modul ajar ipas kelas 6 semester 1 sd.pdf

sekolahdasarngablak 117 views 7 slides Nov 14, 2024
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

modul ajar


Slide Content

MODUL AJAR
Kurikulum Merdeka


MATEMATIKA

Fase C - Kelas VI


Disusun Oleh:
Anjar yudiyanto



TAHUN 2024/2025

MODUL AJAR MATEMATIKA

I. INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Anjar yudiyanto
Nama Sekolah : SDN Jerukagung 1
Tahun Penyusunan : 2024
Modul Ajar : Matematika
Fase/Kelas : C/VI
Alokasi Waktu : 26 JP x 35 menit (9 pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik yang akan mempelajari pecahan dan desimal sebaiknya memiliki
beberapa kompetensi awal, antara lain:
1. Peserta didik harus memahami konsep dasar tentang pecahan, termasuk
bagaimana memahami bagian -bagian pecahan serta bagaimana
menginterpretasikan pecahan dalam konteks kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik harus memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep perkalian,
termasuk cara mengalikan bilangan bulat. Ini akan menjadi dasar bagi mereka
untuk memahami cara mengalikan pecahan.
3. Peserta didik harus memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep pembagian,
termasuk bagaimana melakukan pembagian bilangan bulat. Kemampuan ini akan
menjadi dasar bagi mereka untuk memahami cara membagi pecahan.
4. Peserta didik harus mampu menggunakan bilangan desimal untuk memecahkan
masalah dalam berbagai konteks, baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun
dalam konteks matematika yang lebih formal.
Dengan memiliki kompetensi awal ini, peserta didik akan lebih siap untuk
mempelajari pecahan dan desimal dengan baik dan memahami konsep yang terkait
dengan itu.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Pada kegiatan pembelajaran ini akan dilatihkan dimensi profil pelajar pancasila
tentang:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan
cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2. Berkebinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-bedakan
teman ketika pembentukan kelompok diskusi atau praktikum.
3. Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu
bekerjasama dalam kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi,
maupun presentasi hasil kerja kelompok.

5. Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan
dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik materi.
6. Kreatif dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam mengajukan ide yang
berhubungan dengan topik materi.
D. SARANA DAN PRASARANA /ALAT DAN BAHAN
1. Ruang Kelas
2. Alat dan bahan
3. LCD Projector
4. Laptop
5. Jaringan Internet/Wifi
6. Buku Guru dan Buku Siswa Matematika kelas VI serta sumber referensi lain
7. Alat tulis
8. Alat peraga pecahan {jika diperlukan)
9. Botol air dan gelas (jika diperlukan) untuk eksplorasi
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler (bukan berkebutuhan khusus)
F. MODEL PEMBELAJARAN
1. Tatap Muka
II. KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami perkalian pecahan dengan bilangan asli dan
menghitung hasil perkalian tersebut dengan benar.
2. Peserta didik mampu memahami pembagian pecahan dengan bilangan asli, dan
menghitung hasil pembagian tersebut dengan benar.
3. Peserta didik mampu mengubah pecahan menjadi desimal, serta
membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang
koma) dengan benar.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Elemen Bilangan
1. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan
termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan
bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta
membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang
koma).
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik sering kali akan berurusan dengan
uang dalam bentuk pecahan. Memahami perkalian pecahan membantu kalian
menghitung pengeluaran, pemasukan, dan perencanaan anggaran dengan lebih
akurat.
2. Memahami perkalian pecahan juga dapat membantu peserta didik dalam
perencanaan dan pengelolaan waktu. Misalnya, jika kalian memiliki waktu yang

