Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu memahami pentingnya norma dan aturan
Alokasi Waktu 3 x 40 menit (1 x pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah memahami pentingnya peraturan
2. Peserta didik telah mengetahui perilaku yang sesuai aturan dan tidak sesuai aturan
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Melaksanakan pembelajaran yang diawali dengan berdoa dan berserah
diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
Bergotong royong Bekerjasama mencari informasi lebih tentang materi yang sudah di
bagikan kepada peserta didik
Bernalar Kritis Mengembangkan dan mengaitkan materi dalam kehidupan sehari-hari
serta mencari materi dari berbagai sumber
D. SARANA DAN PRASAR ANA
Media Video Pembelajaran, Bahan tayang materi, dan Gambar
Sumber Belajar laman e-learning,e-book,buku bacaan,Youtube dsb.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik kelas reguler dengan 3 tingkatan kemampuan:
Peserta didik kemampuan rendah
Peserta didik kemampuan reguler
Peserta didik kemampuan tinggi
F. MODEL PEMBALAJARAN
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan
KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan ciri-ciri norma
Peserta didik mampu menguraikan macam-macam norma
Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber, tujuan, kegunaan dan sanksi dari
masing-masing norma
B. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca buku sumber, menyimak video pembelajaran, dan melihat gambar
peserta didik dapat menarik kesimpulan tentang pengertian dan ciri-ciri norma secara
mandiri (Peserta didik kemampuan rendah)
Setelah membaca buku sumber, menyimak video pembelajaran, melihat gambar peserta
didik dapat menguraikan macam-macam norma beserta contohnya dengan tepat
(Peserta didik Reguler)
Setelah membaca buku sumber, menyimak video pembelajaran, melihat gambar peserta
didik dapat mengidentifikasi sumber, tujuan, kegunaan, dan sanksi dari masing-
masing norma dengan tepat (peserta didik dengan kemampuan tinggi)
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat memahami norma yang berlaku dalam masyarakat untuk mewujudkan
keadilan
D. PERTANYAAN PEMANTIK
Pernahkah ananda melihat budaya antri? Apakah budaya antri perlu diterapkan?
Mengapa budaya antri perlu diterapkan
E. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru menyusun LKPD
Guru menyusun instrument assesmen yang digunakan
Mempersiapkan gambar dan video pembelajaram
Mempersiapkan Buku paket Pendidikan Pancasila
F. KEGIATANPEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE -1
PENDAHULUAN
Mengucap salam, mengajak berdoa, menyapa peserta didik
Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
Mengajak menyanyikan lagu hari merdeka.
Guru memberikan tes awal kepada peserta didik
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan
pembelajaran, memberikan orientasi terhadap materi yang akan
dipelajari
KEGIATAN INTI SINTAK DISCOVERY LEARNING
Sintak 1 Stimulation (Pemberian Rangsangan)
Peserta didik mengamati gambar perilaku sesuai aturan dan tidak
sesuai aturan. Seperti pada gambar berikut;
Peserta didik mengamati dan mengidentifikasi gambar yang
ditayangkan guru.
Peserta didik diminta untuk membaca buku sumber dan bahan
ajar untuk memperoleh pengetahuan awal agar bisa menganalisis
gambar yang ditampilkan. (Reading Time 10 menit)
Sintak 2 Pernyataan/ Identifikasi Masalah
Peserta didik memperhatikan gambar yang ditayangkan guru.
Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar
Contoh pertanyaan yang akan muncul:
- Apakah ananda pernah menjumpai fenomena seperti gambar
diatas
- Dari gambar diatas manakah perilaku yang sesuai aturan dan
tidak sesuai aturan?
- Menurut ananda menagapa masyarakat memberlakukan
peraturan tersebut?
Peserta didik menerima LKPD dari guru untuk di diskusikan
mengenai pengertian norma, ciri-ciri norma, menguraikan macam
dan contoh norma, dan mengidentifikasi sumber, tujuan, sanksi
dan kegunaan masing-masing norma.
Sintak 3 Pengumpulan Data (Data Collection)
Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok heterogen, setiap
kelompok terdiri dari tiga aktivitas kelompok tinggi, sedang dan
rendah.
