Modul 1, BO-1.1, Tumbuh Kembang Maksila dan Mandibula.ppt
canada16ok
40 views
37 slides
Sep 15, 2025
Slide 1 of 37
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
About This Presentation
Tumbuh kembang gigi
Size: 1005.23 KB
Language: none
Added: Sep 15, 2025
Slides: 37 pages
Slide Content
TUBUH KEMBANG RAHANG
ATAS d
an RAHANG BAWAH
Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes
Pertumbuhan dan perkembangan wajah pada RA
Secara embriologis,pembentukan wajah
terjadi pada minggu ke 5 s/d ke 10.
*minggu ke 5 :
-dua tonjolan/prosesus akan tumbuh dengan cepat, yaitu
tonjolan nasal medial dan lateral.
•Tonjolan nasal lateral akan membentuk daerah hidung
•tonjolan medial akan membentuk:
1 ) bagian tengah hidung
2) bagian tengah bibir atas
3) bagian tengah rahang atas
4) seluruh palatum primer
Embrio minggu ke 5
Sambungan…
2 minggu berikutnya, terjadi perubahan pada
wajah yaitu: Prosesus maksilla terus tumbuh ke
arah medial dan menekan prosesus nasal ke
arah midline terjadi penyatuan prosesus
nasal dengan prosesus maksilla disisi lateral,
jadi bibir bagian atas dibentuk oleh dua
prosesus nasal dan dua prosesus maksilla.
Minggu ke 6
Struktur yang dibentuk oleh dua prosesus yang
menyatu ini dinamakan segmen intermaksillaris.
Bagian ini terdiri dari:
•1. Bagian bibir yang membentuk philtrum dan bibir atas
•2. Komponen rahang atas yang mendukung empat gigi
incisivus
•3. Komponen palatum yang membentuk segitiga
palatum primer.
kemudian dibagian atas segmen intermaksillaris
menyatu dengan septum nasal yang dibentuk oleh
prominence frontal.
•Palatum sekunder terbentuk dari pertumbuhan
dua prosesus maksilla palatine shelves.
* Pada minggu ke 7 posisinya horizontal di atas
lidah dan kemudian kedua sisinya menyatu dan
membentuk palatum sekunder.
Di bagian anterior terjadi penyatuan dengan
palatum primer, pada titik pertemuan ini terjadi
foramen incisivum.
PERKEMBANGAN PALATUM MINGGU KETUJUH SAMPAI SEMBILAN
Palatum: jaringan yang memisahkam rongga mulut dan hidung
PENUTUPAN RAK PALATUM
Gangguan tumbuh kembang RA
Eksternal
Faktor
lingkungan
Internal
Faktor gen
1. Mutasi gen
2. Kelainan
kromosom
1.Faktor usia ibu
2.Obat-obatan
3.Nutrisi
4.Penyakit infeksi
5.Radiasi
6.Stres emosional
7.Trauma
8.Campuran
Gangguan tumbuh kembang ini terjadi pada
periode organogenersis minggu ke 3 – 8 yaitu:
1.Celah bibir
2.Celah langit-langit
3.Fibromatosis gingiva herediter
Gangguan tumbuh kembang RA
1.Celah bibir
Celah bibir tidak mempengaruhi struktur palatum mulut..dimana
terbentuk pada bagian atas bibir berupa celah kecil atau lekukan
pada bibir (sebagian atau pun celah tak sempurna) atau juga
berlanjut sampai ke hidung (celah sempurna).
Klasifikasi Celah bibir (Labichisis)
a. Celah bibir satu sisi
•Celah bibir satu sisi tidak sempurna. Terjadi pada satu sisi dan
terlihat sebagai suatu celah kecil pada bibir.
•Celah bibir satu sisi sempurna
b. Celah bibir dua sisi
•Celah bibir dua sisi tidak sempurna. Hanya terkena bibir saja.
•Celah bibir dua sisi sempurna.
teori yang menggambarkan terjadinya celah bibir
Teori Fusi
Cleft Lip : apabila terjadi kegagalan fusi antara Processus
Maxillaries dengan Processus Nasomedialis
Teori penyusupan Mesodermal
Cleft Lip : jika terjadi kegagalan migrasi mesodermal pada saat
proses penyatuan celah bibir
Teori mesodermal sebagai kerangka membran brankhial
cleft lip : pecahnya membran brankhial karena tidak adanya
mesodermal.
