Materi Tafsir BAB IV kelas xi keagamaan.

fushatun 2 views 13 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

mata pelajaran tafsir


Slide Content

MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP ILMU TAFSIR

What We Are Learning On Pengertian Kerusakan Lingkungan Hidup dan Sebab-Sebab Terjadinya 1 Balasan Bagi pe rusak Lingkungan Hidup 3 Sebab-Sebab dilarang Me rusak Lingkungan Hidup 2

Pengertian Kerusakan Lingkungan Hidup dan Sebab-Sebab Terjadinya QS. Ar-Rūm (30): 41-42

QS. Ar-Rūm (30): 41-42 41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia , Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari ( akibat ) perbuatan mereka , agar mereka kembali ( ke jalan yang benar ). 42 . Katakanlah (Muhammad): " Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu . Kebanyakan dari mereka adalah orangorang yang mempersekutukan (Allah)".

Penafsiran Kata ẓahara pada awalnya berarti terjadinya sesuatu di permukaan bumi , sehingga nampak , terang dan jelas secara banyak dan tersebar . Kata al- fasād menurut al- Asfahani adalah keluarnya sesuatu dari keseimbangan baik sedikit maupun banyak . Kata ini digunakan menunjuk apa saja , baik jasmani , jiwa maupun hal-hal lain. Ia juga diartikan sebagai antonim dari ashshalih yang berarti manfaat atau berguna . Dalam makna sempit , berarti kerusakan tertentu seperti kemusyrikan , pembunuhan , perampokan , pemberontakan dan kemaksiatan lainnya . Ulama kontemporer memahaminya dalam arti luas yaitu kerusakan lingkungan , karena ayat di atas mengaitkan al- fasād dengan kata al- barr dan al- bahr laut , seperti eksploitasi alam , percobaan senjata , merusak flora, fauna, biota laut , mencemari sungai , laut dan lainnya . Allah Swt . menegaskan bahwa akibat buruk perusakan alam hanya sebagian saja yang dirasakan oleh manusia , sebab sebagian lainnya telah diatasi oleh -Nya dengan menyediakan sistem dalam alam yang dapat menetralisir atau memulihkan kerusakan alam . Hal ini sebagi bukti bahwa Allah Swt . menyayangi manusia , sebab jika seluruh akibat buruk perusakan alam dirasakan oleh manusia , maka seluruh alam ini akan rusak dan tidak dapat lagi dihuni dan dimanfaatkan . Balasan atas perbuatan mereka yang merusak alam akan terjadi secara lengkap di akhirat nanti . Allah Swt . berfirman :

Lanjutan Artinya : Dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat , niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini , tetapi Dia menangguhkan ( hukuman )- nya , sampai waktu yang sudah ditentukan . Nanti apabila ajal mereka tiba , maka sesungguhnya Allah Maha Melihat ( keadaan ) hamba - hamba -Nya. (QS. Fāṭir [35]:45) Dengan demikian Allah Swt . berharap manusia akan sadar dan bertaubat , tidak lagi merusak alam akan tetapi memeliharanya . Tidak lagi mengingkari dan menyekutukan Allah Swt . tetapi mengimaninya . Sebagai khalifah di bumi , maka manusia harus mengikuti dan mematuhi semua hukum Allah dan bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup di bumi .

Sebab-Sebab dilarang Me rusak Lingkungan Hidup QS. Al- A‘rāf (7): 56

QS. Al- A‘rāf (7): 56 Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi , setelah diciptakan dengan baik . Berdo`alah kepada -Nya dengan rasa takut dan penuh harap . Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan .

Penafsiran Dalam ayat ini Allah Swt . melarang manusia membuat kerusakan di muka bumi . Larangan membuat kerusakan ini mencakup semua bidang , yaitu kerusakan jiwa ( pembunuhan dan mutilasi ), harta ( perampokan ), agama ( kekafiran dan bid’ah ), nasab / keturunan ( berzina atau menuduh zina ) dan akal ( meminum khamr ), dan juga merusak lingkungan alam . Bumi sudah diciptakan Allah Swt . secara harmonis , serasi dan memenuhi kebutuhan makhluk dengan segala kelengkapannya , seperti gunung , lembah , sungai , lautan , daratan , hutan dan lainlain , yang semuanya ditujukan untuk keperluan manusia agar dapat diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan mereka . Allah Swt . juga telah menurunkan agama ( kitab - kitab -Nya) dan mengutus para Rasul untuk memberi petunjuk agar manusia dapat hidup dalam kebahagiaan , keamanan dan kedamaian . Sebagai penutup kenabian , Allah Swt . mengutus Rasulullah Saw. yang membawa ajaran Islam sebagai rahmat bagi semesta alam .

Balasan Bagi pe rusak Lingkungan Hidup QS. Al- Baqarah (2): 204 - 206

QS. Al- Baqarah (2): 204 - 206 204. Dan di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (Muhammad), dan dia bersaksi kepada Allah mengenai isi hatinya , padahal dia adalah penentang yang paling keras . 205 . Dan apabila dia berpaling ( dari engkau ), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi , serta merusak tanam-tanaman dan ternak , sedang Allah tidak menyukai kerusakan . 206 . Dan apabila dikatakan kepadanya : " Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya untuk berbuat dosa . Maka pantaslah baginya neraka Jahannam, dan sungguh (Jahannam itu ) tempat tinggal yang terburuk .

Penafsiran Dalam ayat ini Allah Swt . melarang manusia membuat kerusakan di muka bumi . Larangan membuat kerusakan ini mencakup semua bidang , yaitu kerusakan jiwa ( pembunuhan dan mutilasi ), harta ( perampokan ), agama ( kekafiran dan bid’ah ), nasab / keturunan ( berzina atau menuduh zina ) dan akal ( meminum khamr ), dan juga merusak lingkungan alam . Bumi sudah diciptakan Allah Swt . secara harmonis , serasi dan memenuhi kebutuhan makhluk dengan segala kelengkapannya , seperti gunung , lembah , sungai , lautan , daratan , hutan dan lainlain , yang semuanya ditujukan untuk keperluan manusia agar dapat diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan mereka . Allah Swt . juga telah menurunkan agama ( kitab - kitab -Nya) dan mengutus para Rasul untuk memberi petunjuk agar manusia dapat hidup dalam kebahagiaan , keamanan dan kedamaian . Sebagai penutup kenabian , Allah Swt . mengutus Rasulullah Saw. yang membawa ajaran Islam sebagai rahmat bagi semesta alam . Siapa yang tidak menyambut kedatangan Rasul atau menghambat misi mereka , maka dia telah melakukan salah satu bentuk pengrusakan di bumi . Bila manusia mengikuti ajaran Islam dengan benar , maka seluruhnya akan menjadi baik . Allah Swt . dekat dengan orang-orang muhsin , bukan hanya kedekatan rahmat -Nya tetapi kedekatan Allah dengan segala sifat - sifat -Nya yang agung . Anjuran untuk berbuat baik banyak diungkap dalam Al-Qur`an, seperti berbuat baik terhadap sesama manusia maupun kepada binatang . Karena itu apabila menyembelih binatang hendaklah ia melakukan dengan baik agar tidak menyebabkan penderitaan bagi binatang tersebut

W allahua’lam
Tags