MIC Makasar_ Pelatihan Dokumen Paten.pptx

t58dmbkcrm 0 views 80 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 80
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80

About This Presentation

Pendaftaran paten


Slide Content

PROSEDUR PENDAFTARAN PATEN

OUTLINE Konsep Paten Persyaratan Pemeriksaan Permohonan Paten Tata Cara Penulisan Spesifikasi Deskripsi Paten Contoh Klaim-Klaim Per Bidang

UNDANG-UNDANG PATEN NO. 13 TAHUN 2016 02 UNTUK INVENSI DI BIDANG TEKNOLOGI 03 SELAMA JANGKA WAKTU TERTENTU 01 HAK EKSKLUSIF YANG DIBERIKAN NEGARA PADA INVENTOR 04 MELAKSANAKAN SENDIRI INVENSI TERSEBUT ATAU MEMBERIKAN HAKNYA KEPADA PIHAK LAIN P A T E N 3 3

Ide inventor yang dituangkan ke dalam kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk , proses atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses IDE INVENTOR PEMECAHAN MASALAH BIDANG TEKNOLOGI PRODUK/PROSES UU No. 13 Tahun 2016 Pasal 1, Ayat 2 I N V E N S I Spesifikasi Permohonan Paten Merupakan dokumen legal Memiliki Susunan dan Format Penulisan yang spesifik 4

5 Pemeriksaan Administratif Substantif Sertifikat O bservasi P enelusuran P ercobaan Solusi = Invensi Pengajuan M asalah

KONSEP INVENSI Technical problem : ukuran bangku, pemindahan bangku Technical solution : roda, engsel putar, tuas naik turun Invensi menyelesaikan masalah di mana kursi dapat diputar untuk memudahkan manusia/pengguna sehingga tidak perlu diangkat dalam memutar, dapat dinaikturunkan untuk diatur ketinggiannya.

Contoh Invensi berupa Produk Invensi berupa Produk di bidang Mekanik (teknologi umum) Invensi berupa suatu Senyawa Kimia Invensi berupa produk di bidang Farmasi Invensi berupa produk di Bidang Biologi/Bioteknologi mikroorganisme

Contoh Invensi berupa Proses Invensi berupa Proses di bidang Biologi/Bioteknologi Invensi berupa proses di bidang Mekanik Invensi berupa proses di bidang Kimia Invensi berupa proses di bidang Farmasi

Invensi tidak mencakup : (Pasal 4 UU No. 13 Th 2016 Tentang Paten ) a. Kreasi estetika b. Skema Skema tidak menjelaskan rencana secara terperinci dan skema biasanya berbentuk tidak terlalu forma c. Aturan dan metode untuk melakukan kegiatan : 1, Yang melibatkan kegiatan mental; 2, Permainan; dan 3, bisnis; d. Aturan dan metode yang hanya berisi program komputer; Metode yang hanya berisi program komputer tanpa memiliki karakter, efek teknik, dan penyelesaian permasalahan tidak termasuk invensi. e. Presentasi mengenai suatu informasi; f. Temuan (discovery) berupa : 1 . Penggunaan baru untuk produk yang sudah ada dan/atau dikenal; dan/atau 2. Bentuk baru dari senyawa yang sudah ada yang tidak menghasilkan peningkatan khasiat bermakna dan terdapat perbedaan struktur kimia terkait yang sudah diketahui dari senyawa.

gelas dengan pegangan merah 10 Kreasi estetika skema Aturan dan metode sistem operasi Bahasa pemrograman

PERBEDAAN INVENSI DAN TEMUAN (DISCOVERY) Invensi juga dapat diartikan sebagai bentuk penyelesaian baru bagi suatu permasalahan teknis suatu temuan ( discovery ) atas sesuatu yang ada di alam, di mana faktor campur tangan manusia perlu ditambahkan.

