Modul Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) - Pengaruh kondisi geografis dengan kedatangan bangsa barat - Fase D.pdf
rinipermatasari93
6 views
5 slides
May 07, 2025
Slide 1 of 5
1
2
3
4
5
About This Presentation
Modul Ajar
Size: 45.33 KB
Language: none
Added: May 07, 2025
Slides: 5 pages
Slide Content
MODUL AJAR
Nama : NANI SUPRIHATIN, S.Pd
Instansi : SMP NEGERI 6 KURUN
Mata Pelajaran : IPS
Fase / Kelas : D / VIII
Alokasi Waktu : 4 JP
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik diharapkan mampu memahami perkembangan hubungan antarwilayah di Nusantara
hingga munculnya semangat kebangsaan Indonesia.
Tujuan Pembelajaran
•
kolonialisme dan imperialisme di Indonesia dengan tepat.
Profil Pelajar Pancasila
●
●
●
●
●
Materi
Pengaruh kondisi geografis dengan kedatangan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
Alat
●
●
●
●
●
●
Media
●
●
●
Republik Indonesia 2021.
●
Indonesia 2021.
Target Peserta Didik
●
●
●
Model Pembelajaran
Grup Investigation
•
•
di bahas,
•
•
•
•
Pemahaman Bermakna
Indonesia merupakan salah satu negara jajahan bangsa barat. Adanya kolonialisme dan
imperialisme menyebabkan perubahan pada tatanan kemasyarakatan di Indonesia.
Pertanyaan Pemantik
Apa yang menyebabkan kondisi geografis Indonesia menjadi salah satu negara jajahan bangsa
barat ?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Alokasi
Waktu
( Menit )
PENDAHULUAN
1.
kepercayaannya masing-masing.
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia).
2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik dan kesiapan peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.
3. Pertanyaan pemantik:
Apa yang menyebabkan kondisi geografis Indonesia menjadi salah satu
negara jajahan bangsa barat ?
(karena adanya rempah-rempah yang melimpah di Indonesia)
4. Pemahaman Bermakna:
Indonesia merupakan salah satu negara jajahan bangsa barat. Adanya
kolonialisme dan imperialisme menyebabkan perubahan pada tatanan
kemasyarakatan di Indonesia.
10 MenitKEGIATAN INTI
1.
Penyebab peralihan dari pemerintahan orde lama ke pemerintahan orde baru.
2.
yang kurang dipahami.
Pembentukan kelompok
3. Peserta didik membentuk kelompok ( 1 kelompok sebanyak 4-5 orang ).
Menentukan tema yang akan dibahas
4. Guru dan peserta didik menentukan tema yang akan dibahas.
Melakukan investigasi
5. Semua kelompok dapat mencari informasi dari berbagai sumber yang
relevan. ( Profil pelajar Pancasila: gotong-royong, bernalar kritis ).
Membuat laporan tertulis
6.
pancasila:Kreatif)
7. Guru menjadi fasilitator dengan cara berkeliling dari kelompok satu ke
kelompok lain untuk memberikan dorongan agar semua peserta didik
mengerjakan soal dengan baik.
Presentasi Kelompok
8. Beberapa kelompok dipersilahkan mempresentasikan hasilnya, kelompok
yang lain memperhatikan.
9. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengajukan
pendapat/pertanyaan.
Kesimpulan
10. Guru memfasilitasi peserta didik menemukan kesimpulan pembelajaran.
60 MenitPENUTUP
1.
Mandiri)
2.
3.
- Apa kalian memahami materi yang disampaikan pada hari ini?
10 Menit
- Apa yang kalian lakukan jika tidak memahami materi ini?
4. Refleksi Guru:
- Apa yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran hari ini ?
- Apa yang perlu dipertahankan dalam pembelajaran hari ini ?
5. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik mempelajari lebih
lanjut dan informasi pembelajaran berikutnya tentang
Indonesia pada masa kolonialisme dan imperialisme.
6. Ice breaking
7. Doa dan penutup
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia).
PENGAYAAN
Portugis dan Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor petualangan, pelayaran, dan membuka jalan untuk
menemukan Nusantara. Kemudian disusul Inggris dan Belanda.
