Ikatan lahir batin, pria-wanita, suami isteri,
keluarga bahagia kekal, Ketuhanan
Regulasi
Pernikahan &
Perceraian 1
UU 1/1974/Pasal 2/1
UU 1/1974/Pasal 2/2
UU 1/1974/Pasal 1
Sah: dilakukan menurut hukum agamanya
Dicatat menurut peraturan perundang -
undangan yang berlaku
UU 1/1974/Pasal 39: Cerai di pengadilan
UU 16/2019/Pasal 7 : Usia 19 th
Nikah diawasi pegawai pencatat nikah yang
diangkat Menteri Agama
Regulasi
Pernikahan &
Perceraian 2
PP 9/1975 Pasal 3 ayat 3
UU 16/2019/Pasal 7 ayat 2
UU 22/1946/Pasal 1 ayat 1
Dispensasi kurang 10 hari kerja: Camat
Dispensasi Umur oleh Pengadilan
UU 1/1974/Pasal 3 ayat 2
UU 1/1974/Pasal 25
Izin Poligami oleh Pengadilan
Pembatalan nikah oleh Pengadilan
1
2
3
4
5
DUA SAKSI
Rukun
Nikah
SUAMI
ISTRI
WALI
IJAB
KABUL
KHI Pasal 14
ةنلاف كتحكنأ و كتجوز نلاف نب نلاف ياتىنبا/ ةنلافتىخأ/ رهبم نلاف تنب ةنلاف ........لااح
“Hai Fulan bin Fulan, saya nikahkan dan saya kawinkan si Fulanah
anak perempuan saya/saudara perempuan saya/anak perempuan
Fulan dengan/kepada engkau dan engkau membayar maskawin
......... tunai
رهبم لىا اهيلو ليكوتب نلاف تنب ةنلاف كتحكنأ و كتجوز نلاف نب نلاف يا ........لااح
Hai Fulan bin Fulan, saya nikahkan dan saya kawinkan si Fulanah
binti Fulan dengan/kepada engkau yang walinya telah mewakilkan
kepada saya, dan engkau membayar maskawin ......... tunai
Ijab Kabul
SE Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji
No. D.II/Ed/Pw.00/84
•Usia minimal 19 tahun/Izin Pengadilan
•Suami-istri bukan mahram.
•Tidak dalam masa ihram atau iddah.
•Ada persetujuan kedua belah pihak.
•Mahar sebagai kewajiban, bukan rukun.
•Izin Atasan untuk TNI/Polri
•Surat Kedutaan untuk WNA
Syarat Nikah
•Kepala Rumah Tangga
•Pembimbing
•Pelindung
•Pendidik agama/memberi kesempatan
•Penanggung: nafkah, biaya sehari-hari,
pengobatan, pendidikan anak
KHI Pasal 81
Kedudukan dan
Kewajiban Suami
•Ibu Rumah Tangga
•Berbakti lahir dan batin kepada suami
•Mengatur keperluan sehari-hari
•Tidak melaksanakan kewajiban: nusyuz
•Nusyuz harus dengan bukti
KHI Pasal 83-84
Kedudukan dan
Kewajiban Istri
Janji suami kepada istri:
1. meninggalkan istri 2 tahun berturut-turut;
2. tidak memberi nafkah wajib 3 bulan;
3. menyakiti badan istri ;
4. membiarkan istri 6 bulan atau lebih.
Tanggapan istri:
1. Istri tidak rela
2. Menggugat ke Pengadilan Agama
3. Gugatan diterima Pengadilan Agama
4. Istri membayar iwadh Rp. 10.000
Implikasi: jatuh talak 1.
Sigat Taklik
SE Dirjen Bimas Islam No 74/2008 30 Juli 2009: tidak wajib dibaca, tanda tangan saja.
Isu-isu Kontemporer
Nikah beda
agama:
liberalisme agama
Nikah sirri:
pernikahan tidak
memenuhi syarat yang
diakomodir
Dispensasi di
bawah umur:
dilema, fenomena
pergaulan bebas,
perubahan UU