Materi presentasu ujan fasilitator Melakukan Kontrak Pinjaman.pptx

agust6520 0 views 47 slides Sep 13, 2025
Slide 1
Slide 1 of 47
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47

About This Presentation

berikut adalah materi tentang tugas seorang manager koperasi melakukan kontrak pinjaman kepada mitra kerja


Slide Content

Melakukan Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan KJK SP.02.014.01 1 Oleh : M. Hasan Basri Peserta Pelatihan Bagi Fasilitator SDM KUKM Bidang KSP No. Absen 23

Unit Kompetensi#1 2 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA Merencanakan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan 1.1. Sarana pendukung untuk pelaksanaan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan disiapkan . 1.2. Jadual pelaksanaan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan disusun . 1.3. Draft dokumen kontrak dan pengikatan agunan dirumuskan . 1.4. Pelaksanaan kontrak dan pengikatan dikonfirmasikan kepada para pihak. 1.5. Para pihak diundang secara resmi. Melaksanakan Kontrak pinjaman/pembiayaan dan pengikatan agunan 2.1. Draft dokumen kontrak dan pengikatan dijelaskan kepada para pihak 2.2. Penandatangan dokumen kontrak dan pengikatan dilakukan oleh para pihak . 2.3. Berkas dokumen kontrak dan pengikatan agunan diarsipkan . 2.4. Hasil kontrak dan pengikatan agunan dievaluasi. Melaporkan hasil melakukan kontrak pinjaman/pembiayaan dan pengikatan agunan 3.1. Format laporan disiapkan . 3.2. Laporan kegiatan melakukan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan .

Unit Kompetensi# 2 BATASAN VARIABEL : Kontek variabel : Unit ini berlaku untuk merencanakan , melaksanakan dan melaporkan hasil pelaksanaan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan , yang digunakan untuk melakukan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan pada Koperasi Jasa Keuangan Perlengkapan untuk melakukan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan pada Koperasi Jasa Keuangan , mencakup : Dokumen kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan Meterai. Stempel Koperasi Jasa Keuangan. Alat tulis kantor . 3

Unit Kompetensi#3 3 . Tugas pekerjaan untuk melakukan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan pada Koperasi Jasa Keuangan meliputi : Merencanakan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan . Melaksanakan kontrak pinjaman/pembiayaan dan pengikatan agunan. Melaporkan hasil melakukan kontrak pinjaman/pembiayaan dan pengikatan agunan. 4. Peraturan untuk melakukan kontrak pinjaman/pembiayaan dan pengikatan agunan pada Koperasi Jasa Keuangan adalah : Undang-undang nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian . PP. Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan khusus lain yang berlaku di masing-masing Koperasi Jasa Keuangan. Standar Oprasional Prosedur (SOP). 4

Unit Kompetensi#4 PANDUAN PENILAIAN : 1. Penjelasan prosedur penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. KJK.SP02.010.01 : Melakukan Penilaian Kelayakan Usaha 2. Kondisi penilaian : 2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan perencanaaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil pelaksanaan kontrak dan pengikatan agunan. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis, demonstrasi/ praktek, dan simulasi di workshop dan atau di tempat kerja. 5

Unit Kompetensi#5 1. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut: Peraturan dan ketentuan simpan pinjam . Hukum perdata . Manajemen simpan pinjam . Interpersonal skill. 2. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : Menyusun draft kontrak pinjaman/pembiayaan dan pengikatan agunan. Melakukan interpersonal Menyusun laporan 6

Unit Kompetensi# 6 5 . Aspek Kritis : Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini , sebagai berikut : 5.1. Perbedaan persepsi pada isi kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan . 5.2. Beban biaya kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan . 7

Unit Kompetensi# 7 KOMPETENSI KUNCI : 8 No. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis informasi 2 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1 6. Memecahkan masalah 2 7. Menggunakan teknologi 1

PENDAHULUAN Sebagai lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi , KSP mempunyai tugas pokok menghimpun , mengelola dan menyalurkan dana , dari dan untuk anggota . Dalam menyalurkan dana , KSP perlu melakukan perjanjian ( kontrak ) pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan , demi menjaga kehati-hatian dari hal - hal yang tidak diinginkan , serta mengembangkan KSP agar dapat dipercaya masyarakat . Perjanjian harus diperjanjikan secara tegas dan tertulis serta bersifat consensus, 9

