(Metode Input Integrasi) SIRUP APBD PERUBAHAN TA 2025.pptx
mozewira22
2 views
43 slides
Sep 12, 2025
Slide 1 of 43
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
About This Presentation
Cara edit RUP pada anggaran perubahan
Size: 10.68 MB
Language: none
Added: Sep 12, 2025
Slides: 43 pages
Slide Content
SISTEM INFORMASI RENCANA UMUM PENGADAAN (SIRUP) ( APBD PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2025 ) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Magelang
Peran PA/KPA dalam SiRUP Peran PPK dalam SiRUP Identifikasi Pemaketan PPK dapat melakukan identifikasi pemaketan , untuk menentukan apakah rekening tersebut merupakan Belanja Pengadaan ( Penyedia atau Swakelola ) atau Belanja Non Pengadaan 6
Rekening yang TIDAK MASUK ke dalam SiRUP ( NP ) Belanja Pegawai (5.1.01) Belanja Bunga (5.1.03) Belanja Subsidi (5.1.04) Belanja Hadiah/ Trofi berupa uang (5.2.2.02.09) Belanja Transfer (5.4) Anggaran Hibah, Bansos , BTT berupa uang Perjalanan Dinas. Honorarium. Rekening yang hanya berisi Pembulatan . Dan lain-lain. nb : akan dievaluasi lebih lanjut .
Rekening yang MASUK di SiRUP dalam “ Penyedia ” diantaranya Belanja Modal Belanja Barang/Jasa yang melibatkan penyedia Belanja Sewa ( Kendaraan , peralatan , perlengkapan , dll ) Belanja Jasa Tenaga (Outsourcing, dll ) Anggaran Hibah, Bansos , BTT berupa barang . Segala jenis belanja yang melibatkan penyedia Dan lain-lain. nb : akan dievaluasi lebih lanjut .
Rekening yang MASUK di SiRUP dalam “ Penyedia dikecualikan ” diantaranya Belanja Rutin (Listrik, Telp, Internet, dll ) Belanja BBM Kendaraan Dinas Pengadaan Tanah Sewa Bangunan /Gedung/Gudang Barang jasa yang merupakan karya seni dan budaya dan atau industri kreatif BPJS diluar belanja pegawai . Dan lain-lain. nb : akan dievaluasi lebih lanjut .
Rekening yang MASUK di SiRUP dalam “ Swakelola ” diantaranya Penyusunan Kajian yang bekerjasama dengan Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah/ Organisasi Masyarakat/ Kelompok Masyarakat ( ex : Pembuatan Naskah Akademik oleh Universitas Negeri ). Kegiatan Bimbingan Teknis atau pelatihan yang bekerjasama dengan Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah/ Organisasi Masyarakat/ Kelompok Masyarakat. ( ex : Kegiatan BIMTEK yang bekerjasama dengan BPSDMD Provinsi Jateng ). Kegiatan teknis yang bekerjasama dengan Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah/ Organisasi Masyarakat/ Kelompok Masyarakat. ( ex : Kegiatan Ujian CAT CASN yang bekerjasama dengan Universitas Negeri ). Kegiatan Perangkat Daerah yang dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat dan diawasi oleh perangkat daerah terkait ( ex : Pembangunan SPAM oleh Kelompok Masyarakat ). Dan lain-lain. nb : akan dievaluasi lebih lanjut .
