MENYUSUN RPP PEMBELAJARAN MENDALAMhjhj.pdf

Edyanto5 0 views 39 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 39
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39

About This Presentation

Sangat Langka ini gratis saling berbagi


Slide Content

MENYUSUN RPP
PEMBELAJARAN
MENDALAM
Oleh:
IDRIS APANDI
WidyapradaAhli Madya Balai Besar PenjaminanMutu Pendidikan
(BBPMP) ProvinsiJawa Barat
PenulisBukuMemahamiDeep Learning TanpaPening

PembelajaranMendalam
Pembelajaran
Mendalam
Literasidan
Numerasi
Pendidikan
Karakter
Pembelajaran
berdiferensiasi
Kemampuan
berpikir
tingkat
tinggi/HOTS
Strategi dan
model
pembelajaran
Asesmen
4 Kerangka Pembelajaran:
1.Praktik pedagogik
2.Kemitraan Pembelajaran
3.Lingkungan belajar
4.Pemanfaatan digital
8 Profil Lulusan
(Permendikdasmen No. 10/2025 ttg
Standar Kompetensi Lulusan PAUD,
Dikdas, dan Dikmen)
1.Keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.Kewargaan
3.Penalaran kritis
4.Kreativitas
5.Kolaborasi
6.Kemandirian
7.Kesehatan
8.Komunikasi
Prinsip Pembelajaran:
•Berkesadaran (mindful)
•Bermakna (meaningful)
•Menggembirakan (joyful)
Pengalaman belajar:
•Memahami
•Mengaplikasikan
•Merefleksikan
By. Idris Apandi, 2025
Pembelajaran
kontekstual dan
konstruktivisme
Proses belajar sebagai
pengalaman yang bermakna
dan menggembirakan (olah
pikir, olah hati, olah rasa, dan
olah raga)
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 2
Scan SKL
2025

22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 3

22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 4

Pengertian RPP
•Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu atau lebih pertemuan yang
dikembangkan dari silabus/ATP.
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 5

Fungsi RPP
•RPP berfungsi sebagai pedoman bagi guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran
agar tujuan pembelajaran tercapai secara
efektif dan efisien.
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 6

Ciri-ciri RPP yang Baik
1.Berorientasi pada peserta didik (student-centered)
2.Fleksibel, dapat menyesuaikan kebutuhan dan kondisi kelas
3.Kontekstual, relevan dengan kehidupan nyata
4.Sistematis dan logis, sesuai urutan dan tujuan pembelajaran
5.Integratif, menggabungkan berbagai kompetensi dan nilai
6.Mendorong berpikir kritis dan kreatif
7.Mudah dipahami dan diterapkan oleh guru lain jika diperlukan
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 7

Alur Menyusun RPP/Modul Ajar
Analisis
Kebutuhan
Analisis CP,
TP, dan ATP
Penyusunan
RPP/Modul
Ajar
1.Kondisi dan kebutuhan guru : Pahami kapabilitas, preferensi metode
pengajaran, dan tantangan yang dihadapi guru dalam menyampaikan
materi.
2.Kondisi dan kebutuhan murid : Pahami tingkat pemahaman, gaya belajar,
serta potensi dan kebutuhan murid dalam mencapai tujuan pembelajaran.
3.Ketersedaiaan Sarpras : Pertimbangkan sarana dan prasarana yang
tersedia di sekolah, serta kemampuan dan kreativitas yang dimiliki guru.
Capaian Pembelajaran (CP): Modul ajar harus selaras dengan CP yang telah ditetapkan.
Tujuan Pembelajaran: Rumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan,
dan terikat waktu (SMART).
Alur Pembelajaran: Susun alur pembelajaran yang logis dan sistematis, mulai dari tujuan pembelajaran
hingga asesmen.
1.Tujuan
pembelajaran
2.Langkah-langkah
pembelajaran
3.Asesmen
4.Media
pembelajaran
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 8