Keterkaitan dengan modul penilaian Kelayakan , terutama pada : MENGHITUNG KEBUTUHAN PINJAMAN /PEMBIAYAAN Dilihat Dari Laporan Keuangan , Realisasi Dan Rencana Usaha Peminjam B. MENILAI ASPEK AGUNAN Lokasi dekat jalan tidak terletak di gang yang sempit Telah mempunyai sertifikat Ada Ijin Mendirikan Bangunan Sarana penunjnag lengkap missal listrik , telepon dan PAM Layak huni dll. 10

PENGERTIAN DALAM KONTRAK PINJAMAN DAN PENGIKATAN AGUNAN PINJAMAN = Penyediaan Dana dan atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu , berdasar persetujuan dan kesepakatan KSP dg Anggota . Kontrak Pinjaman , adalah perjanjian pinjam meminjam dengan mana pihak yang satu memberikan kepada pihak yang lain suatu jumlah tertentu . Jaminan pemberian pinjaman , adalah keyakinan yang mendalam dari KJK atas kesanggupan peminjam untuk melunasi pinjaman sesuai yang diperjanjikan . Agunan , adalah jaminan material, surat berharga dan garansi yang disediakan oleh peminjam untuk menanggung pembayaran pinjaman . Pengikatan agunan adalah upaya yang dilakukan untuk memindahkan suatu hak / pengakuan terlebih dahulu atas jaminan jika terjadi sesuatu terhadap jaminan yang diserahkan kepada koperasi . 11

Perjanjian pinjaman sangat penting dalam pengelolaan Dana, karena punya fungsi antara lain : Sebagai perjanjian pokok yang merupakan sesuatu yang menentukan batal tidaknya perjanjian lain yang mengikuti ( accesoir ) seperti perjanjian pengikatan agunan . Sebagai alat bukti batasan- batasan hak dan kewajiban di antara KSP dan peminjam Sebagai alat monitoring, pembinaan dan pengawasan pinjaman 12

Elemen Kompetensi (EK) 1 : Me rencanakan Kontrak Pinjaman / pembiayaan dan Pengikatan Agunan Elemen Kompetensi (EK) 2 : Melaksanakan Kontrak Pinjaman / Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Elemen Kompetensi (EK) 3 : Melaporkan Hasil Melakukan Kontrak Pinjaman / pembiayaan dan pengikatan Agunan ELEMEN KOMPETENSI (EK) MELAKUKAN KONTRAK PINJAMAN/PEMBIAYAAN DAN PENGIKATAN AGUNAN 13

KUK 1.1 Sarana Pendukung untuk Pelaksanaan Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Ruangan yang cukup nyaman Meja dan Kursi cukup untuk para pihak melakukan kegiatan kontrak dan pengikatan agunan Surat Persetujuan Permohonan Pinjaman (SP3) Peraturan atau perundang-undangan yang berlaku (seperti KUH Perdata) Formulir-formulir yang siap untuk ditandatangani oleh para pihak Sarana lainnya seperti meterai, alat tulis, dlll Ketersediaan alat transportasi, jika dilakukan di kantor notaris 14

Persiapan Pelaksanaan Kontrak Pinjaman Dokumen dibuat rangkap 2 serta disusun sesuai Prosedur Dokumen Kontrak perlu diteliti kembali keakuratan dan keabsahannya Para Pihak diundang secara Resmi (Manager, Kabag Pinjaman , Petugas Pinjaman , calon Peminjam ) 15 KUK 1.1 Sarana Pendukung untuk Pelaksanaan Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan

KUK. 1.2 Jad w al Pelaksanaan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Periksa dahulu sebelum menyusun jadual, persyaratan dan surat kuasa harus sudah diserahkan oleh calon peminjam ke KSP jad w al disusun, dengan mempertimbangkan tingkat kesibukan KJK dan ketersediaan waktu para pihak. para pihak dikonfirmasi telebih dahulu via telepon, kemudian setelah jadual definitive disusun, diinfromasikan kembali kepada mereka Hari , tanggal Jam Tempat Siapkan Dokumen Kontrak Buatkan Surat Penggilan kepada Calon Peminjam 16

