Materi Sosialisasi KPI 2025 (1) 2025_rev1

fadlu3 3 views 24 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

-


Slide Content

Sosialisasi KPI 2025 OD 7 Juli 2025

Definisi KPI (Key Performance Indicator) Ukuran berskala dan kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dalam tujuan mencapai target organisasi . KPI digunakan untuk menentukan objektif yang terukur , melihat tren , dan mendukung pengambilan Keputusan. ( Banerjee dan Buoti , 2012) .

KPI “HARUS” S M A R T

KPI itu …

Scoring Pencapaian sesuai target = 3

Proses penetapan KPI

KPI Cascading Process & Accountability No. Activity PIC Timeline 1 Perumusan Strategic Objective tahunan Penyusunan KPI & OKR Korporat Cascading KPI & OKR s/d level GM CSP Q1 2 Cascading KPI & OKR s/d level individu Leaders Q1 ( setelah KPI diterima ) Penetapan Activity Based Target untuk level staff* Q1 3 Monitoring KPI & OKR per unit kerja Leaders KPI : monthly OKR : quarterly 4 Mid-Year dan End-Year Performance Review Leaders Mid-Year : Juli End-Year : Januari atau per 6bln sesuai periode  kontrak 5 Dokumentasi KPI & OKR seluruh karyawan HR 2x setahun 6 Performance Appraisal Leaders & HR Karyawan tetap : awal tahun berikutnya Karyawan kontrak : setiap akhir kontrak

Strategy Into Action (SIA) 2025

Corporate KPI 2025

Perbedaan KPI 2024 & 2025 No. Items 2024 2025 1 Framework Balanced ScoreCard (BSC), dengan 4 perspektif : - Financial - Customer - Internal Process - Learning & Growth Strategy Into Action (SIA), dengan 3 Must Win Battles: - Market - Operation Excellence - Sustainability 2 KPI Bersama Ada: New Win Sales Profit Tidak ada 3 OKR Tidak ada Trial Penggunaan OKR di beberapa fungsi pada level Manager/BOM/LBS/ Dept.Head   keatas

Penghilangan “KPI Bersama” KPI bersama sering terasa tidak adil untuk fungsi support, karena mereka tidak sepenuhnya mengendalikan hasil tersebut . Misalnya , HR, IT, atau Legal sebenarnya tidak bisa langsung mempengaruhi Sales atau Gross Profit. Akibatnya , motivasi bisa turun karena merasa " dihukum " atas sesuatu yang di luar kendalinya . Support bisa menjadi tidak fokus ke KPI yang betul-betul mencerminkan fungsi utamanya ( seperti service level, compliance, kualitas support) karena terlalu berat mengejar angka yang dikendalikan Operation/Sales. Alignment KPI melalui KPI Turunan (Cascading) Tidak menggunakan KPI yang sama ( seperti Revenue langsung ), tetapi turunkan menjadi KPI yang relevan dengan fungsi support. Contoh : Untuk HR : "Hiring Time for Revenue-Driving Positions" → Semakin cepat mengisi posisi Sales, makin mendukung Revenue. Untuk IT: "System Uptime untuk aplikasi Sales" → Support langsung ke aktivitas Sales. Untuk Legal: "Contract Turnaround Time" → Mempercepat closing deals. Background: : Based on IOM No. IOM-RUI/004/CEO/III/2021 tentang KPI 2021, Perusahaan menetapkan KPI bersama baik utk Operation & Support.

OKR (Objective Key Result) OKR adalah kerangka kerja manajemen tujuan yang digunakan untuk menetapkan sasaran (Objectives) yang ambisius dan inspiratif , serta mengukur pencapaiannya melalui serangkaian hasil utama (Key Results) yang kuantitatif dan terukur . Struktur : Objective: Apa yang ingin kita capai ? ( harus jelas , aspiratif , dan memotivasi ) Key Results: Bagaimana kita tahu kita sudah mencapainya ? ( harus spesifik , terukur , dan berbatas waktu ) KPI (Key Performance Indicator) KPI adalah indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif individu , tim , atau organisasi dalam mencapai target operasional tertentu . Ciri- ciri KPI: Fokus pada kinerja rutin Bersifat stabil dan berulang Biasanya digunakan untuk evaluasi kinerja dan bonus KPI vs OKR: Definition

KPI vs OKR: Development Process Aspek KPI OKR Fokus Pengukuran hasil kerja utama yang stabil dan berulang Menetapkan tujuan ambisius dan hasil utama untuk jangka pendek Struktur Biasanya berupa metrik kuantitatif (contoh: Revenue, Waktu Penyelesaian, Tingkat Kepuasan) Kombinasi antara: • Objective → arah/tujuan besar • Key Results → hasil terukur untuk mencapai objective Top-down atau Bottom-up Lebih sering disusun top-down oleh manajemen Bisa top-down, bottom-up, atau hybrid (agar lebih kolaboratif dan ambisius) Sifat Lebih operasional dan jangka menengah-panjang Lebih strategis dan jangka pendek ( biasanya 1 kuartal ) Contoh • Revenue bulan ini: Rp 1 Miliar • Downtime mesin < 1% Objective : Meningkatkan kepuasan pelanggan Key Results : • Skor NPS naik dari 50 ke 70 • Respon komplain < 4 jam

