MATERI sosiologi PERILAKU KOLEKTIF kelas XI.pptx

lisnaginawati8 8 views 18 slides Sep 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

materi bab 1 kelompok sosial sub bab perilaku kolektif sosiologi kelas XI kurikulum merdeka


Slide Content

Kelompok sosial tidak teratur Fase F / XI / Ganjil

TUJUAN PEMBELAJARAN Proses pembelajaran pada bab ini bertujuan agar peserta didik mampu Menjelaskan ragam kelompok sosial. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan konsep kelompok sosial dan perilaku kolektif, mengidentifikasi contoh perbedaan kelompok sosial dan perilaku kolektif serta mempresentasikan hasil diskusi konsep kelompok sosial dan perilaku kolektif dengan benar

https://www.depokpos.com/2023/07/pasar-tradisional-tetap-bernilai-meskipun-tergerus-modernisasi/ AMATI GAMBAR! APAKAH GAMBAR INI PERILAKU KOLEKTIF ATAU KELOMPOK SOSIAL? Jika Anda berada dalam gambar tersebut, apakah Anda dan orang-orang dalam gambar tersebut bisa dikatakan kelompok sosial karena melakukan aktivitas yang sama dan berada di tempat yang sama namun tidak saling mengenal? Jelaskan! https://sports.sindonews.com/read/1583783/11/suporter-timnas-indonesia-mendunia-rekor-penonton-terbanyak-di-babak-3-kualifikasi-piala-dunia-2026-zona-asia-1750655182 https://jabar.tribunnews.com/2017/06/28/berita-foto-terminal-leuwipanjang-bandung-saat-arus-balik-ramai-oleh-calon-penumpang

Perbedaan Kelompok Sosial dan Perilaku kolektif Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Sedangkan Perilaku Kole ktif adalah pertemuan yang tidak dilembagakan, sedangkan tindakan kolektif didasarkan pada minat bersama.

SUATU KERUMUNAN MEMPUNYAI BENTUK-BENTUK YANG UMUM YAITU SEBAGAI BERIKUT Formal Audience (Khalayak Penonton Yang Formal) Kerumunan yang mempunyai suatu pusat perhatian dan persamaan tujuan, tetapi sifatnya sangat pasif. Contohnya adalah penonton film, pendengar khotbah dan lain-lain. Planned expressive group (kelompok ekspresif yang telah Direncanakan) Merupakan kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting, tetapi mempunyai persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktifitas kerumunan tersebut serta kepuasan yang dihasilkannya. Fungsinya adalah penyalur ketegangan yang dialami orang karena pekerjaannya sehari-hari. Contohnya orang-orang yang berpesta, rekreasi, atau berdansa.

APAKAH KALIAN PERNAH MENDENGAR ISTILAH PERILAKU KOLEKTIF? 01 02 Konsep kelompok dan perilaku kolektif sering disamakan. Bahkan, sebagian orang menyebut beberapa perilaku kolektif sebagai kelompok tidak teratur. Konsep ini perlu kita cermati bersama karena kelompok dan perilaku kolektif sebenarnya memiliki konsep berbeda kerumunan, publik, dan massa termasuk jenis-jenis perilaku kolektif. Perilaku kolektif mengacu pada tindakan yang spontan, tidak terstruktur, dan sering terjadi karena pengaruh orang lain (Schaefer, 2012: 236) 03 04 Perilaku kolektif berupa kerumunan merupakan berkumpulnya sejumlah orang karena kesamaan tujuan yang bersifat sementara di suatu lokasi. Kerumunan terjadi hanya sebatas fisik tanpa pengorganisasian secara jelas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah kolektif adalah secara bersama, atau secara gabungan. Tak hanya itu, seorang ahli sosiologi juga menggunakan istilah perilaku kolektif yang merujuk kepada perilaku  sekelompok orang  yang muncul secara spontan, yang dilakukan sebagai respons terhadap kejadian tertentu.

https://kcic.co.id/en/car-free-day/ Kerumunan ( Crowd)

Kerumunan merupakan suatu kelompok sosial yang bersifat temporer, artinya kerumunan itu akan tetap ada selama orang-perorangan secara fisik hadir dalam suatu tempat yang sama. Apabila orang-orang tersebut bubar maka secara otomatis kerumunan tidak ada lagi. Kerumunan tidak terorganisasi, tidak mempunyai pimpinan dan tidak ada pembagian kerja maupun pelapisan sosial. Artinya kedudukan tiap orang dalam suatu kerumunan adalah sama. Identitas pribadi akan tenggelam dengan sendirinya. Kerumunan

CONTOH Seorang pengacara, guru, militer atau mahasiswa, yang samasama menunggu angkutan umum dalam sebuah halte memiliki status dan kedudukan yang sama. Suatu kerumunan mudah sekali bereaksi karena individu yang berkumpul mempunyai satu pusat perhatian. Keinginan mereka akan tersalurkan dengan mengadakan suatu aksi.