Kerangka RPP Pembelajaran Mendalam
Kerangka Pembelajaran pada Pembelajaran
Mendalam
Adaptasi Bagian RPP/MA (Model
Lama)
Keterangan
Praktik Pembelajaran/Pedagogik Strategi, Model, dan Metode
Pembelajaran
Guru menerapkan beragam strategi, model, dan metode pembelajaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik murid.
Kemitraan Pembelajaran Sumber belajar Guru menggunakan beragam sumber belajar. Diantaranya bermitra dengan
pihak lain yang relevan dengan materi yang dipelajari oleh murid (guru,
murid, ahli, praktisi, dll.).
Misalnya pada saat materi cara menanam jagung, guru mengundang petani
jagung untuk berbagi ilmu dan pengalaman cara menanam jagung yang
baik. Dapat juga bermitra dengan penyuluh pertanian. Guru pun dapat
“bermitra” dengan kecerdasan buatan (AI/ Artificial Intelligence) sebagai
teman “diskusi” terkait cara/strategi menanam jagung.
Lingkungan Pembelajaran Strategi Pembelajaran dan sumber
belajar
Guru menyesuaikan lingkungan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
materi pelajaran (dalam kelas, luar kelas, daring, luring, kombinasi daring
dan luring/hybrid). Lingkungan belajar juga dapat disesuaikan dengan gaya
belajar murid (visual, auditory, dan kinestetik )/pembelajaran
berdiferensiasi.
Pemanfaatan digital Sumber belajar/Media
Pembelajaran
Guru dapat memanfaatkan TIK/media digital untuk mendukung
pembelajaran. Walau demikian, peran guru tidak dapat digantikan oleh
teknologi.
Catatan:
Guru bisa mendesain/mengadaptasi RPP/MA sesuai dengan contoh format “RPP baru” yang dicontohkan pada PPT Pembelajaran
Mendalam Kemendikdasmen atau menggunakan format “RPP lama” yang sudah biasa dibuat guru. Yang Penting substansinya sama.
By. Idris Apandi, 2025
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 9

Pengalaman Belajar dalam Deep Learning
Aspek Deskripsi Keterangan
Memahami Murid diberikan penjelasan oleh guru atau belajar dari beragam sumber terkait dengan:
1.Definisi sampah.
2.Jenis-jenis sampah (organik, an-organik, bahan bahaya beracun [B3]).
3.Tujuan dan manfaat membuang sampah pada tempatnya.
4.Cara pengelolaan (memilih dan memilah, membuang sampah, atau mendaur ulang
sampah).
5.Cara meminimalisasi sampah (reduce, reuse, recycle)
6.Dampak dari sampah yang tidak dikelola dengan baik, dll.
-Pengalaman
belajar tersebut
dilakukan secara
berkesadaran
mindful),
bermakna
(meaningful), dan
menggembirakan
(joyful).
-Gunakan beragam
strategi, metode,
media, dan sumber
belajar yang
relevan untuk
memberikan
pengalaman
belajar yang
bermakna kepada
siswa.
Mengaplikasikan1.Siswa dapat memilih dan memilah sampah.
2.Siswa dapat membuang sampah pada tempatnya sesuai tipe sampahnya.
3.Siswa menerapkan gaya hidup meminimalisasi sampah.
4.Siswa dapat mendaur ulang sampah.
5.Siswa selalu menjaga kebersihan dalam kehidupan.
Merefleksikan 1.Siswa memiliki komitmen dan terbiasa untuk menjaga kebersihan, membuang sampah
pada tempatnya, dan mendaur ulang sampah (untuk sampah yang bisa didaur ulang).
2.Siswa menyadari bahwa menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya
akan berdampak positif terhadap kehidupan seperti hidup sehat, terbebas dari penyakit,
terhindar dari bencana seperti banjir, dan berpartisipasi dalam penyelamatan
lingkungan/iklim.
By. Idris Apandi
Contoh Materi: PENGELOLAAN SAMPAH
28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 10

Taksonomi SOLO
•Taksonomi Kognitif SOLO (Structure of Observed Learning
Outcomes) adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam
pendidikan untuk mengkategorikan dan menggambarkan tingkat
pemahaman dan pemikiran siswa.
•Taksonomi SOLO dikembangkan oleh oleh John Biggs dan Kevin
Collins pada tahun 1982 sebagai alternatif dari Taksonomi Bloom.
•Taksonomi SOLO menawarkan kerangka terstruktur bagi peserta
didik untuk digunakan dalam membangun pembelajaran dan
pemikiran mereka.
•Taksonomi SOLO menekankan perkembangan pemahaman dan
proses kognitif.
28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 11

