Materi Poster Gangguan reproduksi pada sapi pasca PMK.pdf

binturongmusang1 11 views 1 slides Jan 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 1
Slide 1
1

About This Presentation

endometritis pasca PMK


Slide Content

ENDOMETRITISENDOMETRITIS
PADA SAPI PASCA PMK
DiagnosaDiagnosa
Rektal (palpasi uterus, pemeriksaan secara per
rektal untuk melihat penebalan pada uterus, USG)
vaginal (vaginoskopi untuk mengamati kondisi
mukosa vagina dan serviks, alat metricheck)
Biopsi
(Ravian et al., 2019; Prayoga, 2023)
Dina Y
Aldi G. Triena W. Della A.Okta N. Ratna D.
M. Alif
Auliana M.Raissa A.Vincent A.Gusti A.
Sofiya W.
Kondisi EndometritisKondisi Endometritis
bit.ly/referensiikkkel4harpyja
PencegahanPencegahan
Menghindari kontak langsung
dengan ternak yang terinfeksi PMK
Melakukan Vaksinasi
Pemusanahan ternak yang terinfeksi
Terapi hormon , seperti GnRH dan
PGF2α, untuk membantu pemulihan
fungsi reproduksi
Anwar et al., 2023)
Gejala KlinisGejala Klinis
Endometritis merupakan peradang-
an pada lapisan endometrium
uterus yang disebabkan karena
infeksi bakteri, terutama melalui
vagina dan menembus serviks.
pada ternak dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu endometritis
klinis dan sub klinis. Secara klinis,
prevalensi endometritis lebih tinggi
pada sapi-sapi mature berdasarkan
palpasi perektal dengan tidak
terabanya struktur ovarium.
Apa itu Endometritis?Apa itu Endometritis?
Kelompok IV Ilmu Kebidanan dan Kemajiran 2024
Pada kondisi PMK ternak akan mengalami nafsu
makan yang menurun akibat timbulnya infeksi
pada bagian mulut dan kuku dan pada kondisi akut
bahkan ternak tidak sama sekali makan, sehingga
kebutuhan nutrisi yang harusnya di peroleh untuk
kebutuhan pokok dan kebutuhan reproduksi tidak
terpenuhi yang nantinya akan berpengaruh
terhadap hormon reproduksi sehingga
memperlambat performa reproduksi pada sapi betina.
(Sudarsono et al., 2018)
Pada riwayat PMK diduga
karena kerusakan jaringan
endometrium yang di
sebabkan oleh infeksi
sistemik akibat PMK, yang
dapat mengganggu proses
pemulihan setelah melahirkan
dan menyebabkan infeksi kronis
pada uterus.
Setyo et al., 2024)
(Salo dan Simarmata, 2021)
irigasi atau penyepulan pada bagian
uterus menggunakan povidon iodin 1%
terapi antibiotik (ex: oxytetracycline atau
Limoxin, Clindamycin + Gentamicin, atau
Doxycycline + Metronidazole)
(Sudarsono et al., 2018)
Tags