Setiap kelompok berdiskusi mengidentifikasi dan menuliskan
pemecahan masalah yang ada
Aktivitas 1 Menarik kesimpulan tentang pengertian dan ciri-ciri
norma (siswa berkemampuan rendah )
Aktivitas 2 Menguraikan macam-macam norma beserta
contohnya (siswa berkemampuan sedang)
Aktivitas 3 Mengidentifikasi sumber, tujuan, kegunaan, dan
sanksi dari masing-masing norma dengan tepat (siswa
berkemampuan tinggi)
Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber kajian
literatur yang bisa dimanfaat kan
Sintak 4 Pengolahan Data (Data Processing)
Peserta didik melakukan pembelajaran diskusi dengan membaca
buku dari berbagai sumber yang ada
Peserta didik mencatat point-point penting yang diperoleh dan
menyusunnya dalam suatu bentuk untuk dipresentasikan
Mendorong dan memotivasi peserta didik untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai agar mampu memecahkan suatu
permasalahan yang diberikan
Memberikan bantuan berupa informasi yang diperlukan atau
yang terdapat dalam masalah tersebut
Peserta didik melakukan ice breaking sebelum memulai
presentasi kelompok
Sintak 5 Pembuktian (Verification)
Peserta didik secara kelompok memaparkan atau
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, dan kelompok
yang lain menanggapinya.
Mendorong siswa untuk aktif dan kritis dalam melaksanakan
kegiatan diskusi
Sintak 6 Menarik Kesimpulan
Peserta didik membuat rangkuman dan mengevaluasi yang
dipresentasikan oleh setiap kelompok, kemudian menulis dalam
bentuk laporan pribadi.
PENUTUP
Guru memberikan penghargaan/reward kepada kelompok
belajar yang paling baik
Sebelum pelajaran ditutup guru meminta siswa melakukan
refleksi tentang kegiatan pembelajaran hari ini:
Apa manfaat pembelajaran hari ini
Apa yang menjadi kekurangan pembelajaran hari ini ?
Peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran dan guru
memberikan penguatan
Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa bersama dan
mengucapkan salam penutup.
G. ASESMEN
Asesmen Formatif Melakukan post tes dan pree tes, refleksi kepada peserta didik, dan
penilaian diri
Asesmen Sumatif Presentasi tugas dan tes tertulis
a. Komptensi yang dinilai
Kompetensi sikap yang menunjukkan bertakwa pada Tuhan YME, bernalar kritis dan
bergotong royong
Kompetensi pengetahuan: kemampuan untuk menganalisis tahap-tahap sejarah lahirnya
Pancasila dari masa ke masa
Kompetensi keterampilan: Kemampuan kerja dalam kelompok/diskusi serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan tepat.
b) Bagaimana assesmen dilakukan
1) Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/ mengamati sikap peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
3) Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kelompok
c. Kriteria Penilaian
1) Penilaian Sikap
NO Nama
Kriteria Sikap
Rata-rata Nilai Bertakwa pada
Tuhan YME
Gotong
royong
Bernalar Kritis
Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
2) Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna diberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
3) Penilaian Keterampilan
No Nama
Kriteria Keterampilan
Rata-rata
nilai
Mampu
menyampaikan
hasil diskusi
kelompok secara
tegas dan lugas
Mampumengom
unikasikan
ide dan gagasan
dengan
terarah dan
sistematis
Mampu
merespons
pertanyaan
yang pada
sesi
diskusi
Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
H. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi dengan sangat baik,yaitu
dengan cara memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, yaitu dengan
cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang dikuasai dan
menurut tingkat kesukaran dari pertanyaan yang diberikan oleh peserta didik. (Materi pengayaan
dan remedial terlampir)
0 - 40% (Belum mencapai, remedial diseluruh bagian)
41 – 65% (belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan)
66 – 85% (Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial)
86 – 100% (Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih)
I. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
REFLEKSI PESERTA
Apakah Ananda merasakan manfaat dalam pembelajaran hari ini?
Pada bagian mana dari materi ini yang mudah Ananda pahami?