Karakteristik
•Taksonomi SOLO adalah kerangka yang digunakan untuk
mengukur tingkat pemahaman peserta didik melalui beberapa
tingkatan hierarkis.
•Model ini berupaya menangkap bagaimana pemahaman
berkembang dari sederhana ke kompleks.
•SOLO tidak hanya mengevaluasi kemampuan kognitif tetapi juga
memfasilitasi pengajaran yang berpusat pada peserta didik.
28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 12

28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 13

28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 14

Teori Bloom dalam Penerapan Deep
Learning
28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 15

Tingkatan Kognitif Taksonomi Bloom
(Revisi 2001)
Level Kognitif Proses Berpikir Kata Kerja Kunci Tujuan
1 mengingat (remembering) Mengingat kembali fakta dan
informasi.
Mengenal, mengulangPemaggilan
informasi dasar.
2 memahami (understand) Menjelaskan/menyimpulkan teori,
definisi, data, atau informasi.
Menjelaskan,
menyimpulkan.
Menerjemahkan
informasi.
3 mengaplikasikan (apply) Menerapkan/menggunakan prosedur,
teori, langkah, tahapan dalam konteks
nyata.
Menggunakan,
menerapkan.
Transfer
pengetahuan.
4 menganalisis (analyze) Mengurutkan, menelaah, membagi
menjadi bagian-bagian yang kecil.
Membandingkan,
menghubungkan.
Melihat hubungan
bagian.
5 mengevaluasi (evaluate) Menilai, membandingkan. Menilai,
membandingkan.
Penilaian
berdasarkan
standar.
6 mencipta (create) Merancang, mendesain, membuat
konsep/ produk baru
Merancang, membuat Pengembangan ide/
produk baru.
28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 16

Taksonomi SOLO, Biggs dan Collins (1982)
No Tahapan/Tingkat
Pemikiran
Deskripsi
1 Pra-structural Siswatidakmemilikipengetahuan atau pemahaman sebelumnya yang dapat mereka tunjukkan.
2 Uni-structural •Siswa memiliki satu gagasan tentang subjek dan dapat melakukan satu tugas.
•Para siswa mampu mengartikulasikan satu informasi secara terpisah.
•Pada tingkat permukaan ini, guru telah meminta siswa untuk mengidentifikasi satu ide.
3 Multi-structural •Siswa dapat memahami beberapa komponen tetapi signifikansi keseluruhan tidak ditentukan.
•Ide dan konsep seputar suatu masalah pada tahap ini tidak terkait Bersama.
•guru meminta siswa mereka untuk menggambarkan, mendaftar, menggabungkan, meringkas.
4 Relasional •Siswa telah menunjukkan hubungan antara fakta dan teori, tindakan dan tujuan.
•Siswa pada jenjang ini mampu menunjukkan pemahaman tentang beberapa komponen, yaitu,
terintegrasi secara konseptual menunjukkan pemahaman tentang bagaimana bagian-bagian tersebut
berkontribusi pada keseluruhan.
•Guru di tingkat ini meminta siswa untuk membandingkan dan membedakan, menjelaskan penyebab,
menganalisis, menghubungkan, dan mengatur dan membenarkan.
5 Extended Abstract •Siswa mengkonseptualisasikan pada tingkat yang melampaui apa yang telah diajarkan secara eksplisit.
•Tingkat pemahaman yang mendalam ini dapat ditransfer dan digeneralisasi ke berbagai bidang
pembelajaran.
•Guru pada tingkat ini dapat meminta siswa untuk mengevaluasi, berteori, menggeneralisasi, membuat
hipotesis, merenungkan, menghasilkan, membuktikan, menyusun, merancang dan membangun
memaksimalkan pembelajaran dan pemahaman.
28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 17

