METODE PENELITIAN OBSERVASIONAL STUDY PPT

NingsihPradhita 8 views 12 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Metode Penelitian Observasional


Slide Content

Metode Penelitian Observasional: Menggali Wawasan dari Pengamatan Kelompok 3: Endang Sulistio Rini

Apa Itu Penelitian Observasional? Penelitian observasional adalah pendekatan di mana peneliti mengamati dan mencatat fenomena tanpa melakukan intervensi atau manipulasi terhadap subjek. Ini berarti peneliti tidak memberikan perlakuan khusus kepada peserta, melainkan hanya menganalisis apa yang sudah atau sedang terjadi secara alami. Tujuan utamanya adalah memahami hubungan, distribusi, atau karakteristik suatu variabel atau populasi.

Ciri-Ciri Utama Penelitian Observasional Peneliti Pasif Peneliti tidak mengubah kondisi subjek atau lingkungan, hanya mengamati dan mencatat . Pengumpulan Data Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung, survei, catatan medis, atau rekam jejak historis. Dimensi Waktu Fleksibel Dapat dilakukan secara prospektif (mengikuti ke depan) atau retrospektif (melihat data masa lalu).

Jenis-Jenis Penelitian Observasional Secara umum, penelitian observasional dibagi menjadi tiga kelompok utama, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasinya sendiri: Cross-sectional (Potong Lintang) Cohort (Kohort / Prospektif) Case-control (Kasus-Kontrol / Retrospektif)

1. Penelitian Cross-sectional (Potong Lintang) Karakteristik: Contoh: Meneliti berapa persen siswa SD di kota X yang memiliki kebiasaan menggosok gigi dua kali sehari pada bulan Januari 2024. Mengamati variabel pada satu titik waktu tertentu Digunakan untuk mengetahui prevalensi atau distribusi suatu kondisi dalam populasi .

Penelitian Cross-sectional (Potong Lintang) Kelebihan: Cepat dan relatif murah . Memberikan gambaran prevalensi suatu kondisi . Kekurangan: Tidak dapat menilai hubungan sebab-akibat . Tidak cocok untuk studi penyakit langka

2. Penelitian Cohort (Kohort / Prospektif) Karakteristik: Mengamati kelompok orang yang memiliki karakteristik tertentu ( kohort ) selama periode waktu tertentu . Digunakan untuk menilai hubungan antara faktor risiko dan kejadian penyakit atau hasil . Umumnya prospektif , bisa juga retrospektif . Contoh: Mengikuti sekelompok anak yang rutin makan sayur dan sekelompok yang jarang makan sayur selama 5 tahun untuk melihat kejadian obesitas. Kelebihan: Dapat menilai hubungan sebab-akibat . Mampu menilai insidensi ( kasus baru ). Kekurangan: Membutuhkan waktu lama dan biaya besar . Risiko kehilangan peserta (loss to follow-up) tinggi .

3. Penelitian Case-control (Kasus-Kontrol / Retrospektif) Karakteristik: Contoh: Meneliti kebiasaan merokok pada pasien dengan kanker paru-paru (kasus) dibandingkan orang sehat seumurannya (kontrol). Kelebihan: Cepat dan efisien, terutama untuk penyakit langka . Relatif lebih murah . Kekurangan: Rentan terhadap bias ingatan (recall bias) Sulit menilai insidensi . Membandingkan individu yang sudah memiliki penyakit ( kasus ) dengan yang tidak ( kontrol ). Digunakan untuk menilai faktor risiko atau paparan masa lalu yang terkait dengan penyakit . Bersifat retrospektif .

Perbandingan Jenis Penelitian Observasional Cross-sectional Satu Waktu Prevalensi / Distribusi Cepat , Murah Tidak bisa sebab-akibat Cohort Panjang Hubungan Sebab - Akibat Lama, Mahal, Kehilangan peserta Bisa sebab-akibat , Insidensi Case-control Retrospektif Faktor Risiko Cepat , Efisien ( Penyakit langka ) Bias ingatan , Sulit insidensi

Mengapa Penelitian Observasional Penting? Etika Penelitian Seringkali merupakan satu-satunya metode yang etis ketika intervensi berbahaya atau tidak praktis (misalnya, meneliti efek paparan zat berbahaya). Relevansi Dunia Nyata Mempelajari fenomena di lingkungan alaminya, meningkatkan validitas eksternal hasil penelitian. Formulasi Hipotesis Menghasilkan hipotesis baru untuk penelitian eksperimental lebih lanjut, terutama dalam bidang-bidang baru.

Kesimpulan Penelitian observasional adalah fondasi penting dalam banyak disiplin ilmu, memungkinkan kita memahami dunia di sekitar kita tanpa perlu memanipulasinya. Meskipun memiliki keterbatasan dalam menentukan sebab-akibat, kekuatan dalam mengungkap pola dan prevalensi membuatnya tak tergantikan.

TERIMAKASIH
Tags