Gabungan teori fusi dan penyusupan mesodermal
CELAH LANGIT-LANGIT MINGGU KE 8 KEGAGALAN FUSI PROSESUS
PALATINUS DAN PROSESUS MAKSILARIS.
Gambar celah bibir
Gangguan tumbuh kembang RA
2. Cleft Palate ( Celah Palatum )
kondisi dimana dua lempengan tulang tengkorak
membentuk palatum durum dan palatum molle yang tidak
sempurna menyatu.
Klasifikasi nya:
•celah palatum sempurna ( palatum molle dan palatum
durum, dan kemungkinan juga celah pada rahang ).
•celah palatum yang tidak sempurna ( celah pada palatum
mulut, biasanya pada kasus palatum molle).
Ketika celah palatum terjadi uvula juga ikut terkoyak. Hal
ini biasanya terjadi oleh karena gagalnya penyatuan
prosesus palatinus lateralis, septum nasalis dan procesus
palatinus medialis (pembentukan palatum sekunder).
Gangguan tumbuh kembang RA
3. Fibromatosis Gingiva Herediter
Pembesaran Gusi yang difus dengan
pertumbuhan komponen jaringan ikat yang
berlebihan.
Gingiva padat, warna normal dan dapat
menghalangi erupsi gigi (menutupi mahkota gigi
geligi
Pengobatan…???
Cleft Lip
Pembedahan menutup celah bibir
unilateral : 1 kali pembedahan
bilateral : 2 kali pembedahan
Latham
Pengobatan…???
Cleft Palate
1.Di tutup dengan palatum obturator
2.Pembedahan
3.Latham
4.Pengisian dengan jaringan tulang
6 month old girl before going into
surgery to have her unilateral
complete cleft lip repaired.
The same girl, 1 month after the
surgery.
Again the same girl, age 5 years old.
Note how the scar gets less visible
with age.
Pertumbuhan dan Perkembangan
Mandibula, Kel. Saliva
Pertumbuhan Mandibula
•Tulang rahang bawah (os mandibula) berasal
dari Branchial Arch I bawah atau Mandibula
arch = Processus Mandibularis.
•Diawali dengan pertumbuhan batang tulang
rawan yang disebut tulang rawan Meckel di
bagian lingual Processus Mandibularis pada
minggu ke-6 IU.
Ossifikasi
Ossifikasi
•Osifikasi terjadi di membran yang menutupi
permukaan luar tulang rawan Meckel dan
masing-masing setengah dari tulang terbentuk
dari pusat ossifikasi yang muncul, di wilayah
bifurkasi cabang mental dan incisivus, sekitar
minggu keenam kehidupan janin.
Terbentuk Badan Mandibula
•Osifikasi berkembang ke bagian tengah bawah saraf
incisivus dan kemudian menyebar ke atas antara saraf
incisivus dan tulang rawan Meckel sehingga saraf incisivus
yang terkandung melalui alur tulang dibentuk oleh pelat
lateral dan medial yang bersatu di bawah saraf.
•Pada tahap yang sama lekukan mengandung saraf incisivus
meluas ventral di sekitar saraf mental untuk membentuk
foramen mental.
•Juga lekukan tulang tumbuh pesat ke depan menuju garis
tengah berhubungan dengan tulang yang sama dari sisi
yang berlawanan tetapi dipisahkan oleh jaringan ikat.
•Osifikasi berhenti di lokasi lingualis. Dengan proses-proses
pertumbuhan pusat utama ossifikasi tubuh mandibula.
•Ramus mandibula berkembang dengan cepatnya
penyebaran penulangan ke belakang ke dalam
mesenkim dari lengkungan branchial pertama
menyebar jauh dari tulang rawan Meckel yang
kemudian aksesori inti tulang rawan membuat
tampilan :
•Inti berbentuk baji dalam processus condyloideus
dan memperluas ke bawah melalui ramus.
•Strip kecil sepanjang perbatasan anterior dari
processus koronoideus
•Processus alveolaris tumbuh dan berkembang
ketika benih gigi sulung mencapai tahap bel awal.
•Tulang mandibula mulai tumbuh dan berkembang pada
setiap sisi dari benih gigi hingga setiap benih gigi
berada dalam atau melalui alur pertumbuhan tulang,
yang juga termasuk saraf alveolar dan pembuluh darah.
