MODUL LINTAS MINAT KOMBEL KGSP EDIT.docx

MODUL LINTAS MINAT KOMBEL KGSP

1. MODUL PEMBELAJARAN LINTAS MATA PELAJARAN
Tema : Pengelolaan Kepiting Remangok (Scylla) yang Berkelanjutan
Subtema : Susunan Struktur Materi Remangok, Sejarah Budidaya dan Pengolahan
Remangok, Dampak Lingkungan, dan Norma Hukum serta aturannya.
Pendahuluan
Kepiting Remangok merupakan salah satu sumber daya alam berbasisi kearifan lokal
sangat penting dalam mendukung ekonomi masyarakat disekitaran air payau. Dalam
pembelajaran lintas mata pelajaran ini, siswa akan mempelajari susunan struktur
Remangok, kondisi geografis yang berpengaruh terhadap dampak lingkungan serta
menganalisis sejarah budidaya dan pengolahan Remangok dan norma hokum serta
aturan pengolahannya. Modul ini dirancang untuk mengajak siswa berpikir kritis tentang
pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam di sekitar tempat
tinggal.
Tujuan Umum:
Menganalisis pengolahan kepiting Remangok dari berbagai perspektif disiplin
ilmu (kimia, geografi, sejarah, dan PP).
Membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem dan
pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analisis, dan kolaborasi antar
disiplin.

2. Bab 1 : Kimia
Materi : Susunan Struktur dan Pengolahan Kepiting
Kompetensi Dasar:
Menganalisis komposisi kimia dalam cangkang kepiting (kitin, kalsium karbonat).
Menjelaskan proses kimia yang terjadi dalam pengolahan kepiting (pengasapan,
pengawetan, ekstraksi kitosan).
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengidentifikasi struktur kimia cangkang kepiting.
Siswa mampu menjelaskan proses kimia dalam pengolahan kepiting secara
tradisional dan modern.
Kegiatan Pembelajaran:
Eksperimen: Menguji komposisi kimia cangkang kepiting melalui reaksi asam-basa.
Diskusi: Menganalisis peran kitin dan kitosan dalam aplikasi bioteknologi dan
farmasi.
Tugas : Laporan hasil praktikum mengenai struktur kimia dan aplikasi kimia dalam
pengolahan kepiting.
Bab 1 : Kimia

3. Materi : Budidaya Kepiting dan Dampak Lingkungan
Kompetensi Dasar:
Menjelaskan faktor geografis yang mendukung budidaya kepiting (kondisi perairan,
ekosistem mangrove).
Menganalisis dampak lingkungan dari eksploitasi besar-besaran kepiting.
Tujuan Pembelajaran:
Siswa memahami peran geografis dalam keberhasilan budidaya kepiting.
Siswa mampu menganalisis dampak lingkungan dari kegiatan penangkapan atau
budidaya kepiting yang tidak berkelanjutan.
Kegiatan Pembelajaran:
Penelitian Lapangan: Mengamati lokasi budidaya kepiting di wilayah
setempat.
Diskusi: Menganalisis dampak ekosistem mangrove dari aktivitas
budidaya kepiting.
Tugas : Membuat peta wilayah potensial untuk budidaya kepiting dan dampak
lingkungannya.
Bab 2 : Geografi

4. Materi : Sejarah Pengelolaan Kepiting dan Peran Ekonomi
Kompetensi Dasar:
Menganalisis sejarah budidaya dan pengolahan pemanfaatan kepiting Remangok
oleh masyarakat di sekitar air payau.
Mengembangkan peran kepiting Remangok dalam perekonomian masyarakat lokal
dari masa lalu hingga masa kini.
Tujuan Pembelajaran:
Menganalisis sejarah budidaya dan pengolahan pemanfaatan kepiting Remangok
oleh masyarakat di sekitar air payau.
Siswa mampu mengevaluasi pengolahan pemanfaatan kepiting Remangok oleh
masyarakat di sekitar air payau.
Siswa mampu mengembangkan keterampilan wirausaha kepiting Remangok untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar air payau.
Kegiatan Pembelajaran:
Diskusi: Mencari sumber sejarah mengenai pengolahan dan perdagangan kepiting.
Presentasi: Mengkaji peran kepiting dalam sejarah ekonomi lokal dan bagaimana
hal ini memengaruhi perkembangan budaya.
Tugas : Membuat tugas Essai tentang sejarah pengelolaan dan peran ekonomi
kepiting Remangok di sekitar masyarakat air payau.
Bab 3 : Sejarah

5. Materi : Hukum dan Peraturan terkait Eksploitasi Kepiting
Kompetensi Dasar:
Menjelaskan hukum dan peraturan yang mengatur perlindungan ekosistem laut
dan sumber daya kepiting.
Menjelaskan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan
sumber daya kepiting.
Tujuan Pembelajaran:
Siswa memahami undang-undang yang berlaku dalam perlindungan sumber daya
alam, khususnya kepiting.
Siswa dapat mengevaluasi kebijakan yang diterapkan dalam pengelolaan sumber
daya laut.
Kegiatan Pembelajaran:
Studi Kasus: Menganalisis kasus eksploitasi kepiting secara besar-besaran dan
dampaknya terhadap ekosistem serta masyarakat.
Diskusi: Menyusun rekomendasi kebijakan untuk menjaga keseimbangan antara
ekonomi dan kelestarian sumber daya.
Tugas : Debat kelas tentang peran pemerintah, masyarakat, dan industri dalam
menjaga keberlanjutan ekosistem kepiting.
Bab 3 : PP (Pendidikan Pancasil )

6. Proyek Akhir Modul
Deskripsi Proyek : Siswa bekerja dalam kelompok lintas disiplin untuk membuat
proyek penelitian terkait pengelolaan kepiting yang berkelanjutan. Proyek ini meliputi
aspek kimia, geografi, sejarah, dan hukum. Hasil proyek disajikan dalam bentuk poster
ilmiah atau presentasi multimedia.

Tujuan Proyek:
Mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai mata pelajaran dalam satu proyek
lintas disiplin.
Mengembangkan keterampilan kolaborasi, analisis kritis, dan pemecahan
masalah.
Keluaran:
- Laporan penelitian lintas disiplin.
- Poster atau presentasi multimedia tentang pengelolaan kepiting berkelanjutan.
Penutup
Modul ini bertujuan untuk mengajak siswa berpikir lintas disiplin dengan tema
pengelolaan kepiting yang berkelanjutan. Siswa akan belajar dari perspektif kimia,
geografi, sejarah, dan PPKn untuk memahami pentingnya keberlanjutan dalam
pengelolaan sumber daya alam.
Evaluasi:
Laporan praktikum (Kimia)
Laporan penelitian lapangan (Geografi)
Esai sejarah (Sejarah)
Presentasi debat (PPKn)
Proyek akhir lintas disiplin

7. Dengan pendekatan ini, modul pembelajaran akan membantu siswa memahami
kepiting dari berbagai perspektif ilmu dan memberikan keterampilan analisis serta
pemecahan masalah yang berguna dalam kehidupan nyata.