materi pupuk organik pada tanaman yang kekurangan nutrisi

po

1. Pupuk Organik Roro Kesumaningwati, SP., M. Sc

2. Definisi Pupuk Organik Pupuk Organik Nama kolektif untuk semua jenis bahan organik yang berasal dari tanaman dan hewan

3. Definisi Pupuk Organik Permentan No. 2/Pert/Hk.060/2/2006 Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair, yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah

4. Formula Pupuk Organik Unsur Hara Makro Kandungan Bahan Organik Unsur Hara Mikro

5. Rekayasa Formula Pupuk Organik Serangkaian kegiatan rekayasa baik secara fisik atau biologis untuk menghasilkan formula pupuk organik

6. Uji Mutu Pupuk Organik Adalah analisis komposisi dan kadar hara pupuk organik yang dilakukan di laboratorium berdasarkan metode analisis yang ditetapkan

7. Standar Mutu Pupuk Organik Adalah Komposisi dan kadar hara pupuk organik yang ditetapkan oleh badan standarisasi Nasional dalam bentuk SNI atau yang ditetapkan oleh menteri pertanian dalam bentuk persyaratan teknis minimal

8. Uji Efektifitas Pupuk Organik Uji lapang untuk mengetahui pengaruh dari pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman serta peningkatan kesuburan tanah dalam arti peningkatan C organik tanah

9. Sumber Pupuk Organik Kompos Pupuk Hijau Pupuk Kandang Sisa Panen Limbah Pertanian

10. Pupuk Hayati Adalah Nama kolektif untuk semua kelompok mikroba tanah yang dapat berfungsi sebagai penyedia hara dalam tanah, sehingga dapat tersedia bagi tanaman

11. Pupuk Hayati Inokulan berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menambat hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanah bagi tanaman

12. How??? Memfasilitasi tersedianya hara Contoh : Meningkatkan akses tanaman terhadap hara misalnya oleh Cendawan mikoriza arbuskuler Pelarutan oleh mikroba pelarut fosfat Perombakan oleh fungi, aktinomicetes, atau cacing tanah

13. Sejarah Perkembangan Pupuk Organik dan Hayati Pupuk Organik dan Hayati Penggunaan >5000 tahun yang lalu Bentuk primitif pemupukan pada kebudayaan tua negeri di DAS nil, Euprat, Indus, dan Cina Penggunaan endapan lumpur sungai

14. Sejarah Pupuk Organik di Indonesia Penggunaan Pupuk Organik Revolusi Hijau Kelangkaan Pupuk Anorganik, Subsidi Pupuk di cabut Penggunaan Pupuk Anorganik Penggunaan Pupuk Organik

15. Sejarah Pupuk Hayati Pupuk Hayati komersial Pertama oleh ilmuan Jerman : F. Nobbe dan L. Hiltner Nitragin Tahun 1930 dan 1940 Uni sovyet menginokulasi lahan pertanian dengan Azotobacter Fosfobakterin mengandung Bacillus megaterium yang membantu ketersediaan fosfat Tahun 1970 dunia memberi perhatian pada pupuk hayati Fokus Penggunaan Rhizobium

16. Sejarah Pupuk Hayati di Indonesia

17. Peranan Pupuk Organik dan Hayati dalam Keberlanjutan Produksi dan Kelestarian Lingkungan Permasalahan : Produktivitas lahan pertanian intensif menurun Degradasi lahan Kandungan C organik yang rendah < 2 % bahkan pada lahan sawah intensif di Jawa C organik < 1 % Sebagai negara tropis Indonesia kaya akan sumber bahan organik

18. Peranan Pupuk Organik dalam Kelestarian Lingkungan Memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah Mengurangi pencemaran lingkungan Meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan

19. Peranan Pupuk Organik dalam Keberlanjutan Produksi Pertanian Program Integrasi Ternak-Tanaman (Crop-Livestock) Penggunaan Tanaman Legum dalam Alley Cropping Penggunaan Tanaman Legum dalam Cover Crop

20. Penggunaan Pupuk Organik dan Hayati Data penggunaan pupuk organik dan hayati sulit diperoleh karena : Kebanyakan pupuk organik dan hayati diproduksi oleh pengusaha kecil dan menengah Pupuk organik banyak diproduksi in-situ untuk digunakan sendiri Jumlah penggunaan pupuk organik dan hayati masih sangat terbatas

21. Penggunaan Pupuk Organik dan Hayati Perencanaan Go Organik 2010 oleh DEPTAN Menunjang perkembangan pupuk organik dan hayati Mulai dilaksanakannya sistem pertanaman padi SRI mendorong mulai diproduksinya kompos in-situ oleh petani

22. Terima Kasih