menciptakan sebuah produk. Kreativitas bersifat tanpa batas. Semua dapat
diolah dan diubah menjadi barang atau jasa yang bernilai tinggi. Jenis dan
bentuk ekonomi kreatif sangat banyak. Tidak terbatas pada benda tetapi juga
menyangkut layanan jasa dan pariwisata. Berikut bidang-bidang ekonomi
kreatif berdasarkan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2009.
a.Periklanan (advertising)
Merupakan media yang berfungsi untuk menyampaikan informasi tentang
sebuah produk. Fungsinya untuk mengenalkan produk ke konsumen,
menarik perhatian konsumen agar membeli atau menggunakan produk
tersebut. Diperlukan ide kreatif agar menghasilkan iklan yang berkualitas
dan mampu menarik konsumen sebanyak-banyaknya.
b.Arsitektur
Arsitektur berkaitan dengan dunia gambar dan desain sebuah bangunan.
Agar menghasilkan gambar yang unik dan artistik, seorang arsitek harus
memiliki ide kreatif dan gagasan inovasi yang tinggi.
c.Pasar seni
Pasar seni merupakan sebuah kawasan yang menjual barang- barang kreasi
seni. Tidak hanya berupa barang, di pasar seni juga sering ditampilkan
berbagai pertunjukan kesenian seperti tarian, musik, dan drama
tradisional.
d.Kerajinan (kriya)
Kriya merupakan kerajinan tangan yang terbuat dari bahan tanah liat,
kayu, logam, kaca, kulit, anyaman, tekstil, dan batu. Membuat kerajinan
tangan dibutuhkan ide dan kreativitas agar menghasilkan produk yang unik,
estetik, dan bernilai jual tinggi.
e.Desain
Desain dalam ekonomi kreatif menunjuk pada segala bidang yang terkait
dengan kreativitas bidang interior, eksterior, kemasan produk, grafis, dan lain-
lain. Desain membantu tampilan dan visualisasi produk menjadi lebih
menarik, misalnya pada kemasan makanan.
f.Film, video, dan fotografi
Sektor industri kreatif yang memberikan hiburan dalam bentuk tontonan atau
gambar visual adalah film, video, dan fotografi. Umumnya anak-anak remaja
usia SMK menyukai dunia film, video, dan fotografi. Sesuai program keahlian
66