Tahapan Kemampuan dalam Taksonomi SOLO
No Tahapan Gambaran Kemampuan Contoh Kemampuan
1Pre-Struktural
-Gagal, Tidak kompeten, Point yang
gagal
Tidak tahu sama sekali, salah menjawab
(miskonsepsi).
-Saya tidak tahu nama-nama ikan yang hidup di laut dan
sungai/kolam.
-Ikan paus, hiu, dan pari adalah nama-nama ikan yang hidup
di Sungai/kolam. (Jawaban salah).
2Uni-Structural
-Mengidentifikasi, Menamai, Mengikuti
prosedur sederhana.
Mengetahui satu konsep dari sekian
banyak konsep yang seharusnya
diketahui/dikuasai, pemahaman yang
terbatas terkait konsep tertentu.
-Ikan tuna adalah salah satu ikan yang hidup di laut.
-Ikan nila adalah salah satu ikan yang hidup di sungai/kolam.
3Multi-Struktural
-Mengombinasikan, Mendeskripsikan,
Menghitung, Melakukan keterampilan
secara berseri
Mengetahui beberapa/banyak konsep tapi
masih terpisah-pisah, belum bisa
menghubungkan atau mengintegrasikan
antara satu konsep dengan yang lainnya.
-Contoh ikan yang hidup di laut: paus, hiu, lumba-lumba,
pari, tongkol, dan tuna.
-Contoh ikan yang hidup di sungai/kolam: mas, nila, mujair,
gurami, dan lele.
4Relational
-Menganalisa, Mengaplikasikan,
Menyatakan, Membandingkan/
mengontraskan, Mengkritisi
-Menghubungkan, Membenarkan.
Mengetahui banyak konsep, bisa
menghubungkan, menganalisis,
menyintesis beberapa konsep/elemen
yang berbeda.
Ikan sangat kaya dengan gizi. Sangat bagus dikonsumsi oleh
anak-anak untuk mendukung masa pertumbuhan. Oleh karena
itu, perlu kampanye makan ikan untuk menghasilkan generasi
yang sehat, kuat, dan cerdas.
5Extended Abstract
-Membuat, Memformulasikan,
Menggeneralisasikan, Membuat
hipotesis, Merefleksikan, Menyusun
teori.
Mampu berpikir secara kritis, disamping
mampu menghubungkan berbagai elemen
yang berbeda, juga menerapkan dan
membuat dalam konteks baru. Membuat
solusi kreatif dan inovatif.
-Ikan untuk konsumsi dapat diolah dengan beragam cara.
Misalnya digoreng, dibakar, dipepes, atau dipindang. Ikan
juga dapat dikemas dalam kaleng. (Praktik membuat
makanan olahan dari ikan).
-Jika sungai dan laut dijaga kebersihannya, tidak tercemar
oleh sampah dan limbah, maka akan banyak dihidupi oleh
ikan dan sehat untuk dikonsumsi. (Praktik membuat konten
[flyer, video, dll] kampanye menjaga Sungai dan laut).
28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 18

Perbedaan Antara Taksonomi Bloom
dan Taksonomi SOLO
Taksonomi SOLO Taksonomi Bloom
1.Dirancang sebagai ukuran kualitas pembelajaran.
2.Fokus pada penguasaan kompetensi pada proses
pembelajaran.
3.Menjelaskan kedalaman pemahaman pelajar,
dari konsep dasar hingga konsep yang lebih luas.
4.Taksonomi SOLO disertai dengan kriteria
penguasaan materi (1) Pre-Structural, 2) Uni-
Structural, 3) Multi-Struktural, 4) Relational, dan
5) Extended Abstract (berpikir abstrak yang
mendalam).
1.Dikembangkan sebagai hierarki tujuan
pembelajaran.
2.Lebih berorientasi pada konten, dengan fokus
klasifikasi tujuan pembelajaran dalam domain
kognitif.
3.Taksonomi Bloom tidak disertai kriteria untuk
menebak hasil dari aktivitas apa pun.
Catatan:
Untuk pemahaman yang lebih holistik tentang pembelajaran siswa, pendidik dapat
mempertimbangkan untuk mengintegrasikan kekuatan kedua taksonomi dalam pendekatan
pembelajaran mereka.
28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 19

