TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI MIS. DELVINA YANTI SIAHAAN BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA KELAS X SMK MARKUS 2 MEDAN
PENGERTIAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI ADALAH TEKS YANG MEMUAT PENJABARAN UMUM ATAU MELAPORKAN SESUATU BERUPA HASIL DARI PENGAMATAN (OBSERVASI). TEKS OBSERVASI BERFUNGSI UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI MENGENAI SUATU OBJEK ATAU SITUASI, SETELAH DIADAKANNYA INVESTIGASI ATAU PENELITIAN SECARA SISTEMATIS .
TUJUAN PEMBELAJARAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI 1. Memahami konsep dan ciri teks laporan observasi Peserta didik mampu mengenali pengertian, tujuan, struktur, dan kaidah kebahasaan teks laporan observasi. 2. Mengembangkan keterampilan mengamati secara sistematis Melatih peserta didik untuk melakukan pengamatan yang teliti, objektif, dan terukur terhadap objek atau peristiwa tertentu. 3. Meningkatkan kemampuan menyusun informasi faktual Membantu siswa menyusun hasil pengamatan menjadi informasi yang runtut, jelas, dan sesuai fakta.
4. Melatih keterampilan menulis ilmiah sederhana Mengembangkan kemampuan menulis teks dengan bahasa baku,kalimat efektif, dan sesuai kaidah penulisan. 5. Menumbuhkan sikap ilmiah dan kritis Membiasakan siswa untuk berpikir logis, objektif, dan mampu memisahkan fakta dari opini. FUNGSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI 1. Memberikan Informasi yang akurat 2. Mendokumentasikan Hasil Pengamatan 3. Menjadi Dasar Pengambilan Keputusan 4. Meningkatkan Pemahaman Pembaca 5. Menyebarluaskan Pengetahuan
STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI 1. Judul Judul merupakan bagian yang menunjukkan topik utama dari laporan hasil observasi. Judul harus singkat, jelas, dan mencerminkan isi laporan. 2. Klasifikasi Umum Bagian ini menyajikan gambaran umum atau pengenalan awal tentang objek yang diamati. Biasanya mencakup definisi objek, jenis atau klasifikasi objek, serta karakteristik umum yang ada pada objek tersebut.
3. Deskripsi Deskripsi berisi uraian rinci mengenai ciri-ciri, perilaku, kondisi fisik, habitat, manfaat, dan hal-hal spesifik lain dari objek yang diamati. Bagian ini bisa terdiri dari beberapa paragraf, tergantung kompleksitas objeknya. 4. Penutup/Kesimpulan Bagian ini berisi rangkuman atau simpulan dari hasil observasi yang telah dilakukan. Penutup dapat berupa ringkasan, implikasi dari hasil pengamatan, serta saran jika diperlukan.
CIRI - CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI 01 02 03 04 05 BERDASARKAN FAKTA DISAJIKAN SECARA LENGKAP BERSIFAT OBJEKTIF BERSIFAT KHUSUS DAN SPESIFIK DISAJIKAN MENARIK DAN MUDAH DIPAHAMI
Kondisi Hutan Mangrove di Desa Teluk Naga Hutan mangrove adalah ekosistem unik yang terletak di pesisir tropis dan subtropis , tepatnya diantara daratan bertemu dengan laut . Hutan ini dikenal dengan keanekaragaman spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya , serta fungsinya untuk melindungi garis pantai dari erosi . Desa Teluk Naga memiliki hutan mangrove yang penting bagi komunitas local secara ekologis dan ekonomi . Hutan mangrove di Desa Teluk Naga mencakup area seluas 15 hektar . Tumbuhan mangrove di hutan ini tumbuh subur dengan kondisi tanah berlumpur dan salinitas yang bervariasi . Tanaman tampak sehat dan tidak ada tanda-tanda kerusakan parah . Hutan mangrove dilapisi oleh lapisan lumpur yang tebal , dengan beberapa area terkena pengaruh pasang surut air laut . Terdapat beberapa jalur akses untuk kegiatan peneliti dan pengunjung . Masyarakat setempat memanfaatkan hutan mangrove untuk mencari hasil laut , seperti kepiting dan udang . Hutan mangrove di Desa Teluk Naga juga menjadi objek wisata alam .
Beberapa jalur telah disiapkan untuk wisatawan, dan ada pusat informasi yang memberikan edukasi tentang ekosistem mangrove. Penelitian dan kegiatan konservasi juga melibatkan masyarakat. Namun, ada beberapa tantangan terkait kebersihan dan pengelolaan, terutama mengenai sampah plastik yang masuk ke area hutan. Beberapa upaya diperlukan untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan memastikan keberlanjutan ekosistem mangrove. Misalnya seperti memperkuat program konservasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hutan mangrove, serta mengajak masyarakat dalam kegiatan konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya hutan mangrove. Dengan pengelolaan yang baik dan upaya konservasi yang berkelanjutan, hutan mangrove ini dapat terus memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat setempat.