MENENGADAH KE ATAS materi prmaukadhju mnkhujnbu njkjhib .ppt

materi pramuka

1. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
MENEGADAH KE ATAS

2. PUSDIKLATNAS

3. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
Waktu itu musim penghujan. “Pak
Bakti”, walau dalam keadaan sakit,
karena tanggungjawabnya ia naik ke
atas rumah untuk membetulkan
gentengnya yang rusak.

4. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
Tanpa disengaja martilnya jatuh.
Isterinya yang sedang ada di bawah
sangat asik bekerja, dan sama sekali
tidak mempedulikan martil yang jatuh
tersebut.

5. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
Pak bakti yang sedang serak
meminta isterinya untuk
mengambilkan martil berkali-
kali namun tidak terdengar
oleh “Bu Bakti”. Berkali-kali
suaminya memanggil, tetapi
sang isteri tidak juga mau
menengadahkan mukanya ke
atas.

6. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
Untuk menarik perhatian isterinya maka pak
Bakti menjatuhkan uang Rp. 10.000,-. Ketika
sang isteri melihat uang tersebut maka
diambilnyalah uang Rp. 10.000,- itu dengan
suka citanya. Uang itu disimpannya, dan ia tetap
meneruskan pekerjaannya serta tidak mau
menengok ke atas.

7. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
•Pak Bakti kemudian
menjatuhkan lagi uang Rp.
50.000,-; uang yang lebih
besar untuk menarik
perhatian isterinya agar ia
mau menengok ke atas dan
berharap isterinya melihat
darimana asalnya uang itu
jatuh.

8. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
Ketika sang isteri melihat ada
uang jatuh maka
diambilnyalah uang Rp.
50.000,- tersebut dengan
sangat gembiranya, namun ia
tetap tidak mau menengok ke
atas, untuk melihat darimana
asalnya uang itu jatuh.

9. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
•Pak Bakti nampaknya mulai gusar,
maka diambilnyalah pecahan
genteng kecil dan dilemparkan ke
punggung isterinya.

10. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
•Tatkala terkena pecahan genteng isterinya
mengaduh kesakitan, dan sambil
memegangi punggungnya yang lebam
mulailah ia menengok ke atas untuk melihat
darimana asalnya genteng itu jatuh.

11. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
Ceritera ini mengkiaskan, ketika seseorang
menerima rezeki, atau kenikmatan, ia lupa
melihat darimana sumber uang itu. Ia lupa
menengadah ke atas dan bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Pemberi.

12. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
Namun ketika seseorang
mendapat musibah baru ia cepat-
cepat melihat ke atas, ingat
kepada Tuhannya.

13. 10/14/25 Design by: JOKO MURSITHO 2009
Sebagai suatu pelajaran bahwa
kebanyakan manusia dekat
dengan Tuhannya ketika
berada dalam keadaan terjepit.

14. 10/14/25