materi tentang SELF DEVELOPMENT apt.pptx

materi self development

1. MENGENAL DUNIA KERJA DI BIDANG FARMASI DAN SELF DEVELOPMENT Dr. apt. Ivans Panduwiguna,S.Si., M.Farm

2. PEMINATAN PROGRAM STUDI FARMASI

3. JUMLAH PERGURUAN TINGGI PROGRAM STUDI FARMASI BAN-PT ada 400 perguruan tinggi farmasi . LAM-PTKES terdapat 293 program farmasi

4. PELUANG KERJA LULUSAN FARMASI FASYANKES INDUSTRI INSTANSI PEMERINTAH PENDIDIKAN DAN PENELITI ENTREPRENEUR BIDANG LAIN

5. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT (2925) PUSKESMAS KLINIK Sumber : Fasyankes Online, Kemenkes

6. INDUSTRI INDUSTRI FARMASI ADA 240 CPOB INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 874 KECIL DAN MENENGAH 112 BESAR INDUSTRI LAIN Sumber : BPOM, Juni 2020

7. Obat herbal  adalah juga obat tradisional dan jamu yang bisa diproduksi oleh home industry atau Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) dan juga Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT). Untuk mengurus izin obat tradisional ini sangat diwajibkan, sesuai Permenkes No. 007 tentang Registrasi Obat Tradisional, pasal 2 ayat (1) obat tradisional yang diedarkankan di wilayah Indonesia wajib memiliki izin edar, pada ayat (2) izin edar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh Kepala Badan, pada ayat (3) pemberian izin edar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan melalui mekanisme registrasi sesuai dengan tatalaksana yang ditetapkan. Berdasarkan Permenkes No.006 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional pada pasal 2 ayat (1) obat tradisional hanya dapat dibuat oleh industri dan usaha di bidang obat tradisional, pada ayat (2) industri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: Industri Obat Tradisiona (IOT) dan Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA), pada ayat (3) usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: UKOT, UMOT, usaha jamu racikan dan usaha jamu gendong.

8. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 007 TAHUN 2012 TENTANG REGISTRASI OBAT TRADISIONAL Industri Obat Tradisional yang selanjutnya disebut IOT adalah industri yang dapat membuat semua bentuk sediaan obat tradisional. Usaha Kecil Obat Tradisional yang selanjutnya disebut UKOT adalah usaha yang dapat membuat semua bentuk sediaan obat tradisional, kecuali bentuk sediaan tablet dan efervesen. Usaha Mikro Obat Tradisional yang selanjutnya disebut UMOT adalah usaha yang hanya membuat sediaan obat tradisional dalam bentuk param, tapel,pilis, cairan obat luar dan rajangan. Usaha jamu racikan adalah usaha yang dilakukan oleh depot jamu atau sejenisnya yang dimiliki perorangan dengan melakukan pencampuran sediaan jadi dan/atau sediaan segar obat tradisional untuk dijajakan langsung kepada konsumen. Usaha jamu gendong adalah usaha yang dilakukan oleh perorangan dengan menggunakan bahan obat tradisional dalam bentuk cairan yang dibuat segar dengan tujuan untuk dijajakan langsung kepada konsumen

9. INSTANSI PEMERINTAH

10. PENDIDIKAN DAN PENELITIAN GURU DOSEN PENELITI

11. ENTREPRENEUR PBF INDUSTRI APOTEK TOKO OBAT TOKO JAMU PERALATAN PRAKTIKUM

12. Data serapan lulusan DATA SERAPAN ALUMNI TAHUN 2019 JURUSAN JML LULUSAN DATA YG DIKETAHUI BEKERJA LANJUT KULIAH MENINGGAL PERINCIAN JUMLAH ALUMNI YANG BEKERJA MASA TUNGGU KESESUAIAN KOMPETENSI STATUS INSTITUSI JML (%) SUDAH BELUM ≤ 6 BULAN ≥6 BULAN SESUAI TIDAK SESUAI WIRASWASTA SWASTA PEMERINTAH DIPLOMA 3                             FARMASI 89 88 99 81 (92,04%) 3 (3,40%) 4 (4,56%) 72 (88,88%) 9 (11,12%) 77 (95,06%) 4 (4,94%) 2 68 (83,95%) 19 (16,05%) Ket : Data bekerja dan perincian jumlah alumni yang bekerja dihitung dari 87 mahasiswa [jumlah mahasiswa - (jumlah mahasiswa yang melanjutkan + jumlah mahasiswa yang tidak bisa dihubungi)]