Casual Crowds (Kerumunan Yang Bersifat Sementara) Kerumunan yang bersifat sementara yang ingin menggunakan fasilitas-fasilitas yang sama. Misalnya orang yang sedang antri karcis, orang yang antri di depan kamar mandi umum dan lain-lain. Dalam kerumunan ini kehadiran orang lain merupakan penghalang bagi tercapainya suatu tujuan seseorang Panic Crowds (Kerumunan Orang Yang Sedang Dalam Keadaan Panik) Kerumunan orang-orang yang secara bersama-sama dalam keadaan panik dan sedang berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya. Dorongan dalam diri individu dalam kerumunan tersebut cenderung mempertinggi rasa panik SUATU KERUMUNAN MEMPUNYAI BENTUK-BENTUK YANG UMUM YAITU SEBAGAI BERIKUT

Spectator Crowds (Kerumunan Penonton) Merupakan sekumpulan orang yang ingin melihat suatu kejadian atau peristiwa tertentu. Kerumunan jenis ini hampir sama dengan khalayak penonton, perbedaannya adalah kerumunan penonton tidak direncanakan dan aktivitas kegiatannya juga tidak direncanakan SUATU KERUMUNAN MEMPUNYAI BENTUK-BENTUK YANG UMUM YAITU SEBAGAI BERIKUT

Lawless Crowds (Kerumunan Yang Berlawanan Dengan Norma Hukum) Kedua bentuk kerumunan ini harus dihindari. Ini hanya sebagai pengetahuan saja supaya ananda mawas diri Acting Crowds (Kerumunan Yang Bertindak Emosional) Immoral Crowds (Kerumunan Yang Bersifat Immoral) kerumunan yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan normanorma yang berlaku dalam masyarakat. segala tindakan yang berlawanan dengan norma-norma dalam masyarakat atau norma-norma pergaulan hidup, tetapi tanpa tujuan yang tertentu. Contohnya adalah sekelompok orang yang sedang mabuk. SUATU KERUMUNAN MEMPUNYAI BENTUK-BENTUK YANG UMUM YAITU SEBAGAI BERIKUT

https://damarinfo.com/aksi-massa-saat-ideologi-jadi-mimpi/ Massa (Mass)

Kelompok tidak teratur yang ke dua yaitu massa. Pengertian massa sebenarnya hampir sama dengan kerumunan, namun pada umumnya massa terbentuk dengan adanya suatu perencanaan dan memiliki pemimpin yang menggerakkan, sehingga proses terjadinya bukan merupakan sesuatu yang spontan. Contoh dari massa adalah sekumpulan orang-orang yang digerakkan untuk melakukan suatu demonstrasi terhadap kebijakan yang diambil oleh pimpinan atau pemerintah.

https://www.menpan.go.id/site/liputan-media/bidang-pan/birokrasi-perburuk-layanan-publik Publik

Publik Publik merupakan kelompok semu dan proses terjadinya hampir sama dengan massa. Interaksi yang telah terjadi dalam publik dinamakan khalayak umum atau khalayak ramai. Proses pembentukan publik melalui alat-alat komunikasi seperti surat kabar, radio, telepon, televisi, dan film. Contoh kumpulan orang orang pelamar kerja di suatu instansi, dan lain-lain.

Berdasarkan pengertian tersebut, kalian dapat mengetahui bahwa tindakan kolektif cenderung tidak terarah. Tindakan kolektif bergerak karena ada pengaruh dari lingkungan sekitar, bukan karena tujuan yang secara sadar dibentuk. Oleh karena itu, perilaku kolektif terkadang sulit dikendalikan dalam masyarakat. Perlu strategi khusus agar keteraturan sosial dalam masyarakat tidak mudah goyah, misalnya melalui sosialisasi simultan dan terus-menerus sebagai pencegahan. Akan tetapi, terkadang paksaan juga dapat dilakukan ketika kondisi sulit untuk dikendalikan dan menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat.

Tri Ady Indrawan. (2020). Modul Pembelajaran SMA Sosiologi . Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas. Sumber Gita, Joan Hesti dan Purwasih Seli Septiana Pratiwi. (2021). Sosiologi untuk SMA Kelas XI . Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi https://lifestyle.okezone.com/read/2016/08/17/298/1466295/ayo-belanja-ke-pasar-tradisional-ini- untungnya https://oto.detik.com/berita/d-4616489/terminal-dibangkitkan-lagi-agen-bus-pinggir-jalan-bakal- punah https://kcic.co.id/en/car-free-day/ https://damarinfo.com/aksi-massa-saat-ideologi-jadi-mimpi/ https://www.menpan.go.id/site/liputan-media/bidang-pan/birokrasi-perburuk-layanan-publik