SUMBER DATA dan METODE PENGAMBILAN DATA Tim Dosen MK Seminar
SUMBER DATA S umber data adalah subyek dari mana data tersebut dapat diperoleh Jenis sumber data akan menjadi dasar dalam menentukan pilihan instru men dan metoda peng umpulan data Manusia , maka instrumen pengambilan datanya -> kuesioner , wawancara atau pengamatan (observasi) . Bila sumber datanya berupa benda , artefak , hewan dan tumbuh - tumbuhan , maka instrumen yang dipakai -> pengamatan (observasi) .
JENIS Sumber data dapat diklasifikasikan : Orang/ manusia , bisa memberikan data berupa jawaban lisan melalui wawancara , jawaban tertulis melalui angket , atau gerak gerik dan aktifitasnya melalui pengamatan/ observasi Sumber data orang atau manusia bisa sebagai data utama atau pelengkap . Untuk penelitian kuantitatif , orang yang diambil sebagai sumber data disebut responden , sedangkan dalam penelitian kualitatif disebut informan . Tempat , adalah sumber data yang dapat berupa ruang , kawasa n dan sebagainya . Dalam penelitian arsitektur , tempat merupakan sumber data yang sangat penting , karena salah satu esensi penelitian arsitektural adalah adanya tempat . Benda , yaitu sumber data yang dapat menyajikan tampilan dalam keadaan diam atau bergerak , misalnya : Benda tidak bergerak : bangunan , bagian dari bangunan , baliho , spanduk , poster dan sebagainya . Bergerak , l aju kendaraan , tayangan iklan berupa film di televisi dan sebagainya literature -> Teori/ tulisan yang dikutip dari jurnal maupun buku
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA Metoda dan instrumen pengumpulan data adalah dua hal yang berbeda , akan tetapi dalam penggunaannya sering dikacaukan , tertukar dan sebagainya , karena memang ada nama / istilah yang sama diantara keduanya . Metoda pengumpulan data adalah cara – cara yang dipakai untuk mengumpulkan data, Instrumen adalah alat bantu yang dipakai dalam pengumpulan data tersebut , seperti dalam tabel dibawah ini .
SIFAT DAN JENIS DATA Berdasarkan cara memperolehnya , d ata dibagi menjadi : Data Primer, adalah data yang diperolehnya dari tangan pertama atau langsung dari respoden sebagai obyek penelitian . Data primer diperoleh melalui pengamatan , kuesioner , wawancara dan test dan dapat digunakan untuk penelitian kuantitatif ( kuesioner ) maupun kualitatif ( observasi , wawancara ) Data sekunder , merupakan data yang diperoleh dari tangan kedua atau berikutnya atau data tersebut sudah dikumpulkan dan disusun oleh orang atau pihak lainnya , yang berupa buku , jurnal, gambar , dokumen , video, internet dan sebagainya , dan banyak digunakan untuk penelitian kualitatif , walaupun bisa juga untuk penelitian kuantitatif sebagai data pelengkap .
2 ( dua ) sifat data yaitu : DATA KUALITATIF Data yang akan menunjukkan kualitas atau mutu dari suatu yang ada ( berupa proses, kejadian/peristiwa dan lain – lain ) yang dinyatakan dalam bentuk teks , gambar , dokumen , foto , artefak , atau obyek lainnya . 2. DATA KUANTITATIF Data yang dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang dapat dihitung secara matematik dan dalam penelitian dil a kukan dengan menggunakan rumus – rumus statistika . Dalam kegiatan penelitian, penggunaan data kuantitatif dinilai lebih obyektif, karena bersifat nyata/konkrit untuk dijadikan bukti ilmiah,.
PENGUMPULAN DATA Kegiatan pengumpulan data dilapangan dilakukan setelah peneliti menentukan metoda pengumpulan data dan menyusun instrumennya . 1. Mengumpulkan Data Secara Manual Mengumpulkan data secara langsung dilapangan , baik melalui tangan pertama (data primer) maupun tangan kedua (data sekunder ). Data manual dapat dikumpulkan melalui ( Sarwono & Lubis , 2007) a. Partisipasi , cara pengumpulan data secara manual yang melibatkan peneliti aktif didalamnya , bertemu dan bertatap muka secara langsung , ikut berbaur , berpartisipasi dan menyatu dengan obyek yang ditelitinya . Hal ini dimaksudkan agar peneliti dapat melihat , mendengar dan merasakannya dan akan semakin mudah untuk mempelajari dan memetakan pola perilaku yang ditelitinya . Subyek penelitian biasanya adalah manusia , dan dalam konteks penelitian arsitektural akan dikaitkan dengan ruang , benda , artefak dan sebagainya .
