KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
TAHUN….
(Gambar/ Foto Pelabuhan Eksisting)
LAMPIRAN ………. (disesuaikan dengan hierarki)
Nomor :
Tanggal :
*DALAM FORMAT A3
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Disampaikan latar belakang penyusunan Rencana Induk Pelabuhan XXX
1.2. Dasar Hukum
1. Undang‐Undang 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
2. Undang‐Undang 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
3. Undang‐Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
4. Peraturan Pemerintah 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah
Nasional
5. Peraturan Pemerintah 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan
6. Peraturan Pemerintah 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian
7. Peraturan Pemerintah 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan
Maritim
8. Peraturan Pemerintah 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan
9. Keputusan Menteri Perhubungan KM 54 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan
Pelabuhan Laut
10. Keputusan Menteri Perhubungan KM 31 Tahun 2006 tentang Pedoman
Perencanaan di Lingkungan Departemen Perhubungan
11. Keputusan Menteri Perhubungan KP 414 Tahun 2013 tentang Penetapan
Rencana Induk Pelabuhan Nasional
12. Peraturan Menteri Perhubungan KM 62 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan sebagaimana telah dirubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan KM 44 Tahun 2013
13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2011 tentang Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran;
14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 26 Tahun 2011 tentang
Telekomunikasi – Pelayaran
15. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2011 tentang
Pengerukan dan Reklamasi
16.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 53 Tahun 2011 tentang
Pemanduan
17. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 68 Tahun 2011 tentang Alur
Pelayaran di Laut
18. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 93 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut
19. Peraturan Daerah … tentang RTRW Provinsi..
20. Peraturan Daerah … tentang
RTRW Kabupaten..
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud penyusunan Rencana Induk Pelabuhan ini adalah…
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Induk Pelabuhan ini adalah…
1.4. Hierarki Pelabuhan
Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 414 Tahun 2013 tentang
Penetapan Rencana Induk Pelabuhan Nasional, Hierarki Pelabuhan XXX adalah
sebagai pelabuhan…. ,
sehingga dalam pengembangannya agar berpedoman pada
kriteria sebagai berikut :
a. …
b. …
c. dst
Executive Summary
Rencana Induk Pelabuhan….., Provinsi…..
5
1.5. Lokasi studi (dilengkapi peta lokasi)
Studi Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan dilakukan di lokasi Pelabuhan XXX Yang
terletak di Kabupaten …, Provinsi ….. Orientasi lokasi studi dapat dilihat pada
gambar berikut.
*Contoh Penyajian Gambar
Gambar…. Lokasi Pelabuhan XXX
Executive Summary
Rencana Induk Pelabuhan….., Provinsi…..
6
II. GAMBARAN UMUM WILAYAH 2.1. Gambaran Umum Wilayah Provinsi
2.1.1 Letak dan Administratif Wilayah
2.1.2 Kondisi Fisik dan Klimatologi Wilayah
2.1.3 Kondisi Kependudukan Wilayah
2.1.4 Kondisi Perekonomian Wilayah
2.1.5 Sektor Unggulan Potensi Wilayah
2.1.6 Jaringan Transportasi Wilayah
2.1.7 Rencana Pengembangan dan kebijakan Wilayah
a. Peta Pola Ruang/ Tata Guna Lahan Wilayah Provinsi
b. Peta Struktur Ruang Wilayah Provinsi
2.2. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten/Kota
2.2.1
Letak dan Administratif Wilayah
2.2.2 Kondisi Fisik dan Klimatologi Wilayah
2.2.3 Kondisi Kependudukan Wilayah
2.2.4 Kondisi Perekonomian Wilayah
2.2.5 Sektor Unggulan Potensi Wilayah
2.2.6 Data Jaringan Transportasi Wilayah
2.2.7 Rencana Pengembangan dan kebijakan Wilayah
a. Peta Pola Ruang/ Tata Guna Lahan Wilayah Kabupaten/ Kota
b. Peta Struktur Ruang Wilayah Kabupaten/ Kota
Executive Summary
Rencana Induk Pelabuhan….., Provinsi…..