Invensi yang tidak dapat diberi Paten (Pasal 9 UU No. 13 Th 2016 Tentang Paten )

Invensi yang tidak dapat dipatenkan 13 proses atau produk yang pengumuman, penggunaan, atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, agama, ketertiban umum, atau kesusilaan; Contoh Lain Moralitas Agama dan kesusilaan “Battery-operated vibrator for sex toy”   USPat.Grant US7108668  

Invensi yang tidak dapat dipatenkan 14 metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan;

Invensi yang tidak dapat dipatenkan 15 teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika; Contoh : Hukum Bernoulli pada sayap pesawat terbang

Invensi yang tidak dapat dipatenkan 16 makhluk hidup , kecuali jasad renik / mikroorganisme ; proses isolasi atau kultivasi dari jasad renik / mikroorganisme yang terjadi secara alami harus memenuhi persyaratan intervensi teknis jasad renik / mikroorganisme yang dihasilkan secara sintetis atau rekombinan klaim terhadap kultur biologis murni dari jasad renik / mikroorganisme dapat diterima ( jasad renik / mikroorganisme yg diisolasi dari alam diperbanyak secara in vitro dengan media tumbuh yang sesuai tanpa rekayasa sehingga dihasilkan mikroorganisme yang sama dengan yang diisolasi pertama dengan jumlah yg banyak )

Invensi yang tidak dapat dipatenkan 17 proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan , kecuali proses nonbiologis atau proses mikrobiologis Produksi Tanaman dengan Proses Biologis Produksi Tanaman dengan Proses Mikrobiologis

Jenis Permohonan Paten Paten dapat terdiri dari lebih 1 Invensi (memiliki satu kesatuan invensi) Paten Sederhana hanya 1 Invensi Kegunaan praktis Pasal 3 (2) UU ciptaker no 11 tahun 2020

PERSYARATAN PEMERIKSAAN PERMOHONAN PATEN KEJELASAN INVENSI PATENTABILITAS SUBJECT MATTER PENA BARU PENA BARU SATU KESATUAN INVENSI

Tata Cara Penulisan Spesifikasi Paten

Apa saja yang dilakukan sebelum penulisan spesifikasi paten? SEARCH ANALYZE COMPARE CONCLUDE DRAFT Penelusuran prior-art Melakukan penelusuran dokumen invensi-invensi terdahulu yang sesuai dengan invensi yang akan dimintakan perlindungan Paten. Analisis prior-art Menganalisa dokumen prior art yang ditemukan . Mencakup semua dokumen yang telah dipublikasi ( state of the art ) baik berupa dokumen paten, journal, majalah ilmiah dan lain-lain Komparasi prior-art dan invensi Membandingkan prior-art dengan invensi yang akan dimintakan perlindungan Paten. Kesimpulan Apakah invensi tidak layak untuk didaftarkan perlindungannya ? Apakah invensi layak untuk didaftarkan perlindungannya ? Penyusunan Spesifikasi Paten Menyusun ( drafting ) spesifikasi Paten jika invensi tersebut layak didaftarkan perlindungannya

Kegunaan Penelusuran Paten Sebelum Diajukan Mengetahui prior art ( invensi sejenis terdahulu ), sesuai dengan bidang teknik atau subject matter dari invensi yang akan dimintakan perlindungan paten. Mendapatkan dokumen-dokumen pembanding Mengetahui famili paten (paten dengan tanggal prioritas sama ) Mengetahui pemohon / perusahaan /inventor/ kompetitor Mengetahui trend suatu invensi

Database Penelusuran Paten state of the art atau prior art ( teknologi yang diungkapkan sebelumnya ) mencakup literatur Paten dan bukan literatur Paten . pasal 5 (1) Undang-undang No. 13 Tahun 2016 Tentang Paten Fee based ( berbayar ) Delphion (http://www.delphion .com) Micro Patent (http://www.micropatent.com) Free (gratis) PDKI (http://pdki.dgip.go.id/) EPO (http://worldwide.espacenet.com/advancedSearch?locale=en_EP) USPTO (http://patft.uspto.gov/netahtml/PTO/search-bool.html) JPO ( http://www.jpo.go.jp/ ) Google (http://www.google.com/patents)

Sistematika Spesifikasi Paten Uraian Singkat Invensi Pasal 6 (3) Permenkumham 38/2018 I. Deskripsi : a. Judul Invensi b. Bidang Teknik Invensi c. Latar Belakang Invensi d. Uraian Singkat Invensi e. Uraian Singkat Gambar , bila ada f. Uraian Lengkap Invensi II. Klaim III. Abstrak IV. Gambar , bila ada

