birosmsFAunbrah
3,319 views
86 slides
Oct 08, 2015
Slide 1 of 86
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
About This Presentation
modul MGH Prof. DR. Dr. H. Nursal Asbiran
Size: 7.22 MB
Language: none
Added: Oct 08, 2015
Slides: 86 pages
Slide Content
METABOLISME PROTEIN
OLEH
NURSAL ASBIRAN
Staf Pengajar FKBR
Metabolisme Protein & Asam
amino
Implikasi Medis.
20 AA pada Protein esesnsial utk Kesehatan
Defisiensi AA tertentu secara endemis penyebab
suatu penyakit
Suatu daerah di Afrika Barat, terdapat defisiensi
Triptopan dan Lisin (makanan utama jagung).
Penyakit tersebut diantaranya Kwashiorkor dan
Marasmus
Kwashorkor,terjadi bila anak disapih
dengan karbohidrat, tetapi miskin
protein.
Marasmus terjadi bila makanan kurang
Kalori dan Asam amino spesifik
Asam amino
Untuk kesehatan ( biological essensial)
diperlukan 20 macam asam amino
12 macam dapat disintesis sendiri oleh
jaringan tubuh ( AA non esensial), yaitu
9 dari senyawa antara, amfibolik
3 dari AA esensial ( metionin, fenil alanin
dan lisin) yaitu sistein, tirosin dan hidroksi
lisin
Protein tertentu relatif rendah AA
esensial.
Oleh karenanya protein yang dikonsumsi
tidak hanya berasal dari satu sumber, tapi
perlu bervariasi.
Sumber protein : Susu,ikan, daging, tahu,
tempe, telur, dsb.
Kelompok Asam amino
Asam amino esensial AA non-esensial
Arginin Leusin Alanin , glisin
Histidin Lisin Asparagin ,prolin
Isoleusin Aspartat , hidr prolin
Metionin Sistein , serin
Fenil alanin Glutamat , tirosin
Treonin Glutamin , hidr-lisin
Triptofan
Valin
Sumber Asam amino manusia:
1.Protein makanan
2.Pemecahan protein tubuh
3.Dari senyawa amfibolik ( senyawa
antara glikolisis, TCA).
Sumber asam amino
1. Protein makanan berasal dari
berbagai sumber seperti ikan, daging,
telur, biji-bijian dan susu.
Protein Biji-bijian mengandung asam
amino bervariasi dan adakalanya
tidak mengandung 1 atau 2 AA.
Jagung tidak mengandung triptopan
dan lisin
Sumber asam amino
2. Pemecahan protein tubuh juga
bervariasi. Otot dan kolagen lebih
lama sedangkan enzim dan protein
hormon sangat cepat.
Dibawah ini terlihat waktu paruh
beberapa protein
Waktu paruh protein tubuh
JENIS PROTEIN Waktu paruh
HATI 10 HARI
PLASMA 10 HARI
OTOT 180 HARI
Kolagen 180 hari
Mukosa intestin Bbrp hari
Hormon
Enzim
6.5 – 9 mni
0.5 – 150 jam
Protein tubuh Rrt 80 hari
Sumber asam amino
3. Senyawa antara:
Piruvat
Oksaloasetat
Alfa keto-glutarat
Metabolisme asam amino terjadi sebagai
berikut
A. Biosintesis Asam amino
B. Katabolisme Asam amino
1- gugus amino
2- rangka karbon
C. Pembentukan senyawa- senyawa khusus
Serin:
Transaminasi dan defosforlasi dari 3-Fosfogliserat
Glisin :
Disintesis dari glioksilat, glutamat atau
alanin oleh glisin aminotransferase.
Pada mamalia Glisin berasal dari Cholin dan Serin
Prolin:
Dari glutamat melalui pembalikan reaksi
katabolisme prolin.
Sistein.
Tidak termasuk nutrisi esensial berasal dari
Metionin (AA Esensial). Konversi lanjut metionin
menjadi homosistein.
