Medication safety dan medication eror Anggota : Muhammad vidal (220205001) Dea putricia Kasandra(220205010) Muhammad sidiq alfareizi (220205019)
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ Wahai manusia , sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu , penyembuh bagi sesuatu ( penyakit ) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin .
Medication safety adalah praktik prosedur yang aman dalam pengobatan . Dalam medication safety, sistem pengobatan berjalan sesuai dengan prosedur , tujuan yang jelas , dan mempelajari kejadian medication error Medication error adalah kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan . Medication error dapat terjadi pada 4 fase , yaitu : kesalahan peresepan (prescribing error) kesalahan penerjemahan resep (transcribing error) kesalahan menyiapkan dan meracik obat (dispensing error) kesalahan penyerahan obat kepada pasien (administration error)
Prinsip medication safety . Pemilihan obat . Pengadaan obat . Penyimpanan obat . Skrinning resep . Komunikasi,informasi dan edukasi ( kie ) . Penggunaan obat .Monitoring dan evaluasi
Langkah-langkah keselamatn pasien dalam medication safety 1.Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien 2.Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko 3.Kembangkan system pelaporan 4.Libatkan dan komunikasi denga pasien 5.Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya medication error, antara lain:kurangnya pelatihan terapeutik pengetahuan yang tidak memadai komunikasi yang buruk antara professional perawatan kesehatan dan dengan pasien , tulisan dokter yang kurang jelas,tidak ada dosis sediaan,tidak ada umur pasien,tidak ada tanggal pemberian serta sikap pasien yang tidak kooperatif
Kategori medication eror Kondisi potensial cedera Keadaan yg dapat menyebabkan kesalahan obat Kondisi nyaris cedera Kesalahan obat yg dapat dicegah oleh tenaga kesehatan sehingga belum terpapar ke pasien Kejadian tidak cedera Kesalahan obat yg sudah terpapar ke pasien tapi tidak menimbulkan cedera Kejadian yg tidak diharapkan Kesalahan obat yg sudah terpapar ke pasien dan menimbulkan cedera bahkan sampai kematian
Cara mencegah medication eror Mempertimbangkan Analisa Beban Kerja Pegawai < Jumlah Resep Yg Dilayani < Jenia Pelayanan ( igd,icu,rajal Dan Ranap ) < Waktu Pelayanan . Petugas Harus Kompeten . Melakukan Komunikasi Anatr Tenaga Kesehatan Dan Ke Pasien . Menyediakan Referensi / Informasi Obat Yg Up To Date . Melakukan Pengkajian Resep . Melakukan Read Back/ Tbak ( mengeja Tiap Huruf ) untuk Konfirmasi Resep Yg Tidak Dapat Di Baca . Pemeriksaan Oleh Orang Ke Dua Sebelum Obat Di Berikan Kepada Pasien
Contoh kesalahan obat medication eror pada fase peresepan Masalah Tipe Medication Eror Peneyelesaian Dokter Meresepkan Oaracetamol Drop,padahal Hari Sebelumnya Masih Menggunakan Injeksi Salah Bentuk Sediaan AA Melakukan Konfirmasi Untuk Memastikan Apakah Ada Perubahan Bentuk Sediaan Dari Injeksi Ke Oral,ternyata Dokter Salah Meresepkan Seharusnya Masih Tetap Injeksi
Analisi dsn evaluasi medication eror Tidak Menghukum Individu Lebih Focus Pada Perbaikan Sistem Identifikasi Medication Eror Dari Berbagai Sumber ( rekam Medis,catatn Pemberian Obat,catatn Perawatan,laporan Sukarela,keluhan Pasien Hasil Surveilens ) Belajar Dari Kasus Yg Terjadi Melakukan Fmea (failure Mode And Effects Analysis)