Mengenal Debat.................. .pptx

Debat

1. Lomba Debat Suatu bentuk perdebatan yang digunakan dalam sebuah lomba atau kompetisi. Mensimulasikan debat dalam parlemen. Menggunakan argumen yang terstruktur. Alokasi waktu terbatas. Melibatkan interupsi yang terkontrol. Merupakan latihan berfikir kritis. Merupakan sebuah cara menganalisis isu dan gagasan.

2. PERSONALIA DEBAT Pemimpin Pertandingan : orang yang memimpin debat Pengatur Waktu : orang yang memberikan tanda waktu untuk setiap pembicara Pedebat : orang-orang yang memperdebatkan suatu mosi Juri : orang (orang-orang) yang menilai debat

3. Siapa Yang Memenangkan Debat ? PEDEBAT YANG LEBIH BAIK Lebih logis dalam menjelaskan Lebih baik dalam menyampaikan Lebih terstruktur dalam berargumen

4. SANGGAHAN Sanggahan merupakan argumen untuk menyerang (menentang) argumen lawan. Oleh karenanya sanggahan juga harus logis. Sanggahan mungkin dilakukan bila argumen lawan: Lemah secara fakta, moral, atau logika. Tidak penting atau tidak relevan. Kontradiktif atau tidak konsisten.

5. MENGENAL DEBAT

6. Keyakinan Vs Rasionalitas Jemaah Ahmadiah harus dilarang . MENGAPA? Karena kepercayaannya terhadap nabi lain selain Muhammad s.a.w., nabi terakhir dalam Islam. [Sepenuhnya Keyakinan] MENGAPA? Karena pengakuannya sebagai muslim dibalik kepercayaannya menyebabkan keprihatinan dikalangan umat muslim yang lain di Indonesia, yang dalam konteks sosial budaya kita akan dengan mudah menimbulkan ekskalasi konflik. [ Lebih Logis] Opan Sofwan: Debate Seminar

7. SANGGAHAN Setiap pembicara menyanggah, terkecuali pembicara pertama tim pemerintah. Sanggahan lebih dulu, baru split (argumen) mengikuti. Bagi pembicara ketiga, menyanggah adalah tugas utamanya. Sanggahan secara umum (terhadap kasus lawan) Sanggahan secara khusus (terhadap poin tertentu) Sanggahlah PAPS lawan ketika menyanggah.

8. BAGAIMANA PERSIAPAN DEBAT ( CASE BUILDING ) DILAKUKAN ???

9. DEFINISI Definisi menjelaskan mo Kata kunci / Frase Pendirian tim pemerintah (afirmatif) Definisi yang baik haruslah masuk akal Dapat diperdebatkan, memberi ruang bagi tim oposisi (negatif) untuk mendebat Secara logis dan jelas terkait dengan mosi aslinya (tidak melenceng dari makna yang diharapkan) Definisi yang buruk: truistik (benar secara alami), berbelit-belit, terlalu spesifik/terlalu umum.

10. MOSI Mosi merupakan pernyataan bagi tim Pemerintah (Afirmatif) “Sidang ini meyakini bahwa …” “Sidang ini akan …” Contohnya: bahwa hukuman mati harus dihapuskan. memutuskan bahwa jalan lebih penting daripada pohon.

11. TIM LINE & TIM SPLIT Tim Line: Gagasan pokok, topik dari kasus masing-masing tim. Mungkin tidak secara eksplisit disampaikan (merupakan pilihan/opsional) Tim yang memiliki tim-line = koheren, tidak terjadi kontradiksi. Tim Split: Pembagian (penugasan) penyampaian argumen antara pembicara pertama dan kedua. Harus disampaikan oleh pembicara pertama ( ATURAN WAJIB ) Seimbang antara pembicara pertama dan kedua.

12. ARGUMEN Pembicara pertama atau kedua memberikan satu atau dua argumen. Struktur untuk setiap argumen: Pernyataan mengungkapkan poin anda Alasan secara logis menjelaskan mengapa hal tersebut demikian Pembuktian memberikan bukti-bukti pendukung Simpulan menyimpulkan bagaimana argumen ini membuktikan/mendukung/menentang mosi. P . A . P . S .

13. INTERUPSI Selaan singkat yang ditawarkan kepada pembicara tim lawan yang sedang berpidato (substantif). Antara menit kedua t dan menit keenam, maksimum 15 detik. Pertanyaan atau pernyataan pendek yang relevan dengan poin yang sedang dibahas. Seorang pembicara harus menerima 2-3 buah interupsi. Sekali diterima harus dijawab. Ambillah pada saat membicarakan poin yang kuat atau diantara dua poin yang kuat. Penyalahgunaan Interupsi merupakan PELECEHAN , Jangan pernah lakukan !!

14. APA SAJAKAH PERAN MASING-MASING PEMBICARA DALAM DEBAT?

15. Pembicara Pertama Tim Pemerintah (Afirmatif) Menyampaikan garis besar kasus (definisi, tim split) Menyampakan split/tugasnya, meringkas pidatonya. Tim Oposisi (Negatif) (bila perlu) menilai definisi Merespon kasus dan argumen lawan Menyampaikan garis besar kasus (sanggahan, tim split) Menyampaikan split/tugasnya, meringkas pidatonya.

16. Pembicara Kedua Memperkuat pendirian tim. Merespon (komentar/sanggahan) argumen tim lawan. Menyampaikan split/tugasnya Meringkas pidatonya

17. Pembicara Ketiga Memperkuat pendirian tim. Menyanggah kasus dan argumen tim lawan, baik secara umum maupun spesifik. Memberikan kesimpulan dari seluruh pidato substantif pembicara tim-nya. Catatan Penyampaian argumen baru Pembicara ketiga pemerintah : dibolehkan tetapi tidak dianjurkan. Pembicara ketiga oposisi : Tidak Boleh !

18. PEMBICARA PIDATO KESIMPULAN Menyimpulkan kasus tim-nya. Menyampaikan berbagai kelebihan pandangan tim dan kelemahan pandangan lawan. Menjelaskan perbedaan pendekatan kedua tim dalam menyikapi isu utama seperti ditunjukkan dalam debat yang baru berlangsung ( dan menjelaskan mengapa timnya layak menang dalam perdebatan tersebut ) Tidak Boleh ada Interupsi, Argumen Baru, maupun Sanggahan !!

19. TERIMAKASIH SAMPAI JUMPA DI

20. APA ITU DEBAT ? Merupakan proses penyampaian argumen yang mendukung atau menentang suatu mosi. Bertujuan untuk mengajak/mempengaruhi Tidak untuk memberi hasil kompromi Memperhatikan pandangan kedua belah pihak. Menghargai perbedaan.