No Nama Peminjam Nama Notaris Tempat Tanggal Pelaksanaan Konfirmasi Ket. 1. H. Subali Darwis, SH Kantor KJK 3 -0 6 -20 1 5 ok Ok 2. Dede Kurnia Darwis, SH Kantor KJK 6 -06-2015 ok Ok 3. Alimudin Rini Sugi, SH Kant. Notrais 09 -06-2015 4. Rizal Rini Sugi, SH Kant. Notrais 13 -06-2015 dst.... Jadual Pelaksanaan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Koperasi Jasa Kuangan Periode : 01 Juni s/d 15 November 201 7 KUK. 1.2 Jad w al Pelaksanaan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan 17

KUK 1.3 Merumuskan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Fungsi Kontrak Pinjaman/pembiayaan : Perjanjian Pokok, Alat bukti batasan hak dan kewajiban KJK dengan peminjam, alat monitoring pinjaman/ pembiayaan Dalam membuat draf kontrak dan pengikatan , harus terlihat akibat dari kesepakatan suatu kontrak terhadap para pihak . Kedudukan peminjam / mitra pembiayaan dalam kontek pelaksanaan kewajibannya akan berubah menjadi kewajiban pelunasan utang yang dinilai dengan uang ( pasal 1131 KUH Perdata ) 18

KUK 1.3 Merumuskan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Berapa hal yang perlu diketahui jika Kontrak yang di buat secara Notariel : Mempunyai 3 Kekuatan Pembuktian ; formal, material, keluar . Grosse Akta Pengakuan Hutang , mempunyai kekuatan eksekutorial , artinya sama dengan keputusan hakim. Dalam pelaksanaan eksekusinya tidak perlu lagi melalui proses gugatan yang biasanya menyita waktu lama dan biaya yang besar Ketergantungan terhadap Notaris 19

KUK 1.3 Merumuskan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Dalam membangun kekuatan kontrol dari salah satu pihak berkontrak dengan mitra kontrak , maka klausul dibawah ini sangat penting di munculkan dalam draf rumusan kontrak : Affirmative covenant ( hal yang harus dilakukan oleh peminjam / mitra pembiayaan ) atau Prasyarat , syarat , Negative Covenant (Hal-hal yang disepakati untuk tidak dilakukan debitur) 20

KUK 1.3 Merumuskan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Sahnya suatu perjanjian (pasal 1320 KUH perdata), : Mereka sepakat mengikatkan dirinya Mereka mempunyai kecakapan untuk membuat suatu perikatan Mereka mempunyai suatu hak tertentu Ada suatu sebab yang halal Model-Model Dokumen Kontrak dan Pengikatan. Contoh kontrak singkat : Kontrak dapat dibuat dalam satu halaman kertas saja yang secara singkat menggambarkan poin-poin penting, seperti : Nama dan alamat para pihak yang berkontrak Hak dan kewajiban dari KJK, dari peminjam/mitra pembiayaan. Tanda tangan para pihak yang berkontrak Tanggal penandatanganan dan keberlakukan kontrak 21

Isi Kontrak Pinjaman Tanggal dan Tempat Kontrak Pinjaman Pihak yangMengikatkan Kontrak jumlah hutang (plafond) besarnya bunga/margin Besarnya angsuran & cara-cara pembayaran angsuran waktu pelunasan Cara/media penarikan pinjaman yang diberikan Mutasi keuangan peminjam dan pembukuan oleh KJK klausula opersbarheid ( hilangnya kewenangan dan hak ) Jaminan / barang agunan 22 KUK 1.3 Merumuskan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan

23

24

KUK 1.4 Konfirmasi Pelaksanaan Kontrak pinjaman / pembiayaan dan Pengikatan Agunan Konfirmasikan jadual tersusun kepada para pihak dengan terlebih dahulu menghubungi notaris yang biasanya memiliki jadual yang ketat , baru calon peminjam . Jika terjadi perubahan oleh salah satu pihak segera informasikan kepada pihak lainnya 25