b. Pengamatan , merupakan salah satu metoda yang sering dipakai dalam penelitian arsitektur dalam mencari data dilapangan , dengan subyeknya adalah manusia atau benda . Kegiatannya meliputi pengamatan terhadap obyek penelitiannya , kemudian melakukan pencatatan , perekaman dan pengambilan gambar yang sistematis , terhadap obyek yang akan ditelitinya . Data yang didapatkan dari pengamatan jenis ini , termasuk dalam data primer . Pengamatan jenis lain adalah melakukanya dengan mengamati dan menganalisis data dari film, video atau foto , dimana data yang didapatkan termasuk dalam kategori data sekunder . c. Wawancara , adalah pengumpulan data secara manual yang berupa dialog dari pewancara sebagai pencari atau pengumpul data dengan terwawancara sebagai obyek penelitiannya . Wawancara juga dapat dilakukan secara khusus , terhadap perseorangan atau kelompok tertentu , dengan karakteristik yang tertentu pula, atau melakukan wawancara dengan kelompok kecil yang mempunyai kompetensi sesuai konteks wawancara d. Kajian Dokumen , yaitu kegiatan membaca dan memahami surat surat , gambar , makalah , dokumen , pengumuman , pernyataan tertulis sejarah dan sebagainya untuk mendapatkan data yang bersifat sekunder .
WAWANCARA Wawancara adalah teknik pengumpulan data, yang dilakukan langsung dari sumbernya , sehingga masuk dalam kategori data primer Keberhasilan wawancara untuk mendapatkan data dan informasi , sangat tergantung pada kemampuan peneliti atau pewawancara dalam melakukan wawancara . sabar mendengar , berinteraksi dengan baik terhadap terwawancara , mengemas dan mengelaborasi pertanyaannya dengan jelas , sehingga mudah dimengerti oleh terwawancara , dan jawabannya sesuai dengan pertanyaan yang diinginkan oleh peneliti . Bisa sebagai alat pengumpul data utama , pelengkap ataupun pembanding
3 bentuk wawancara Wawancara Bebas (tidak terstruktur) Wawancara Terstruktur Wawancara Bebas Terstruktur Wawancara Terstruktur: wawancara dengan pertanyaan yang sudah disusun secara sistematis , sama untuk semua responden, sehingga jawaban lebih mudah dibandingkan dan dianalisis. Wawancara Bebas Terstruktur: wawancara yang menggunakan daftar pertanyaan pokok sebagai pedoman, tetapi pewawancara masih bebas mengembangkan pertanyaan tambahan sesuai alur pembicaraa n. Wawancara Bebas (tidak terstruktur) : hanya menggunakan pedoman yang berupa garis besar materi wawancara Pertanyaan – pertanyaan disusun secara spontan pada saat wawancara berlangsung, dan akan berkembang, karena dipengaruhi oleh jawaban responden. Peran pewawancara sangat penting dalam mengendalikan wawancara baik dari segi waktu maupun materi.
STUDI LITERATURE Metode penelitian dengan studi literatur ( atau tinjauan pustaka ) adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan , menelaah , dan menganalisis berbagai sumber informasi atau literatur yang relevan dengan topik penelitian Sumber-sumber ini biasanya berupa buku , artikel ilmiah , laporan penelitian , makalah konferensi , tesis , disertasi , dan publikasi lain yang memiliki kredibilitas ilmiah Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik yang diteliti , mengidentifikasi celah pengetahuan , dan merumuskan landasan teori atau kerangka berpikir untuk penelitian lebih lanjut .