Judul Invensi J elas , singkat, sespesifik yang mengidentifikasikan bidang teknik yang berkaitan dengan invensi Tidak boleh berupa iklan /propaganda K ata yang tidak berperan untuk mengidentifikasi invensi tidak boleh digunakan (merek, dll.,) Contoh Judul invensi yang salah/ tidak dibenarkan : SARANA TEMPAT TUMBUH TANAMAN MENGHASILKAN BIBIT ‘PALING UNGGUL’ POMPA AIR TANAH ‘SANYO’ PROSES PEMBUATAN MINUMAN TEH SUSU ‘ENAK’ FORMULASI OBAT DIABETES ‘YANG MANJUR’

Bidang Teknik Invensi Menjelaskan bidang teknik yang berkaitan dengan invensi , dibuka d e ngan kata-kata yang berisi inti dari invensi (secara umum) dan ditutup dengan kata-kata yang berisi ciri dari invensi (secara spesifik) Mencakup pengertian dalam judul Biasanya ditulis dalam bentuk : Invensi ini berhubungan dengan … atau Invensi ini berkaitan dengan …

Latar Belakang Invensi Mengungkapkan invensi / teknik terdahulu ( kelemahan-kelemahannya / permasalahannya ) Mengungkapkan kelebihan-kelebihan invensi Diperlukan untuk pemahaman , penelusuran , dan pemeriksaan invensi

Uraian Singkat Invensi Mengungkapkan invensi secara umum Kadang-kadang memuat juga tujuan invensi Dimaksudkan untuk mengindikasikan fitur-fitur ( features ) esensial invensi yang memungkinkan untuk memecahkan masalah dari invensi / teknik terdahulu Dapat dibuat sama dengan klaim utama , jika lebih dari satu klaim utama , maka merupakan gabungan dari klaim-klaim utama tersebut mengungkapkan kelebihan-kelebihan invensi Uraian Singkat Invensi

Uraian Singkat Gambar Mengungkapkan secara singkat keterangan dari gambar-gambar (Gambar 1 s.d. n), baik tampak atas , tampak depan , tampak samping atau potongan X-X [ diperlukan untuk tujuan dapat mengilustrasikan bentuk sebenarnya dari setiap fitur invensi ] Gambar yang dijelaskan hanya menunjukkan urutan . Gambar 1 adalah …, Gambar 2 adalah …, Gambar 3 adalah potongan melintang X-X dari Gambar…. Dapat juga dijelaskan gambar dari prior art

Uraian Lengkap Invensi Harus memenuhi persyaratan informasi , yang dijelaskan harus lengkap / cukup sehingga memungkinkan orang yang ahli di bidangnya dapat melaksanakannya Pembaca yang dituju adalah yang ahli di bidangnya [ a person skilled in the art ] Dijelaskan satu cara terbaik ( best mode ) untuk melaksanakan invensi Penulisan istilah , ukuran , simbol , dan tanda harus konsisten Penulisan ukuran sebaiknya dengan menggunakan Sistem Internasional Sesuatu yang sudah implisit tidak perlu dijelaskan “ sadel sepeda ”, tidak perlu menjelaskan roda , lampu , rantai dari sepeda

Klaim Bagian permohonan paten yang menggambarkan inti invensi yang dimintakan perlindungan hukum, yang harus diuraikan secara jelas dan harus didukung oleh Deskripsi (Pasal 1 Permenkumham No. 38 Tahun 2018)

Klaim Berdasarkan kategori Klaim Produk , untuk suatu entitas fisik ( benda ): peralatan , alat , sistem , senyawa , komposisi Klaim Proses, untuk suatu aktivitas : proses, metode , penggunaan Berdasarkan jenis 1. Klaim Mandiri , tidak menggantungkan isinya pada klaim yang lain, tetapi berisikan fitur-fitur yang esensial invensi yang ingin dilindungi 2. Klaim Turunan Tergantung pada klaim mandiri atau klaim turunan Lingkup perlindungannya tidak lebih luas dari klaim mandiri memuat perwujudan yang lebih spesifik klaim yang diacunya / klaim lain dalam satu kategori , mencakup semua fitur dari klaim yang diacunya / klaim lain tersebut dan fitur-fitur tambahan .

