Modul 2.2 Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Program PPHBW - new version 090123.pdf

Education About Wakaf

1. MENYUSUN
RENCANA KEGIATAN
DANANGGARANPROGRAM
PENGELOLAAN & PENGEMBANGAN
HARTA BENDA WAKAF
UK. Q.88NZR00.023.2

2. No NAMA UNIT KOMPETENSI
1MembuatDesain Pengembangandan Pengelolaan
Harta Benda Wakaf
2Menyusun RencanaKegiatandan AnggaranBelanja
Program Pengelolaandan Pengembangan
Harta Benda Wakaf
3MembangunKemitraanProgram Pengelolaandan
PengembanganHartaBenda Wakaf
4MelaksanakanEvaluasidan Monitoring Program
Pengelolaan dan PengembanganHartaBenda Wakaf
5Menyusun LaporanProgram Pengelolaandan
Pengembangan HartaBenda Wakaf
6MelaksanakanManajemenRisikoPengelolaandan
PengembanganHartaBenda Wakaf
7MengelolaRisikoOperasional
UNIT KOMPETENSI SKEMA 2 :
PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN
HARTA BENDA WAKAF

3. Judul Unit
Menyusun Rencana Kegiatan
dan Anggaran Belanja Program
Pengelolaan dan Pengembangan
Harta Benda Wakaf
KRITERIA
UNJUK KERJA
Kode Unit
Q.88NZR00.022.1

4. PENDAHULUAN
Wakaf telah terbukti sebagai instrumen keuangan Islam yang selama
berabad-abad mampu membangun peradaban dan kejayaan Islam.
Wakaf dapat dikelola secara optimal apabila nazhir mempunyai
kemampuan manajemen yang baik, termasuk dalam perencanaan
pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf.
Agar program kerja pengelolaan dan pengembangan harta benda
wakaf dapat dilaksanakan, Nazhir harus mampu menyusun rencana
kegiatan dan anggaran program pengelolaan dan pengembangan
harta benda wakaf.

5. TUJUAN
INSTRUKSIONALUMUM
Setelah mempelajari modul ini, para
peserta diharapkan dapat
menyusun rencana kegiatan dan
anggaran program pengelolaan dan
pengembangan Harta Benda Wakaf

6. TUJUAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS
1.Setelah mempelajari modul ini, peserta
diharapkan dapat mengidentifikasi
rencana strategis dan target kerja.
2.Disamping itu, peserta juga diharapkan
dapat menyusun Rencana Anggaran dan
Pendapatan Belanja (RAPB) pengelolaan
dan pengembangan harta benda wakaf.

7. OUTLINE
MATERI
Rencana Strategis dan Target Kerja pengelolaan
dan pengembangan harta benda wakaf.
a.Laporan Kinerja
b.Rencana Strategis
c.Target Kerja serta ukuran keberhasilan
Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja
(RAPB) pengelolaan dan pengembangan harta
benda wakaf.
a.Hasil analisis Target kerja dan ukuran keberhasilan.
b.Estimasi kenaikan dan penurunan anggaran biaya.
c.Estimasi nilai setiap sumber pendapatan dan biaya
perbulan.
Penutup
1
2
3

8. BAB I
RENCANA STRATEGIS
DAN TARGET KERJA
PENGELOLAAN DAN
PENGEMBANGAN
HARTA BENDA WAKAF
KOMPETENSI
Peserta mampu mengidentifikasi
laporan kinerja tahun sebelumnya,
rencana strategis pengelolaan dan
pengembangan harta benda wakaf dan
mengindentifikasi target kerja dan
ukuran keberhasilan.
MATERI POKOK
Laporan Kinerja
Rencana Strategis
Target Kerja serta ukuran keberhasilan

9. LAPORAN
KINERJA
Laporankinerjasangatpentinguntuk
mengevaluasikinerjapengelolaandan
pengembanganhartawakaf.
Tanpalaporan, perbaikantidakdapat
dilakukan. Denganlaporan, makakelemahan
pengelolaantahunsebelumnyadapat
dievaluasidan dicarikansolusikedepan.
Oleh karenaitu, untukmembuatrencana
strategiskedepan, sertatarget kerjadan
ukurankeberhasilan, makalaporankinerja
mutlakdiperlukan
MENGAPA HARUS ADA