Pada bagian mana dari materi ini yang Ananda rasakan masih sulit?
Hal apa yang akan Ananda lakukan untuk memperbaiki hasil belajar?
REFLEKSI GURU
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran memahami arti pentingnya aturan dan norma bagi
siswa, apakah saya sebagai guru sudah:
a. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap danperilaku sehari-hari secara baik?
(Sangat baik/baik/sedang/kurangbaik)
b. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,melainkan berpusat pada siswa
secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
c.Menggunakan pembelajaran secara konstektual secara baik?(Sangat baik/baik/sedang/kurang
baik)
d. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran pada materi mendatang?
Solok, September 2022
Mengetahui
Kepala SMP N 2 Kota Solok Guru Mata Pelajaran
LKPD PERTEMUAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
LKPD BERKELOMPOK
1. Setelah membaca berbagai pengertian norma dari menurut para ahli, silahkan tarik kesimpulan
pengertian norma menurut versi kelompok kamu masing-masing!
2. Silahkan kamu simpulkan ciri-ciri norma menurut versi kelompok kamu masing-masing!
No. Norma Sumber Tujuan Kegunaan Sanksi
1 Norma Agama
2 Norma Kesusilaan
3 Norma Kesopanan
4 Norma Hukum
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
LKPD MANDIRI
Tulislah kesimpulan materi dari pertemuan kita hari ini!
BAHAN AJAR
PERTEMUAN 1 NORMA DAN KEADILAN
A. Pengertian Norma Menurut Para Ahli
1. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto menyatakan bahwa norma merupakan perangkat yang dibuat supaya hubungan
dalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang diharapkan.
2. John J. Macionis
Pengertian norma menurut John J. Macionis adalah segala aturan dan harapan yang ada dalam
masyarakat.
Aturan tersebut berfungsi untuk memandu perilaku yang dilakukan oleh anggota masyarakat.
3. Ballebaum
Ballebaum berpendapat bahwa norma adalah alat yang digunakan untuk mengatur tiap individu yang
ada dalam suatu lingkungan masyarakat.
Aturan ini digunakan supaya masyarakat bertindak dan berperilaku sesuai dengan sikap yang berlaku di
dalam lingkungan tersebut.
4. Broom dan Selzinc
Menurut pengertian Broom dan Selzinc, norma adalah rancangan yang bersifat ideal, berasal dari
perilaku manusia yang memberikan batasan bagi anggota masyarakatnya. Tujuannya adalah supaya
dapat mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.
B. Ciri-Ciri Norma
Norma memiliki beberapa ciri-ciri yang terdapat dalam masyarakat. Ciri-ciri norma sosial ialah sebagai
berikut:
Secara umumnya tidak tertulis.
Merupakan hasil dari kesepakatan.
Masyarakat merupakan pendukung yang menaatinya.
Melanggar norma sosial mendapatkan sanksi atau hukuman.
Menyesuaikan dengan perubahan sosial sehingga dapat dikatakan bahwa norma sosial dapat
mengalami perubahan.
Dibuat secara sadar.
C. Macam-Macam Norma
2. Norma agama adalah sekumpulan kaidah atau peraturan hidup manusia yang berasal dari wahyu Tuhan.
Pemahaman akan sumber norma agama ini membuat manusia berusaha mengendalikan sikap dan
perilaku dalam kehidupannya.
Contoh norma agama adalah beribadah sesuai kepercayaan dan agamanya masing-masing.
3. Norma kesusilaan Menurut Suprapto Wahyunianto dalam buku Menuju Sekolah Berkarakter Berbasis
Budaya (2020), norma kesusilaan timbul dari bisikan hati nurani manusia saat akan melakukan suatu
hal. Norma ini sifatnya lokal dalam sebuah masyarakat tertentu. Individu yang melanggar akan mendapat
sanksi sosial, misalnya dikucilkan atau muncul rasa penyesalan. Contoh norma kesusilaan adalah berkata
jujur, serta tidak membunuh sesama manusia dan makhluk hidup.