FORMAT PENULISAN KLAIM

FRASA PENGHUBUNG (TRANSITIONAL PHRASE) hanya terdiri dari ( consist of )  dalam produk/metode yang diklaim tidak terdapat fitur-fitur lain selain fitur-fitur yang dinyatakan dalam klaim  klaim tertutup mencakup, meliputi ( comprise )  dalam produk/metode yang diklaim terdapat fitur-fitur tersebut, tetapi tidak mengecualikan adanya fitur-fitur lain, selama fitur-fitur lain tersebut tidak membuat klaim menjadi tidak dapat bekerja  klaim terbuka terdiri secara substansial dari ( consisting essentially of )  dianggap sama dengan “mencakup” atau “meliputi” ( comprise )  klaim terbuka

CONTOH 1 ( Klaim Tertutup ) CONTOH 2 ( Klaim Terbuka ) 1. Komposisi pestisida hanya yang terdiri dari: 50 % berat senyawa A; 25 % berat senyawa B; dan 25 % berat senyawa C. 2. Komposisi pestisida sesuai dengan klaim 1, dimana senyawa A adalah salah satu dari senyawa x, y dan z. 1. Komposisi pestisida yang mencakup : 50 % berat senyawa A; 25 % berat senyawa B; dan 15 % berat senyawa C. Komposisi pestisida sesuai dengan klaim 1, selanjutnya mengandung senyawa D. Komposisi pestisida sesuai dengan klaim 1 atau 2, dimana senyawa A adalah salah satu dari senyawa x, y dan z.

Proses untuk pembuatan sefadroksil dalam bentuk kristal, yang terdiri dari : membuat larutan sefadroksil berair pada pH antara 7 sampai 9 dengan titran yang sesuai; dan menurunkan pH sampai nilai antara 5 sampai 6,5 untuk memperoleh suspensi sefadroksil dalam bentuk kristal . Proses menurut klaim 1, dimana tahap a) dan tahap b) dilakukan pada temperatur antara 5 sampai 25 o C. Proses menurut klaim 1 atau 2, dimana penurunan pH pada tahap b) dilakukan dalam perioda waktu antara 20 sampai 60 menit . Bagian Pembuka Bagian Penghubung Bodi Klaim

Contoh bentuk penulisan klaim

Tidak boleh melebihi 200 kata dan dimulai dari judul invensi Berisi ikhtisar uraian deskripsi dan klaim Tidak bersifat mengiklankan / propaganda Untuk keperluan pengumuman dapat dilengkapi gambar Abstrak

Gambar Pasal 9 Permenkumham No. 38 Tahun 2018 Gambar adalah gambar teknik tanpa skala . Gambar adalah inti invensi yang diklaim yang digambar . Inti invensi yang tidak diklaim tidak perlu digambar . Dalam Gambar tidak dibenarkan berbentuk tulisan, kecuali bila tulisan itu sangat diperlukan sebag a i bagian dari gambar yang bersangkutan . Bagan , diagram alir , dan grafik dianggap sebagai gambar.

Spesifikasi Paten Menggunakan kertas ukuran A4: 21 cm x 29,7 cm Orientasi cetak: Portrait. Margin kiri: 2,5 cm Diberi nomor baris kelipatan 5, dimulai dari awal di setiap halaman uraian dan klaim. Margin atas: 2 cm Diberi nomor urut halaman di setiap lembar uraian dan klaim. Margin kanan: 2 cm Pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan warna hitam , ukuran antar baris 1,5 spasi , menggunakan jenis huruf Courier New 12 pt). Dibuat dalam Bahasa Indonesia. Margin bawah: 2 cm FORMAT Klaim dan abstrak dibuat dihalaman terpisah

Format Penulisan Spesifikasi Paten (2)

Panduan Batas Ukuran Kertas dan Tata Tulis Pembuatan Spesifikasi Paten http://www. https://www.dgip.go.id/menu-utama/paten/formulir-dan-format-surat

STRATEGI PENULISAN SPESIFIKASI PATEN / DRAFTING PATEN 45

CONTOH KLAIM-KLAIM BIDANG MEKANIK

CONTOH KLAIM-KLAIM BIDANG ELEKTRO

CONTOH KLAIM-KLAIM BIDANG FARMASI

KLAIM KOMPOSISI & FORMULASI Komposisi “penempatan atau aransemen unsur-unsur visual atau 'bahan' yang mencapai satu kesatuan yang berkesesuaian” Formulasi “perumusan atau penyusunan bahan-bahan atau unsurunsur yang dapat digunakan secara tepat. Biasanya formulasi sudah diserta dengan ukuran bahan yang tersusun”

KLAIM KOMBINASI Sinergis Mengurangi Efek samping Sifat Farmakokinetik yang lebih baik Meningkatkan bioavailabilitas

KLAIM KIT/ALAT KESEHATAN

KLAIM PROSES Proses merupakan suatu aktivitas yang menghasilkan suatu produk, atau suatu aktivitas yang menggunakan suatu produk, atau suatu aktivitas dengan benda-benda hidup (misalnya, tanaman) sebagai subjeknya. Dalam hal Paten proses maka pemegang Paten dapat menggunakan proses produksi yang diberi Paten untuk membuat barang atau tindakan lainnya.

