materi presentasi Blankspot Sumatera Barat

forzarafi1 1 views 9 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

materi presentasi Blankspot Sumatera Barat


Slide Content

Blankspot di Sumatera Barat

LATAR BELAKANG Akses telekomunikasi dan internet merupakan kebutuhan dasar Masyarakat dalam era digital Masih terdapat daerah blankspot di Sumatera Barat yang menghambat layanan publik , Pendidikan, ekonomi dan keselamatan Sumatera Barat dengan kondisi geografis perbukitan , lembah , hutan lindung , dan kepulauan masih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan jaringan telekomunikasi . Diperlukan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah dan Operator Telekomunikasi untuk mempercepat Pembangunan infrastruktur BTS dan pemanfaatan teknologi alternatif , agar pemerataan akses telekomunikasi di Sumatera Barat dapat segera terwujud .

PENGUATAN INFRASTRUKTUR Penguatan Infrastruktur TIK dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih , akun tabel , dan berkualitas harus dimulai dengan mengintegrasikan semua program dan kegiatan ke dalam proses perencanaan , penganggaran dan evaluasi yang terintegrasi ke dalam sistem yang berbasis pada SPBE Hal tersebut salah satunya dengan cara : Penyediaan jaringan intranet pemerintah daerah dengan penyediaan jaringan Fiber Optik (FO) terhubung pada semua OPD secara mandiri bukan lagi tergantung pada pihak ketiga . Penyediaan jaringan intranet antar Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten /Kota . Penyediaan jaringan internet sampai ke Nagari / Desa Meniadakan daerah Blank Spot

KENDALA Pembangunan jaringan oleh operator telekomunikasi belum menjangkau seluruh wilayah dikarenakan wilayah remote yang tidak komersial dengan masyarakat yang memiliki willingness to pay rendah Topologi wilayah yang berbukit dan berlembah sehingga sulit untuk membangun menara pemancar sehingga perlu dijangkau selain radio dengan kabel fiber optik atau menggunakan VSAT. Jarak OPD yang berjauhan sehingga perlu peranggaran yang besar dalam membangun jaringan Fiber Optik tersendiri , disamping tidak teraturnya penataan penempatan kabel jaringan di wilayah kabupaten / kota . Perlunya penyediaan perangkat pendukung menghubungkan jaringan intranet antara Pemerintah Kabupaten /Kota dengan Provinsi sehingga memudahkan lintas data antar pemerintah daerah .

Daerah Blankspot Telekomunikasi di Sumatera Barat No. Kab ./Kota Kecamatan Nagari/ Desa / Jorong /Korong/ Dusun 1 Kab . Agam 5 8 9 2 Kab . Dharmasraya 3 7 27 3 Kab . Kep . Mentawai 8 30 218 4 Kab . 50 Kota 5 6 8 5 Kab . Padang Pariaman 3 4 19 6 Kab . Pasaman 7 12 49 7 Kab . Pasaman Barat 5 5  8 8 Kab . Pesisir Selatan 6 8  9 9 Kab . Sijunjung 6 10  10 10 Kab . Solok 8 11  15 11 Kab . Solok Selatan 6 12 18 12 Kab . Tanah Datar 1 1  1 13 Kota Sawahlunto 4 13 13   JUMLAH 67 127  404 Data Daerah Blankspot di Sumbar *) Dari 19 Kab /Kota di Sumbar , ada 13 Kabupaten / kota yang desa atau nagari nya mengalami blankspot *)Data 2025