13. Dari 85 responden yang diteliti, Responden laki-laki yang diperoleh hanya berjumlah 13 orang dengan persentase 15,3 % dan responden perempuan berjumlah 72 orang dengan persentase 84,7 % i ndustri Farmasi yaitu sebesar 48,2%, Rumah Sakit (RS) dengan persentase 35,3%, pilihan karir lain-lain (BPOM, departemen kesehatan, kementerian kesehatan dan wiraswasta) mencapai 5,9%, sedangkan untuk pilihan karir yang sedikit dipilih antara lain: University/Research Institute hanya sebesar 4,7 % dan Apotek sebesar 3,5%, pilihan terendah ada pada Pedagang Besar Farmasi (PBF) yaitu mencapai 2,4%.

14. PELAYANAN KEFARMASIAN suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien . Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 2 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 3 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Permenkes 26 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas .

15. Kegiatan pelayan kefarmasian di rumah sakit Pelayanan farmasi klinik yang dilakukan meliputi: 1. pengkajian dan pelayanan Resep; 2. penelusuran riwayat penggunaan Obat; 3. rekonsiliasi Obat; 4. Pelayanan Informasi Obat (PIO); 5. konseling; 6. visite; 7. Pemantauan Terapi Obat (PTO); 8. Monitoring Efek Samping Obat (MESO); 9. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO); 10. dispensing sediaan steril; dan 11. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD); Kegiatan pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi: Pemilihan Perencanaan Kebutuhan Pengadaan Penerimaan Penyimpanan Pendistribusian Pemusnahan dan Penarikan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai Administrasi MANAJEMEN RISIKO

16. APOTEKER Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker.

17. TAKSONOMI BLOOM kerangka hierarkis yang mengklasifikasikan tujuan dan proses pembelajaran ke dalam tiga domain utama: Kognitif (pengetahuan dan pemikiran), Afektif (perasaan dan sikap), dan Psikomotorik (keterampilan fisik )

18. BEBERAPA BUKU PENGEMBANGAN DIRI Atomic Habits oleh James Clear Buku ini mengajarkan bagaimana perubahan kebiasaan kecil yang konsisten dapat membawa dampak besar dan tahan lama dalam hidup. James Clear menyajikan "Empat Hukum Perubahan Perilaku": buat jelas, buat menarik, buat mudah, dan buat memuaskan. Pendekatan berbasis identitas juga diajarkan, di mana perubahan kebiasaan adalah perubahan siapa diri kita. Buku ini sangat praktis dan mudah dipahami. Awaken the Giant Within oleh Tony Robbins Tony Robbins memotivasi pembaca untuk mengendalikan nasib mental, emosional, fisik, dan finansial mereka melalui perubahan keyakinan, nilai, dan pola pikir. Buku ini mencakup teknik seperti NLP dan EFT untuk transformasi pribadi. Meskipun lengkap dan intens, buku ini memberikan alat praktis yang kuat untuk perubahan besar. Mindset: The New Psychology of Success oleh Carol S. Dweck Dweck membedakan dua tipe mindset: fixed mindset (keyakinan bahwa kemampuan tidak bisa berubah) dan growth mindset (keyakinan bahwa kemampuan bisa berkembang dengan usaha). Buku ini menekankan pentingnya mindset pertumbuhan untuk menghadapi tantangan dan kegagalan demi mencapai kesuksesan. Buku ini kaya penelitian dan memberi solusi praktis. The Gifts of Imperfection oleh Brené Brown Buku ini mengajak pembaca untuk menerima ketidaksempurnaan dan hidup dengan otentik. Kunci hidup penuh makna adalah keberanian, kasih sayang, dan koneksi. Buku berisi panduan praktis untuk membuang rasa takut, perbandingan, dan perfeksionisme, serta menumbuhkan rasa syukur dan tawa. The Mountain Is You oleh Brianna Wiest Brianna Wiest mengajarkan cara mengatasi sabotase diri melalui penguasaan diri atau self-mastery. Buku ini memberikan wawasan dan alat praktis untuk menaklukkan tantangan hidup dan melepaskan potensi penuh diri

19. MENGAPA PENTING PENGEMBANGAN DIRI ? 1. MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP 2. MEMBUKA PELUANG 3. MENCAPAI TUJUAN

20. 1 Care Giver 2 Decision Maker 3 Communicator 4 Manager 5 Leader 6 Long-live learner 7 Teacher 8 Researcher 9 Entrepreneur STANDAR APOTEKER DI DUNIA