CONTOH KLAIM-KLAIM BIDANG KIMIA

CONTOH PENYUSUNAN KLAIM (1) DRAF 1 DRAF 2 Suatu alat pedeteksi gas H 2 S yang terdiri dari: gelas kimia; selotip ganda; reagen kering PbAc/PVC; Kasa; dan O-ring. Suatu alat pedeteksi gas H 2 S yang terdiri dari: gelas kimia yang pada permukaan bagian dalam alasnya direkatkan selotip ganda; reagen kering PbAc/PVC berbentuk lingkaran dengan diameter yang lebih kecil dari diameter alas gelas kimia yang direkatkan ditengah-tengah permukaan bagian dalam alas gelas kimia tersebut; dan kasa untuk menutup gelas kimia gelas kimia tersebut yang dipasangkan dengan menggunakan O-ring .

DRAF 1 DRAF 2 DRAF 3 Suatu komposisi pupuk yang mengandung senyawa A, senyawa B dan suatu pembawa yang dapat diterima dalam bidang pertanian. Suatu komposisi pupuk sesuai dengan klaim 1, dimana komposisi tersebut mengandung 10-20 % berat senyawa A, 20-30 % berat senyawa B dan 50-70 % berat pembawa yang dapat diterima dalam bidang pertanian. Suatu komposisi pupuk sesuai dengan klaim 1 atau 2, dimana pembawa yang dapat diterima dalam bidang pertanian tersebut adalah senyawa C. Suatu komposisi pupuk yang mengandung 10-20% berat senyawa A, 20-30 % berat senyawa B dan 50- 70 % berat pembawa yang dapat diterima dalam bidang pertanian. Suatu komposisi pupuk sesuai dengan klaim 1, dimana pembawa yang dapat diterima dalam bidang pertanian tersebut adalah senyawa C. 1. Suatu komposisi pupuk yang mengandung 10- 20 % berat senyawa A, 20-30 % berat senyawa B dan 50-70 % berat senyawa C. CONTOH PENYUSUNAN KLAIM (2) Komposisi pupuk : 10-20 % berat senyawa A b. 20-30 % berat senyawa B 50-70 % berat senyawa C Senyawa C adalah senyawa pembawa dan merupakan salah satu dari senyawa yang dapat diterima dalam bidang pertanian

CONTOH KLAIM-KLAIM BIDANG BIOLOGI

Contoh Penyusunan Klaim (1)

Proses pembuatan minuman teh susu yang meliputi tahap-tahap: a. memanaskan air; b. menambahkan daun teh; c. menyaring daun teh; d. menambahkan gula; e. menambahkan susu; dan f. mengaduk. Proses pembuatan minuman teh susu yang meliputi tahap-tahap: memanaskan air hingga 80-98 ⁰C; menambahkan daun teh ke dalam air panas tersebut, mengaduk campuran air panas dan daun teh selama beberapa saat hingga diperoleh larutan ekstrak teh; memisahkan daun teh dari larutan ekstrak teh dengan penyaringan; menambahkan gula ke dalam larutan ekstrak teh hasil penyaringan; dan menambahkan susu ke dalam larutan ekstrak teh hasil penyaringan. CONTOH PENYUSUNAN KLAIM (2)

Invensi yang diinginkan : “ Sikat gigi dengan pisau cukur dan tusuk gigi ” Tooth brush with a razor and toothpick Penyusunan Spesifikasi Paten Bidang Mekanik

Melakukan Penelusuran Database :  Google Patent : https://Patents.google.com/  PDKI Indonesia : https://pdki-indonesia.dgip.go.id/  USPTO Amerika : https://portal.uspto.gov/pair/PublicPair  ESPACENET EROPA : http://worldwide.espacenet.com/  JPO Jepang : http://www.jpo.go.jp/  WIPO : https://Patentscope.wipo.int/ Kata Kunci Penelusuran: 1. Brush 2. teeth 3. razor 4. toothpick 5. Brush and teeth and razor and toothpick 6. dll 7. Sikat gigi 8. Pisau Cukur 9. Tusuk gigi 10. Sikat gigi dan Pisau Cukur 11. Pisau Cukur dan Tusuk gigi 12. Sikat gigi dan Tusuk gigi 13. Dll .

