Model_Teori_Keperawatan_Holistik_dan_Dimensinya.pptx

mdel teori keperawatan holistik

1. Model Teori Keperawatan Holistik dan Dimensinya Ns. Cucuk Suwandi, M.Kep .

2. Pendahuluan Keperawatan holistik adalah pendekatan menyeluruh pada pasien , meliputi aspek biologis , psikologis , sosial , spiritual, dan kultural .

3. Sejarah & Tokoh Florence Nightingale memperkenalkan aspek holistik dalam keperawatan. American Holistic Nurses Association (AHNA) menetapkan keperawatan holistik sebagai spesialisasi tahun 2007.

4. Konsep Holistik Pendekatan bio-psiko-sosial-spiritual. Melihat pasien sebagai individu yang utuh.

5. Nilai & Prinsip Dasar Filosofi & Pendidikan Etik & Teori Keperawatan Perawatan diri perawat Komunikasi holistik Proses caring holistik.

6. Model Teori Roy (Adaptasi) Manusia adalah makhluk biopsikososial yang berinteraksi dengan lingkungan yang berubah. Fokus: proses adaptasi pasien.

7. Langkah Model Roy 1. Pengkajian perilaku 2. Pengkajian stimulus 3. Diagnosis keperawatan 4. Penetapan tujuan 5. Intervensi 6. Evaluasi

8. Model Intersistem Berbasis proses interaktif dan filsafat humanistik. Menekankan energi positif/negatif dan interaksi pasien dengan lingkungan.

9. Teori Parse (Human Becoming) Manusia aktif berpartisipasi dalam dunia. Kesehatan adalah refleksi hidup. Perawatan membimbing pasien menemukan cara baru menjaga kesehatan.

10. Dimensi Holistik Tujuh dimensi kesejahteraan: Lingkungan, Fisik, Emosional, Intelektual, Spiritual, Sosial, Kerja.

11. Dimensi Lingkungan Kemampuan menjaga kualitas lingkungan pribadi dan global. Contoh: menjaga kebersihan, hemat energi.

12. Dimensi Fisik Menjaga hidup sehat: olahraga, nutrisi, pemeriksaan kesehatan. Menghindari kebiasaan berbahaya.

13. Dimensi Emosional Kesadaran diri, kemampuan mengelola emosi. Optimisme, penerimaan diri, berbagi perasaan.

14. Dimensi Intelektual Keterbukaan pada ide dan pengalaman baru. Belajar seumur hidup, memperluas keterampilan.

15. Dimensi Spiritual Memiliki nilai/keyakinan yang memberi arah hidup. Mencari makna dan tujuan hidup.

16. Dimensi Sosial Kemampuan berinteraksi dan berkontribusi pada komunitas. Mengembangkan hubungan sehat.

17. Dimensi Kerja Mencari pekerjaan yang bermakna dan memuaskan. Menjaga keseimbangan hidup dan karier.

18. Implementasi Praktik Holistik Perawat membangun hubungan empatik. Memberikan intervensi yang mempertimbangkan semua dimensi.

19. Manfaat Keperawatan Holistik Meningkatkan kualitas perawatan dan kepuasan pasien. Mendorong pasien bertanggung jawab pada kesehatannya.

20. Kesimpulan & Rekomendasi Model teori dan dimensi keperawatan holistik membantu perawat memberikan asuhan yang lebih komprehensif. Perlu peningkatan pengetahuan dan praktik perawat.