4. Norma kesopanan Jenis norma ini timbul dari pergaulan sehari-hari masyarakat atau komunitas,
sehingga keberadaannya tak dapat dihindari. Tiap wilayah memiliki norma kesopanannya masing-
masing. Bisa jadi di suatu daerah, sebuah perbuatan dikatakan sopan, sementara di tempat lainnya tidak.
Baca juga: Tujuan Penetapan Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat Contoh norma kesopanan adalah
menyapa tetangga, menghargai orang yang sedang berbicara, serta menghormati orang yang lebih tua.
5. Norma hukum Merupakan peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam kehidupan sosialnya. Norma
ini dibuat oleh badan resmi negara, sehingga bersifat memaksa. Secara umum, norma hukum memuat
larangan dan perintah. Jika tidak menaatinya, akan dikenai sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Adapun
tujuan pembuatan norma hukum ialah menciptakan rasa aman, keadilan, ketertiban, dan keteraturan
dalam kehidupan sehari-hari. Contoh norma hukum adalah perintah untuk menaati peraturan berkendara,
serta larangan untuk membunuh manusia atau satwa.
MODUL AJAR
PERTEMUAN 2
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun
POPPY HANDAYANI, S.Pd
Institusi
SMPN 2 KOTA SOLOK
Tahun Pelajaran
2022/2023
Jenjang Sekolah
SMP
Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila
Kelas
VII
Fase
D
Elemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu memahami pentingnya norma dan aturan
Alokasi Waktu 3 x 40 menit (1 x pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL
3. Peserta didik telah memahami pengertian norma dan ciri-ciri norma
4. Peserta didik telah memahami sumber, tujuan,kegunaan dan sanksi masing-masing norma
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Melaksanakan pembelajaran yang diawali dengan berdoa dan berserah
diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
Bergotong royong Bekerjasama mencari informasi lebih tentang materi yang sudah di
bagikan kepada peserta didik
Bernalar Kritis Mengembangkan dan mengaitkan materi dalam kehidupan sehari-hari
serta mencari materi dari berbagai sumber
D. SARANA DAN PRASARANA
Media Video pembelajararan, bahan tayang, gambar tentang pelanggaran
norma
Sumber Belajar laman e-learning,e-book,buku bacaan,Youtube dsb.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik kelas reguler dengan 3 tingkatan kemampuan:
Peserta didik kemampuan rendah
Peserta didik kemampuan reguler
Peserta didik kemampuan tinggi
F. MODEL PEMBALAJARAN
Model : Problem Based Learning
Metode : Tanya jawab,diskusi,penugasan
KOMPETENSI INTI
J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengidentifikasi perilaku taat norma dan pelanggaran norma
Peserta didik mampu menganalisis penyebab pelanggaran norma dan sanksi pelanggaran
norma
Peserta didik mampu merancang solusi/ cara mencegah terjadinya pelanggaran norma
K. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca buku sumber, menyimak video pembelajaran, menyimak video
pembelajaran, melihat gambar dan berdiskusi peserta siswa dapat mengidentifikasi
perilaku taat norma dan pelanggaran norma (Peserta didik kemampuan rendah)
Setelah membaca buku sumber, menyimak video pembelajaran, melihat gambar dan
berdiskusi peserta didik dapat menganalisis penyebab pelanggaran norma dan sanksi
pelanggaran norma (Peserta didik Reguler)
Setelah membaca buku sumber, menyimak video pembelajaran, melihat gambar dan
berdiskusi peserta didik dapat merancang solusi/ cara mencegah terjadinya
pelanggaran norma (peserta didik dengan kemampuan tinggi)
L. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat menganalisis perilaku taat norma dan pelanggaran norma dalam
kehidupan sehari-hari
M. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah pengguna jalan raya memiliki aturan? Aturan yang seperti apa?
Bagaimana jika dilanggar? Kenapa biasanya terjadi pelanggaran?
N. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru menyusun LKPD
Guru menyusun instrument assesmen yang digunakan
Guru melakukan tes diagnostik
Mempersiapkan gambar dan video tentang pelanggaran lalu lintas
Mempersiapkan Buku paket Pendidikan Pancasila
O. KEGIATANPEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE -2
PENDAHULUAN
Mengucap salam, mengajak berdoa, dan menyapa peserta didik
Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
Mengajak menyanyikan lagu hari merdeka.
