METOPEN - SAMPLINGxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx

NADIA664892 0 views 19 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

-


Slide Content

TEHNIK PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING)

DATA TIDAK MELAKUKAN GENERALISASI ANALISA/OLAH DATA KESIMPULAN STUDI POLPULASI DATA ANALISA/OLAH DATA KESIMPULAN MELAKUKAN GENERALISASI STUDI SAMPEL

SAMPLING NON PROBABILITY (NON RANDOOM) PROBABILITY (RANDOOM) SIMPLE RANDOOM SAMPLING SYSTEMATIC RANDOOM SAMPLING STRATIFIED RANDOOM SAMPLING PROPORSIONAL RANDOOM SAMPLING CLUSTER RANDOOM SAMPLING MULTISTAGE RANDOOM SAMPLING INCIDENTAL SAMPLING PURPOSIVE SAMPLING QUOTA SAMPLING SAMPLING JENUH SNOWBALL SAMPLING

PROBABILTY SAMPLIG Juga disebut random sampling Juga disebut sampling acak Tehnik pengambilan sampel yg memberikan peluang yg sama kepada seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Populasi HARUS homogin

1. Simple Random Sampling Pengambilan sampel secara acak sederhana Tanpa memperhatikan strata yg ada dalam populasi Populasinya homogin Jumlah populasi diketaui

Dengan cara undian : Semua anggota populasi diberi nomor urut / kode Kode / nomor tersebut ditulis dalam kertas kecil , digulung , dimasukkan ke dalam sebuah kotak / kaleng ( seperti undian / arisan ) Keluarkan satu per satu sebanyak jumlah sanmpel yg dibutuhkan

Dengan menggunakan table bilangan random : Semua anggota populasi diberi nomor urut Pilih nomor-nomor yg sesuai dengan bilangan yg terdapat dalam daftar table bilangan random ( subyek sampel ditentukan dengan acak , lalu subyek berikutnya urut mengikuti bilangan yg tertulis pada daftar bilangan random)

2. Systimatic Random Sampling Jika jumlah populasi sangat banyak dan jumlah sampel yang dibutuhkan juga banya Populasi homogin Metode pengambilan sampel secara sistematis dengan interval ( jarak ) tertentu antar sampel yg terpilih

3. Stratified Random Sampling Bila populasi memiliki karakteristik berstrata ( Misal : Strata Ekonomi ) Masing-masing strata disampling secara random 121321341221144134112244131442331131 1111 2222 3333 4444 11 22 33 44 44 11223344

4 . Proporsional Random Sampling 000000000000 00 0000000000 00000000 0000 00000000000000 0000000000 00000000 0000 0000 000 00 44 0000 000 00 Populasi terdiri dari beberapa kelompok berdasarkan kesamaan ciri / bukan strata ( missal: 100 orang terdiri dari 75 wanita dan 25 pria ) Masing-masing kelompok ciri diambil sampelnya secara random dan dengan jumlah secara proportional

5. Cluster Random Sampling Populasi terdiri / berupa cluster-cluster / kelompok-kelompok ( Misal : Kelompok-kelompok Kader Posyandu ) Karakteristik kelompok-kelompok pada populasi homogin Unit samplingnya cluster/ kelompok , bukan individu-individu

6. Multistage Random Sampling Pengambilan sampel secara G ugus B ertahap Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan tingkat wilayah secara bertahap ( Menentukan Kabupaten sampel --- Menentukan Kecamatan sampel --- Menentukan Desa sampel --- Menentukan RT Sampel --- Menentukan Keluarga sampel Dilakukan bila populasi terdiri dari macam-macam tingkat wilayah Dilakukan secara acak /random

NON- PROBABILITY SAMPLING Tidak memberi peluang / kesempatan yang sama bagi setiap unsur / anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel .

1. Quota Sampling Adalah tehnik pengambilan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah ( kuota ) yang diinginkan Mirip dengan proportional random sampling, bedanya tehnik ini pengambilan sampelnya secara incidental bukan random

2. Insidental / Aksidental Sampling Teknik pengambilan sampel ini didasarkan pada kemudahan . Sampel dapat terpilih karena berpa pada waktu , situasi dan tempat yang tepat . Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan ( kebetulan calon sampel bertemu dengan peneliti dan cocok sebagai sumberdata )

3. Purposive Sampling Adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Disebut juga judgmental sampling Menggunakan kriteria khusus terhadap sampel ( Kriteria : Inklusi-eksklusi )

4. Sampling Jenuh Adalah teknik penentuan sampel dimana semua anggota populasi dipakai sebagai sampel Biasanya karena jumlah anggota populasi relative kecil

5. Snowball Sampling Mengambil 1 atau sebagian kecil dari anggota populasi ( sebagai sampel ), lalu bergulir , terus bergulir maka jumlah sampel semakin banyak .

TERIMA KASIH AYO DISKUSI-PERTANYAAN YG BANYAK AKAN MENGUNGKAP LEBIH DETIL TTG SAMPLNG
Tags