Cara-cara mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman
Size: 1.89 MB
Language: none
Added: Sep 26, 2025
Slides: 9 pages
Slide Content
PENGENALAN DAN STRATEGI PENGENDALIAN OPT TERPADU DOLOG MASAGAL, 15 AGUSTUS 2024 TIM PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) KECAMATAN DOLOG MASAGAL
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, menggang g u kehidupan atau menyebabkan kematian pada tumbuhan. Organisme penganggu tanaman merupakan faktor pembatas produksi tanaman baik tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan. Organisme pengganggu tanaman secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu hama, penyakit dan gulma .
Teknik P engendalian O rganisme P engganggu T anaman 1. Pengendalian Secara Kultur Teknik 2. Pengendalian Secara Hayati (Biological Methods) 3. Pengendalian Secara Mekanis dan Fisik 4. Pengendalian Secara Kimiawi 5. Pengendalian Secara Genetik 6. Pengendalian Menggunakan Regulasi Atau Tata Peraturan
Pengendalian Secara Kultur Teknik Pengendalian tersebut merupakan pengendalian yang bersifat preventif, dilakukan sebelum serangan hama terjadi dengan tujuan agar populasi OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) tidak meningkat sampai melebihi ambang kendalinya. S ebagian besar teknik pengendalian secara budidaya dapat dikelompokan menjadi empat dengan sasaran yang akan dicapai, yaitu : M engurangi kesesuaian ekosistem, Mengganggu kontinuitas penyediaan keperluan hidup OPT, Mengalihkan populasi OPT menjauhi tanaman, dan Mengurangi dampak kerusakan tanaman.
Pengendalian Secara Hayati (Biological Methods) Merupakan taktik pengelolaan hama yang dilakukan secara sengaja memanfaatkan atau memanipulasikan musuh alami untuk menurunkan atau mengendalikan populasi hama. Musuh alami yang berupa parasitoid, predator dan patogen dikenal sebagai fator pengatur dan pengendali populasi serangga yang efektif karena sifat pengaturannya yang tergantung kepadatan populasi inang atau mangsa. Peningkatan populasi inang akan ditanggapi secara numerik (respon numerik) dengan meningkatkan jumlah predator dan secara fungsional (respon fungsional) dengan meningkatkan daya makan per musuh alami. Beberapa tindakan antara lain: 1. P engendalian hayati dengan parasitoid dan predator. 2. Introduksi, perbanyakan dan penyebaran musuh alami. 3. P erlindungan dan dorongan musuh alami.
Pengendalian Secara Mekanis dan Fisik Mengendalikan menggunakan tindakan-tindakan antara lain Mematikan hama, Mengganggu aktivitas fisiologis hama yang normal dengan cara non-pestisida, mengubah lingkungan sedemikian rupa sehingga lingkungan menjadi kurang sesuai bagi kehidupan OPT. Beberapa tindakan tersebut yaitu: P enghancuran dengan tangan Menutup dengan jaring atau paranet Perangkap P erlakuan panas P enggunaan lampu perangkap Suara
Pengendalian Secara Kimiawi Pengendalian dengan cara ini merupakan pengendalian yang biasanya dilakukan sebagai alternatif terakhir. Karena kebanyakan masing menggunakan bahan kimia sintetik yang membahayakan. Akan tetapi pada dasarnya penggunaan bahan kimia untuk pengendalian OPT tidak serta merta membasmi keseluruhan opt dengan membunuhnya. Bahan kimia yang banyak dikenal untuk melakukan pemberantasan hama adalah pestisida. Di bidang pertanian penggunaan pestisida mampu menekan kehilangan hasil tanaman akibat serangan hama dan penyakit yang memungkinkan peningkatan produksi pertanian dapat dicapai.
Pengendalian Secara Genetik Pengendalian ini lebih ditujukan terhadap usaha-usaha rekayasa genetik untuk menciptakan tanaman yang tahan terhadap serangan OPT tertentu ataupun dengan memanipulasi genetik OPT sehingga opt tersebut tidak dapat berkembang biak. Beberapa tindakan yang termasuk yaitu : Penggunaan varietas tahan Pengendalian Dengan Serangga Mandul
Pengendalian Menggunakan Regulasi Atau Tata Peraturan Salah satu alternatif pengendalian OPT adalah dengan menggunakan peraturan yang telah diterapkan pemerintah setempat. Peraturan-peraturan yang telah dibuat pada dasarnya ditujukan untuk mempersempit penyebaran OPT ke daeerah lain maupun mengatur tindakan-tindakan yang sekiranya dapat menimbulkan adanya serangan OPT. Beberapa tind a kan yang termasuk yaitu : Karantina Tanaman Dan Binatang Program Pemberantasan dan Penekanan