MODUL INI BERISI MATERI TENTANG PELAFALAN DAN PENULISAN LAMBANG BAHASA YANG BENAR
Size: 1.23 MB
Language: none
Added: Sep 14, 2025
Slides: 22 pages
Slide Content
MODUL 2 : MELAFALKAN DAN MENULIS LAMBANG BAHASA YANG BENAR KELOMPOK 2 : AFRILIA DIAN K. FAIZATUL M. GABRIEL DWI F.B. INDRA W.
MELAFALKAN DAN MENULIS LAMBANG BAHASA YANG BENAR KB 1 : FONOLOGI BAHASA INDONESIA KB 2 : LAMBANG TULIS BUNYI BAHASA KB 3 : MORFOLOGI BAHASA INDONESIA
KB 1 : FONOLOGI BAHASA INDONESIA A. FONEM B. FONEM DALAM BAHASA INDONESIA C. LATIHAN PELAFALAN VOKAL D. LATIHAN PELAFALAN KONSONAN
A. FONEM Fonem merupakan satuan bunyi terkecil yang dapat menunjukkan perbedaan makna. ditulis diantara dua garis miring ( /.../ ) CONTOH : - Kata-kita-kuta-kota. Kata-kata ini dibedakan oleh fonem /a/, /i/,/u/, /o/. - Barang-jarang-karang-parang. Kata-kata ini dibedakan oleh fonem /b/, /j/, /k/, /p/.
B. FONEM DALAM BAHASA INDONESIA FONEM DIBEDAKAN MENJADI DUA, YAITU : - VOKAL - KONSONAN VOKAL Vokal adalah bunyi yang dihasilkan karena udara yang keluar dari paru-paru tidak mendapat hambatan. Penggolongan vocal : - Posisi bibir ( vokal bulat : /o/ , /u/ , /a/ ) ( vokal tidak bulat : / i / , /e/ ) - Tinggi rendahnya lidah ( vokal depan : / i / , /e/) ( vocal pusat : /e/ ) ( vokal belakang : /u/ , /o/ , /a/ ) - Maju mundurnya lidah ( vocal atas : / i / , /u/ ) ( vocal tengah : /e/) ( vocal bawah : /a/)
B. FONEM DALAM BAHASA INDONESIA Diftong Diftong adalah vokal berurutan yang bunyinya tidak dapat dipisahkan Disebut vokal berurutan karena bunyinya tidak dapat dipisahkan CONTOH : - kala-u, capa-i, kaca-u, panta-I ( x ) - ka-lau, ca-pai, ka-cau, pan-tai ( √ )
B. FONEM DALAM BAHASA INDONESIA 2. KONSONAN ISTILAH – ISTILAH PADA KONSONAN KONSONAN RANGKAP : MENAMPAKKAN, MENYORAKKAN, MENUNJUKKAN GUGUS KONSONAN : - PR : PRIMA, KAPRI, PRIYAYI - TR : TRANSISI, PUTRA, PUTRI, TRADISIONAL - KR : KREASI, KRISTAL, MAKRAB - KL : ANGKLUNG, KLIMAKS, PROKLAMASI - DR : DRAMA, DRASTIS
c. Latihan pelafalan vokal Fungsi fonem adalah membedakan makna dalam bahasa Indonesia terdapat dua fonem yang berbeda dengan lambang yang sama fonem [e] (sate, tape, tetes, tempe,kue) dan [ǝ] (pegang, kejar, benar, berat, enam, enggan)
d. Latihan pelafalan konsonan siswa sukar melafalkan konsonan tertentu seperti konsonan frikatif /f/, /s/, /sy/, /x/, dan /h/
KB 2 : LAMBANG TULIS BUNYI BAHASA A. SEJARAH AKSARA Aksara dalam unsur Bahasa Pembelajaran aksara bagi siswa sekolah dasar Ejaan : - tahun 1901 pertama kali memiliki keseragaman ejaan yaitu ejaan van ophusyen - tahun 1938 konggres di solo mengusulkan ejaan Bahasa Indonesia lebih mendunia - tahun 1947 penyederhanaan ejaan yaitu ejaan soewandi atau ejaan republik - tahun 1954 konggres di medan menghasilkan ejaan pembaruan tahun 1957
KB 2 : LAMBANG TULIS BUNYI BAHASA 3. Ejaan : - tahun 1959 kerja sama Indonesia – Malaysia menghasilkan konsep ejaan bersama disebut ejaan melindo ( melayu indonesia )
KB 2 : LAMBANG TULIS BUNYI BAHASA Sistem ejaan yang disempurnakan adalah sistem ejaan yang memenuhi prinsip kecermatan, kehematan, keluwesan, dan kepraktisan dinilai cermat bila aturan yang diterapkan konsisten pelaksanaannya kehematan dalam sistem ejaan adalah ejaan tersebut membantu pemakainya untuk menghemat tenaga dan pikiran dalam komunikasi Prinsip keluwesan diterapkan dalam sistem ejaan karena bahasa terus mengikuti perkembangan EYD dinilai praktis karena perubahan pada EYD tidak mengubah sarana pengetikan atau percetakan