Tirosin:
Hidroksilasi fenilalanin oleh fenilalanin
hodroksilase menghasilkan tirosin.
Bila fenilalanin adekuat dalam nutrisi , maka
tirosin bersifat nonesensial, tetapi karena reaksi
irreversibel diet tirosin tak dapat mengantikan
fenilalanin
Hidroksi prolin dan Hidroksilisin.
Kedua asam amino ini terdapat di kolagen,
berasal dari prolin dan lisin hanya setelah
keduanya dirubah jadi peptidil prolin dan peptidil
lisin. Hidroksilasi peptidil prolin dan lisin menjadi
Hidroksi prolin dan hidroksilisin dikatalisis
oksidaseyang memerlukan Vitamin C sebagai
kofaktor.
Valin, leusin dan isoleusin adalah AA esensial.
Aminotransferase jaringan secara reversibel
dapat merubah jadi asam ketonya. Asam keto
dapat mengantikan asam amino bersangkutan
dalam diet
Selenosistein.
Asam amino ini terdapat pada protein,
sebagai pusat aktif berbagai enzim ,
seperti tioredoksin reduktase, glutation
peroksidase, deiodinase yang merubah
tyroksin (T4) menjadi T3.
Katabolisme Asam amino
1. Katabolisme gugus amino.
Melibatkan 3 macam enzim yg
pegang peranan utama :
1. Glutamat dehidrogenase
2. Glutamin sintetase
3. Transaminase
Efek gabungan 3 enzim ini :
transformasi ion ammonium an-
organik jadi amino organik AA.
Katabolisme gugus amino
Transaminasi ( terutama utk membentuk
glutamat)
perlu sumber dan penerimanya gugus
amino.Sumber adalah Asam amino,
penerima adalah asam keto, Reaksi
dikatalisis transaminase
alanin + alfa KG Glutamat + piruvat
aspartat + alfa KG Glu + oksaloasetat
Transaminase memerlukan ko enzim Piridoksal-
piridoksamin fosfat ( Vit B 6)
Transaminase
Beberapa transaminase ,
Nama tergantung dari Asam amino
(substrat).
Alanin transaminase (SGPT)
Aspartat transaminase (SGOT)
Treonin transaminase
Tirosin transaminase
Dll
CH3 CH3
| |
H –C-NH3 + AK trans C= O + Glu
| aminasi |
O - C =O
-
O- C = O
alanin piruvat
Metabolisme gugus amino
2.DEAMINASI
Yaitu pembebasan ion ammonium dari
asam amino.Terdapat macam-macam
deaminasi:
1. Deaminasi oksidatif
2. Deaminasi langsung
3. Deaminasi dg dehidratase
4. Deaminase hidrolase
Ion ammonium sangat toksik terhadap sel
syaraf oleh karena itu kadar normalnya tak
melebihi 100 ug/ L cairan tubuh
Bila kadar ion ammonium tinggi
terjadi intoksikasi ammonia dengan
tanda:
mual, muntah, lethargi, coma,
Untuk homeostasis ion ammonium
diubah menjadi ureum melalui
serangkaian reaksi yang disebut
siklus Krebs- Henseleit ( siklus Urea)
Siklus Urea
Di Hati terdapat enzim2 utk siklus ini.
meliputi 5 reaksi yang berturut
menghasilkan molekul antara karbamoil
fosfat, sitrulin, arginisuksinat, arginin dan
ornitin. Reaksi dikatalisis oleh
5 macam enzim ,karbamoil fosfat sintase,
ornitin karbamoilase, argino suksinat
sintetase, argino suksinase dan arginase.
Gugus amina pada molekul ureum berasal
dari ion ammonium dan aspartat.