7
III. KONDISI EKSISTING PELABUHAN 3.1. Gambaran Umum Pelabuhan
Dalam gambaran umum pelabuhan disampaikan hal‐hal sebagai berikut:
‐ Letak administrative pelabuhan
‐ Koordinat pelabuhan
‐ Wilayah Kerja Pelabuhan
‐ Status kepemilikan lahan daratan pelabuhan
‐ Kegiatan yang dilayani di pelabuhan secara umum
‐ Kondisi wilayah di sekitar pelabuhan
‐ Dokumen perencanaan yang telah ada sebelumnya
3.1.1 Pelabuhan/ terminal di sekitar lokasi studi
Disampaikan pelabuhan – pelabuhan atau terminal atau Tersus atau TUKS yang
berada di sekitar pelabuhan eksisting
Contoh Penyajian Gambar Lokasi Pelabuhan Sekitar
3.1.2 Hinterland Pelabuhan
Disampaikan cakupan area hinterland atau area pelayanan pelabuhan
Contoh Penyajian Gambar area hinterland pelabuhan
3.1.3 Kondisi jalan akses dari dan ke pelabuhan
Disampaikan kondisi jalan akses dari dan menuju pelabuhan. Apakah kondisi
jalannya sudah baik, status jalannya sudah sesuai, dll. Jika ada, disampaikan
rencana pembangunan jalan oleh pemerintah daerah.
3.1.4 Kondisi batimetri
Berdasarkan hasil survey, kedalaman perairan di depan dermaga (face line) adalah
…. m LWS.
(disampaikan juga kondisi perairan apakah terletak di sungai, terdapat karang, dll)
Kondisi batimetri Pelabuhan XXX dapat dilihat pada gambar…
3.1.5 Kondisi topografi
Executive Summary
Rencana Induk Pelabuhan….., Provinsi…..
8
Disampaikan kondisi topografi berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan,
dan dilengkapi dengan peta topografi
3.1.6 Kondisi Pasang Surut
Disampaikan kondisi pasang surut di perairan pelabuhan eksisting dan dilengkapi
dengan grafik pasang surut
Contoh Penyajian Grafik Pasang Surut
3.1.7 Kondisi Arus dan Gelombang
Disampaikan kondisi arus dan gelombang berdasarkan hasil pengukuran yang telah
dilakukan, dan dilengkapi dengan tabel hasil pengukuran arus dan gambar
windrose/ current rose
Contoh Penyajian Tabel Pengukuran Arus
Contoh Penyajian Gambar Current Rose
0
1
2
3
4
5
7 Juni 2014
8 Juni 2014
9 Juni 2014
10 Juni 2014
11 Juni 2014
12 Juni 2014
13 Juni 2014
14 Juni 2014
15 Juni 2014
16 Juni 2014
17 Juni 2014
18 Juni 2014
19 Juni 2014
20 Juni 2014
21 Juni 2014
Elev asi
Tanggal
Grafik Pasang Surut Pelabuhan Sungai Guntung
Hasil Pengamatan
Executive Summary
Rencana Induk Pelabuhan….., Provinsi…..
11
3.2. Fasilitas Eksisting Pelabuhan
3.2.1 Fasilitas Pokok dan Penunjang Pelabuhan dijelaskan fasilitas apa saja yang terdapat di pelabuhan, kondisi, sumber
pendanaan, dan penjelasan apakah fasilitas tersebut telah digunakan secara
optimal atau belum, dan disajikan rekapan fasilitas tersebut dalam bentuk tabel. semua fasilitas eksisting dituangkan dalam gambar layout eksisting yang disertai
dengan foto.
Contoh Penyajian Tabel Fasilitas Eksisting Pelabuhan
3.2.2 Spesifikasi Kapal yang tambat di pelabuhan
(dijelaskan ukuran kapal rata‐rata yang datang ke pelabuhan, dan kapal paling
besar yang pernah datang ke pelabuhan, serta asal dan tujuan kedatangan kapal
tersebut)
Contoh Penyajian Tabel Spesifikasi Kapal
Ukuran Kapal Panjang (m) Lebar (m) Draft
1000 DWT 5000 DWT
Sumber :
3.2.3 Kedalaman Kolam dan Alur Pelabuhan
(disampaikan kedalaman pelabuhan di depan dermaga, kolam, dan alur pelayaran
dalam satuan mLWS berikut tingkat sedimentasinya)
3.2.4 Data Peralatan Pelabuhan
(disampaikan data peralatan bongkar muat yang digunakan di pelabuhan)
3.3 Data Operasional Pelabuhan (minimal 5 tahun terakhir)
3.3.1 Arus Bongkar Muat Barang
Disampaikan data volume bongkar muat yang disajikan dan dibagi menurut jenis
barang,serta dipisahkan antara barang yang dibongkar dengan barang yang
dimuat. Disampaikan juga asal dan tujuan barang tersebut.