Perbandingan Taksonomi Bloom dan
Taksonomi SOLO
Aspek Taksonomi Bloom Taksonomi SOLO
Fokus Proses kognitif (apa yang
dilakukan siswa)
Struktur pemahaman (seberapa dalam
pemahaman)
Orientasi Aktivitas belajar Kualitas hasil belajar
Level 6 tingkat proses kognitif
(mengetahui, memahami,
mengaplikasikan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mengkreasi).
5 tingkat kualitas pemahaman
(prastructural, unistructural,
multistructural, relational, dan extended
abstract.
Arah PendekatanTop-down (tujuan belajar →
aktivitas)
Bottom-up (respons siswa → tingkat
pemahaman)
Penilaian Berbasis tugas atau ujian Berbasis kualitas jawaban siswa
Visualisasi Hirarki vertikal Hirarki berbasis pemahaman mendalam
28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 20

Implementasi dalam Pembelajaran
Mendalam (Deep Learning)
Taksonomi Bloom:
•Digunakan untuk merancang aktivitas dan penilaian agar siswa naik ke
level kognitif yang lebih tinggi.
•Contoh: Mulai dari memahami konsep → menerapkan dalam proyek →
mencipta solusi.
Taksonomi SOLO:
•Digunakan untuk menilai sejauh mana siswa memahami suatu topik.
•Contoh: Apakah siswa hanya menyebut istilah atau mampu mengaitkan
dan merefleksikan?
28/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 21

Taksonomi Deskripsi Contoh Rumusan
Bloom (Direvisi oleh Anderson dan
Krathwohl, 2001)
-C-1 (mengingat)
-C-2 (memahami)
-C-3 (mengaplikasikan)
-C-4 (menganalisis)
-C-5 (mengevaluasi)
-C-6 (menerapkan)
Kompetensi yang ingin
dikuasai oleh murid setelah
mengikuti pembelajaran.
Ditetapkan saat menyusun
RPP/MA.
1.Murid dapat menyebutkan pengertian berbakti kepada orang tua.
2.Murid dapat menunjukkan dan membacakan dalil berbakti kepada orang tua dari Al
Quran dan hadits.
3.Murid dapat menjelaskan ciri-ciri anak yang berbakti kepada orang tua.
4.Murid dapat menerapkan karakter berbakti kepada orang tua.
5.Murid dapat menganalisis pentingnya anak berbakti kepada orang tua.
6.Murid dapat membuat sebuah produk dalam bentuk gambar, cerita, lagu, puisi, atau
pantun dengan tema “Aku Sayang Orang Tuaku”.
SOLO (Structure of Observed Learning
Outcomes), John Biggs dan Kevin
Collins, 1982.
-Prastruktural (belum tahu
konsep, salah menjawab,
miskonsepsi)
-Unistruktural (tahu satu dari
banyak elemen, pemahaman
terbatas)
-Multistruktural (tahu banyak
aspek tapi belum bisa
menghubungkan atau
menganalisis kaitan antarelemen)
-Relasional (tahu banyak dan
mampu menghubungkan kaitan
antarelemen)
-Extended Abstract (selain
mengahubungkan antar elemen,
juga mampu berpikir kritis dan
menerapkan dalam konteks baru)
Gambaran level/tingkat
kemampuan murid
berdasarkan hasil tes atau
observasi. (Tangga
kemampuan murid).
(By. Idris Apandi, 2025)
1.Jelaskan pengertian berbakti kepada orang tua?
2.Mengapa kita harus berbakti kepada orang tua?
3.Sebutkan dalil pada Al Quran dan hadits tentang kewajiban berbakti kepada orang tua!
4.Sebutkan ciri-ciri anak yang berbakti kepada orang tua!
5.Tuliskan 5 contoh wujud / bentuk kegiatan anak berbakti kepada orang tua di rumah!
6.Berbakti kepada orang tua adalah jalan menuju kesuksesan dan keberkahan hidup
seorang anak di dunia dan akhirat. Jelaskan makna kalimat tersebut!
7.Apa penyebab ada anak yang tidak berbakti kepada orang tua?
8.Ada anak yang menitipkan ibunya yang telah tua renta ke sebuah panti jompo. Alasannya
karena dia sibuk bekerja. Dia berpesan kepada pengelola panti jika ibunya meninggal
pun, dia tidak perlu diberi tahu. Setelah kasusnya viral dan mendapatkan tekanan
netizen, sang anak mengambil Kembali orang tuanya dari panti jompo tersebut.
Bagaimana tanggapan kamu terhadap kasus tersebut?
9.Apa yang kamu lakukan/berikan/ persembahkan kepada orang tuamu sebagai bentuk
terima kasihmu atas jasa-jasa mereka?
10.Buatlah sebuah gambar, cerita, puisi, atau lagu yang bertemakan “Aku Sayang Orang
Tuaku”.
Catatan:
Rumusan pertanyaan mengacu kepada Taksonomi Bloom, tapi kualitas/kedalaman jawaban murid yang mengacu
kepada Taksonomi SOLO akan menggambarkan level kemampuan murid dibandingkan dengan kompetensi yang
diharapkan dalam Taksonomi Bloom.
CONTOH KAITAN SERTA PENERAPAN TAKSONOMI BLOOM DAN TAKSONOMI SOLO DALAM PERUMUSAN TP DAN ASESMEN DEEP LEARNING

