MATERI PPT KEMUHAMMADIYAHAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH.ppt

MATERI KEMUHAMMADIYAHAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

1. IDEOLOGI MUHAMMADIYAHIDEOLOGI MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA, 2007YOGYAKARTA, 2007

2. KELAHIRAN MUHAMMADIYAHKELAHIRAN MUHAMMADIYAH
(1)(1)Membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh Membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh
dan kebiasaan yang bukan Islam; dan kebiasaan yang bukan Islam;
(2)(2)Reformulasi doktrin Islam dengan pandangan Reformulasi doktrin Islam dengan pandangan
alam pikiran modern; alam pikiran modern;
(3)(3)Reformulasi ajaran dan pendidikan Islam; Reformulasi ajaran dan pendidikan Islam;
(4)(4)Mempertahankan Islam dari pengaruh dan Mempertahankan Islam dari pengaruh dan
serangan luarserangan luar
 MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKANMUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN
REFORMISME ISLAM DI INDONESIAREFORMISME ISLAM DI INDONESIA
Haedar/2007

3. IDEOLOGI MUHAMMADIYAHIDEOLOGI MUHAMMADIYAH
IDEOLOGIIDEOLOGI
Sistem paham yang mengandung konsep, cara berpikir, cita-Sistem paham yang mengandung konsep, cara berpikir, cita-
cita, dan strategi perjuangan mengenai kehidupancita, dan strategi perjuangan mengenai kehidupan..
IDEOLOGI IDEOLOGI MUHAMMADIYAHMUHAMMADIYAH
Sistem Keyakinan, Cita-cita, dan perjuangan Sistem Keyakinan, Cita-cita, dan perjuangan
MuhammadiyahMuhammadiyah
UNSUR IDEOLOGI MUHAMMADIYAHUNSUR IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
1.1.Paham Agama dalam MuhammadiyahPaham Agama dalam Muhammadiyah
2.2.Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan IslamHakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam
3.3.Misi dan Strategi Perjuangan MuhammadiyahMisi dan Strategi Perjuangan Muhammadiyah
Haedar/2007

4. SPIRIT/RUH IDEOLOGISSPIRIT/RUH IDEOLOGIS
1.1.Aktif dan menggerakkan Muhammadiyah harus Aktif dan menggerakkan Muhammadiyah harus
memiliki idealisme yang mendasar. memiliki idealisme yang mendasar. QS. QS.
Al-Fath/49: 29 (Al-Fath/49: 29 (Tujuan HidupTujuan Hidup); Ad-Dzariyat/51: ); Ad-Dzariyat/51:
56 (56 (IbadahIbadah); Al-Baqarah/2: 30 (); Al-Baqarah/2: 30 (KhalKhaliifahfah); Ar-); Ar-
Rum/30: 30 (Rum/30: 30 (Beragama yang HanifBeragama yang Hanif); );
Al-Anbiya/21: 107 (Al-Anbiya/21: 107 (RisalahRisalah).).
2.2.Muhammadiyah sebagai suatu sistem gerakan Muhammadiyah sebagai suatu sistem gerakan
Islam (QS Ali Imran 104) yang memiliki Misi, Islam (QS Ali Imran 104) yang memiliki Misi,
Paham Agama, Prinsp2 Pemikiran, Strategi, dan Paham Agama, Prinsp2 Pemikiran, Strategi, dan
Usaha tertentu.Usaha tertentu.
3.3.Bermuhammadiyah harus berada dalam satu Bermuhammadiyah harus berada dalam satu
barisan yang solid/kokoh (QS Ash-Shaff: 4), barisan yang solid/kokoh (QS Ash-Shaff: 4),
termasuk dalam berjam’iyah, berjama’ah, dan termasuk dalam berjam’iyah, berjama’ah, dan
berimamah.berimamah.
Haedar/2007

5. MASALAHMASALAH IDEOLOGIS IDEOLOGIS
1.1.Anggota yang lemah/kurang pemahaman Anggota yang lemah/kurang pemahaman
mengenai hakikat Islam dalam Pandangan mengenai hakikat Islam dalam Pandangan
MuhammadiyahMuhammadiyah
2.2.Anggota yang lemah/kurang pemahaman Anggota yang lemah/kurang pemahaman
mengenai Hakikat dan Sistem Perjuangan mengenai Hakikat dan Sistem Perjuangan
Muhammadiyah sebagai Gerakan IslamMuhammadiyah sebagai Gerakan Islam
3.3.Anggota yang tidak Berkomitmen tinggi terhadap Anggota yang tidak Berkomitmen tinggi terhadap
Muhammadiyah, bahkan ada yang Muhammadiyah, bahkan ada yang
memperjuangkan gerakan lainmemperjuangkan gerakan lain
4.4.Anggota yang kurang terbina dalam Anggota yang kurang terbina dalam
MuhammadiyahMuhammadiyah
Haedar/2007

