Materi Persidangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
NurwafiqAnugrahPurna
1 views
17 slides
Oct 03, 2025
Slide 1 of 17
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
About This Presentation
PPT Materi Persidangan Organisasi IPM
Size: 664.69 KB
Language: none
Added: Oct 03, 2025
Slides: 17 pages
Slide Content
PERSIDANGAN
Pengertiaan Persidangan Tujuan Persidangan U ntuk membahas hal-hal penting dan mengambil keputusan terhadap sesuatu yang menjadi kepentingan organisasi . Persidangan yang dimaksud adalah forum pertemuan resmi yang dijabarkan dalam bentuk permusyawaratan tertinggi IPM dimasing-masing struktur . I ni didasarkan pada : 1. Anggaran Dasar Ikatan Pelajar Muhammadiyah . 2. Anggaran Rumah Tangga Ikatan Pelajar Muhammadiyah . WORKSHOP PERSIDANGAN
UNSUR – UNSUR DALAM PERSIDANGAN 1. Pimpinan sidang Pimpinan sidang merupakan orang yang dipilih untuk memimpin jalannya sidang . Umumnya pemimpin sidang ini terdiri dari tiga orang yaitu Ketua , Sekretaris , dan Anggota . 2. Peserta sidang Peserta sidang adalah semua orang yang ikut dalam persidangan kecuali notulen dan pimpinan sidang . 3. Materi Persidangan Me r upakan pembahasan yang ingin dibahas di tempat persidangan. 4 . Perlengkapan Persidangan a. Ruang sidang . b. Palu sidang . c. Meja dan kursi sidang . d. Alat tulis . e. Agenda persidangan . f. Tata tertib persidangan . g. Konsideran sidang . WORKSHOP PERSIDANGAN
KRITERIA PIMPINAN SIDANG 1. Pimpinan sidang harus berwibawa dan tegas . 2. Pimpinan sidang harus tahu kapan waktu yang tepat untuk menghentikan apabila sudah tidak kondusif . 3. Mempunyai sifat pemimpin, bijaksana, dan bertanggung jawab . 4. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan . 5. Memperhatikan situasi persidangan dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis . 6. Mampu mengendalikan emosi apabila terjadi konflik dalam persidangan . 7. Menggunakan kata – kata yang sopan dalam mem im pin persidangan 8. Tidak diperkenankan m enggunakan kata - kata kotor maupun kasar dalam memimpin persidangan 9. Menghargai pendapat yang disampaikan oleh anggota sidang . WORKSHOP PERSIDANGAN
ETIKA PERSIDANGAN 1. Pimpinan sidang hadir tepat waktu sesuai susunan acara yang telah dibuat . 2. Anggota sidang hadir tepat waktu sesuai susunan acara yang telah dibuat . 3. Pimpinan sidang dan anggota sidang wajib mmenghormati persetujuan korum. 4. Pimpinan sidang dan anggota sidang wajib menghargai perbedaan pendapat antar anggota sidang . 5. Baik pimpinan sidang maupun anggota sidang tidak diperkenankan menjatuhkan lawan bica ra. 6. Anggota sidang hendaknya menyampaikan pendapat singkat dan jelas . 7. Baik peserta sidang maupun anggota sida n g wajib mengendalikan emosi supaya persidangan berlangsung khidmat . 8. Persidangan bersifat musyawarah untuk mufakat. WORKSHOP PERSIDANGAN
MACAM – MACAM PERSIDANGAN Sidang Komisi Sidang komisi merupakan sidang yang hanya dihadiri oleh para anggota komisi saja . Tujuannya adalah agar perumusan dan pengambilan kebijakan yang akan lebih mudah dilakukan dan agar kebijakan tersebut lebih terfokus . Hasil dari sidang komisi ini berupa keputusan yang sifatnya hanya sementara dan dapat diubah , dengan kata lain keputusan yang diambil merupakan keputusan non permanen . Sidang Pleno Sidang pleno merupakan sidang kelanjutan dari paripurna . Sidang pleno sering dikenal dengan sidang besar . Seluruh peserta sidang wajib mengikuti sidang ini tanpa pengecualian . Tujuan diadakannya sidang pleno adalah untuk menetapkan keputusan akhir . Keputusan dari sidang pleno ini bersifat final. Agenda dalam sidang telah rumuskan oleh anggota komisi . Dalam sidang ini dibahas agenda, tata tertib dan Laporan Penanggungjawaban . WORKSHOP PERSIDANGAN
ETIKA MENGAJUKAN INTRUPSI 1. Int r upsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu dan berbicara setelah mendapatkan izin dari pimpinan sidang . 2. Penyampaian intrupsi hendaknya sesuai dengan pokok pembahasan persidangan . 3. Intrupsi diatas hanya berlaku selama tidak mengganggu persidangan . WORKSHOP PERSIDANGAN