Bangsa Portugis Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang datang ke Asia dan melakukan hubungan
perdagangan. Bangsa Portugis mengarungi lautan untuk menemukan daerah-daerah yang memiliki sumber daya
alam sebagai bahan perdagangan.
Alasan Portugis melakukan perdagangan dengan daerah-daerah lain tersebut sebagai berikut: Portugis tidak
memiliki kekayaan agraris, hasil pertanian harus beli ke negara lain. Laut merupakan kekuatan utama, berupa
perikanan sebagai bahan perdagangan.
Sejak abad ke-15 Portugis mulai mengembangkan teknologi maritim. Pelaut Portugis sudah menggunakan
kompas dan peta portolan dalam menjelajahi lautan. Pelaut Portugis yang pertama melakukan pelayaran menuju
ke Dunia Timur adalah Bartholomeus Diaz. la meninggalkan Portugis pada tahun 1487 dengan menyusuri pantai
barat Afrika. Bartholomeus Diaz tidak melanjutkan pelayaran, melainkan bertolak kembali ke negaranya.
Selanjutnya, Vasco da Gama menjalankan perintah Raja Portugis Manuel I untuk melakukan ekspedisi
menjelajahi samudra mencari Tanah Hindia. Pada tahun 1498 mereka mendarat di Calicut dan Goa di India.
Setelah beberapa tahun tinggal di India, orang-orang Portugis menyadari bahwa India ternyata bukan daerah
penghasil rempah-rempah. Mereka justru mendengar bahwa Malaka merupakan pusat perdagangan rempah-
rempah.
Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka adalah dengan menguasai Malaka.
Untuk itu, dikirimlah Alfonso de Albuquerque untuk menjabat pimpinan Portugis di India. Selanjutnya, Alfonso
memimpin langsung ekspedisi ke Malaka dan berhasil menaklukkan Malaka pada 10 Agustus 1511.
Sejak itu Portugis menguasai pusat perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa.
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
●
Republik Indonesia 2021.
●
Indonesia 2021.
●
GLOSARIUM
•
kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.
•
lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.
DAFTAR PUSTAKA
•
kebudayaan, riset, dan teknologi Republik Indonesia.
•
kebudayaan, riset, dan teknologi Republik Indonesia.
Kuala Kurun, Januari 2024
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel IPS
Brata, M,Pd Nani Suprihatin, S.Pd
NIP. 198509142010011005 NIP. 19831129 201001 2 023
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VIII/2
Topik :
Indonesia.
Nama Peserta Didik :
Tujuan:
Peserta didik mampu mendeskripsikan hubungan kondisi geografis dengan kedatangan kolonialisme dan
imperialisme di Indonesia dengan tepat.
Bacalah artikel dibawah ini!
HUBUNGAN KONDISI GEOGRAFIS DENGAN KEDATANGAN KOLONIALISME DAN
IMPERIALISME DI INDONESIA
Letak geografis Indonesia membuatnya menjadi salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam, seperti
rempah-rempah, emas, minyak, gas, dan lain-lain.
Namun, letak geografis Indonesia ini juga membuatnya menjadi sasaran bagi negara-negara asing yang ingin
menjajah dan menguasai Indonesia.
Indonesia telah mengalami berbagai bentuk kolonialisme dan imperialisme dari berbagai negara asing sejak
abad ke-16.
Negara-negara asing yang pernah menjajah dan menguasai Indonesia antara lain adalah Portugal, Spanyol,
Belanda, Inggris, Prancis, Jepang, dan Amerika Serikat.
Alasan utama negara-negara asing tersebut tertarik untuk menjajah dan menguasai Indonesia adalah karena letak
geografis Indonesia yang strategis dan kaya akan sumber daya alam.
Letak geografis Indonesia yang berada di jalur perdagangan internasional, antara Timur dan Barat, membuat
Indonesia menjadi tempat yang menguntungkan bagi negara-negara asing untuk berdagang, berinvestasi, dan
mendapatkan keuntungan.
Sumber daya alam Indonesia yang melimpah, seperti rempah-rempah, emas, minyak, gas, dan lain-lain,
membuat Indonesia menjadi sasaran bagi negara-negara asing yang ingin memperkaya diri dan memperkuat
posisi mereka di dunia.
Jawablah pertanyaan dibawah ini berdasarkan artikel di atas
1. Bagaimana pengaruh letak geografis terhadap penjelajahan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia ?
2.