Nomor Nomor Permohonan Judul Invensi Inti Invensi 1 CN201977044U Multifunction toothbrush 1. A multifunctional toothbrush: it consists of a brush head toothbrush bristles (1), brush head O), the toothbrush shaft (3), bolts, nuts (5), the spring stop plate (6), a spring fixing bracket bolts (7), the toothbrush spray rod (8) formed, characterized in that: the toothbrush the brush head ⑵ ⑶ rod by bolts ⑷ , the nut (5) connected into a whole; a toothbrush which can be screwed into two styles; the first a style is (¾ to 1 between the threaded straight bar-shaped pattern, the second pattern the brush head (2) of the brush head O) screwed into the rod toothbrush T shaped pattern between the oothbrush shaft C3) Hasil Penelusuran ( Dokume n Paten) Nomor Nomor Permohonan Judul Invensi Inti Invensi 2 CN102370321A Multifunctional toothbrush The present invention relates to a multifunctional toothbrush, a toothbrush: can brush the teeth when the toothbrush short outer rod is screwed into a rod shape between the toothbrush and the brush head, the short bar when the brush head, the brush bar between the brush head and is screwed into a T-shape, the inner side can brush teeth 7 shaped, rod end disposed toothbrush tongue scraper, a toothpick tick outer teeth, designed to protect the toothbrush to clean the 8 kinds of use of the toothbrush the toothbrush loaded cartridge, it is home to daily necessities.

Nomor Nomor Permohonan Judul Invensi Inti Invensi 3 KR100930535B1 Toothbrush having a rotating body and a shaving gyeomyonggi Toothbrush having a rotating body and the rotatable body have a shaving gyeomyonggi {toothbrush shaving a combined system} The invention has a convenience in use of the razor and toothbrush according to the As brushing the surface to be on the toothbrush can be used with detachable easily toothbrush and razor used for showing the razor gyeomyonggi , more particularly, the selection of a user, as well as the environment It relates to a razor toothbrush combine to ensure that production at low cost in addition to the protection

Menyusun Gambar Menyusun Klaim Suatu sikat gigi yang terdiri dari : Gagang (1) sebagai pegangan sikat gigi Kepala sikat (2) tempat menempatkan bulu-bulu sikat (21) sebagai alat pembersih Dicirikan dimana pada bagian ujung gagang (1) ditempatkan tusuk gigi (3) di dalamnya , dan pada bagian ujung gagang (1) lainnya ( pangkalnya ) terdapat sambungan yang dapat dilepas dan dilengkapi dengan kait (5) untuk mengganti kepala sikat (2) dengan kepala pisau cukur (4), sehingga gagang (1) dapat digunakan sebagai gagang sikat gigi maupun gagang pisau cukur .

Menyusun Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan sikat gigi , khususnya sikat gigi yang dilengkapi dengan tusuk gigi (tooth picks) pada ujung gagangnya , dan pisau cukur dapat digunakan untuk mencukur ketika kepala sikatnya dilepas dan digantikan dengan kepala pisau cukur . Menyusun Latar Belakang Invensi Sikat gigi untuk membersihkan gigi yang pada umumnya beredar di pasaran adalah sikat gigi yang hanya berfungsi tunggal , dan sebagian lagi sikat gigi yang berfungsi ganda sebagai sebuah sikat untuk membersihkan gigi si pemakai yang dapat pula dilengkapi dengan tempat tempat odol atau pasta gigi .  Sikat gigi tersebut terdiri dari bagian gagang sikat yang berfungsi sebagai tempat memegang dan tempat menyimpan odol atau pasta gigi , dan bagian kepala tempat menempatkan bulu-bulu sikat yang akan membersihkan kotoran gigi .  Untuk sikat gigi yang berfungsi tunggal , bagian gagang sikat tersebut dirancang dengan bahan yang kaku , dan hampir selalu dari bahan plastik padu yang kuat dan tidak mudah patah , untuk menahan posisi bagian bulu sikat tetap mengarah ke gigi-gigi yang akan dibersihkan .  Sedangkan untuk sikat gigi yang berfungsi ganda , bagian gagang sikatnya dapat dibuat berongga sebagai tempat menempatkan atau sekaligus penyimpan odol atau pasta gigi sehingga dapat memberikan kepraktisan untuk dibawa bepergian , sebagai satu perlengkapan pembesih gigi yang lengkap .