10. LAPORAN
KINERJA
Laporan kinerja setidaknya mengandung 3 jenis,
yaitu :
a.Laporan Program
b.Laporan kinerja keuangan dan
c.laporan kinerja operasional.
Laporan kinerja keuangan dapat dianalisa dengan
ukuran Rasio Net Income, Rasio pendapatan
operasi, dan pertumbuhan pendapatan.
Laporan kinerja operasional dapat dianalisa
dengan ukuran : efisiensi administrasi, efisiensi
program, pertumbuhan program, efisiensi
pengumpulan dana dan ketersediaan kas.
APA SAJA TERMASUK

11. PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN LEMBAGA WAKAF
Kategori Rasio PengukuranKinerja Formula Penilaian
Kinerja
Keuangan
Rasio
Net Income
Apakahaktivitasoperasi
menghasilkansurplus atau
defisit
Perubahan total asset
Total penerimaandana
Smkn besar,
smknbaik
Rasio
Pendapatan
Operasi
Sebesarapapendapatan
dihasilkandariaktivitas
utama
Pendapatan Operasi
Total Beban
Smkn besar
semakinbaik
Pertumbuhan
Pendapatan
SebesarapaLembaga
mampumenghasilkan
pendapatandari
aktivitasnya
Pdptn thnn –Pdptnthn(n-1)
Pdptn thn(n-1)
Smknbesar
semakinbaik

12. PENGUKURAN KINERJA OPERASIONAL LEMBAGA WAKAF
Kategori Rasio PengukuranKinerja Formula
Kinerja
Operasional
Efisiensi
Administrasi
Persentasebebanyang digunakan
untukkeperluanadministrasi
Beban (biaya) Administrasi
Total Beban (biayaops)
Efisiensi Program
Persentase bebanyang dialokasikan
untukaktivitasutama
Beban (biaya) Program
Total Beban (biaya)
Pertumbuhan
Program
Peningkatan aktivitasutama
Bbn program thnn –Bbnprgthn(n-1)
Bbnprogram thn(n-1)
Efisiensi
Pengelolaan
Dana
Sebesar apalembagamampu
menghasilkansurplus daridana
yang dikelola
Pendapatan
Total Dana
Ketersediaan kasPersentase kas dan setarakas
Kas dan setaraKas
Total Aset

13. RENCANA
STRATEGIS
Rencana strategis sangat diperlukan untuk
menetapkan rencana jangka panjang Nazhir
dalam mengelola wakaf.
Rencana strategis yang disusun harus sesuai
dengan visi, misi, tujuan Nazhir dalam
mengelola dan mengembangkan harta benda
wakaf
Rencana strategis menjadi acuan dalam
menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran
Belanja tahunan yang dibuat oleh Nazhir.
MENGAPA HARUS ADA

14. Bab 1. Pendahuluan
a.Kondisi Umum,
b.Potensi dan Permasalahan
Bab 2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
a.Visi, Misi
b.Tujuan, Sasaran
c.Rumusan pengukuran indikator kinerja
Bab 3. Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
a.Target Kinerja
b.Kerangka Pendanaan
Bab 4. Penutup
RENCANA
STRATEGIS
BBRP ASPEK DALAM

15. TARGET KERJA DAN
UKURAN KEBERHASILAN
Target kerjadidefinisikansebagaisasaran
yang ingindicapaidarisebuahtujuanyang
telahada
Metodeyang dapatdigunakanuntuk
menentukantarget kerja, salah satunya
adalahmetodeSMART(Specific,
Measurable, Achievable, Relevant, dan
Time-Bound).

16. APA ITU SMART ?

17. SPESIFIC
Ada 4 pertanyaanyang biasanya
dilontarkanuntukmembuatsuatu
target menjadispecific, yaitu:
What, Why, Who dan Where
What
Target apayang ingindicapai?
Why
Kenapa target kerjainibegitupenting?
Who
Siapa sajayang akanterlibatuntuk
mewujudkantarget itu?
Where
Dimana lokasinya?

18. MEASURABLE
How
Much?
Bagaimana
sayatahuitu
tercapai?
How
Many?

19. Saatmenetapkantujuanyang
‘Achievable' di tempatkerja, harus
dipastikanbahwa:
1.Apakahsumberdayayang cukup,
tersedia?
2.Apakahbebankerjadapat
mengakomodasitarget yang baruini?
Jika tidakdapatmengubahsumber
dayaataubebankerja, makaperlu
mengubahtujuanketingkatyang lebih
rendah, ataumengatasikendala
sumberdaya, sehinggatujuandapat
dicapai.
ACHIEVABLE

20. RELEVANT

21. TIME BOUND
Sangatpentingbahwatujuan
memilikikerangkawaktuatau
tanggaltarget.
Komitmenterhadaptenggatwaktu
membantutimmemfokuskanupaya
merekamenujupenyelesaiantujuan
danmencegahtujuandiambilalih
olehtugasrutinlainyangtidak
terkaityangmungkinmuncul.
Tujuanyangdibatasiwaktu
dimaksudkanuntukmembangun
rasaurgensi.