Kb 3 : morfologi Bahasa indonesia Wacana merupakan satuan bahasa yang terikat atas beberapa unsur kebahasaan Diantara unsur pendukung atau pengikatnya adalah morfem Morfem adalah kesatuan bentuk bahasa terkecil yang terlibat dalam pembentukan kata dan membedakan arti Bentuk kata dalam bahasa Indonesia terdiri atas : A. Bentuk kata dasar atau kata dasar b. Kata berimbuhan c. Kata ulang d. Kata majemuk
a. Kata dasar Kata dasar adalah morfem dasar Kata dasar dibentuk dari empat macam suku kata - V : vokal - V-K : vokal-konsonan - K-V : konsonan-vokal - K-V-K : konsonan-vokal-konsonan CONTOH : - A-PEL : V+K-V-K - AS-PAL : V-K+K-V-K - BU-KU : K-V+K-V - MAN-DI : K-V-K+K-V
b. Kata berimbuhan Unsur tambahan atau imbuhan disebut morfem terikat morfem bebas dan morfem terikat 1. Morfem bebas adalah morfem yang mampu berdiri sendiri dalam ujaran 2. Morfem terikat adalah morfem yang tidak dapat berdiri sendiri dalam ujaran
b. Kata berimbuhan awalan atau prefix 1. makna awalan ber - contoh : - Berumah ( memiliki rumah ) - Berbuah ( menghasilkan buah ) 2. makna awalan me- contoh : - Membatu ( menjadi batu ) - Mengurangi ( membuat jadi kurang ) 3. makna awalan ke - contoh : - Ketua ( yang dituakan ) - Kehendak ( yang dikehendaki ) 4. Makna awalan ter - contoh : - Terkenal ( paling dikenal ) - Tertidur ( tidak sengaja tidur )
b. Kata berimbuhan awalan atau prefix 5. makna awalan se- contoh : - Sekampung ( seluruh kampong ) - Setiba ( setelah tiba ) 6. makna awalan pe - contoh : - Pengajar ( orang yang pekerjaannya mengajar ) - Pemalas ( orang yang bersifat malas )
b. Kata berimbuhan makna imbuhan gabung atau konfiks 1. per-an contoh : - Menyatakan proses ( perhitungan, perjalanan, peradilan ) - Menyatakan tempat ( peristirahatan, perkebunan ) 2. pe -an contoh : - Menyatakan proses ( penelitian, penemuan, pemotongan ) - Menyatakan tempat ( pemakaman, peternakan, pemandian, pemukiman ) 3. ke -an contoh : - Menyatakan tempat ( kerajaan, kesultanan, kedutaan ) - Menyatakan hal ( keadilan, kerukunan, kemakmuran )
b. Kata berimbuhan makna akhiran 1. - i contoh : - Menyatakan berkali-kali ( tembaki, pukuli, pandangi ) - Menyatakan membubuhi atau memberi ( sayangi, taburi, nasehati ) 2. -an contoh : - Menyatakan hasil ( catatan, lukisan, tulisan ) - Menyatakan tempat ( tikungan, pangkalan, dataran, tanjakan )
C. KATA ULANG JENIS KATA ULANG : Kata ulang murni : anak-anak, laki-laki, lari-lari Kata ulang berubah bunyi : warna-warni, serba-serbi, sayur-mayur Kata ulang sebagian : tetangga, tetamu, leluhur Kata ulang berimbuhan : menari-nari, berjam-jam MAKNA KATA ULANG Banyak/semua/seluruh : sampah-sampah, daun-daun, kertas-kertas Tiruan/menyerupai : rumah-rumahan, mobil-mobilan, robot-robotan Paling : sedekat-dekatnya, sebaik-baiknya, semurah-murahnya Saling : tuduh-menuduh, pukul-memukul, tolong-menolong
D. KATA MAJEMUK Ciri-ciri kata majemuk : Menggunakan gabungan kata Gabungan kata terdiri atas kata dasar Gabungan kata itu membentuk sebuah arti baru Kata majemuk menurut sifat hubungan antar unsur pembentuknya Kata majemuk endosentris CONTOH : jam tangan, kereta api, taman buah Kata majemuk eksosentris CONTOH : terang benderang, gelap gulita, cantik molek
KESIMPULAN Bahasa salah satu fungsinya adalah sebagai alat komunikasi antar manusia. Agar manusia dapat berbahassa dengan baik adalah dengan mempelajari cara berbahasa yang baik yaitu dengan melafalkan setiap fonem dengan baik dan benar dan dengan artikulasi yang jelas pada setiap pelafalannya