Guru memberikan tes awal kepada peserta didik
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan
pembelajaran, memberikan orientasi terhadap materi yang akan
dipelajari
KEGIATAN INTI SINTAK PROBLEM BASED LEARNING
Sintak 1 orientasi peserta didik kepada masalah
Guru dan peserta didik menganalisis (C4) Berbagai gambar
tentang tindakan melanggar aturan melalui power point:
Peserta didik diberi pertanyaan untuk menstimulasi:
a. Gambar dan video berkaitan tentang apa
b. Apakah perbuatan pada gambar patut dicontoh atau
tidak? Kenapa?
c. Apa yang harus kita lakukan agar tidak terjadi
perbuatan seperti pada gambar tersebut?
Sintak 2-Mengorganisasikan Peserta didik untuk belajar
a. Guru meminta peserta didik membaca buku teks selama 10 menit
yang berkaitan dengan materi norma dalam kehidupan
bermasyarakat, sebelum mengamati video pembelajaran.
b. Peserta didik bersama guru mengamati video pembelajaran
tentang Norma dalam kehidupan bermasayarakat . (4C-TPACK)
Peserta didik menyimak tampilan video dan gambar yang
ditampilkan guru, melalui link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=d5bfPybRVtQ&t=190s&ab
_channel=AnimasiPolantas
c. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya, sebelum
melakukan pembelajaran selanjutnya.
d. Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setelah
melihat gambar dan video.
Sintak 3-Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
a. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi gambar yang
diberikan guru melalui LKPD pembelajaran tentang norma dan
keadilan dengan berpedoman kepada buku teks.
b. Peserta didik diminta untuk berdiskusi dengan setiap kelompok
yang sudah dikelompokkan.
c. Guru membimbing peserta didalam berdiskusi kelompok.
b. Sintak 4 – Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Peserta didik menyelesaikan tugas pada LKPD yang telah
disampaikan oleh guru
b. Peserta didik menyusun hasil diskusi pada lembar LKPD untuk
dipresentasikan di depan kelas
c. Guru melakukan ice breaking dengan cara bermain tepuk-tepukkan
untuk menfokuskan konsentrasi siswa
c. Sintak 5 –Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
a. Setiap kelompok diwakilkan 2 anggotanya untuk presentasi,
peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi bersama
kelompok.
b. Peserta didik menampilkan hasil diskusi dengan kelompok
dengan penuh rasa percaya diri.
c. Guru mengapresiasi hasil diskusi kelompok peserta didik.
d. Peserta didik bersama guru merefleksi kesimpulan kegiatan
pembelajaran. Antara lain:
a. Apa yang telah kamu pelajari hari ini?
b. Adakah yang belum kalian pahami pelajaran hari ini?
PENUTUP
Guru memberikan penghargaan/reward kepada kelompok
belajar yang paling baik
Sebelum pelajaran ditutup guru meminta siswa melakukan
refleksi tentang kegiatan pembelajaran hari ini:
Apa manfaat pembelajaran hari ini
Apa yang menjadi kekurangan pembelajaran hari ini ?
Peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran dan guru
memberikan penguatan
Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa bersama dan
mengucapkan salam penutup.
P. ASESMEN
Asesmen Formatif Melakukan post tes dan pree tes, refleksi kepada peserta didik, dan
penilaian diri
Asesmen Sumatif Presentasi tugas dan tes tertulis
b. Komptensi yang dinilai
Kompetensi sikap yang menunjukkan bertakwa pada Tuhan YME, bernalar kritis dan
bergotong royong
Kompetensi pengetahuan: kemampuan untuk menganalisis tahap-tahap sejarah lahirnya
Pancasila dari masa ke masa
Kompetensi keterampilan: Kemampuan kerja dalam kelompok/diskusi serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan tepat.