Defisiensi enzim siklus Urea
Ada kala aktivitas enzim terganggu atau
disintesis tak sempurna (defisiensi). Hal
ini menimbulkan penyakit yang
tergolong kelainan genetik berturut-
turut adalah :
1.Hiperammonemia tipe 1
2.Hiperammonemia tipe 2
3.Sitrulinemia
4.Arginosuksinat asiduria
5.Argininemia
Pertukaran Asam amino antara
Organ dan Sirkulasi
Otot menghasilkan lebih dari 50%
asam amino bebas, sedangkan hati
tempat terjadinya Siklus Urea.
Otot membebaskan Asam amino
(lebih dari 50% adalah Alanin dan
glutamin). Sebaliknya otot hanya
menyerap sejumlah kecil serin,sistein
dan glutamat dari sirkulasi.
Hati & Saluran Cerna
Keduanya menyerap AA yg
dibebaskan oleh Otot. Alanin
terutama oleh Hati, Glutamin oleh Sal
Cerna.
Otak
Menyerap lebih banyak valin
dibanding AA lain.
Kemampuan mengoksidasi AA
bercabang (leu, ile dan val) otak 4
kali lebih besar dari otot dan hati
Ginjal
Merupakan sumber utama
serin,sedang alanin hanya dl jlh kecil,
tetapi penting.
Menyerap glutamin, prolin dan glisin
dari sirkulasi
METABOLISME PROTEIN 2
OLEH
NURSAL ASBIRAN
Staf Pengajar FKBR
Metabolisme rangka karbon
Rangka karbon maksudnya adalah
asam amino tanpa gugus NH2
Dari dua puluh rangka karbon asam
amino ada yang dirubah menjadi:
1.Piruvat
2.Asetil Ko A
3.Senyawa antara siklus Krebs
Pada dasarnya Rangka karbon yang
dirubah menjadi piruvat dan senyawa
antara siklus Krebs akan membentuk
glukosa (glukoneogenesis)
Asam amino yang menjadi asetil KoA
selanjutkan menjadi benda keton
(Ketogenesis) dan glukosa. Lihat
tabel berikut.
Pada konversi asam amino menjadi
piruvat, asetil KoA dan senyawa antara
siklus Krebs sering terjadi kelainan
enzimatik.
- enzimnya tidak disintesis atau
- enzim tidak adekuat.
sehingga reaksi tak sempurna , terjadi
-penumpukan substrat.
-substrat diubah jadi senyawa lain.
Kelainan seperti ini disebut in born
error of metabolism.
Asam amino yang dirubah jadi
α Keto glutarat
Melalui glutamat :
Arginin
Histidin
Glutamin
Prolin
Konversi arginin dan prolin mnjadi alfa
keto glutarat:
Def prolin dehidrogenase Hiperprolinemia
tipe 1
Def.glu semialdehid
dehidrogenase
Hiperprolinemia
tipe 2
Def arginase Argininemia
Def,delta ornitin transaminase hiperornitinemia
AA dikonversi jadi Suksinil Ko-A
Isoleusin
Metionin
Valin
Asam amino yang dijadikan
piruvat
Alanin
Sistein
Glisin
Serin
Treonin
Hidroksi prolin
Konversi tirosin menjadi asetil KoA
Proses ini melibatkan sejumlah reaksi yang dikatalisis
enzim
Kelainan yang muncul karena kelainan enzim adalah :
Tirosin transaminaseTirosinemia tipe 2
P- OH fenil piruvat
oksigenase
Tirosinemia neonatal
Homogentisat
oksidase
Alkaptonuria
Fumaroil asetoasetat
hidrolase
Tirosinosis (tirosinemia
tipe 1)
Konversi Valin, Leusin dan
Isoleusin jadi Asetil-Koa
Ketiga AA mengalami proses yang sama
1. Pada defisiensi ketoasid dekarboksilase
terjadi penumpukan asam keto dari ketiga
asam amino menyebabkab urine bau gula
hangus ( maple syrup urine disease).