Komponen (Minimal) RPP
1.Tujuan Pembelajaran
Merumuskan hasil yang ingin dicapai peserta didik setelah proses
pembelajaran.
2.Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang memuat kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup.
3.Penilaian (Assessment)
Teknik dan instrumen untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik.
(Sumber: SE Mendikbudristekdikti No. 14 Tahun 2019).
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 23

Alternatif Komponen RPP
1.Identitas sekolah dan mata pelajaran
2.Capaian Pembelajaran
3.Dimensi Profil Lulusan
4.Materi pembelajaran
5.Tujuan Pembelajaran
6.Media/alat peraga
7.Sumber belajar
8.Strategi/metode pembelajaran
9.Langkah-Langkah Pembelajaran
10.Asesmen
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 24

22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 25

22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 26

22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 27

Perlu Diperhatikan Terkait RPP PM!
•Guru diberikan kebebasan menyusun format dan sistematika RPP
Pembelajaran Mendalam (PM) dengan catatan pada RPP tersebut
mencakup/ memunculkan prinsip berkesadaran (mindful),
bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). Kemudian
memberikan pengalaman belajar kepada murid dalam bentuk
memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan.
•Contoh RPP yang diberikan oleh pemerintah atau dari sumber
lainnya bukan sesuatu yang baku atau mutlak harus diikuti. Tapi
hanya sebagai inspirasi bagi guru.
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 28

23/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 29

Aspek dan Indikator RPP
Pembelajaran Mendalam
TujuanPembelajaran TujuanpembelajaranmemuatKataKerja
Operasional(KKO)yangspesifikdanbisa
diukurberdasarkanlevelproses
kemampuanberpikir(Mis.Taksonomi
Bloom) dan mengarah kepada
ketercapaianDimensiProfilLulusan(DPL).
DimensiProfilLulusan DimensiProfilLulusan(DPL)ditentukan
denganmempertimbangkan Capaian
Pembelajaran(CP),TujuanPembelajaran
(TP),danaktivitasyangdilakukanpeserta
didikpadasaatpembelajaran.
Identitas
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 30

Model/Pendekatan/ Strategi
Pembelajaran/ Metode/Teknik
Pembelajaran
Model/Pendekatan/Strategi
pembelajaran/Metode/Teknik pembelajaran yang
digunakan mempertimbangkan CP, TP, sarana,
lingkungan belajar, gaya belajar, dan karakteristik
murid.
MediaPembelajaran/alatperaga Mediapembelajaran/alatperagayangdigunakan
sesuaidenganTPdankarakteristikmuriddengan
memanfaatkanbahansederhanaataubahanlainnya
yangtersediadisekolah.
Sumberbelajar •Sumberbelajaryangdigunakan/dimanfaatkan
beragamdansesuaidenganTP(Misal:bukuteks,
modul,internet,AI,lingkungan,pesertadidik,
orangtua/pakar/praktisi,dll.)
•PembelajaranmemanfaatkanTIK(laptop,gawai,
AI,dan/atauLMS).
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 31
Kerangka Pembelajaran (Praktik Pedagogik, Kemitraan
Pembelajaran, Lingkungan Pembelajaran, dan Pemanfaatan Digital)

