Milk Fever dan Bloat pada Ruminansia-2025.ppt

menjelaskan tentang penyakit pada ternak ruminansia yaitu penyakit milk fever dan bloat

1. Milk Fever dan BloatMilk Fever dan Bloat
pada Ruminansia pada Ruminansia

2. 
Penyakit metabolik : kambing dan sapiPenyakit metabolik : kambing dan sapi

Ca rendah, normal : 9 -12 mg/dl turun : 5mg/dl Ca rendah, normal : 9 -12 mg/dl turun : 5mg/dl

hipofosfatemiahipofosfatemia

hipermagnesimea, kadang-kadang hipermagnesimea, kadang-kadang
hipomagnesemiahipomagnesemia

hiperglisemia hiperglisemia

HipocalcemiaHipocalcemia
Faktor Predisposisi :Faktor Predisposisi :

bertambah tua bertambah tua

> 5 th : 20%> 5 th : 20%

herediterherediter

produksi susu tinggiproduksi susu tinggi

Kemauan makan sapiKemauan makan sapi
MILK FEVER

3. Etiologi :Etiologi :

Gangguan sistim syarafGangguan sistim syaraf

AlergiAlergi

Gangguan neuromuskulerGangguan neuromuskuler

Penyakit turunanPenyakit turunan

KetuaanKetuaan

Penyakit infeksiPenyakit infeksi

Defisiensi pakan ; Ca, P, vit A, vitamin D dan Defisiensi pakan ; Ca, P, vit A, vitamin D dan
protein protein
MILK FEVER

4. Hal-hal yg diperhatikan :Hal-hal yg diperhatikan :

Ca turun sampai kadar 3 – 7 mg/dlCa turun sampai kadar 3 – 7 mg/dl

P turun sampai 1 mg/dl (normal : 5 - 6mg/dl)P turun sampai 1 mg/dl (normal : 5 - 6mg/dl)

Ca diberikan berlebihan sepanjang masa bunting Ca diberikan berlebihan sepanjang masa bunting
hormon tyrocalcitonin dari kel. tyroid mjd tidak aktif,hormon tyrocalcitonin dari kel. tyroid mjd tidak aktif,
penyerapan Ca di sel-sel usus menurunpenyerapan Ca di sel-sel usus menurun

Hormon parathormon dari kel. Tyroid meningkatHormon parathormon dari kel. Tyroid meningkat

Gangguan absorbsi CaGangguan absorbsi Ca

Gangguan 1,25 (OH)2 vitamin DGangguan 1,25 (OH)2 vitamin D

Hormon estrogen dan kel adrenal absorbsi Ca Hormon estrogen dan kel adrenal absorbsi Ca
turun, mobilisasi Ca dr tulang meningkat. turun, mobilisasi Ca dr tulang meningkat.
MILK FEVER

5. Gejala klinisGejala klinis

AnoreksiaAnoreksia

Turun suhu tubuhTurun suhu tubuh

Leher melipatLeher melipat

Pupil tdk bereaksi thd cahayaPupil tdk bereaksi thd cahaya
Pengobatan Pengobatan

Suntikan preparat Ca (boroglukonat calcicus) : 50 -Suntikan preparat Ca (boroglukonat calcicus) : 50 -
100 ml pada kambing. Sapi : 10 kali (separo secara iv 100 ml pada kambing. Sapi : 10 kali (separo secara iv
dan separo secara sc).dan separo secara sc).
Pencegahan Pencegahan

30 hr menjelang kelahiran : Ca diturunkan, setelah 30 hr menjelang kelahiran : Ca diturunkan, setelah
melahirkan Ca ditingkatkan pemberianmelahirkan Ca ditingkatkan pemberian

MILK FEVER

6. Gambar 1. Sapi penderita Milk fever
(Anonimus, 2007).

7. 
Dijumpai pd : sp, kb, dbDijumpai pd : sp, kb, db

Gas berlebih dalam rumen menekan diafragma Gas berlebih dalam rumen menekan diafragma
dan sesak napas matidan sesak napas mati
EtiologiEtiologi

Leguminosa berlebihLeguminosa berlebih

Tanaman berumur mudaTanaman berumur muda

Biji-bijian halus.Biji-bijian halus.

Konsentrat berlebihanKonsentrat berlebihan

Rumput yg dipupuk ureaRumput yg dipupuk urea

Kondisi ternak yg jelekKondisi ternak yg jelek
BLOAT (KEMBUNG)

8. Gejala KlinisGejala Klinis

Ternak gelisahTernak gelisah

Sulit bernapasSulit bernapas

Perut sebelah kiri membesar, bunyi drum Perut sebelah kiri membesar, bunyi drum

Masih ada gerak rumenMasih ada gerak rumen

Mulut , mata kebiruan, kurang oksigenMulut , mata kebiruan, kurang oksigen

KematianKematian
Pengobatan Pengobatan

Broom stick therapyBroom stick therapy

Meningkatkan air liurMeningkatkan air liur

Pemberian obat : minyak goreng, kayu putih, atsiri Pemberian obat : minyak goreng, kayu putih, atsiri
ditambah air hangat oralditambah air hangat oral
BLOAT (KEMBUNG)