MODUL IDENTIFIKASI BATUAN BEKU DAN PENJELASANNYA

SaraListi1 13 views 5 slides Oct 26, 2024
Slide 1
Slide 1 of 5
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5

About This Presentation

mengidentifikasi jenis batuan dan tahun batu di temukan


Slide Content

MODUL PRAKTIKUM PERTEMUAN 9 DAN 10
IDENTIFIKASI BATUAN BEKU
Identifikasi batuan merupakan suatu kegiatan membuat deskripsi tentang suatu batuan
tertentu. Setelah identifikasi dilakukan, maka kita dapat dengan jelas memberi nama batuan
tersebut. Sifat fisika dan kimia yang umum dikenal dalam mengidentifikasi batuan biasanya
dibagi dalam 4 kategori sifat, yaitu :
A.Warna
B.Tekstur
C.Struktur
D.Komposisi mineral pembentuk batuan

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma, baik di bawah
permukaan (intrusif) maupun di atas permukaan (ekstrusif). Ciri khas batuan beku adalah
kenampakannya yang kristalin, yaitu memiliki unit-unit kristal yang kecil yang saling
mengikat satu sama lain.
A.Warna
Warna batuan beku biasanya representasi dari mineral pembentuk batuan beku itu
sendiri. Mineral-mineral tersebut biasanya dibedakan menjadi dua kelompok, yakni:
berwarna cerah (bersifat asam/felsic) dan berwarna gelap (bersifat basa/mafic). Beberapa
ciri warna pada mineral yang penting pada batuan beku:
Kwarsa : berwarna putih jernih, putih susu dan tidak memiliki belahan.
 Mika : apabila berwarna putih diberi nama muskovit, bila berwarna hitam
diberi nama biotit, keduanya dicirikan adanya belahan seperti lembaran-lembaran.
Feldspar : apabila berwarna merah daging diberi nama ortoklas (bidang belah
tegak lurus/ 90°), bila berwarna putih abu- abu diberi nama plagioklas
(belahan kristal kembar).
Olivin : hijau (butiran/granular), atau biasanya berwarna kuning kehijauan
seperti gula pasir.
Piroksen : hijau kehitaman berbentuk prismatik pendek.
Amfibol : hitam mengkilat berbentuk prismatik panjang sedikit
Oksida besi: kuning- coklat kemerahan
B.Tekstur
Tekstur merupakan kenampakan batuan berkaitan dengan ukuran, bentuk, dan
susunan butir mineral dalam batuan. Tekstur batuan dapat dijadikan petunjuk tentang
proses (genesa) yang terjadi pada waktu lampau sehingga menghasilkan batuan tersebut.
Tekstur umum yang sering dijumpai pada batuan beku:
1.Faneritik: Bila butiran-butiran mineral dapat dilihat dengan mata telanjang. Bila
faneritik dengan ukuran yang seragam, maka disebut faneritik granular.
2.Afanitik: Bila butiran-butiran mineral sangat halus sehingga tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang.

3.Porfiritik: Bila mineral butiran yang besar (fenokris-nya) dikelilingi mineral-mineral
yang berukuran butir lebih kecil (massa dasar-nya).
4.Glassy (gelas): Bila batuan beku tersusun oleh gelas/kaca.
5.Fragmental: Bila batuan beku terdiri dari fragmen (bagian-bagian) batuan beku hasil
erupsi gunungapi.
C.STRUKTUR
Struktur adalah kenampakan hubungan antar bagian batuan yang berbeda. Macam-
macam struktur yang terdapat pada batuan beku :
1.Masif: Bila batuan tersebut pejal, tanpa retakan maupun lubang gas
2.Jointing : Bila batuan tampak memiliki retakan
3.Vesikular : Bila batuan tersebut memiliki lubang-lubang gas
4.Aliran: Bila batuan tersebut memiliki kesan orientasi sejajar seperti aliran/sisipan,
baik oleh kristal maupun lubang gas
5.Amigdaloidal : Bila batuan tersebut memiliki lubang-lubang gas yang terisi oleh
mineral-mineral sekunder yang terbentuk setelah pembekuan magma.

CONTOH BATUAN BEKU DI LAPANGAN

PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR
BATUAN BEKU
Nama :
Hari/Tanggal:
NO
URUT
NAMA BATUAN WARNA TEKSTUR STRUKTUR
KOMPOSISI MENERAL
MEMBENTUK BATUAN
LOKASI
DITEMUKAN
*catatan: Mohon Setiap Batuan di Poto dan di lampirkan
*Bila kolom pada table kurang, mahasiswa dapat menambahkan kolom sendiri
Tags