KUK 1.5 Undangan kepada Para pihak secara resmi Pemberitahuan kepada Para pihak dengan mengirim surat undangan resmi ( sekaligus minta persetujuan ) tentang pelaksanaan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan , dengan terlebih dahulu memberitahukan lewat telpon / sms . Undangan tidak boleh dititipkan ke Anggota yang lain, kecuali atas permintaan ybs 26

KUK 2.1 Penjelasan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan kepada Para Pihak Dokumen kontrak pinjaman dan pengikatan agunan dibacakan agar dapat dimengerti oleh para pihak tentang isi dari kontrak pinjaman dan pengikatan agunan tersebut Diberikan kesempatan untuk para pihak mengerti pasal demi pasal dari isi perjanjian pinjaman dan penikatan agunan, untuk memastikan tidak ada lagi yang dipermasalahkan oleh para pihak Notaris (jika kontrak pinjaman secara notaril) atau manajer KJK (jika kontrak pinjaman dibawah tangan) untuk menanyakan kepada calon peminjam, apakah masih ada hal-hal yang perlu ditanyakan 27

Pengikatan Agunan agunan pinjaman yang diserahkan harus memiliki harga dan nilai misalnya sebidang tanah berikut bangunan memiliki nilai pasar Rp 500 jt. dan nilai menurut NJOP Rp 300 jt, maka penilaian koperasi terhadap agunan tersebut = 70% x Rp 300 jt = Rp 210 jt. KJK sebaiknya melakukan pengikatan terhadap agunan dalam jumlah tertentu, artinya jaminan tersebut mempunyai harga dan nilai yang dapat diklarifikasikan menurut harga pasar. perikatan agunan yang bersifat acesoir. 28 KUK 2.1 Penjelasan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan kepada Para Pihak

Pengikatan Agunan Sesuai UU UU No. 4 tahun 1996 tentang hak tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan: Objek Hak tanggungan meliputi bangunan, tanaman dan hasil karya yang merupakan kesatuan dengan tanah, berupa Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Guna Usaha Objek Hak Tanggungan meliputi Rumah Susun dan Hak Pakai atas tanah negara Fiducia, merupakan pengembangan dari lembaga gadai. Barang-barang yang diserahkan sebagai jaminan fiducia adalah benda/barang yang secara sosial ekonomi dapat menunjang kelancaran jalannya suatu usaha/perusahaan seperti kendaraan bermotor, stock barang dagangan, inventaris KUK 2.1 Penjelasan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan kepada Para Pihak Perikatan pinjaman harus dilakukan secara legal sesuai hukum perdata/perikatan

Gadai menurut Pasal 1150 KUH Perdata adalah suatu jaminan dalam hal pelaksanaan suatu prestasi yang akan diberikan oleh peminjam untuk masa yang akan datang mengingat bahwa gadai memberikan kekuasaan kepada pemegang gadai untuk mengambil pelunasan dari barang gadai secara didahulukan. Cessie merupakan bentuk pengalihan piutang sesuai Pasal 613 KUH Perdata. Syarat-syarat cessie piutang sebagai Jaminan : - Harus ada perjanjian pinjaman sebagai perjanjian pokok. - Piutang atas nama dan piutang itu telah ada pada saat dijaminkan harus dituangkan dalam suatu perjanjian pemberian jaminan yang dibuat dengan akta notaris , - Tidak dibukukan sebagai harta KJK KUK 2.1 Penjelasan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan kepada Para Pihak 30

Pengakhiran Kontrak dan Perikatan Karena pembayaran Karena penawaran pembayaran tunai, ikuti d angan penyimpanan atau penitipan. Karena pembaharuan utang (novasi) Karena perjumpaan utang atau kompensasi Karena percampuran utang Karena pembebasan utangnya Kebatalan atau pembatalan 31 KUK 2.1 Penjelasan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan kepada Para Pihak

