MEKANISME DAN PROSES KETAHANAN PANGAN DI DESA.pptx

arwanwidagdo 1 views 13 slides Sep 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

bum desa


Slide Content

MEKANISME DAN PROSES KETAHANAN PANGAN DI DESA Implementasi Dana Desa untuk Swasembada Pangan Arwan Widagdo

Latar Belakang Fakta: 77,01% desa belum swasembada pangan (57.959 desa ). Tantangan : Perubahan iklim , krisis global, distribusi pangan . Kebijakan : Alokasi minimal  20% Dana Desa   untuk ketahanan pangan ( Permendesa No. 2/2024). Pelibatan   BUM Desa  dan lembaga ekonomi desa .

Misi Asta Cita: Mendorong Kemandirian Bangsa Salah satu misi: penguatan sistem pertahanan dan keamanan nasional serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Penguatan Kebijakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 2 Tahun 2024 mengamanatkan alokasi Dana Desa minimal 20% untuk program Ketahanan Pangan. Melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), Badan Usaha Milik Desa bersama (BUM Desa bersama ), atau kelembagaan ekonomi masyarakat di desa .

Mewujudkan Swasembada Pangan di Desa Dilaksanakan secara inklusif , akuntabel , kolaboratif , dan berkelanjutan . Sejalan dengan tema / potensi / produk unggulan desa dan kewenangan desa .

Dampak Ekonomi yang Diharapkan Peningkatan pendapatan masyarakat yang bergerak di sektor pangan ( hulu dan/ atau hilir ). Perluasan lapangan kerja . Terwujudnya kesejahteraan masyarakat desa . Peningkatan perputaran ekonomi lokal .

Tujuan Panduan Penggunaan Dana Desa (Bagian 1) Menjadikan BUM Desa, BUM Desa bersama , dan/ atau kelembagaan ekonomi desa lainnya sebagai pelaksana program dan kegiatan ketahanan pangan . Memastikan alokasi minimal 20% dari belanja Dana Desa sebagai penyertaan modal desa ke BUM Desa, BUM Desa bersama , atau investasi bagi kelembagaan ekonomi desa lainnya untuk ketahanan pangan , yang diputuskan dalam musyawarah desa atau musyawarah antardesa .

Tujuan Panduan Penggunaan Dana Desa (Bagian 2 ) Mendukung pemberdayaan pelaku usaha sektor pangan ( petani , peternak , pembudidaya ikan, nelayan , dan pelaku usaha sektor pangan lainnya di desa ). Mengoptimalkan potensi ekonomi desa dalam program dan kegiatan ketahanan

Hasil yang Diharapkan (bagian 1) Meningkatnya kapasitas desa dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan program serta kegiatan ketahanan pangan . Tingkat tata kelola (governance) BUM Desa, BUM Desa bersama , dan/ atau kelembagaan ekonomi desa lainnya yang lebih baik dalam melaksanakan program dan kegiatan ketahanan pangan Terwujudnya akuntabilitas minimal 20% belanja desa dalam pelaksanaan program dan kegiatan ketahanan pangan.

Hasil yang Diharapkan (bagian 2) Meningkatnya pendapatan masyarakat yang bergerak di bidang usaha sektor pangan (hulu dan/atau hilir). Meluasnya lapangan kerja dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat desa. Meningkatnya kerja sama/kolaborasi antar dan intra desa, supra desa, dan antar pelaku ekonomi di sektor pangan. Meningkatnya kapasitas produksi pangan lokal, kualitas pangan, dan keragaman pangan di desa.

Hasil yang Diharapkan (bagian 3) Meningkatnya pendapatan masyarakat yang bergerak di bidang usaha sektor pangan (hulu dan/atau hilir). Meluasnya lapangan kerja dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat desa. Meningkatnya kerja sama/kolaborasi antar dan intra desa, supra desa, dan antar pelaku ekonomi di sektor pangan.

Perencanaan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan > Dilakukan melalui tahapan yang sistematis . > Tahapan kunci : Identifikasi Potensi , Musyawarah Desa, dan Perumusan RKP Desa/APB Desa.

Identifikasi Potensi Sumber Daya dan Pelaku Usaha
Tags