6. MASALAHMASALAH ORGANISASI ORGANISASI
1.1.Konflik internal antar anggota, pimpinan, Konflik internal antar anggota, pimpinan,
dan unsur organisasidan unsur organisasi
2.2.Ambisi-ambisi personal yang membelokkan Ambisi-ambisi personal yang membelokkan
dan mengganggu misi serta tatanan dan mengganggu misi serta tatanan
organisasiorganisasi
3.3.Masuknya/tumbuhnya kepentingan-Masuknya/tumbuhnya kepentingan-
kepentingan politik-praktiskepentingan politik-praktis
4.4.Berebut/mengejar kepentingan-Berebut/mengejar kepentingan-
kepentingan materi, termasuk dalam Amal kepentingan materi, termasuk dalam Amal
Usaha MuhammadiyahUsaha Muhammadiyah
Haedar/2007

7. PENGARUH GERAKAN ISLAM IDEOLOGISPENGARUH GERAKAN ISLAM IDEOLOGIS
Haedar/2007
MUHAMMADIYAH
Gerakan Salafiyah Radikal
Gerakan Formalisasi Syariat
Gerakan Dakwah-Politik
Gerakan Khilafah Islam

8. KARAKTER GERAK IDEOLOGISKARAKTER GERAK IDEOLOGIS

Masuk ke lahan subur dan relatif samaMasuk ke lahan subur dan relatif sama

Awalnya tidak kentara dan taqiyahAwalnya tidak kentara dan taqiyah

Aktor/aktivisnya militan dan Aktor/aktivisnya militan dan true-believerstrue-believers

Masuk ke organisasi/kelompok yang Masuk ke organisasi/kelompok yang
rentan/longgarrentan/longgar

Menciptakan suasana antagonistik dan Menciptakan suasana antagonistik dan
politik belah bambu politik belah bambu

Mencitrakan diri sebagai alternatifMencitrakan diri sebagai alternatif

Memiliki strategi rangkap/multi strategiMemiliki strategi rangkap/multi strategi
Haedar/2007

9. FUNGSI IDEOLOGIFUNGSI IDEOLOGI

Menjalaskan duniaMenjalaskan dunia / kehidupan / kehidupan dengan paham dengan paham
tertentutertentu

Merumuskan Cita-cita dan Sistem Perjuangan Merumuskan Cita-cita dan Sistem Perjuangan
sesuai paham tersebutsesuai paham tersebut

Membangun komitmen untuk menjalankan misi Membangun komitmen untuk menjalankan misi
gerakangerakan

MeMengikat solidaritas kolektif ngikat solidaritas kolektif

Mengubah keadaan dengan strategi perjuangan Mengubah keadaan dengan strategi perjuangan
sesuai paham yang dianutsesuai paham yang dianut

Memobilisasi anggota untuk mencapai tujuanMemobilisasi anggota untuk mencapai tujuan
Haedar/2007

10. IDEOLOGI MUHAMMADIYAHIDEOLOGI MUHAMMADIYAH
SUBSTANSISUBSTANSI : Muqaddimah AD Muhammadiyah: Muqaddimah AD Muhammadiyah
1.1.Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat
kepada Allah.kepada Allah.
2.2.Hidup manusia bermasyarakat.Hidup manusia bermasyarakat.
3.3.Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan
bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian
dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat. dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.
4.4.Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam
masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada
Allah dan ihsan kpd kemanusiaan.Allah dan ihsan kpd kemanusiaan.
5.5.‘‘Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad s.a.w.Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad s.a.w.
6.6.Melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan Melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan
ketertiban organisasi.ketertiban organisasi.
Haedar/2007

11. IDEOLOGI MUHAMMADIYAHIDEOLOGI MUHAMMADIYAH
SUBSTANSISUBSTANSI : : MKCH MuhammadiyahMKCH Muhammadiyah
1.1.Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan IslamHakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam
2.2.Paham agama dalam MuhammadiyahPaham agama dalam Muhammadiyah
3.3.Fungsi dan Misi Muhammadiyah dalam kehidupan Fungsi dan Misi Muhammadiyah dalam kehidupan
bangsa dan negarabangsa dan negara
Ideologi MuhammadiyahIdeologi Muhammadiyah  Bukan sekadar Bukan sekadar
Faham Agama, tetapi juga menyangkut format Faham Agama, tetapi juga menyangkut format
Identitas dan Strategi Gerakan dalam menghadapi Identitas dan Strategi Gerakan dalam menghadapi
KehidupanKehidupan
Haedar/2007