No Kabupaten / Kota Permasalahan 1 Kabupaten Agam Masalah yg ditemui sekarang ada beberapa titik pembangunan yg kena hutan lindung , Perizinan KLHK, Masalah topografi , sehingga pihak provider kesulitan saat diajukan permohonan 2 Kabupaten Dharmasraya Ada 2 Nagari yang masih Blangspot di kab.Dharmasraya yaitu di Nagari lubuk besar kec.asam jujuhan dan nagari lubuk karak kec.IX Koto. Secara umum permasalahan terkait pengentasan blankspot di Dharmasraya adalah kontur atau geografis yang berbukit sehingga jangkauan sinyal seluler menjadi terganggu ditambah kebanyakan operator keberatan apabila jumlah pengguna di suatu wilayah kurang dari batas ekonomis yang mereka tetapkan maka dapat dipastikan mereka tidak akan membangun jaringan seluler di wilayah tersebut . 3 Kab . Kepulauan Mentawai 4 Kab . Lima Puluh Kota Kondisi topografi Kabupaten Lima Puluh Kota masuk dalam jajaran bukit barisan ( berbukit dan berlembah ) Sebaran penduduk dan toporafi wilayan perdesa / nagari tidak memungkinkan pembangunan BTS oleh provider dengan minimal pengguna aktif 1500 orang Saat ini masyarakat lebih membutuhkan internet seluler sehingga dapat diakses di manapun dan kapan pun dengan biaya murah Untuk fasilitas pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan lebih membutuhkan internet dengan jaringan Fiber optik yang lebih stabil sedangkan kondisi saat ini masih terdapat wilayah desa / nagari yang belum terjangkau oleh jaringan Fiber Optik 5 Kab . Padang Pariaman Kondisi topografi padang pariaman yang berbukit dan berlembah serta penduduknya yang terpencil khususnya wilayah utara yang berbatasan dengan kabupaten Agam. Selebihnya beberapa wilayah kondisi sinyal lemah dari menara selular Permasalahan Blankspot Kabupaten / Kota Di Prov. Sumatera Barat

No Kabupaten / Kota Permasalahan 6 Kab . Pasaman Kendala Dalam pembangunan tower telekomunikasi adalah karena kontur daerahnya banyak berbukit bukit , sehingga terkendala dalam pemasangan Link Transmisi untuk sinyal selular tersebut 7 Kab . Pasaman Barat Keterbatasan Infrastruktur Telekomunikasi Pembangunan jaringan di daerah blankspot membutuhkan biaya besar , namun tingkat keuntungan operator telekomunikasi dianggap rendah . Rendahnya minat swasta untuk berinvestasi tanpa subsidi pemerintah . Hambatan Geografis Kondisi geografis ( pegunungan , berbukit ) menjadi tantangan dalam pembangunan infrastruktur . 8 Kab . Pesisir Selatan Provider tidak berminat karena jumlah penduduk yang kurang dari 1000. Investasi provider akan sangat besar karena terhalang bukit yang tidak memungkinkan point to point radio BTS. Broadband (fiber optik ) provider juga belum sampai ke daerah tersebut . 9 Kab . Sijunjung luas wilayah yang besar , topografi yang sulit (berbukit2) sehingga kesulitan pemasangan dan penyebaran sinyal . Ada beberapa jorong / desa yg berada di kawasan hutan pembangunan BTS memerlukan investasi yang besar sehingga operator seluler enggan dengan jumlah populasi rendah . 10 Kab . Solok Permasalahan terkait pengentasan blankspot di Kabupaten Solok adalah kontur atau geografis Kabupaten Solok yang berbukit sehingga jangkauan sinyal seluler Permasalahan Blankspot Kabupaten / Kota Di Prov. Sumatera Barat

No Kabupaten / Kota Permasalahan 11 Kab . Solok Selatan Permasalahan umum terkait pengentasan blankspot di Solok Selatan dihadapkan dengan Topografi daerahnya yang berbukit , lembah,hutan dan sungai , kondisi ini menyulitkan bagi penyedia jaringan /operator seluler untuk melakukan perluasan layanannya , karena dari sisi profit tidak menguntungkan ditambah kebanyakan operator keberatan apabila di suatu wilayah kurang dari batas ekonomis yang mereka tetapkan maka dapat dipastikan mereka tidak akan membangun jaringan seluler di wilayah tersebut . 12 Kab . Tanah Datar Kontur atau geografis yang berbukit menyebabkan jangkauan sinyal seluler menjadi terganggu ditambah kebanyakan operator seluler keberatan apabila jumlah pengguna di suatu wilayah kurang dari batas ekonomis yang mereka tetapkan maka dapat dipastikan mereka tidak akan membangun jaringan seluler di wilayah tersebut . 13 Kota Sawahlunto Kontur geografis yg berbukit dan berlembah mengakibatkan banyak titik blaks spot di Sawahlunto , dan saat ini Sawahlunto di tetapkan sebagai kota warisan dunia, maka di perlukan jaringan internet yg mempuni ke seluruh kawasan agar dapat mendukung promosi , informasi dan UMKM di kota Sawahlunto Permasalahan Blankspot Kabupaten / Kota Di Prov. Sumatera Barat

TERIMA KASIH
Tags