Materi Sesi-2 Metodologi Ilmu Hukum dan Penerapannya.pdf

amandus321 0 views 9 slides Oct 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

Metodologi Ilmu Hukum dan Penerapannya


Slide Content

Metodologi Ilmu Hukum dan
Penerapannya
InisiasiTuton Ke-2
Mata KuliahInterpretasi dan Penalaran Hukum
Program StudiIlmu Hukum
FakultasHukum
Tutor: Ria Wierma Putri, S.H., M.Hum.
Email: [email protected]
Penelaah: DR.SriWahyu Kridasakti, S.H,.M.Si
Email: [email protected]

Metodologi Ilmu Hukum
Metodologi Ilmu Hukum merupakan salahsatuilmu
pengetahuanyang mengkajiperkembanganilmu hukum
dan menghasilkansuatu sistematikailmu hukum dilihat
dari berbagaisudutpandang.
Perkembanganmetodologi ilmu hukum tidakterlepas
dari kontrovesiyang menyatakanapakahilmu hukum
sebagaiilmu yang memerlukanmetodologi tertentu
ataukahhanyasebuahkeputusanpolitiksehinggatidak
memerlukansuatu metodologi tertentu.
Keduapandanganinilahyang melahirkanduaklasifikasi
metodologi heteronomdan metodologi otonom.

Metodologi Heteronom
Metodologi heteronomantaralain menggunakan metode
seperti(Sharon Hanson, 2003):
1. AnalisisFilsafat Hukum
•Berusahamenggabungkan berbagaimetode matematika, logikadan linguistic dalam membangun
teorihukum
•Pada teorianalisisinidapatdikategorikandalam 2 tipemetodologi: (1) logika(hard shoe analysis) dan
(2) linguistic (soft shoe analysis)
2. AjaranHukum Bebas
•Ajaraniniseringdisebut sebagaiyurisprudensinaturalistic didorongoleh konsepyang bertentangan
dengan positivism hukum
•Interpretasi hukum seharusnyamemperhatikantigasumberhukum valid: (1) hukum adat/kebiasaan,
(2) otoritaskekuasaan, dan (3) kebebasan berpendapatdari hakim.

3. Legal Realism
•Merupakan salahsatucontoh Soft Method Legal Analysis.
•Terbagidalam American Legal Realismdan Scandinavian Legal Realism.
4. Sociological Yurisprudence
•MenurutRescue Pound, hukum sebaiknyamewujudkan dan melindungi6
aspek: 1) keamanan; 2) institusisosial; 3) moralitas; 4) propertimasyarakat;
5) perkembanganekonomi, budayadan politik; dan 6) perlindungan
terhadapkehidupanmanusia
Metodologi Heteronom

Metodologi Otonom
Beberapaajaranyang termasukdalam kategori
metodologi otonomyang berpandanganilmu hukum
sebagaisebuahilmu pengetahuandi dalam dirinyasendiri,
seperti(Sharon Hanson, 2003):
Roman Jurisprudensi.
Historical School.
Legal Positivism.

Penerapan Metodologi
Ilmu Hukum
Sesuaidengan aspekpenerapannya metodologi ilmu
hukum dapatdikategorikan:
1.Metode Praktis/Pragmatis.
2.Metode Dogmatis.
3.Metode Teoritik.

Berbagaimetodologi ilmu hukum dapatdipergunakan
atau mempengaruhimetode interpretasi dam penalaran
lebihdari satujenis. Sebagaicontoh penggunaanmetode
interpretasi dan penalaran hukum oleh berbagai
metodologi ilmu hukum.
1)PositivismeHukum.
2)Metodologi Realisme.
3)Filsafat Analitis.
4)Hermeneutika.
5)TeoriArgumentasi.
Penerapan Metodologi
Ilmu Hukum

Alat bantu yang paling dominandigunakandalam
menerapkanmetodologi ilmu hukum untuk melakukan
interpretasi dan penalaran hukum yaitulogika.
Tidaksemuaargumenyang secara logikamemiliki
kesimpulanyang benar. Kesimpulanharus memiliki
konsistensisecara internal dan penyataannyabenar.
Logikamemiliki2 fungsiutama: 1) sebagaialat untuk
penemuanilmiah; 2) sebagaialat untuk justifikasi.
Logikasebagaialat justifikasidibagimenjadi2 yaitu: 1)
Classical Logic; dan 2) deontic logic
Penerapan Metodologi
Ilmu Hukum

TerimaKasih
Tags