Menemukan Makna Kehidupan melalui Teks Drama.pptx

tugas

1. Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/ MTs Kelas VIII

2. Unit 8 Menemukan Makna Kehidupan melalui Teks Drama Teks Drama Lihat video: Unit 8 – Teks Drama

3. A. Mengidentifikasi Unsur-Unsur Drama Tradisional dan Modern Drama Drama , baik tradisonal maupun modern merupakan salah satu jenis karya sastra yang berupa dialog. Dialog dipentaskan oleh para pemain atau tokoh . Dialog mengisahkan cerita kehidupan manusia . Drama tradisional mengisahkan cerita yang bersumber dari cerita rakyat , sedangkan drama modern bersumber dari kisah-kisah kehidupan modern. Ada penataan suara, musik, kostum, lampu, dan peralatan pendukung. Umumnya , drama modern menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan drama tradisional menggunakan bahasa daerah . Dalam drama modern, dialog pemain selalu menggunakan naskah atau skenario , sedangkan dalam drama tradisional , dialog pemain spontan atau tanpa skenario .

4. Drama Berdasarkan sarana pementasannya , jenis drama dibedakan menjadi enam macam , yaitu drama panggung , radio, televisi , film, wayang , dan boneka . Drama panggung adalah drama yang dipentaskan di atas panggung secara terbuka atau tertutup dan disaksikan oleh penonton dari berbagai kalangan . Panggung pementasan dirancang sedemikian rupa untuk mendukung setiap adegan yang diperankan oleh para pemain . Drama radio adalah drama yang ditayangkan melalui radio sehingga bisa didengar oleh seluruh masyarakat . Penayangannya dibatasi oleh waktu penyiaran . Drama televisi adalah drama yang ditayangkan melalui acara tertentu di televisi . Penayangannya dibatasi oleh waktu penyiaran Drama film adalah drama yang ditayangkan dalam bentuk film di bioskop atau televisi . Drama wayang adalah drama yang menggunakan wayang sebagai tokoh cerita dan dipentaskan dalam bentuk pagelaran wayang , seperti wayang orang, kulit , beber , krucil , dan golek . Umumnya , penyajian drama ini diiringi dengan musik tradisional . Drama boneka adalah drama yang menggunakan boneka sebagai tokoh cerita yang dimainkan oleh beberapa orang.

5. B. Menelaah Struktur Isi dan Kebahasaan Drama Struktur isi

6. Kebahasaan Teks Drama

7. C. Menginterpretasi Drama Menginterpretasi artinya menafsirkan isi teks drama yang kalian baca . Bagaimana caranya ? Untuk menafsirkan isi naskah drama, kalian harus membaca dulu naskah / tayangan drama dengan cermat . Setelah itu , barulah kalian dapat menjawab pertanyaan - pertanyaan terkait isi teks dan menceritakan kembali isi teks . Jawaban kalian terhadap isi teks merupakan hasil penafsiran kalian terhadap isi teks . Demikian juga dengan menceritakan kembali isi teks , berarti kalian sudah mencoba menafsirkan isi teks .

8. Penggunaan Kaidah Kebahasaan dalam Drama Penggunaan Huruf Kapital dalam Teks Drama Penggunaan Tanda Baca dalam Teks Drama

9. D . Mementaskan Drama 1. Mengenali Persiapan dalam Pementasan Drama Pernahkah kalian mementaskan drama? Mementaskan drama perlu persiapan yang matang , apalagi pementasan tersebut disaksikan oleh banyak penonton . Salah satu persiapan yang harus dilakukan para pemain adalah memahami naskah drama. Oleh sebab itu , jika akan mementaskan drama kalian harus membaca naskah drama tersebut secara cermat untuk memahami isi dan jalan ceritanya . Untuk memperoleh pemahaman yang maksimal , kalian perlu membaca beberapa kali teks drama tersebut . Bagaimana , tertarik untuk mencoba ?

10. 2. Bertanya Setelah membaca dan memahami isi cerita dalam teks drama di atas , muncul pertanyaan apa yang harus kita lakukan jika akan mementaskan drama tersebut ? Bagaimana cara menulis naskah drama agar bisa menghasilkan naskah drama seperti di atas ? Nah, marilah kita bahas kedua pertanyaan tersebut . Bagaimanakah langkah-langkah mementaskan drama? Jika kalian akan mementaskan suatu naskah drama, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut . Membaca dan memahami isi cerita dalam naskah drama yang akan dipentaskan . Menentukan calon pemain sesuai dengan jumlah tokoh dalam naskah drama yang akan dipentaskan . Melakukan pembedahan terhadap isi naskah drama secara bersama-sama dengan seluruh calon pemain ! Tujuannya agar semua calon pemain memahami isi naskah yang akan dimainkan itu . Calon pemain membaca keseluruhan naskah sehingga dapat mengenali masing-masing peran . Melakukan pemilihan peran ( casting ) agar peran yang akan dimainkan sesuai dengan kemampuan acting pemain . Mendalami peran yang akan dimainkan dengan mengadakan pengamatan di lapangan . Sutradara mengatur teknis pentas , yakni dengan cara mengarahkan dan mengatur pemain . Pemain menjalani latihan secara lengkap , mulai dari dialog sampai pengaturan pentas ( blocking ). Gladi resik atau latihan terakhir sebelum pentas . Dalam latihan ini , semua bermain dari awal hingga akhir pementasan tanpa ada kesalahan . Pementasan yang akan dilaksanakan harus dengan pemain dan dekor yang siap dan lengkap .

11. 2. Bagaimanakah langkah-langkah menulis teks / naskah drama? Jika kalian ingin menulis teks drama, kalian harus memperhatikan langkah-langkah menulis teks atau naskah drama? Berikut ini adalah langkah-langkah menulis teks / naskah drama. Menentukan ide cerita atau tema cerita . Menentukan tokoh , penokohan , latar , dan alurnya . Mengembangakan ide cerita dengan memperhatikan keaslian ide. Menyusun adegan demi adegan dan dialog demi dialog serta dilengkapi dengan teks samping atau petunjuk teknis . Menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan latar cerita . Menyunting naskah drama yang telah ditulis .