12. MKCH MKCH MUHAMMADIYAHMUHAMMADIYAH (1) (1)
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Makruf 1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Makruf
Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Quran dan Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Quran dan
Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi Islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi
manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
2.2.Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang
diwahyukan kepada para Rasul-Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, diwahyukan kepada para Rasul-Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim,
Musa, Isa, dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad Musa, Isa, dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad
S.A.W., sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia S.A.W., sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia
sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan
spirituil, duniawi dan ukhrawi spirituil, duniawi dan ukhrawi
3.3.Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkanMuhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan
(a) Al-Quran: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad (a) Al-Quran: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
S.A.W.; (b) Sunnah Rasul: penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran S.A.W.; (b) Sunnah Rasul: penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran
Al-Quran yang diberikan oleh Nabi Muhammad S.A.W.; dengan Al-Quran yang diberikan oleh Nabi Muhammad S.A.W.; dengan
menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islammenggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam..
Haedar/2007

13. MKCH MUHAMMADIYAH (2)MKCH MUHAMMADIYAH (2)
4.4.Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam
yang meliputi bidang-bidang: (a) yang meliputi bidang-bidang: (a) ‘Aqidah;‘Aqidah; Muhammadiyah bekerja Muhammadiyah bekerja
untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala
kemusyrikan, bid’ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip kemusyrikan, bid’ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip
toleransi menurut ajaran Islam; (b) toleransi menurut ajaran Islam; (b) AkhlaqAkhlaq; Muhammadiyah bekerja ; Muhammadiyah bekerja
untuk tegaknya nilai-nilai akhlaq mulia dengan berpedoman kepada untuk tegaknya nilai-nilai akhlaq mulia dengan berpedoman kepada
ajaran-ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasul, tidak bersendi kepada ajaran-ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasul, tidak bersendi kepada
nilai-nilai ciptaan manusia; (c) nilai-nilai ciptaan manusia; (c) ‘Ibadah‘Ibadah; Muhammadiyah bekerja untuk ; Muhammadiyah bekerja untuk
tegaknya ‘ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah S.A.W. tanpa tegaknya ‘ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah S.A.W. tanpa
tambahan dan perubahan dari manusia; (d) tambahan dan perubahan dari manusia; (d) Mu’amalah dunyawiyatMu’amalah dunyawiyat; ;
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalah dunyawiyat Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalah dunyawiyat
(pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan
ajaran Agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini ajaran Agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini
sebagai ‘ibadah kepada Allah S.W.Tsebagai ‘ibadah kepada Allah S.W.T
5.5.Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang
telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai
sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara republik sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara republik
Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945 untuk Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945 untuk
berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan
makmur dan diridlai Allah SWT: “Baldantun Thayyibatun wa Rabbun makmur dan diridlai Allah SWT: “Baldantun Thayyibatun wa Rabbun
Ghafur”. Ghafur”.
Haedar/2007

14. MUHAMMADIYAH DAN POLITIKMUHAMMADIYAH DAN POLITIK

Muhammadiyah tidak merupakan bagian dari Muhammadiyah tidak merupakan bagian dari
dan berafiliasi dengan kekuatan/partai politik dan berafiliasi dengan kekuatan/partai politik
mana punmana pun

Memberikan kebebasan kepada anggota untuk Memberikan kebebasan kepada anggota untuk
menggunakan atau tidak menggunakan hak menggunakan atau tidak menggunakan hak
politiknya politiknya

Muhammadiyah sebagai Ormas keagamaan, Muhammadiyah sebagai Ormas keagamaan,
sedangkan parpol berjuang untuk politik-praktissedangkan parpol berjuang untuk politik-praktis

Ada larangan rangkap jabatan tertentu di partai Ada larangan rangkap jabatan tertentu di partai
politik dan Ormas lainpolitik dan Ormas lain

Aktif dalam dinamika kebangsaan dengan Aktif dalam dinamika kebangsaan dengan
semangat dan gerak dakwah amar ma’ruf & semangat dan gerak dakwah amar ma’ruf &
nahi munkarnahi munkar
Haedar/2007

15. STRATEGI PERJUANGANSTRATEGI PERJUANGAN

Muhammadiyah bergerak dalam lapangan Muhammadiyah bergerak dalam lapangan
kemasyarakatan untuk membangun kemasyarakatan untuk membangun
masyarakat (Masyarakat Islam), tidak di masyarakat (Masyarakat Islam), tidak di
lapangan politik dan tidak membentuk lapangan politik dan tidak membentuk
negara (Negara Islam).negara (Negara Islam).