•Kemudian, septum tulang antara benih gigi sebelahnya
berkembang sesuai benih gigi menjaga setiap gigi
terpisah pada tulang alveolar. Kanalis mandibula
dipisahkan dari tulang oleh tulang horizontal yang
pipih. Proses alveolar tumbuh pada tingkat yang cepat
selama periode erupsi.
1
Mandibula Saat Kelahiran
•Pada saat bayi dilahirkan,
mandibula sangat kecil dua
bagian yang sama dan
dihubungkan oleh jaringan
fibrosa.
•Saat bayi baru lahir prosesus
koronalis, prosesus
koronoideus, prosesus
alveolaris, dan angulus
mandibula belum berkembang
dengan baik sehingga
•tulang yang berbentuk
lengkung.
Mandibula Saat Remaja Muda
•Badan mandibula menjadi memanjang
di seluruh ramus mandibula , lebih
terutama di belakang foramen mental,
untuk memberikan ruang untuk tiga
gigi tambahan yang akan tumuh
berikutnya yaitu molar 1 dan 2 decidui
serta molar 1 permanen.
• Kedalaman tubuh mandibula
meningkat karena peningkatan
pertumbuhan bagian alveolar , untuk
memberikan ruang untuk akar gigi ,
dan dengan penebalan bagian
subdental yang memungkinkan rahang
untuk menahan tindakan yang kuat
dari otot-otot pengunyahan.
Mandibula Saat Remaja Muda
•Porsi alveolar ridge lebih
dalam dan berada dalam
posisi yang cekung. Kanalis
mandibula , setelah gigi kedua
tumbuh, terletak tepat di atas
tingkat garis mylohyoid , dan
foramen mentalis menempati
posisi yang biasa pada orang
dewasa .
• Sudut menjadi tidak terlalu
tumpul , karena pemisahan
rahang dengan gigi , sekitar
tahun keempat adalah 140 ° .
Mandibula Saat Dewasa Tua
•Bagian alveolar dan
subdental tubuh biasanya
sudah mempunyai
kedalaman yang sama.
•Foramen mentalis berada
tengah-tengah antara batas
atas dan bawah tulang, dan
kanalis mandibula
membentang hampir
sejajar dengan garis
mylohyoid.
•Ramus hampir vertikal
dalam arah, pengukur
sudut dari 110 ° sampai 120
°
Mandibula Saat Tua
•Tulang menjadi sangat
berkurang dalam ukuran,
karena dengan kehilangan
gigi.
•Procesus alveolar diabsorpsi,
dan, akibatnya, bagian ridge
tulang berada di bawah garis
miring.
•Kanalis mandibula berada
dekat dengan perbatasan
alveolar. Ramus ini miring ke
inferior, sudut ramus
mandibula kembali ke posisi
sekitar 140 °, dan leher
kondilus lebih atau sedikit
membungkuk ke bawah.
Pertumbuhan Dan Perkembangan
Kelenjar Saliva
•Perkembangan embriologi Kelenjar saliva
berkembang dari ectoderm. Asal perkembangan
kelenjar submandibula dan Sublingual belum
jelas berkembang dengan cara yang sama
•Tanda pertama suatu kelenjar munculnya
epithelial bud berproliferasi sebagai suatu
jalur sel yang padat kedalam ectomesenchyme
dibawahnya. Jalur sel ini bercabang banyak dan
awalnya tidak bercabang.
Pertumbuhan Dan Perkembangan
Kel. Saliva
•Diujung ranting dari jalur menunjukkan perkembangan
membengkak seperti berry dibeberapa kelenjar dan
merupakan bakal asini sekretori. Jalur sel ini segera
bercabang berdekatan dengan ujung-ujung
sekretorinya hasil degenerasi sel-sel sentral
membentuk suatu sistem duktus.
•Ectomesenchyme oral mempunyai peranan esensial
dalam differensiasi kel. saliva, sehingga membentuk
jaringan ikat sokongan seperti kapsul fibrosa dan
septa, yang memisahkan kelenjar menjadi lobus dan
lobulus serta mengangkut duktus, pembuluh darah,
limfatikus dan nervus.
Pertumbuhan Dan Perkembangan
Kel. Saliva
•Bud kel. parotid muncul sekitar 5 minggu
kehidupan embrio diikuti kel. Submandibula
•Kel. sublingual dan kel. saliva minor muncul
sekitar 10 minggu.Walaupun asini tidak
berdifferensiasi dengan lengkap sebelum
kelahiran, fetus sudah mensekresikan
amylase.