Langkah-langkah 1. Mengidentifikasi sumber-sumber : Menemukan artikel jurnal , buku , dan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik yang diteliti . 2. Membaca secara kritis : Menelaah setiap sumber dengan memperhatikan metode , temuan , dan kesimpulan yang diambil . 3. Menganalisis kesenjangan penelitian : Menemukan bagian-bagian yang belum dibahas atau tidak diteliti secara mendalam dalam penelitian sebelumnya . 4. Menyintesis informasi : Menggabungkan hasil-hasil penelitian yang relevan untuk memberikan gambaran yang lebih luas dan membangun dasar teori yang kuat .
kata kunci dalam memilih literature untuk penelitian Pemilihan literatur yang tepat sangat penting untuk memastikan relevansi dan kualitas survei literatur dalam penelitian . Beberapa kata kunci atau kriteria yang penting dalam memilih literatur untuk penelitian adalah : 1. Relevansi Topik : Pastikan literatur yang dipilih sesuai dengan topik atau pertanyaan penelitian . Fokus pada penelitian yang berhubungan langsung dengan masalah yang ingin Anda kaji . 2. Tanggal Publikasi : Pilih literatur yang terbaru , terutama jika topik penelitian Anda bersifat dinamis atau cepat berkembang . Namun , untuk topik yang lebih historis atau teori yang sudah mapan , literatur lama bisa tetap relevan .
kata kunci dalam memilih literature untuk penelitian 3. Sumber yang Terpercaya : Pilih literatur dari sumber yang diakui seperti jurnal akademik , buku yang diterbitkan oleh penerbit terkemuka , atau laporan resmi . Hindari sumber yang tidak terverifikasi atau memiliki reputasi rendah . 4. Kata Kunci yang Sesuai : Saat mencari literatur , gunakan kata kunci yang terkait dengan topik Anda. Ini bisa berupa konsep , teori , metode , atau istilah teknis yang relevan dengan penelitian Anda. 5. Metodologi yang Digunakan : Pastikan literatur yang dipilih menggunakan metodologi yang sesuai atau relevan dengan pendekatan penelitian Anda . Ini membantu dalam membandingkan atau memvalidasi hasil . 6. Kutipan dan Referensi : Literatur yang banyak dikutip oleh penelitian lain biasanya menunjukkan kualitas dan relevansi yang tinggi dalam bidang tertentu
kata kunci dalam memilih literature untuk penelitian 7. Ruang Lingkup Studi : Pilih literatur yang cakupannya relevan dengan konteks penelitian Anda, baik dari segi wilayah geografis , populasi yang dikaji , atau fokus subjek . 8. Kredibilitas Penulis : Memilih literatur yang ditulis oleh pakar atau peneliti yang diakui dalam bidangnya dapat memberikan kepercayaan lebih terhadap validitas hasil penelitian .
Mengumpulkan Data Secara Online Pengumpulan data melalui on line dapat menghasilkan data yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif Keuntungannya adalah : Hemat waktu dan beaya Data bersifat aktual dan mutahir . Data bersifat global, artinya bisa diambil dari seluruh penjuru dunia. Kerugiannya adalah : Data bersifat terbuka , tanpa sensor, sehingga sukar untuk memilih data yang betul betul valid Sering terjadi data bersifat plagiasi yang hanya menyalin atau mengambil dari blog orang lain, tanpa diketahui alamat internetnya . Sangat tergantung dengan kemampuan atau kecanggihan komputernya
Untuk mendapatkan data yang berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan , maka diperlukan hal – hal sebagai berikut , seperti : Mengetahui nama , kompetensi , kredibilitas dan reputasi penulis . Perlu dipertimbangkan juga tanggal atau kapan waktu penulisannya agar data tersebut masih up to date, tidak ketinggalan jaman . Data yang didapat harus bersifat obyektif , adil , tidak memihak dan tidak bersifat menghasut
Scanning dalam membaca literature 1, salah satu Teknik membaca cepat tanpa harus membaca keseluruhan isi 2. tetapkan tujuan pencarian tanggal . Nama, definisi , kasus dsb 3. Gunakan mata sebagai pemindai bergerak cepat ke seluruh teks dengan focus pada kata tertentu 4. Fokus pada bentuk visual teks huruf tebal , huruf miring, angka , kata kunci atau kata yang menonjol 5. Hentikan ketika informasi ditemukan , tapi baca bagian yang diinginkan dengan lebih detail.
Tugas Presentasi PPT + Makalah Selasa 23 Sept jam 09.00-12.00 Kuliah Tamu Selasa 23 Sept by Zoom (online) jam (16.30-18.00) Seluruh mahasiwa kumpulkan PPT + Makalah di Cyber maks Senin 22 Sept - Judul - Latar Belakang/Pendahuluan - singkat - Pertanyaan Penelitian - Tujuan Penelitian - Metode Penelitian (Sumber dan Teknik Pengumpulan Data)