Muhammadiyah bekerja dengan golongan Muhammadiyah bekerja dengan golongan
mana pun sejauh sesuai prinsip dan untuk mana pun sejauh sesuai prinsip dan untuk
kebaikan hidup bersamakebaikan hidup bersama

Muhammadiyah mengakui sistem NKRI Muhammadiyah mengakui sistem NKRI
dan falsafah serta dasar negara yang sahdan falsafah serta dasar negara yang sah
Haedar/2007

16. KONSOLIDASI SISTEM IDEOLOGISKONSOLIDASI SISTEM IDEOLOGIS
Memperkuat integrasi dan sinergi dalam Sistem Memperkuat integrasi dan sinergi dalam Sistem
Gerakan MuhammadiyahGerakan Muhammadiyah
Fungsionalisasi Fungsionalisasi Ortom Ortom sebagai sebagai fungsi khusus fungsi khusus
gerakan Muhammadiyahgerakan Muhammadiyah sesuai fokussesuai fokusnyanya
Mengefektifkan fungsi organisasi (Opersional dan Mengefektifkan fungsi organisasi (Opersional dan
Strategis) sebagai instrumen gerakanStrategis) sebagai instrumen gerakan
Mengefektifkan fungsi kepemimpinan sebagai Mengefektifkan fungsi kepemimpinan sebagai
regulator dan dinamisator gerakanregulator dan dinamisator gerakan
Meningkatkan komitmen dan pengkhidmatan Meningkatkan komitmen dan pengkhidmatan
pimpinan sebagai pelaku gerakanpimpinan sebagai pelaku gerakan
Mengintensifkan pembinaan anggota dan pimpinan Mengintensifkan pembinaan anggota dan pimpinan
Menguatkan aksi gerakan di akar-rumputMenguatkan aksi gerakan di akar-rumput
Haedar/2007

17. REVITALISASI IDEOLOGREVITALISASI IDEOLOGII MUHAMMADIYAH MUHAMMADIYAH
1.1.Meningkatkan usaha-usaha penanaman, Meningkatkan usaha-usaha penanaman,
pemasyarakatan, dan pengamalam paham Islam dalam pemasyarakatan, dan pengamalam paham Islam dalam
MuhammadiyahMuhammadiyah..
2.2.Mengintensifkan usaha-usaha untuk meneguhkan dan Mengintensifkan usaha-usaha untuk meneguhkan dan
menanamkan kembali pemahaman dan pemnghayatan menanamkan kembali pemahaman dan pemnghayatan
atas pemikiran-pemikiran formal dalam atas pemikiran-pemikiran formal dalam
MuhammadiyahMuhammadiyah..
3.3.Memantapkan arah dan langkah Muhammadiyah Memantapkan arah dan langkah Muhammadiyah
sebagai gerakan Islam yang bergerak di bidang sebagai gerakan Islam yang bergerak di bidang
dakwah dan tajdid, serta tidak terlibat dalam politik dakwah dan tajdid, serta tidak terlibat dalam politik
praktis. praktis.
4.4.Konsolidasi amal usaha sebagai bagian dari pembinaan Konsolidasi amal usaha sebagai bagian dari pembinaan
ideologis. ideologis.
5.5.Diintensifkannya penyelenggaraan kaderisasi di seluruh Diintensifkannya penyelenggaraan kaderisasi di seluruh
tingkatan dan lini Persyarikatan tingkatan dan lini Persyarikatan
Haedar/2007

18. REVITALISASI IDEOLOGREVITALISASI IDEOLOGII MUHAMMADIYAH MUHAMMADIYAH
66. . Menggerakkan/membangkitkan kembali etos Menggerakkan/membangkitkan kembali etos
jihad dan amal fi-sabilillah di lingkungan jihad dan amal fi-sabilillah di lingkungan
anggota lebih-lebih anggota pimpinan anggota lebih-lebih anggota pimpinan
Muhammadiyah, sebagai basis untuk Muhammadiyah, sebagai basis untuk
membangun semangat/spirit/ruh gerakan. membangun semangat/spirit/ruh gerakan.
8. 8. Menggerakkan/membangkitkan kembali etos Menggerakkan/membangkitkan kembali etos
jihad dan amal fi-sabilillah di lingkungan jihad dan amal fi-sabilillah di lingkungan
anggota lebih-lebih anggota pimpinan anggota lebih-lebih anggota pimpinan
Muhammadiyah, sebagai basis untuk Muhammadiyah, sebagai basis untuk
membangun semangat/spirit/ruh gerakan. membangun semangat/spirit/ruh gerakan.
9. 9. Memasyarakatkan dan melaksanakan SK PP Memasyarakatkan dan melaksanakan SK PP
Muhammadiyah Nomor 149/2006 tentang Muhammadiyah Nomor 149/2006 tentang
Konsolidasi Organisasi dan Amal Usaha Konsolidasi Organisasi dan Amal Usaha
Muhammadiyah di seluruh tingkatan pimpinan Muhammadiyah di seluruh tingkatan pimpinan
dan lingkungan kelembagaan Persyarikatan.dan lingkungan kelembagaan Persyarikatan.
Haedar/2007