b) Bagaimana assesmen dilakukan
1) Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/ mengamati sikap peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
3) Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kelompok
c. Kriteria Penilaian
1) Penilaian Sikap
NO Nama
Kriteria Sikap
Rata-rata Nilai Bertakwa pada
Tuhan YME
Gotong
royong
Bernalar Kritis
Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
2) Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna diberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
3) Penilaian Keterampilan
No Nama
Kriteria Keterampilan
Rata-rata
nilai
Mampu
menyampaikan
hasil diskusi
kelompok secara
tegas dan lugas
Mampumengom
unikasikan
ide dan gagasan
dengan
terarah dan
sistematis
Mampu
merespons
pertanyaan
yang pada
sesi
diskusi
Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Q. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi dengan sangat baik,yaitu
dengan cara memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, yaitu dengan
cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang dikuasai dan
menurut tingkat kesukaran dari pertanyaan yang diberikan oleh peserta didik. (Materi pengayaan
dan remedial terlampir)
0 - 40% (Belum mencapai, remedial diseluruh bagian)
41 – 65% (belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan)
66 – 85% (Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial)
86 – 100% (Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih)
R. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
REFLEKSI PESERTA
Apakah Ananda merasakan manfaat dalam pembelajaran hari ini?
Pada bagian mana dari materi ini yang mudah Ananda pahami?
Pada bagian mana dari materi ini yang Ananda rasakan masih sulit?
Hal apa yang akan Ananda lakukan untuk memperbaiki hasil belajar?
REFLEKSI GURU
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran memahami arti pentingnya aturan dan norma bagi
siswa, apakah saya sebagai guru sudah:
a. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap danperilaku sehari-hari secara baik?
(Sangat baik/baik/sedang/kurangbaik)
b. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,melainkan berpusat pada siswa
secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
c.Menggunakan pembelajaran secara konstektual secara baik?(Sangat baik/baik/sedang/kurang
baik)
d. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran pada materi mendatang?
Solok, September 2022
Mengetahui
Kepala SMP N 2 Kota Solok Guru Mata Pelajaran
LKPD PERTEMUAN 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TUGAS KELOMPOK
1. Amatilah gambar kasus pelanggaran norma dibawah ini pada tabel 2.1
2. Masing-masing kelompok mendapatka 2 gambar masing-masing norma
3. Analisislah gambar tersebut, kemudian salinlah analisis kelompok kalian pada tabel 2.2
Tabel 2.1
Nama
Kelompok
Kasus Pelanggaran Norma
1
2
3
4
Salinlah hasil analisis gambar diatas pada tabel 2.2 berikut ini!
Tabel 2.2
Nama
Kelompok
Pelanggaran
Norma
Penyebab
Pelanggaran
Sanksi
Pelanggaran
norma
Akibat yang
Ditimbulkan
Solusi / Cara
Mengatasi
1
2
3
4
BAHAN AJAR PERTEMUAN 2
MATERI NORMA DAN KEADILAN
Dalam kehidupan bermasyarakat dikenal empat macam norma, antara lain :
1. Norma Agama
Norma agama adalah aturan yang bersumber pada hukum agama atau kitab suci yang
berasal dari Tuhan YME berisi perintah dan larangan, dan bertujuan mencapai kehidupan
bahagia di dunia dan akhirat. Pelanggaran terhadap norma agama akan mendapatkan sanksi
dosa dan hukuman dari Tuhan YME.
Contoh norma agama adalah :Beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan, Tidak
melakukan perbuatan keji, maksiat dan mungkar
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusialaan disebut juga norma moral yaitu kaidah (aturan) yang mengatur tingkah
laku manusia yang bersumber dari hati nurani manusia. Kesusilaan merupakan norma yang
paling tua dan asli karena keberadaannya bersamaan dengan lahirnya manusia. Setiap
manusia dikaruniai hati nurani supaya dapat membedakan perbuatan yang baik dan buruk.
Pelanggaran terhadap norma kesusilaan akan mendapatkan sanksi berupa perasaan
bersalah atau menyesal. Sanksi norma kesusilaan bersifat tidak tegas.