terbatas untuk menyelesaikan serangkaian tugas, pemahaman tentang perkalian
pecahan dapat membantu kalian mengalokasikan waktu dengan lebih efisien.
3. Mempelajari matematika, termasuk perkalian pecahan, membantu
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Ini karena
matematika melibatkan pemecahan masalah logis dan analitis, yang merupakan
keterampilan yang berguna dalam banyak aspek kehidupan.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana mengalikan pecahan dengan bilangan asli dan sebaliknya?
2. Apakah saat mengalikan pecahan dengan bilangan asli kalian harus
menyamakan penyebut pecahannya dahulu?
3. Bagaimana cara membagi pecahan dengan bilangan asli dan sebaliknya?
4. Apakah saat melakukan pembagian pecahan kalian harus menyamakan penyebut
pecahannya dahulu?
5. Bagaimana mengubah bentuk pecahan menjadi desimal dan sebaliknya?
6. Mengapa kita perlu mempelajari pecahan dan desimal?
E. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti Media Ajar Guru Indonesia,
menyiapkan lembar kerja peserta didik, dsb.
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan buku teks, laptop, alat
dan bahan yang dibutuhkan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 JP x 35 menit)
Sub: Perkalian Pecahan (Perkalian Bilangan Asli dengan Pecahan)
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar,
mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta
menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan
penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai suatu
kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat terhadap
kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi peserta didik pada
pagi hari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan
awal/pertanyaan pemantik.
5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa
saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses pembelajaran.
10
menit












Kegiatan Inti
1. Guru mengingatkan peserta didik tentang materi perkalian dan
pembagian bilangan asli, serta tentang pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan.
2. Guru dapat memperkenalkan bab ini dengan menceritakan kepada
peserta didik terkait penggunaan air. Dengan konteks ini selanjutnya
disampaikan bagaimana perkalian pecahan dapat digunakan untuk
85
menit

Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
mengetahui penggunaan air dengan proporsi tertentu yang disajikan
dalam bentuk pecahan.
3. Guru dapat menambahkan dengan menjelaskan kegunaan lain dari
perkalian pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pada
penentuan komposisi bahan pada resep makanan atau minuman dan
lain-lain.
4. Guru dapat memberikan pertanyaan pemantik seperti contoh berikut:
 Jika terdapat 4 kelompok permen berjumlah 6, berapa banyak
permen seluruhnya?
 Gambar mana yang menunjukkan pecahan
2
3
?
5. Guru mengajak peserta didik memahami permasalahan yang disajikan
tentang penyiraman kebun dengan menggunakan dua ember yang
berbeda ukuran. Selanjutnya guru meminta peserta didik menjawab
pertanyaan pada bagian permasalahan.
6. Guru mengajak peserta didik melakukan aktivitas Eksplorasi 1.1 secara
mandiri atau berpasangan sesuai petunjuk pada buku siswa.

7. Guru meminta peserta didik untuk mengingat kembali tentang
mengalikan bilangan asli dengan pecahan pada “Ayo Mengingat
Kembali” pada buku siswa.
8. Peserta didik diminta untuk berpikir kritis tentang mengalikan bilangan
asli dengan pecahan pada kegiatan “Ayo Berpikir Kritis” di buku siswa.
9. Guru perlu memberikan penguatan kembali tentang materi yang
dipelajari, serta memastikan pemahaman peserta didik melalui kegiatan
tanya jawab.

Diferensiasi
Bagi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menggambar bagian
pecahan atau menentukan nilai pecahan dari daerah yang diarsir, guru dapat
memberikan pemahaman kembali tentang pecahan satuan melalui contoh
yang lainnya.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan lagu,
Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan salam.
10
menit

A. LAMPIRAN LKPD
LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)
Nama :
Kelas :
No. Absen :

A. Tujuan
Melalui kegiatan projek, peserta didik dapat membuat cerita atau masalah tentang pecahan
dengan baik dan kreatif.
B. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Kertas HVS
*dapat disesuaikan dengan kebutuhan Peserta didik
C. Instruksi Kerja
1. Buatlah sebuah cerita atau masalah lain yang menyatakan
1
3
x 2.
2. Tuliskan dengan bahasa kalian masing-masing.
3. Presentasikan di depan teman dan gurumu.

B. DAFTAR PUSTAKA
Susanto, D., Sihombing, S., Wardani, A. K., Salmah, U., & Salim, E. (2022). Buku
Panduan Guru Matematika untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta Selatan: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Susanto, D., Sihombing, S., Wardani, A. K., Salmah, U., & Salim, E. (2022).
Matematika untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta Selatan: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tags