Materi prosa cerpen kemampuan berbahasaa

yudiprayoga250 2 views 11 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Cerita pendek bagian dari prosa


Slide Content

Cerita Pendek Kemampuan Berbahasa dan Bersastra

PROSA Prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya baris, banyaknya suku kata dalam setiap baris serta tidak terikat   oleh irama dan rimanya seperti dalam puisi .

Menurut isinya , prosa di bagi menjadi 2: Prosa Fiksi Prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya . Ceritanya tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta . Prosa Nonfiksi Karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau khayalan tetapi berisi hal-hal yang bersifat informasi .

CERPEN Cerpen merupakan singkatan dari   cerita pendek . C erita pendek atau   cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa fiksi . Maksudnya ,  isi cerpen bukanlah kejadian nyata , melainkan hanya karangan atau imajinasi penulisnya .

a. Unsur Intrinsik Cerpen Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun cerita dari dalam . Terdapat   7 unsur intrinsik cerpen , yaitu   tema , tokoh dan penokohan , latar , alur , sudut pandang , amanat , dan gaya bahasa . b. Unsur Ekstrinsik Cerpen Sementara itu , unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur yang membentuk cerita dari luar . Terdapat   3 unsur ekstrinsik cerpen , yaitu   latar belakang masyarakat , latar belakang pengarang , dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen . UNSUR-UNSUR CERPEN

STRUKTUR CERPEN 1. Abstrak Abstrak merupakan bagian cerpen yang  menggambarkan keseluruhan isi cerita . 2. Orientasi Orientasi cerpen berisi   penentuan peristiwa  yang menciptakan gambaran visual dari latar , atmosfer , dan waktu dari cerita . Di bagian ini , kamu juga akan menemukan pengenalan para tokoh , menata adegan , dan hubungan antartokoh . 3. Rangkaian Peristiwa Lalu, pada bagian ini , kisah akan berlanjut melalui   serangkaian peristiwa satu ke peristiwa lainnya yang tidak terduga . 4. Komplikasi Kemudian , cerita akan bergerak menuju   konflik atau puncak masalah , pertentangan , atau kesulitan-kesulitan bagi para tokohnya yang memengaruhi latar waktu dan karakter . 5. Resolusi Terakhir , pada bagian ini , akan menceritakan   solusi dari masalah   atau tantangan yang dicapai . Kamu juga akan mengetahui bagaimana cara pengarang mengakhiri cerita . 6. Koda Koda merupakan   komentar akhir terhadap keseluruhan isi cerita . Bagian ini juga bisa disebut   simpulan cerpen .

JENIS-JENIS CERPEN 1. Cerpen Kilat atau Cerita Mini Sesuai namanya , cerpen kilat adalah   cerpen yang isinya sangat pendek , yaitu hanya terdiri antara   300 sampai 750 kata saja . Meskipun begitu , sebenarnya , nggak ada batasan pasti dalam jumlah kata tulisannya . Dinamai cerpen kilat , lebih karena waktu penulisannya yang terasa singkat dan nggak memakan waktu yang lama. 2. Cerpen Drabel Cerpen drabel adalah   jenis cerpen yang super singkat , lebih singkat dari cerpen kilat , yaitu   hanya terdiri dari 100 kata saja . Penulisan cerpen drabel bisa dibilang cukup sulit loh . Ini karena jumlah katanya yang sangat terbatas , dan penulis harus membuat cerita semenarik dan semengesankan mungkin untuk pembaca . 3. Cerpen Anekdot Kamu masih ingat dengan materi   teks anekdot ? Nah, cerpen anekdot adalah   cerpen yang isinya berupa cerita komedi , lucu , dan menggelikan . Tidak ada batasan kata untuk jenis cerpen ini . Namun , umumnya , cerpen anekdot hanya terdiri dari 1 sampai 3 paragraf saja . 4. Cerpen Fabel Kamu pasti tahu kan kalau cerita fabel akan   menggunakan hewan sebagai tokohnya . Hal ini berlaku juga untuk cerpen fabel . Hewan-hewan yang dijadikan tokoh dalam cerpen fabel bisa berupa hewan umum yang kita ketahui , maupun hewan mitologi , seperti pegasus atau centanur . 5. Cerpen Panjang Cerpen panjang adalah   cerpen yang terdiri dari 5.000 sampai 10.000 kata . Jenis cerpen ini biasanya akan menyampaikan plot cerita yang jauh lebih panjang dengan alur yang santai .

KAIDAH KEBAHASAAN CERPEN 1. Mengandung kalimat bermakna lampau , seperti   pada suatu senja , beberapa tahun lalu , beberapa tahun silam ,  dan sebagainya . 2. Menyatakan urutan waktu dengan konjungsi kronologis , seperti   sejak saat itu , setelah itu , mula-mula , kemudian ,  sebelum , lalu ,  dan sebagainya . 3. Menggunakan kata kerja ( verba ) yang mengandung tindakan , seperti   memotong , memotret , memakai , memasak ,  serta kata kerja yang berhubungan dengan perasaan , seperti   merindukan ,   mengasihi , atau   menyakiti . 4. Menggunakan kalimat tak langsung seperti   menanyakan , mengungkapkan , mengatakan bahwa ,  serta kalimat langsung berupa percakapan antar tokoh dengan tanda kutip .
Tags