Sesuai dengan invensi ini , disediakan sebuah sikat gigi “3 in 1” yang memiliki tiga fungsi yang berlainan sekaligus dalam satu kemasan , yaitu selain sikat gigi tersebut dapat digunakan sebagai sikat gigi untuk membersihkan gigi , juga dapat digunakan sebagai pisau cukur untuk mencukur kumis maupun janggut yang diperlukan bagi kaum lelaki , dan dapat pula digunakan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terjebak di sela-sela gigi karena pada gagang sikat tersedia sebuah tusuk gigi . Suatu sikat gigi menurut invensi ini terdiri dari : gagang sebagai pegangan sikat gigi ; kepala sikat tempat menempatkan bulu-bulu sikat sebagai alat pembersih , Dimana pada bagian ujung gagang ditempatkan tusuk gigi di dalamnya , dan pada bagian ujung gagang lainnya ( pangkal ) terdapat sambungan yang dapat dilepas dan dilengkapi dengan kait untuk mengganti kepala sikat dengan kepala pisau cukur , … Menyusun Uraian Singkat Invensi

Gambar 1 adalah tampak depan dari sikat gigi menurut invensi ini yang memiliki tusuk gigi pada bagian ujung sebelah dalam dari gagang sikat gigi . Gambar 2 adalah tampak dari atas sikat gigi menurut invensi ini dengan dilengkapi sepasang kait pada gagang sikat gigi . Gambar 3 adalah merupakan gambar kepala pisau cukur yang dapat menggantikan posisi kepala sikat gigi , ketika diperlukan untuk mencukur . Gambar 4 adalah tusuk gigi dengan salah satu bagian permukaannya berbentuk tumpul dan bagian permukaan lainnya berbentuk lancip meruncing sehingga dapat membersihkan sisasisa makanan yang terselip atau terjebak di antara gigi-gigi . Menyusun Uraian Singkat Gambar

Pada salah satu ujung lainnya dari gagang (1) ditempatkan sebuah tusuk gigi (3) di bagian sebelah dalam gagang (1), yang dapat digunakan apabila sisa-sisa makanan tersangkut padagigi seseorang setelah makan . Tusuk gigi (3) tersebut antara lain dengan salah satu bagian permukaannya berbentuk tumpul dan bagian permukaan lainnya berbentuk lancip meruncing , sehingga bagian yang runcing tersebut dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip atau terjebak di antara gigi-gigi . Pada salah satu ujung lainnya dari gagang (1) ditempatkan sebuah tusuk gigi (3) di bagian sebelah dalam gagang (1), yang dapat digunakan apabila sisa-sisa makanan tersangkut pada gigi seseorang setelah makan . Tusuk gigi (3) tersebut antara lain dengan salah satu bagian permukaannya berbentuk tumpul dan bagian permukaan lainnya berbentuk lancip meruncing , sehingga bagian yang runcing tersebut dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip atau terjebak di antara gigi-gigi . Menyusun Uraian Lengkap Invensi

SIKAT GIGI DILENGKAPI DENGAN TUSUK GIGI DAN PISAU CUKUR Menyusun Judul invensi

Penyusunan Spesifikasi Paten Bidang Farmasi , Kimia & Biologi Invensi yang diinginkan : “ Komposisi pasta gigi herbal” Herbal Tooth Paste Composition

Database :  Google Patent : https://Patents.google.com/  PDKI Indonesia : https://pdki-indonesia.dgip.go.id/  USPTO Amerika : https://portal.uspto.gov/pair/PublicPair  ESPACENET EROPA : http://worldwide.espacenet.com/  JPO Jepang : http://www.jpo.go.jp/  WIPO : https://Patentscope.wipo.int/ Kata Kunci Penelusuran: 1. Toothpaste 2. Moringa Olifiera 3. Mentha 4. Calsium Carbonate 5. Magnesium Carbonate 6. Glycerin 7. Peppermint 7. Pasta gigi 8. Daun kelor 9. Daun mint 10. Kalsium Karbonat 11. Magnesium Karbonat 12. Gliserin 13. Peppermint Melakukan Penelusuran