Biasanya muncul pada akhir minggu pertama
kehidupan, sukar menetek, muntah, lethargi
Kerusakan otak, bertahan hidup 1 tahun
2. Isovaleril asidemia terjadi karena defisiensi
isovaleril Ko A dehidrogenase.Ditandai
nafas dan cairan tubuh bau keju, muntah-
muntah, coma sehabis menetek
Produk akhir dari Valin, Leusin
dan Isoleusin
Valin : Suksinil Ko-A
Leusin :
β Hidroksi-β metil glutaril Ko-A
Isoleusin :Propionil KoA + Asetil Ko A
Defisiensi Penilalanin hidroksilase
Enzim ini merubah fenil alanin menjadi
tirosin. Namun karena defisiensi,
Penilalanin dirubah jadi Phenilketon.
Fenil ketonuria (PKU)
Penilalanin plasma meningkat
Retardasi mental ( IQ kecil 70)
Sering kejang, psikosis,kel. Kulit
Perlu diteksi dini janin
Penanggulangan:Diet rendah Penilalanin
Perubahan fenilalanin menjadai
penilpiruvat
METABOLISME PROTEIN 3
OLEH
NURSAL ASBIRAN
Staf Pengajar FKBR
Konversi asam amino menjadi
produk khusus
Sebagian asam amino dirubah menjadi
produk fisiologis aktif dan mempunyai
fungsi khusus seperti pengikatan
kalsium, penstabil protein, heme, purin,
pirimidin dan lain lain
Disamping itu asam amino juga
membentuk peptida kecil yang tidak
disintesis di ribosom seperti histamin,
serotonin, efinefrin , nor efinefrin dan
sebagainya.
Dibawah ini terlihat contohnya
Asam amino Glisin,
Banyak metabolit dan obat disekresi dalam
bentuk konjugasi dengan glisin. Asam
hipurat adalah bentuk konjugasi glisin dg
as. Benzoat
Kreatin, gabungan glisin dengan S –
adenosilmetionin. Senyawa ini mrpk suplai
metil pada berbagai biosintesis
Heme
Purin
Bersama alanin merupakan fraksi amino
nitrogen penting dl plasma manusia
Alanin
Sebagian besar beta alanin dalam tubuh
terdapat sebagai: koenzim A dan
dipeptida β alanin (karnosin)
Karnosin terdapat pada otot rangka tetapi
tidak pada otot jantung
N-metil karnosin (anserin) terdapat pada
otot rangka kontraksi cepat
Karnosin dan anserin mengaktifkan
ATP-ase miosin
Dekarboksilasi histidin menghasilkan
Histamin, suatu vasodilator, memicu
sekresi HCl, dilepas dari mast cell bila ada
alergi
Dekarboksilasi serin menghasilkan
etanolamin yang kemudian dikonversi jadi
kolin . Setelah berikatan dg asetil KoA
membentuk asetilkolin, suatu
neurotransmitter saraf simpatis, terdapat
pada otot dan otak
Ornitin dan Arginin membentuk
Poliamin
Selain peranan dalam sintesis Ureum,
Ornitin bersama metionin membentuk
poliamin (spermidin dan spermin).
Keduanya berperan dalam proses dalam
proliferasi dan pertumbuhan sel
Dalam takaran farmakologis bersifat
hipotermi dan hipotensi. Mudah
berikatan dan menstimulasi biosintesis
DNA dan RNA.
Gamma amino butyric acid
(GABA)
Suatu neurotransmitter penghambat
pada sel syaraf
Dekarboksilasi glutamat oleh glutamat
dekarboksilase menghasilkan GABA.
Katabolisme menjadi suksinat
semialdehid yang selanjutnya direduksi
jadi gamma hidroksibutirat atau
dioksidasi mlli TCA jadi H2O dan CO2.
Triptopan menghasilkan serotonin :
suatu vasokonstriktor kuat dan
stimulator kontraksi otot polos
Argentafinoma pada rongga abdomen
meningkatkan produksi serotonin
Tirosin memproduksi epinefrin pada sel
saraf dan melanin pada sel melanosit.