Proses Generate RKAD
Pengaturan Generate RKAD
Langkah awal : 1. Login Sebagai Akun PA/KPA 2. Pastikan Tahun menjadi 2025 3. Masuk ke menu Kelola data Tarik RKAD SIPD 4. Generate RKA ( Pastikan koneksi internet aman dan cepat , kemudian tunggu sampai 100 % )
Notifikasi Proses Generate RKAD
Proses Penginputan RUP
Delegasi PKS ke PPK ( Login Akun PA/KPA )
Delegasi PKS ke PPK ( Login Akun PA/KPA )
Identifikasi Pemaketan
Identifikasi Pemaketan Oleh PPK ( RUP Rencana Kerja Anggaran ) Hanya digunakan ketika ada Subkegiatan baru dan belum pernah dilakukan identifikasi sebelumnya . Untuk Subkegiatan yang sebelumnya pernah dilakukan identifikasi pada saat anggaran Penetapan , maka tidak perlu dilakukan identifikasi ulang , untuk setiap perubahan yang ada , cukup dilakukan revisi paket secara manual. ( menggunakan akun PA/KPA) Untuk paket RUP yang baru ( bukan hasil revisi ) , bisa ditambahkan secara manual pada Subkegiatan ( integrasi ) yang sudah ada . ( dibuat menggunakan akun PPK dan diumumkan oleh PA/KPA)
PROGRES RUP DALAM PBJ Link Monitoring : https://bit.ly/Progres_PBJ_MGL
PROGRES RUP DALAM PBJ ( E - Purchasing OPD ) Pastikan nilai Kolom Pagu E-Purchasing lebih besar atau sama dengan nilai Kolom Jumlah Total Nominal Transaksi . Jika nilai Kolom Prosentase Realisasi lebih besar dari 100%, maka dapat dipastikan terdapat kemungkinan kesalahan sebagai berikut : Ada paket E-Purchasing yang dobel dan tidak dibatalkan salah satunya . Ada paket E-Purchasing yang tidak jadi dilaksanakan , tetapi tidak dibatalkan . Perubahan metode pengadaan di dalam SIRUP, yang semestinya E-Purchasing dan sudah terlaksana , akan tetapi dirubah metode nya menjadi selain E-Purchasing sehingga mengakibatkan pagu E-Purchasing berkurang menjadi lebih kecil dari nilai realisasi .
PROGRES RUP DALAM PBJ ( E - Pengadaan Langsung OPD ) Pastikan nilai Kolom Pagu lebih besar atau sama dengan nilai Kolom Total Realisasi (E-PL, Dikecualikan , Swakelola ). Jika nilai Kolom Prosentase Realisasi lebih besar dari 100%, maka dapat dipastikan terdapat kemungkinan kesalahan sebagai berikut : Ada paket Pengadaan Langsung yang sudah dilaksanakan menggunakan metode transaksional akan tetapi justru dicatatkan lagi dengan metode pencatatan , sehingga terjadi dobel realisasi dan tidak dibatalkan salah satunya . Ada paket yang sudah dicatatkan secara keseluruhan sebelumnya , akan tetapi pagunya dikurangi atau bahkan dihilangkan . Perubahan metode pengadaan di dalam SIRUP, yang semestinya Pengadaan Langsung / Dikecualikan / Swakelola dan sudah terlaksana / sudah dicatatkan , akan tetapi dirubah metode nya menjadi selain Pengadaan Langsung / Dikecualikan / Swakelola sehingga mengakibatkan besaran pagu berkurang menjadi lebih kecil dari riil realisasi / pencatatannya .
Pastikan nilai Prosentase pada angka 1 ( prosentase inputan RUP ) tepat bernilai 100%, dimana perlu adanya penyesuaian besaran nilai Struktur Anggaran agar sama dengan besaran nilai Inputan RUP. ( Besaran Nilai Struktur Anggaran dapat dirubah secara manual) Pastikan nilai Prosentase pada angka 2,3, dan 4 ( prosentase inputan RUP untuk Program, Kegiatan dan SubKegiatan ) bernilai kurang dari atau maksimal sama dengan 100%, apabila nilai melebihi 100%, maka dapat dipastikan terdapat kesalahan dalam proses penginputan RUP dimana terdapat selisih antara pagu PKS dengan riil inputan RUP. ( untuk melakukan pengecekan bisa di klik pada prosentase angka 4 diatas ) 1 1 2 3 4 2 3 4 PROGRES RUP DALAM PBJ ( Progres RUP )
Sebagai contoh data RUP DISDAGKOP UKM, Prosentase Inputan RUP, Program, Kegiatan , dan Subkegiatan, semuanya melebihi 100%, maka dapat dipastikan terdapat kesalahan penginputan SIRUP. Selanjutnya dapat di klik pada prosentase besaran SubKegiatan, untuk melihat detail rekapan per subkegiatan yang sudah dientry , dan setelah di klik akan muncul detail tampilan sebagai berikut : PROGRES RUP DALAM PBJ ( Progres RUP ) Lanjutan Setelah dicek , dapat diketahui bahwa pada inputan RUP, di dalam Subkegiatan Pelaksanaan Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus yang Berdampak dalam 1 Kab /Kota, dimana terdapat pagu Subkegiatan sebesar 5.000.000 , akan tetapi terdapat inputan RUP sebesar 2.824.999.712 , yang mengakibatkan selisih inputan yang sangat besar , yang berimbas pada prosentase melebihi 100%.