Hasil Penelusuran ( Dokumen Non-Paten) Nomor Source Judul Invensi Inti Invensi 1 Google Edukasi Pemanfaatan Biji Kelor Sebagai Pasta Gigi Kepada Pendamping Lansia di Masa Pandemi Covid 19 pasta gigi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dimasa pandemi yang terdiri dari : - biji kelor - CaCO3 - Na CMC - Lauril SO4 - Gliserin - Nipagin - Aquades

Menyusun Klaim Komposisi pasta gigi herbal yang digunakan untuk mencegah pendarahan pada gusi , yang terdiri dari : Ekstrak daun kelor ( Moringa Olifiera ) 3 ml; Ekstrak daun mint ( Mentha ) 2 ml; CaCO3 ( Kalsium Karbonat ) 30 gr; MgCO3 (Magnesium Karbonat ) 20 gr; Gliserin 25 ml; Aquades 15 ml; dan Minyak Peppermint 1-2 ml.

Menyusun Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan komposisi pasta gigi herbal yang dapat mencegah pendarahan pada gusi berbahan ekstrak daun kelor ( Moringa Olifiera ) dan daun mint ( Mentha sp ) . Menyusun Latar Belakang Invensi Tanaman kelor merupakan tanaman yang termasuk ke dalam familia Moringaceae dan salah satu jenis tanaman yang tumbuh dan berkembang di daerah tropis , termasuk Indonesia ( Pratama Putra, Dharmayudha and Sudimartini , 2016). Tanaman ini biasanya tumbuh di sekitar pekarangan atau persawahan masyarakat sekitar . Namun dalam pengelolaannya ternyata masyarakat belum terlalu optimal dalam memanfaatkan daun kelor . Padahal pengolahan daun kelor sebagai olahan produk fungsional dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga . Paten yang terkait dengan pasta gigi herbal juga telah diungkapkan sebelumnya , contohnya …….. Namun demikian, paten tersebut berbeda dengan paten sekarang ini ........ Invensi ini menyelesaikan permasalahan-permasalahan pada invensi sebelumnya karena ……..

Menyusun Uraian Singkat Invensi Tujuan dari invensi ini adalah untuk menemukan suatu pasta gigi yang dapat digunakan untuk mencegah pendarahan pada gusi . Invensi ini menyediakan suatu komposisi pasta gigi herbal yang dapat mencegah pendarahan pada gusi , yang terdiri dari : Ekstrak daun kelor ( Moringa Olifiera ) 3 ml; Ekstrak daun mint ( Mentha sp ) 2 ml; CaCO3 ( Kalsium Karbonat ) 30 gr; MgCO3 (Magnesium Karbonat ) 20 gr; Gliserin 25 ml; Aquades 15 ml; dan Minyak Peppermint 2 ml.

Menyusun Uraian Lengkap Invensi Invensi ini menyediakan produk pasta gigi herbal dari daun kelor ( Moringa oleifera ) dan daun mint ( Mentha sp.) yang terdiri dari daun kelor dan daun mint, CaCO3 ( Kalsium Karbonat ), MgCO3 (Magnesium Karbonat ), Gliserin , Aquades , dan minyak Peppermint. Pasta gigi herbal invensi ini dibuat dengan komposisi yang terdiri dari ekstraksi daun kelor 3 ml dan daun mint dan 2 ml, CaCO3 30 gr dan MgCO3 20 gr. Komposisi lain yang terdapat pada pasta gigi ini adalah Gliserin sebanyak 25 ml, Aquades sebagai pembawa yaitu 15 ml, dan Minyak peppermint sebagai bahan penambah cita rasa segar 2 ml. Uji pH sediaan pasta gigi dilakukan sebanyak 3 kali dengan menggunakan 3 komposisi sediaan pasta gigi . Hasil pengujian pH dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini : Uji Daya Sebar sediaan pasta gigi dilakukan sebanyak 3 kali dengan 3 komposisi sediaan pasta gigi . Hasil pengujian Daya Sebar dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini : Uji Homogenitas bertujuan untuk menganilisis tingkat atau perubahan hogenitas pasta gigi , dilakukan sebanyak 3 kali dengan 3 komposisi pasta gigi . Hasil pengujian Homogenitas dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini :

Menyusun Judul invensi KOMPOSISI PASTA GIGI HERBAL UNTUK MENCEGAH PENDARAHAN PADA GUSI BERBAHAN DASAR DAUN KELOR ( Moringa Olifiera ) DAN DAUN MINT ( Mentha )
Tags