KegiatanPendahuluan •Apersepsi (mengaitkan materi
yang telah dipelajari sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari).
•Menyampaikan tujuan
pembelajaran
•Mengidentifikasi kesiapan belajar
murid/ asesmen awal.
•Ada pertanyaan pemantik yang
memancing murid untuk aktif
menjawab dan menyiapkan murid
masuk ke kegiatan inti.
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 32
Langkah-langkah Pembelajaran

KegiatanInti •Langkah/ alur/ aktivitas/ proses
pembelajaran yang berpusat kepada
murid.
•Aktivitas pembelajaran yang
mengarahkan murid untuk berpikir kritis
dan berpikir tingkat tinggi.
•Proses pembelajaran menerapkan prinsip
berkesadaran (mindful), bermakna
(meaningful), dan menggembirakan
(joyful).
•Proses pembelajaran memberikan
pengalaman belajar memahami
(mengonstruksi pengetahuan dari
berbagai sumber dan konteks).
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 33

•Proses pembelajaran memberikan
pengalaman belajar mengaplikasikan
(menerapkan pengetahuan dalam dalam
kehidupan secara kontekstual).
•Proses pembelajaran memberikan
pengalaman belajar merefleksi
(memaknai dan mengevaluasi proses
belajar yang dialami).
•Menerapkan strategi pembelajaran yang
menguatkan literasi dan numerasi.
•Menerapkan strategi pembelajaran yang
menguatkan karakter dan mengarahkan
pencapaian Dimensi Profil Lulusan (DPL).
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 34
Kegiatan Inti (Lanjutan)

22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 35
KegiatanPenutup •Dibantu guru, murid diberikan
kesempatan untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajarinya.
•Murid diberikan kesempatan untuk
menyampaikan refleksi dari proses
belajar yang dialaminya (Mis. Apa yang
telah dipahami, bagian mana yang paling
menarik, apa yang dilakukan untuk lebih
meningkatkan pemahaman, dll).
•Ada program tindaklanjut yang diberikan
guru kepada murid.

Asesmenpembelajaran •Menggunakan teknik dan jenis
instrumen yang beragam dan relevan
untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran.
•Terdapat asesmen pada awal
pembelajaran (diagnostik).
•Saat proses pembelajaran terdapat
asesmen formatif sebagai bagian dari
pembelajaran (assessment as learning)
dan upaya untuk meningkatkan mutu
pembelajaran (assessment for learning).
•Terdapat asesmen sumatif untuk
mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran (assessment of learning).
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 36

Contoh RPP, LK Analisis TP, dan LK
Telaah RPP
•Contoh RPP/MA Deep Learning Berbasis Taksonomi SOLO:
Contoh 1:
•https://drive.google.com/file/d/1BkNvS_cUyAGUxUispRLLJehnbSDxCdCu/view?usp=sharing
Contoh 2:
•https://drive.google.com/file/d/1f67nAQYR2ekPOtSjiHgcttHpTcR3Y5oU/view?usp=sharing
Contoh 3:
•https://drive.google.com/file/d/1zoIUMW1kjQnZZhF8NGYtyWg0Rd-bXVKK/view?usp=sharing
•LK Analisis TP, Asesmen, dan Pengalaman Belajar
•https://drive.google.com/file/d/1j110Ek1vmMsWYj4wLjIlulC7STSus9LU/view?usp=sharing
•LK Telaah RPP
•https://drive.google.com/file/d/1j4_lNs-DplrFyQlHjzMgrwGnyhW1OT7U/view?usp=sharing
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 37

Tugas
1.Buatlah RPP sesuai dengan mata pelajaran pada kelas dan jenjang
yang diampu untuk 1 kali pertemuan dengan mengacu kepada
ciri/indikator Pembelajaran Mendalam di atas.
2.Pilih salah satu Capaian Pembelajaran (CP) pada mata pelajaran yang
diampu.
3.Rumuskan Tujuan Pembelajarannya minimal 1 buah.
4.Susun/ kembangkan RPP-nya.
5.RPP yang telah disusun kemudian ditelaah dengan mengacu kepada
LK Telaah RPP. Peserta bisa menelaah RPP sendiri (telaah mandiri)
atau saling tukar RPP dengan peserta yang lain.
6.Presentasikan hasil telaah RPP.
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 38

Terima Kasih
22/07/2025 Idris Apandi - No. WA : 0878-2163-7667 39
Tags