Tirosin juga prekursor hormon tiroksin
Tirosin dikonversi jadi DOPA oleh tirosin
hidroksilase selanjutnya jadi dopamin,
norepinefrin dan epinefrin
Defek biosintesis melanin menyebabkan
albinisme
Pada melanosit dopa dikonversi jadi
dopaquinon yang selanjutnya
membentuk berbagai pigmen (melanin)
Albinisme merupakan suatu sindrom
klinik yang ditandai hipomelanosis mata
dan kulit.
Terdapat 10 variasi albinisme, beberapa
diantaranya :
1. Albinisme dg tirosin hidroksilase negatif
pigmen visual nol,folikel rambut gagal
merubah tirosin jadi pigmen, melanosom
tidak berpigmen
2. Albinisme dg tirosin hidroksilase positif.
Mempunyai pigmen tertentu, rambut
warna putih kuning hingga coklat terang,
melanosom berpigmen terang dapat
merubah tirosin jadi eumelanin
3. Albinisme okuler, melanosit mengandung
makromelanosom. Retina berbetuk
mozaiq sebagai akibat inaktivasi
kromosom X
Sintesis Kreatin
Kreatin disintesis dari 3 asam amino;
glisin, arginin dan metionin
Reaksi pertama: transamidasi arginin
jadi glisin membentuk glikosilamin di
otot ginjal, bukan di hati dan jantung
Metilasi glikosilamin oleh “metionin
aktif” jadi Kreatin di hati
Kreatin terdapat di otot,otak dan
darah sebagai kreatin fosfat dan
kreatin bebas.
Kreatinin adalah anhidrat kreatin
terbentuk terutama di otot melalui
proses nonenzimatik irreversibel
Kreatinin urine 24 jam seseorang
tetap dari hari ke hari, tergantung
dari masa otot.
Histidase mrubah histidin jadi urokonat
Urokonase merubah urokonat jadi 4
immidazolon-5 propionat seanjutnya jadi
formiminoglutamat (Figlu)
Pemindahan formimino dari figlu
menjadi glutamat memerlukan
tetrahidrofolat
Defisiensi asam folat akan menghambat
reaksi ini
Hi
Kelainan pada metab, histidin
Histidinemia; skrining thd 200 juta
bayi menunjukkan insiden 1 :
11.500.Histidin dalam darah dan
urine meningkat. Kelaianan ini jinak,
sebab def, histidase
Asiduria urokonat disebabkan def.
urokonase
Kelainan metabolisme:
Glisinuria, ekskresi 0.6 – 1 g glisin
dalammurin per hari, kecendrungan membtk
batu ginjal. Kadar glisin plasmanormal. Hal
ini mungkin karena ggn reabsorpsi di tubuli
renal
Hiperoksaluria primer, Ekskresi oksalat
dalam urine tak berhubungan dg konsumsi
oksalat, tetapi karena deaminasi glisin
membtk glioksalat
Defek genetik terjadi krn gagal
menganabolisme glioksalat, sehingga
teroksidasi jadi oksalat
Urolithiasis, nofrokalsinosis oksalat bilateral
progresif, infeksi renal rekuren saluran
kemih diikuti mortalitas dini gagal ginjal dan
hipertensi
Ringkasan
1. Asam amino berfungsi struktural ,
fungsional ( proses biosintesis).
2. Glisin berperan
Biosintesis Purin, Heme dan
Kreatin.
Terkonjugasi dg asam empedu
Sebagai metabolit obat dl urin
3. Serin pegang peranan dalam
biosintesis fosfolipid, spongiosin
karbon No 2 dan 8 purin
gugus metil pd timin
4. Metionin
Donor gugus metil pada banyak
proses biosintesis
-biosintesis spermin,
spermidin
5. Glutamin dan ornitin
biosintesis GABA
6. Arginin
biosintesis kreatin
biosintesis poliamin
Sumber nitrogen NO
7. Triptopan
Serotonin, suatu vasokonstriktor
dan prekursor melatonin
Melanin
8. Tirosin
epinefrin
norepinefrin
hormon tiroid