Wanprestasi Berdasarkan Pasal 1233 KUH Perdata Alasan Wanprestasi : Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya. Melakukan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak sebagaimana yang dijanjikan. Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya. 32 KUK 2.1 Penjelasan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan kepada Para Pihak

Pelepasan / Liku i dasi Agunan Menetapkan jadwal dan ketentuan pelaksanaan likuidasi. Menetapkan pembeli agunan Kelebihan hasil penjualan agunan Kekurangan hasil penjualan agunan 33 KUK 2.1 Penjelasan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan kepada Para Pihak

Aspek kritis Perbedaan persepsi pada isi kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan Beban biaya kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan 34 KUK 2.1 Penjelasan Draft Dokumen Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan kepada Para Pihak

KUK 2.2 Penandatangan Dokumen Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan P engikatan Harta Tidak Bergerak (APHT dan SKMHT Menurut UU No. 04 Tahun 1996) 35 Akta Pemberian Hak Tanggungan   ( APHT ) mengatur persyaratan dan ketentuan mengenai pemberian Hak Tanggungan dari debitor kepada kreditor sehubungan dengan hutang yang dijaminkan dengan Hak Tanggungan. Pemberian hak ini dimaksudkan untuk memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditor yang bersangkutan (kreditor preferen) daripada kreditor-kreditor lain (kreditor konkuren) Surat Kuasa Untuk Memberikan Hak Tanggungan (SKMHT)  adalah Surat atau Akta yang berisikan pemberian kuasa yang diberikan oleh Pemberi Agunan/Pemilik Tanah (Pemberi Kuasa) kepada Pihak Penerima Kuasa  untuk mewakili Pemberi Kuasa guna melakukan pemberian Hak Tanggungan kepada Kreditor atas tanah  milik Pemberi Kuasa.

KUK 2.2 Penandatangan Dokumen Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Jika para pihak telah sepakat bahwa isi perjanjian pinjaman maupun pengikatan agunan dapat diterima Penandatangan dilakukan pada tempat yang khusus disediakan pada dokumen kontrak pinjaman dan pengikatan agunan termasuk pada lampiran-lampirannya (jika ada) serta membubuhi paraf yang dibutuhkan KUH Perdata psl 1330 : org yg tidak cakap berkontrak ( blm dewasa , dibawah pengampuan , orang perempuan ) dlm hal ditetapkan oleh UU 36

KUK 2.3 Pengarsipan Berkas Dokumen Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Menyusun system pengarsipan dokumen pinjaman/pembiayaan Mengelompokkan dokumen: arsip pinjaman dan dokumen legal. Disimpan pada lemari khusus, yakni lemari tahan api (kluis) 37

KUK 2.4 Mengevaluasi Hasil Kontrak Dan Pengikatan Agunan Sebagai alat bukti yang otentik , dokumen kontrak pinjaman dan pengikatan agunan merupakan dokumen legal yang mempunyai kekuatan kekuatan hukum , maka perlu diteliti kembali keakuratannya dan keabsahannya serta dijaga agar tidak hilang 38

39 KUK 2.4 Mengevaluasi Hasil Kontrak Dan Pengikatan Agunan Faktor-faktor yang mnyebabkan Evaluasi Kontrak pinjaman Terjadinya pelanggaran atas sebagian atau seluruh isi perjanjian oleh anggota peminjam Terjadinya keadaan tertentu sehingga anggota terhambat untuk memenuhi tanggung jawabnya atau bahkan tidak bisa memenuhi kewajibannya Top Up pinjaman oleh anggota Penyalahgunaan modal usaha Rekomendasi Hasil dari Evaluasi Reschedulling Restructuring Recondition Hapus buku dan hapus tagih Penyitaan agunan Suoervisi atas penyaluran pinjaman Catatan : Pastikan Dana yang disalurkan tetap berputar pada usaha anggota

40 KUK 2.4 Mengevaluasi Hasil Kontrak Dan Pengikatan Agunan Faktor-faktor yang mnyebabkan Evaluasi Pengikatan Agunan Terjadi Kemacetan pinjaman Batas waktu telah habis (SKMHT) Taksasi Nilai agunan dibawah nilai realisasi Rekomendasi Hasil dari Evaluasi Penyitaan Agunan Peningkatan status pengikatan dari SKMHT menjadi APHT Penambahan agunan Catatan : Jika harus terjadi eksekusi agunan maka harus segera dijual agar dana dapat berputar kembali karena tujuan unuk sesuatu yang produktif bukan menambah aset tetap