Contoh norma kesusilaan adalah :Berlaku jujur,Tidak menyombongkan diri
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah aturan atau kaidah yang mengatur tingkah laku manusia yang
besumber dari tata kelakuan atau tata krama kebiasaan dalam masyarakat.Sanksi terhadap
pelanggaran norma kesopanan berasal dari masyarakat dan bersifat kurang tegas, misalnya
dicemooh, dibenci, atau dikucilkan oleh masyarakat. Ukuran norma kesopanan adalah
kepantasan, kebiasaan, atau kepatutan yang berlaku dalam sebuah masyarakat. Sehingga
setiap masyarakat memiliki ukurannya sendiri-sendiri mengenai apa yang dianggap pantas,
bisa dan patut.
Contoh norma kesopanan adalah :Menghormati orang tua, Tidak meludah di sembarang
tempat
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan atau kaidah yang mengatur tingkah laku manusia yang
bersumber dari peraturan yang dibuat oleh negara/pemerintah. Norma hukum bertujuan
untuk mempertegas norma agama, norma kesusilaan, dan norma kesopanan, serta bersifat
melengkapi hal-hal yang belum diatur dalam norma yang lain. Norma hukum dibuat karena
ketiga norma yaitu norma agama, norma kesusilaan, dan norma kesopanan belum mampu
memberi jaminan untuk menjaga ketertiban dalam masyarakat.
Ketiga norma tersebut belum bisa menjamin terciptanya ketertiban dalam masyarakat
karena:
- Tidak adanya ancaman hukuman yang cukup dirasakan sebagai paksaan diluar.
- Belum semua tata tertib keputusan manusia dalam masyarakat itu dilindungi oleh
ketiga norma tersebut di atas.
Sanksi terhadap pelanggaran norma hukum bersifat tegas, nyata, dan memaksa. Artinya
siapapun yang melanggar norma hukum akan mendapat sanksi hukum berupa hukuman
mati, hukuman penjara, hukuman denda, hingga pencabutan hak-hak tertentu. Norma
hukum lazim berlaku secara nasional di wilayah sebuah negara.
- Denda adalah bentuk hukuman yang melibatkan uang yang harus dibayarkan
dalam jumlah tertentu. Jenis yang paling umum adalah uang denda, yang jumlahnya
tetap, dan denda harian, yang dibayarkan menurut penghasilan seseorang. Denda
kebanyakan dibayarkan di pengadilan, namun polisi di negara tertentu bisa
menjatuhkan tilang terhadap pengemudi yang melanggar lalu lintas.
- “Pidana kurungan adalah juga merupakan salah satu bentuk pidana perampasan
kemerdekaan, akan tetapi dalam berbagai hal ditentukan lebih ringan dari pada yang
ditentukan kepada pidana penjara.”
- Dalam pasal 12 ayat (1) KUHP berbunyi, pidana penjara ialah seumur hidup atau
selama waktu tertentu. Dalam pasal 12 ayat (4) KUHP dinyatakan, pidana penjara
selama waktu tertentu sekali-kali tidak boleh melebihi dua puluh tahun.
Contoh norma hukuma adalah :Mematuhi peraturan lalu lintas, Tidak mencuri,
merampok, dan menipu.
5. Pengertian Hukum Adat( kebiasaan ) adalah keseluruhan aturan tingkah laku positif yang
di satu pihak mempunyai sanksi dan di pihak lain dalam keadaan tidak dikodifikasikan.
Dengan kata lain, Pengertian Hukum adat ialahadat kebiasaan yang mempunyai akibat
hukum.Sumbernya adalah peraturan- peraturan hukum tidak tertulis yang tumbuh dan
berkembang dan dipertahankan dengan kesadaran hukum masyarakatnya. Karena
peraturan-peraturan ini tidak tertulis dan tumbuh kembang, maka hukum adat memiliki
kemampuan menyesuaikan diri dan elastis. Selain itu dikenal pula masyarakat hukum adat
yaitu sekelompok orang yang terikat oleh tatanan hukum adatnya sebagai warga bersama
suatu persekutuan hukum karena kesamaan tempat tinggal ataupun atas dasar keturunan.
Penegak hukum adat adalah pemuka adat sebagai pemimpin yang sangat disegani dan besar
pengaruhnya dalam lingkungan masyarakat adat untuk menjaga keutuhan hidup sejahtera.