memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif

agustinasimorangkir4 10 views 16 slides Sep 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

memfasilitasi peserta didik
dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif


Slide Content

SOUTHERN BLOTTING Oleh : Kelompok VI PRODI PENDIDIKAN KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

Pendahuluan Southern Blotting (DNA) Northern Blotting (RNA) Western Blotting (Protein) Blot/Blotting Teknik memindahkan atau mentransfer DNA, RNA , atau protein ke lembaran tipis atau matriks membran . Teknik ini berupa lanjutan dari penggunaan elektroforesis gel. Pengertian Berdasarkan Tipenya , terdiri atas : 1 2 3

Southern Blotting (DNA) Southern Blotting (DNA) Pengertian dan Sejarah Komponen-Komponen Tahapan dan Mekanisme Kerja

Pengertian dan Sejarah Southern Blotting (DNA) Southern Blotting (DNA) Pengertian Sejarah Metode ini ditemukan oleh seorang ahli biologi dari Inggris yang bernama Edward M. Southern , yang mengembangkan prosedur ini pada tahun 1975 di Universitas Edinburgh S ebuah metode yang sering digunakan dalam bidang Biologi Molekular untuk menguji keberadaan dari suatu sekuen DNA dalam suatu sampel DNA . Edward M. Southern Southern Blotting (DNA)

Komponen-Komponen utama pada Southern Blotting (DNA) Membran Nitroselulosa DNA probe Membran Nitroselulosa digunakan sebagai tempat hasil jiplakan fragmen DNA dari gel agarosa M erupakan sutau fragmen DNA yang berfungsi sebagai pelacak target gen Harus b ersifat spesifik dan komplemen terhadap DNA target Struktur Nitroselulosa DNA Probe

Lanjutan … Larutan Buffer DNA Larutan buffer berfungsi untuk membawa DNA dari gel dan mengimobilisasi DNA pada membran ( Larutan akan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah ) Merupakan materi atau molekul yang akan diidentifikasi pada tekhnik Southern Blotting Berfungsi untuk m emotong DNA menjadi suatu fragmen tertentu Enzim Retriksi

Tahapan Southern Blotting

Tahap - tahap Southern Blotting (DNA) Isolasi DNA dan Pemotongan DNA Fragmentasi DNA dengan Elektroforesis Hibridisasi DNA 1 2 Transfer DNA ke Membran ( Blot) 4 Deteksi DNA 3 5

Tahap untuk memperoleh DNA yang akan dideteksi . Pemotongan DNA yang ingin diperoleh dilakukan dengan menggunakan enzim retriksi ( endonuklease retriksi ) yang bersifat spesifik terhadap DNA Eco R I Eco R I Eco R I Eco R I Isolasi DNA dan Pemotongan DNA 1

Merupakan tahap dimana Fragmen-fragmen dari DNA akan terpisah berdasarkan ukuran berat molekulnya . Berdasarkan prinsip elektroforesis , Fragmen DNA yang ukuran berat molekulnya lebih kecil akan lebih cepat bergerak dari kutub negatif kekutub positif dibandingkan dengan fragmen DNA dengan berat molekul lebih besar . Fragmentasi DNA dengan Elektroforesis gel 2

Denaturasi DNA Proses denaturasi DNA dilakukan dengan merendam gel dalam larutan denaturan ( NaOH ) NaOH bersifat basa sehingga dapat menyebabkan rusaknya ikatan hidrogen antar untai DNA Ikatan hidrogen antar untai DNA yang putus menyebabkan struktur DNA yang semula double heliks menjadi DNA single strand A C A T T G T G A A T C

DNA yang telah diperoleh kemudian ditransfer ke membran nitroseluloasa , tahap inilah yang disebut dengan blotting . Transfer DNA ke Membran nitroselulosa 4 Tahap ini dapat dilakukan dengan 2 pilihan metode , yaitu : Berdasarkan prinsip Kapilaritas Berdasarkan prinsip elektroforesis

Gel agarosa dijiplak pada membran nitroselulosa Fragmen DNA yang telah terjiplak pada membran nitroselulosa kemudian dipanaskan pada suhu 60 o C kemudian membran diberi radiasi UV agar terbentuk ikatan kovalen dan permanen antara pita-pita DNA dengan membran Merupakan salah satu metode tahapan transfer DNA ke membran nitroselulosa yang berdasarkan pada prinsip Kapilaritas Kapilaritas adalah peristiwa naiknya zat cair pada pembuluh , celah atau pori-pori kecil

Hibridisasi DNA adalah proses pembentukan molekul double helix dari single strand DNA probe dan single strand DNA target Tahap ini terjadi ketika membran nitroselulosa direndam dalam larutan yang berisi probe DNA Ss * ( diberi radioisotop ) Hibridisasi DNA 6 Fragmen Single Strand DNA Probe yang cocok untuk Single strand DNA Label isotop atau fluoroscense

Merupakan tahap lanjutan dari proses hibridisasi DNA yang menggunakan pelacak /probe Probe biasanya merupakan DNA yang dimurnikan dan bisa ditandai dengan aktifitas spesifik radionukletida . Pada tahap deteksi DNA digunakan Autoradiogram untuk melihat lokasi sinyal DNA Deteksi DNA 7

DANKE SCH ő N !!!
Tags