MACAM – MACAM INTRUPSI 1. Intrupsi Prosedur menurut aturan Dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya pesidangan . ( jika pembahasan melebar atau tidak konsisten ). 2. Intrupsi Titik Klarifikasi Dilakukan jika terdapat penyampaian pendapat atau informasi yang butuh klarifikasi , agar tidak terjadi pendangkapan bias ketika seseorang memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu pernyataan . 3. Intrupsi Titik Informasi Dilakukan untuk menyampaiakan informasi tambahan yang dianggap membantu maupun informasi yang sifatnya teknis . 4. Intrupsi Titik Privasi Pribadi Dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak tertentu diluar substansi permasalahan . 5. Intrupsi Penjelasan Dilakukan untuk menjelaskan suatu pernyataan agar tidak ditanggapi keliru . WORKSHOP PERSIDANGAN
TATA CARA PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG .: Musyawarah mufakat :. Merupakan pemilihan pimpinan sidang dengan cara anggota sidang mengajukan beberapa nama yang dianggap pantas untuk dijadikan pimpinan sidang kemudian di musyawarahkan untuk ditetapkan sebagai pimpinan sidang. 1 .: Voting :. Merupakan pemilihan pimpinan sidang dengan cara sebelumnya telah dilakukan pncalonan pimpinan sidang , apabila yang calon pimpinan sidang lebih dari kebutuhan , maka dilakukan voting . 2 WORKSHOP PERSIDANGAN
GLOSARIUM / ISTILAH-ISTILAH WORKSHOP PERSIDANGAN
GLOSARIUM / ISTILAH-ISTILAH WORKSHOP PERSIDANGAN
GLOSARIUM / ISTILAH-ISTILAH WORKSHOP PERSIDANGAN
KETUKAN DALAM SIDANG Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penggunaan palu sidang berkaitan dengan jumlah ketukannya . Satu Kali Ketukan a.Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang ; b.Mengesahkan keputusan poin perpoin ( keputusan sementara ); c.Menskorsing dan mencabut kembali skorsing yang waktunya tidak terlalu lama, sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat sidang ; d.Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru . e.Memberi peringatan kepada peserta sidang . 2. Dua Kali Ketukan Menskorsing atau mencabut kembali skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya untuk lobbying, istrahat dan sebagainya yang waktunya 2 x 15 menit , dan sebagainya 3. Tiga Kali Ketukan a.Membuka atau menutup sidang secara resmi b.Mengesahkan putusan final atau akhir sidang . 4. Ketukan Berulang-ulang Menenangkan peserta sidang atau forum. WORKSHOP PERSIDANGAN
CONTOH KALIMAT 1. Membuka sidang “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrohim, sidang saya nyataan di buka ( dilanjutkan dengan 3 x ketukan, tok.. tok.. tok..)” 2. Menutup sidang “Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil “Alamin, sidang saya nyatakan ditutup.” (Dilanjutkan dengan 3 x ketukan, tok.. tok.. tok..) 3. Mengesahkan pembahasan poin per poin Hak pimpinan sidang “Pimpinan sidang berhak mengatur jalannya sidang sesuai dengan tata tertib persidangan. Apakah sah? “sah..” (dilanjutkan dengan ketiukan 1 x, tok...) 4. Mengalihkan pimpinan sidang “Dengan ini pimpinan sidang saya alihkan kepada pimpinan sidang berikutnya.” (dilanjutkan dengan ketukan 1 x, tok..) WORKSHOP PERSIDANGAN
CONTOH KALIMAT 5. Mengambil alih pimpinan sidang “Dengan ini pimpinan sidang saya ambil alih. (dilanjutkan dengan ketukan 1 x, tokk..) 6. Menskorsing sidang “Dengan ini sidang saya skorsing selama 10 menit.” (dilanjutkan dengan ketukan palu 2x, tok.. tokk..) “Dengan ini sidang saya skorsing selama 60 menit.” (dilanjutkan dengan ketukan palu 2x, tok.. tokk..) 7. Mencabut skorsing “Dengan ini skorsing selama 10 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan” (dilanjutkan dengan ketukan palu 1 x, tok..) “Dengan ini skorsing selama 60 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan” (dilanjutkan dengan ketukan palu 1 x, tok..) 8. Memberi peringatan kepada peserta sidang “Peserta sidang harap tenang!” (dilanjutkan dengan ketukan palu 1 x, tok..) WORKSHOP PERSIDANGAN
CONTOH KALIMAT 9. Mencabut keputusan yang sebelumnya telah ditetapkan (apabila terdapat peninjauan kembali “S aat ini saya nyatakan mencabut keputusan sidang sebelumnya. (dilanjutkan dengan ketukan palu 1 x, tok..) 10. Mengesahkan pembahasan dalam persidangan (dengan membaca konsideran sidang) “Konsideran sidang, dan seterusnya” “Menimbang, dan seterusnya” “Memperhatikan, dan seterusnya” “Mengingat, dan seterusnya” “Memutuskan, dan seterusnya” “Ditetapkan, dan seterusnya” “Ketua sidang, dan seterusnya” (dilanjutkan dengan ketukan 2 x, tok.. tokk...) 11. Mengesahkan keputusan induk “Keputusan induk, dan seterusnya” “Menimbang, dan seterusnya” “Memperhatikan, dan seterusnya” “Mengingat, dan seterusnya” “Memutuskan, pertama, dan seterusnya” “Ditetapkan, dan seterusnya” “Ketua sidang, dan seterusnya” (dilanjutjkan dengan ketukan palu 3 x, tok.. tokk... tokkk...) WORKSHOP PERSIDANGAN