Data yang disajikan minimal 5 tahun terakhir, disajikan dalam tabel dan dilengkapi
dengan grafik agar memudahkan pembacaan data.
Contoh Penyajian Tabel Arus Bongkar Muat Barang
No Tahun
Barang
Bongkar (T/m3) Muat (T/m3)
1 2007 93.844 31.164 2 2008 103.933 207.387 3 2009 133.585 196.147 4 2010 189,960 237,218 5 2011 322,143 780,927 6 2012 376,912 806,981 7 2013* 81,072 63,387
Sumber :
3.3.2 Arus Turun Naik Penumpang
Disampaikan data penumpang yang menggunakan kapal laut. Data penumpang
yang menggunakan kapal ferry/penyebrangan agar tidak dimasukkan ke dalam
data. Disampaikan juga asal dan tujuan penumpang tersebut.
Contoh Penyajian Tabel Arus Turun Naik Penumpang
No Tahun Penumpang
Turun (org) Naik (org)
1 2007 237.764 330.606 2 2008 255.829 370.384 3 2009 284.561 375.532 4 2010 316,799 362,684 5 2011 328,089 392,029 6 2012 347,897 400,703 7 2013* 164,635 189,915
Sumber :
Contoh Penyajian Grafik Arus Turun Naik Penumpang
3.3.3 Arus Kunjungan Kapal
Disampaikan data kunjungan kapal berdasarkanjenis kapal.
Disampaikan juga ukuran kapal rata‐rata yang datang ke pelabuhan, dan kapal
paling besar yang pernah datang ke pelabuhan, serta asal dan tujuan kedatangan
kapal tersebut)
Contoh Penyajian Tabel Arus Turun Naik Penumpang
3.3.4 Trayek Kapal Penumpang Pelni dan Perintis
Disampaikan trayek pelayaran perintis dan/ atau kapal Pelni sesuai dengan SK Dirjen
tahun berjalan/ tahun sebelumnya (Jika dilalui oleh pelayaran perintis/ Pelni)
Contoh Penyajian Gambar rute perintis
Keterangan:
SIN = Sintete, SING = Singkawang,
MEM = Mempawah, KAR =
Karimata, KET = Ketapang,
KEN = Kendawangan, SUK =
Sukamara, KARI = Karimun Jawa,
SEM = Semarang, JEP = Jepara
Sumber: Direktorat Lalu-lintas
Angkutan Laut, diolah kembali
Layout diplot dengan
menggunakan peta
bathimetri
Kondisi eksisting setiap
fasilitas disertai nama
dan ukuran
Layout disertai
koordinat geografis
Diperlihatkan
j
alan akses
menuju pelabuhan
Contoh Penyajian Layout Eksisting Pelabuhan yang disertai foto
Executive Summary
Rencana Induk Pelabuhan….., Provinsi…..
16
IV. ANALISIS PRAKIRAAN PERMINTAAN JASA ANGKUTAN LAUT
4.1. Metode Analisis
Disampaikan metode analisis dan proyeksi yang digunakan serta asumsi dalam
penentuan hasil proyeksi
4.2. Analisis Perkembangan Wilayah
4.2.1 Analisis dan Proyeksi Kependudukan Wilayah Hinterland
Disampaikan analisis dan proyeksi penduduk di wilayah hinterland. Proyeksi penduduk
yang disampaikan berdasarkan trend pertumbuhan penduduk
yang telah ditetapkan
oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
4.2.2 Analisis dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Hinterland
Disampaikan analisis dan proyeksi PDRB di wilayah hinterland. Disampaikan juga
komoditi yang potensial untuk diangkut melalui pelabuhan.
4.3 Analisis Pergerakan Barang
Proyeksi arus bongkar muat barang dilakukan dengan menggunakan metode analisis
yang telah
dilakukan uji statistik sebelumnya. Disampaikan juga asal dan tujuan
barang yang melalui pelabuhan.
Contoh Penyajian Tabel Proyeksi Arus Bongkar Muat Barang
Contoh Penyajian Grafik Proyeksi Arus Bongkar Muat Barang
Contoh Penyajian Gambar asal tujuan barang
4.4. Analisis Pergerakan Penumpang
Proyeksi arus penumpang dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang telah
dilakukan uji statistik sebelumnya. Disampaikan juga asal dan tujuan penumpang yang
melalui pelabuha.