22. BAB II
RENCANA ANGGARAN
DAN PENDAPATAN
BELANJA (RAPB)
PENGELOLAAN DAN
PENGEMBANGAN
HARTA BENDA WAKAF
KOMPETENSI
Peserta mampu menyusun Rencana
Anggaran dan Pendapatan Belanja (RAPB)
pengelolaan dan pengembangan harta
benda wakaf dan mempresentasikannya
MATERI POKOK
Hasil analisis target kerja dan ukuran
keberhasilan.
Estimasi kenaikan dan penurunan
anggaran biaya.
Estimasi nilai setiap sumber pendapatan
dan biaya perbulan.

23. No Target Program
Pengelolaan2021
IndikatorKinerja Pencapaian Evaluasi
1Pengumpulanwakafuang
sebesarRp.2,5 M
PenambahanWU sebesar
Rp. 2,5 M menjadiRp. 10 M
PengumpulanWU :Rp. 1
M, total dana Rp. 8,5 M
BiayakampanyeRp. 10 jt
(1%) sangat kuranguntuk
kampanyesecaramassif
2PengumpulanWakaf
melaluiuang untuk
pesantrenAl Qur’an
Terealisasipesantrensenilai
Rp.500 juta
PengumpulanWMU :
Rp. 400 juta
Kampanyehanyadalam
waktu6 bulan, perlulebih
lama
3Pengelolaanwakafuang
secaraoptimal
ImbalhasilsebesarRp.500
juta
Rp. 425 juta Secaraprosentasesdh
sesuaidenganekspektasi
imbalhasil
4Penyaluranmanfaat
wakaf
Beasiswa100 yatimdari
manfaatWU
Tercapai100 orang @
300 rb/bulan
Pendampinganyatimagar
lebihditingkatkan
5BiayaoperasionalnazhirRp. 50 juta Rp. 37,5 juta Biayaoperasionalmasih
jauhdaritarget. Perludana
infakuntukmendukung
operasional
CONTOH
HASIL ANALISA TARGET PROGRAM PENGELOLAAN & PENGEMBANGAN HBW

24. Kinerja
sebelumnya
01
YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN RPAB
03
Estimasi nilai sumber
pendapatan dan
biaya
02
Estimasi Kenaikan
dan Penurunan
Anggaran Biaya

25. No RencanaKegiatan2022RencanaPendapatanAnggaranBelanja Strategi
1PengumpulanWakafUang PengumpulanRp.6,5 M shg
total dana kelolaanRp. 15 M
Rp. 65 juta(1%) dari
target pengumpulan
Memperbanyakkampanye
sosmed
2.PengumpulanWakafMelalui
Uang untuk3 pesantren
Tahfidz@ Rp. 500 juta
PengumpulanWMU sebesar
Rp. 1,5 M
Rp. 10 juta Membuatmateri
kampanyeygmenarik,
menggunakanrelawan
3Mengoptimalkanhasil
pengelolaanWU
ImbalhasilsebesarRp. 750
juta(setara5% dariRp.15 M
dana kelolaan)
- Investasidi Sukuk,
deposito& mudharabah
muqayadahdg LKS
4Meningkatkanjumlah& jenis
mauqufalaih
Beasiswa100 yatim, 50
usahamikroproduktif
Rp. 300 jutabeasiswa
& Rp. 500 jutausaha
mikro
Pendampinganintensif
5
Meningkatkanpenerimaan
nazhir
Dana nazhir: Rp. 300 juta
Haknazhir: Rp. 75 juta
Infak: Rp. 225 juta
Biayaoperasional:
Rp. 20 juta/bulan
Infakdariusahamikro&
masyarakatumum
CONTOH TABEL
RENCANA PENDAPATAN DAN ANGGARAN BELANJA PROGRAM

26. PENUTUP
Demikianlah materi modul ini yang berisi
tentang Rencana Kegiatan & Anggaran
Belanja program pengelolaan dan
pengembangan harta benda wakaf.
Besar harapan Kami, peserta pelatihan
dapat memahaminya dengan baik.

27. SOAL
LATIHAN
DAN TUGAS
Jelaskan analisa apa yang dilakukan untuk
laporan kinerja tahun sebelumnya?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
SMART pada penentuan target?
Buatlah tabel Rencana Kegiatan &
Anggaran Belanja Program Pengelolaan &
Pengembangan Harta Benda Wakaf!
1
2
3