KUK 3.1 FORMAT LAPORAN Hasil pelaksanaan melakukan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan KSP dilaporkan dengan menggunakan ; 1) Form laporan evaluasi 2) Form laporan hasil kegiatan secara berkala 41

KUK 3.2 Laporan Kegiatan Melakukan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Tiga hal penting dalam pelaporan Pelaksanaan melakukan kontrak pinjaman dan pengikatan agunan Pelaporan Penyusunan Laporan Bertanggung Jawab Terhadap Hasil Pelaks anaan Syarat-Syarat Laporan Isi laporan harus terperinci dan jelas. Harus mengandung data dan fakta serta informasi yang diperlukan. Isi laporan tidak boleh berbelit-belit. 42

Kriteria laporan efektif Mudah dimengerti dan dipahami oleh penerima laporan. Mampu menguraikan masalah serta analisanya secara jelas bagi pembaca laporan Mampu menyajikan permasalahan secara logis, konsisten, dan sistimatis Persuasif, yaitu mampu mendorong pembaca untuk memberikan perhatian dan mengambil keputusan sesuai dengan yang dikehendaki oleh yang mempersiapkan laporan Meyakinkan, yaitu berdasar pada data dan informasi yang dapat diandalkan KUK 3.2 Laporan Kegiatan Melakukan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan 43

Langkah-langkah dalam menyusun laporan dan rekomendasi, yakni : Menyusun persiapan penulisan laporan, menyiapkan bahan penyusunan laporan berupa data dan fakta serta sarana pendukungnya (Komputer, printer , kertas, dll) Menyusun sistematika laporan dengan membuat struktur laporan dimulai dari pendahuluan  Isi laporanUraian / analisapenutup Membuat isi Laporan dapat berupa pertanggung jawaban. Isi laporan (rincian kegiatan secara kronologis beserta biaya yang sudah dikeluarkan dengan menunjukkan nomor –nomor tanda bukti pengeluaran, jika diperlukan). Membuat Evaluasi (bila ada) Menyusun Penutup/Rekomendasi KUK 3.2 Laporan Kegiatan Melakukan Kontrak Pinjaman/ Pembiayaan dan Pengikatan Agunan 44

No. Kegiatan Telah Dilaksanakan Rekomendasi YA TIDAK 1. Penyusunan draft dokumen kontrak pinjaman/pembiayaan √ Sesuai prosedur 2. Penyusunan draft dokumen pingakatan agunan √ Sesuai prosedur 3. Penyiapan sarana pendukung untuk pelaksanaan kontrak pinjaman/pembiayaan dan pengikatan agunan √ Sesuai prosedur 4. Penyusunan jadual pelaksanaan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan √ Sesuai prosedur 5. Pelaksanaan konfirmasi kepada para pihak tentang jadual pelaksanaan kontrak pinjaman / pembiayaan dan pengikatan agunan √ Belum dilakukan 6. Pemanggilan para pihal melalui undangan √ Secara lisan 7. Penjelasan kontrak pinjaman/pembiayaan dan pengikatan agunan kepada para pihak √ Sesuai prosedur 8. Penandatanganan kontrak pinjaman/pembiayaan dan pengikatan agunan oleh para pihak √ Sesuai prosedur 9. Penyimpanan dan pengamanan dokumen kontrak pinjaman/pembiayaan dan pengikatan agunan √ Disimpan di filling cabinet Jakarta, 16 Juni 201 5 Mengetahui , KSP SEJATI Wahyu Eko Santoso, MM Bambang Dwi Prayogo SE Pengurus Manager Contoh Laporan evaluasi dan rekomendasi 45

Referensi Ricardo Simanjuntak , “ Teknik Perancangan Kontrak Bisnis ” Pradnya Paramitha , “ Kitab Undang – Undang Hukum Perdata ” 46

TERIMAKASIH 47
Tags