Jika penumpang mayoritas adalah wisatawan, proyeksi penumpang didasarkan pada
jumlah kunjungan wisatawan.
4.4 Analisis Pergerakan Kapal
Proyeksi kunjungan kapal dilakukan berdasarkan jumlah barang dan/atau penumpang
yang akan diangkut, serta disesuaikan dengan spesifikasi/ kapasitas kapal yang
direncanakan. Disampaikan juga spesifikasi kapal rencana
Contoh Penyajian Tabel Proyeksi Kunjungan Kapal
Sumber :
Contoh Penyajian Tabel Rencana Spesifikasi Kapal
Ta hun
To t a l
kargo per
tahun
(ton)
F rekuensi
kunjungan
kapal 3000
DWT
Frekuensi
kunjungan
kapal 1000
DWT
2014 184.839
62
2015 186.931
62
2016 188.901
63
2017 190.878
64
2018 192.862
64 190
2019 194.854
65 192
2020 196.853
66 19
4
2021 198.843
66 19
6
2022 200.841
67 19
8
2023 202.847
68 200
2024 204.861
68 202
2025 206.883
69 20
4
2026 208.815
70 20
6
2027 210.755
70 20
8
2028 212.704
71 210
2029 214.661
72 212
2030 216.626
72 21
4
2031 219.184
73 21
6
2032 220.875
74 21
8
2033 223.743
75 221
Executive Summary
Rencana Induk Pelabuhan….., Provinsi…..
18
V. RENCANA PENGEMBANGAN PELABUHAN 5.1. Rencana Kebutuhan Fasilitas Pelabuhan
Rencana kebutuhan pengembangan meliputi kebutuhan fasilitas pokok dan penunjang
yang diperoleh berdasarkan perhitungan sesuai dengan hasil proyeksi yang telah
dilakukan sebelumnya. Kebutuhan pengembangan untuk wilayah daratan disusun
berdasarkan pentahapan pengembangan yaitu jangka pendek (5 tahun), jangka
menengah (10 tahun), dan jangka panjang (20 tahun)
Pengembangan
wilayah perairan direncanakan hanya untu pentahapan jangka
panjang berdasarkan spesifikasi kapal terbesar yang akan datang ke pelabuhan
5.2. Rencana Pengembangan Pelabuhan
Disampaikan Rekapitulasi kebutuhan rencana pengembangan dilengkapi dengan
narasi pendukung sebagai justifikasi pengembangan pelabuhan tersebut. Dijelaskan
alasan dibutuhkan pengembangan pada wilayah dimaksud dan skema
pengembangannya.
Selanjutnya dibuat tabel rekapitulasi pengembangan, kemudian
dituangkan di dalam
layout pengembangan per tahapan.
Contoh Penyajian Tabel Rekapitulasi Pengembangan Fasilitas Darat
Contoh Penyajian Tabel Rekapitulasi Pengembangan Fasilitas Perairan
5.3. Rencana Kebutuhan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
Disampaikan Rencana Jenis SBNP yang dibutuhkan hingga jangka panjang, dan diplot
dalam peta (Gambar…)
Executive Summary
Rencana Induk Pelabuhan….., Provinsi…..
25
VI. KAJIAN EKONOMI DAN FINANSIAL Kajian ekonomi dan finansial dilakukan jika pelabuhan dirasakan layak secara finansial.
Kajian ekonomi dan finansial meliputi : EIRR, FIRR, NPV, BCR
Executive Summary
Rencana Induk Pelabuhan….., Provinsi…..
26
VII. KAJIAN RONA AWAL LINGKUNGAN 7.1. Kualitas Udara Ambien dan Kebisingan
Disampaikan kualitas udara yang telah diukur di lapangan, kemudian disajikan dalam
tabel yang dibandingkan dengan baku mutu
Contoh Penyajian Tabel Hasil Pengukuran Kualitas Udara
7.2. Kualitas Air Laut
Disampaikan kualitas air yang telah diukur di lapangan, kemudian disajikan dalam
tabel yang dibandingkan dengan baku mutu
Contoh Penyajian Tabel Hasil Pengukuran Air Laut
7.3. Arahan studi lingkungan yang harus dilakukan
Disampaikan arahan upaya penanggulangan pencemaran yang ada, serta
disampaikan arahan studi lingkungan yang harus dilakukan lebih lanjut. Apakah harus
dilakukan AMDAL atau UKL/UPL