KPI vs OKR: Evaluation Process Aspek KPI OKR Evaluasi Dievaluasi berdasarkan target yang ditetapkan ( misalnya : tercapai / tidak tercapai ) Dievaluasi berdasarkan progres menuju Key Results , biasanya dengan skala 0–1 atau 0–100% Fleksibilitas Kurang fleksibel , karena mengukur performa rutin dan target tetap Lebih fleksibel —OKR tidak selalu harus tercapai 100% (60–70% sering dianggap sukses ) Tujuan Evaluasi Menilai efisiensi, kinerja, dan pencapaian target rutin Menilai progres terhadap tujuan strategis dan inovasi Fokus Akhir Akuntabilitas ( sering dikaitkan dengan bonus, appraisal) Aspirasi dan pertumbuhan ( lebih mendorong inovasi dan pembelajaran )

Summary Gunakan KPI untuk monitoring kinerja harian /rutin dan pencapaian target yang sifatnya stabil . Gunakan OKR untuk mendorong perubahan , inovasi , dan fokus strategis jangka pendek . Keduanya bisa digunakan bersamaan , saling melengkapi : KPI untuk memastikan operasi berjalan efisien , dan OKR untuk mengarahkan tim menuju transformasi atau hasil luar biasa .

Thank You

Example

KPI vs OKR for Sales Dept KPI Target Revenue per kuartal Rp 25 Miliar Win rate tender ≥ 30% Jumlah klien baru per kuartal Min. 5 klien Retensi klien utama ≥ 90% KPI OKR Objective: Meningkatkan pertumbuhan bisnis di sektor baru Key Result 1 : Menang 3 proyek baru di sektor non-O&G (misalnya: data center, smart building) Key Result 2 : Capai revenue tambahan Rp 5 miliar dari Radiant Green Cooling Solution Key Result 3: Jalankan 1 kampanye pemasaran digital setiap bulan

KPI vs OKR for Operation Dept KPI Target Rata-rata downtime alat per bulan < 1% Tingkat penyelesaian pekerjaan tepat waktu ≥ 98% Jumlah non-conformance (NC) dari audit internal Maksimal 2/ bulan Tingkat utilisasi armada/ peralatan ≥ 85% KPI OKR Objective: Meningkatkan efisiensi operasional di lapangan Key Result 1 : Menurunkan waktu siklus pengiriman logistik dari 3 hari menjadi 1,5 hari Key Result 2 : Digitalisasi 100% laporan harian operasional sebelum akhir kuartal Key Result 3: Kurangi NC operasional sebesar 50% dibandingkan kuartal sebelumnya

KPI vs OKR for HR Dept KPI Target Turnover karyawan < 10% per tahun Tingkat kehadiran pelatihan wajib ≥ 95% Waktu rekrutmen rata-rata < 30 hari Skor kepuasan karyawan (Employee Satisfaction Index) ≥ 80% KPI OKR Objective: Meningkatkan pengalaman dan produktivitas karyawan Key Result 1 : Selenggarakan 3 workshop "Quality Growth" untuk tim operasional Key Result 2 : Capai engagement survey dengan partisipasi > 90% dan skor ≥ 80% Key Result 3: Implementasi modul self-learning berbasis digital untuk 100% staf sebelum akhir kuartal

OKR Objective: Meluncurkan 5 new Radiant product/services brands Key Result 1 : Membuat konsep layanan / produk baru Key Result 2 : Membuat branding (nama, logo, positioning) yang tepat untuk layanan / produk baru Key Result 3: Melakukan pengujian pasar (PoC / Pilot / Market Test) untuk layanan / produk yang  akan   dijual SAMPLE

Integrasi KPI & OKR

Contoh Integrasi KPI (Routine) OKR (Strategic) Revenue bulanan ≥ Rp 5 Miliar 🎯 Objective: Ekspansi ke segmen pasar baru 🔑 Key Result 1: Mendapatkan 5 klien dari sektor non-O&G 🔑 Key Result 2: Jalankan 3 campaign digital dalam kuartal ini Win rate tender ≥ 30% 🎯 Objective: Tingkatkan penetrasi brand Radiant 🔑 Key Result: Naikkan traffic website sebesar 50%

Kerangka Integrasi KPI dan OKR Tujuan Integrasi Menggabungkan kekuatan KPI dan OKR untuk : Memastikan kinerja operasional tetap optimal ( melalui KPI ) Mendorong inovasi dan pencapaian tujuan strategis ( melalui OKR ) Struktur Integrasi Komponen Fungsi Keterangan KPI Menjaga kinerja harian dan efisiensi Fokus pada hasil tetap & terukur Contoh : Revenue, downtime, SLA OKR Mendorong perubahan, inovasi, dan strategi Fokus pada transformasi dan pertumbuhan jangka pendek Sinkronisasi Pastikan OKR tidak bertentangan dengan KPI OKR boleh lebih ambisius , tetapi tidak boleh mengorbankan KPI kritikal Level Penerapan KPI lebih banyak di level individu dan fungsi OKR bisa di level tim , unit, atau perusahaan
Tags