata PN
Dengan membayar sejumlah uang, dengan
mempertimbangkan keadaan perkara ( Pasal 118
HIR)
Prodeo
Dalam hal Para pihak tidak mampu membayar
biaya perkara, maka dapat mohon kepada Ketua
PN untuk berperkara secara Cuma- Cuma atau
tanpa biaya ( diatur dalam pasal 238 HIR)

Tindakkan Persiapan Sebelum Sidang
Penetapan Hari Sidang
Panggilan Sidang Terhadap Para Pihak
Sita Jaminan

Sita Jaminan
Difinisi.
“ Penyitaan ( Beslaag) yang dilaksanakan oleh
Pengadilan Negeri Terhadap barang- barang milik
tergugat maupun Penggugat, Sebagai upaya untuk
menjamin tuntutan penggugat “

Macam Sita Jaminan
Sita Conservatoir ( Conservatoir Beslaag)
Penyitaan yang dilaksanakan oleh PN terhadap
barang bergerak dan tidak bergerak milik tergugat
sebagai upaya untuk menjamin tuntutan penggugat.
Conservatoir-- Menyimpan
Diatur dalam pasal 227 HIR

Ketentuan pasal 227 HIR
Harus ada dugaan yang beralasan bahwa tergugat
akan menggelapkan/ melarikan barangnya
Yg dapat dimohonkan sita adalah barang bergerak
dan tetap
Diajukan dng surat kepada Ketua PN
Jika gugatan dikabulkan, maka sita disahkan ttp jika
gugatan ditolak sita dicabut

Sita Revindicatoir ( Revindicatoir Beslaag )
Penyitaan yang dilaksanakan oleh PN terhadap
barang- barang bergerak milik penggugat yang
berada pada tergugat atau pihak lain sebagai upaya
untuk menjamin tuntutan penggugat.
Revindie Mendapatkan
Diatur dalam Pasal 226 HIR

Ketentuan pasal 226 HIR
Tidak diharuskan ada dugaan bahwa Tergugat akan
melarikan/ mengelapkan barang Penggugat
Yg dimohonkan sita barang bergerak
Dapat diajukan kepada Ketua PN
Jika gugatan dikabulkan, maka sita disahkan, ttp jika
gugatan ditolak sita dicabut.

Sita Marital / Marital Beslaag
Sita yang dimohonkan oleh seorang isteri terhadap
barang bergerak dan tidak bergerak dari harta
bersama sebagai jaminan untuk memperoleh
bagian dalam gugatan perceraian.
Diatur dalam pasal 823 RV

Sita Gadai/ Pand Beslaag
Sita jaminan yang dimohonkan oleh orang yang
menyewakan rumahnya terhadap alat- alat rumah
tangga orang yang menyewa rumah untuk
menjamin pembayaran uang sewa.
Diatur dalam pasal 751 RV

Tata Cara Penyitaan
Penyitaan dilaksanakan oleh panitera/ Panitera
Pengganti atas perintah Ketua Pengadilan Negeri/
Hakim yang memeriksa sengketa dengan bantuan
2 orang saksi
Dibuat Berita acara penyitaan yang harus
diberitahukan isinya kepada orang yang barangnya
disita
Penyitaan dapat dilakukkan baik terhadap barang
bergerak dan tidak bergerak
Mengenai status barang yang disita harus tetap
pada orang dimana barang itu disita dengan
perintah untuk menyimpan atau menjagannya.

 TIDAK HADIR PENGGUGAT DAN
TERGUGAT DI PERSIDANGAN
 PENGGUGAT DAN TERGUGAT
HADIR DI
PERSIDANGAN
 PENGGUGAT TIDAK HADIR DI
PERSIDANGAN
 TERGUGAT TIDAK HADIR DI
PERSIDANGAN
Beberapa Kemungkinan yg Terjadi
pada Hari Sidang

Akibat Ketidak Hadiran Para Pihak
Jika pada hari sidang yang ditentukan Penggugat
dan Tergugat tidak hadir, maka sepatutnya
Gugatan dicoret dari daftar dan dianggap tidak
pernah ada
Jika Penggugat tidak hadir dipersidangan, maka
gugatan digugurkan, upaya hukumnya
mengajukan gugatan baru
Jika Tergugat tidak hadir dipersidangan, maka
gugatan diputus tanpa hadirnya Tergugat/ Putusan
Verstek dengan upaya hukumnya adalah Verset

Perdamaian dalam sidang
Difinisi menurut Pasal 130 HIR
Penyelesaian sengketa perdata dengan perantara
hakim pengadilan negeri berdasarkan kesadaran
para pihak untuk secara iklas mengorbankan
sebagian kepentingannya, dengan tujuan mengakhiri
sengketa perdata

Menurut pasal 1 ayat 7 Perma RI No 2 Tahun 2008
Penyelesaian Sengketa melalui proses perundingan
untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan
dibantu oleh Mediator

Pengaturan Perdamaian
Pasal 130 HIR
PERMA RI No 2 Tahun 2008 Tentang Prosedur
Mediasi di Pengadilan, penyempurnaan PERMA No
1 Tahun 2008 Tentang Pemberdayaan Pengadilan
Tingkat Pertama dalam Penerapan Lembaga Damai

Perdamaian dimuka disidang
Diatur dalam pasal 130 HIR, Isi
Ketentuannya sebagai berikut ,
Jika pada hari yang ditentukan kedua belah pihak
hadir, maka PN harus mengusahakan Perdamaian
Jika perdamaian tercapai-- akta Perdamaian
Tidak diperkenankan banding terhadap putusan
Perdamaian

Tata cara
Apabila para pihak memutuskan melaksanakan
pedamainan, maka pertama- tama mereka membuat
suatu perjanjian perdamaian yg isinya secara sadar
dan ikhlas mereka tetapkan sendiri
Hakim yang memeriksa sengketa perdata
memberikan putusan yang berbentuk akta
perdamaian

Akta yang selalu tercantum dalam akta perdamaian
Menghukum kedua belah pihak untuk menepati
perjanjian perdamaian yang dibuat dipersidangan
Menghukum kedua belah pihak untuk membayar
biaya perkara

Manfaat Perdamaian
Bagi para pihak yang terlibat, jika dilaksanakan
perdamainan berarti sengketa akan cepat selesai
dengan tuntas di PN
Menghemat waktu, tenaga dan biaya
Mengurangi menumpuknya perkara ditingkat
Banding
Perdamainan dimuka sidang lebih menjamin
kepastian hukum

Hambatan
Faktor harga diri atau gengsi dari masing- masing
pihak
Faktor merasa paling benar
Perdamaian mengakibatkan tidak terpenuhinya
seluruh keinginan dari masing- masing pihak
Adanya faktor lebih puas terhadap apa yang akan
diputuskan oleh Hakim
Adanya pengaruh pihak ketiga
Tags