Kenapa Merdeka Belajar itu perlu? Apakah Merdeka Belajar itu? Bagaimana Strategi Merdeka Belajar itu dilaksanakan? SISTEMATIKA ISI PAPARAN 2
Kenapa Perlu Strategi Merdeka Belajar itu? 3
SISTEM PENDIDIKAN UNTUK MEMBANGUN KOMPETENSI UTAMA 4
SISTEM PENDIDIKAN UNTUK MEMBANGUN KOMPETENSI UTAMA 5
B. Apakah Merdeka Belajar itu? 6
Arti kata Merdeka definisi kata merdeka bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); berdiri sendiri: tidak terkena atau lepas dari tuntutan tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa (Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id/Entri/merdeka ) yang bebas, berdiri sendiri, lepas dari tuntutan, tidak terikat, tidak bergantung kepada orang lain atau pihak tertentu dan leluasa Pelajar Guru Dapatkan kita memaknai merdeka belajar dari arti kata merdeka ? Kenyataanya ada indikasi pemahaman merdeka itu sebebasnya Untuk bisa berdiri sendiri, untuk lepas dari tuntutan, untuk tidak terikat, tidak tergantung kepada orang lain atau pihak tertentu dan leluasa, Guru dan Siswa terlebih dahulu perlu memiliki kemampuan, kemauan serta dukungan Menggunakan kacamata yang paling sederhana Ditambah dengan asumsi, jika ada kebijakan merdeka belajar, berarti selama ini kebijakan pembelajaran yang ada, tidak memerdekakan 7
Persepsi tentang ketuntasan belajar dan tujuan pembelajaran yang berdampak pada merdeka belajar KOMPETENSI DASAR Apakah dikatakan tuntas belajar jika seluruh KD selesai diajarkan? Apakah yang diharapkan hanya agar siswa dapat menjawab soal-soal ujian dengan benar? Perubahan perilaku sebagai indikasi ada pemahaman dan kemampuan yang bertambah (penguasaan kompetensi) atau Beberapa hal yang perlu dilakukan guru untuk membantu siswa menguasai kompetensi yang diharapkan, antara lain: Merancang strategi sesuai dengan karakteristik siswa (kebutuhan, kontekstualisasi) Bersabar untuk mengulang pembelajaran Kreatif dan Kolaboratif Dengan kata lain, guru Berjuang memfasilitasi siswa untuk merdeka belajar KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 8
Merdeka Mengajar Beberapa hal yang perlu dilakukan guru untuk membantu siswa menguasai kompetensi yang diharapkan, antara lain: Merancang strategi sesuai dengan karakteristik siswa (kebutuhan, kontekstualisasi) _ tanpa ada keharusan menggunakan strategi, bahan ajar, media dan sumber belajar yang seragam pada kondisi tertentu_ misal: harus persis seperti dalam buku teks atau sama seperti pembelajaran tahun lalu, harus materi yang sama atau strategi yang sama antara satu anak dengan yang lainnya ( dukungan kebijakan pemerintah : penyederhaan RPP) Bersabar untuk mengulang pembelajaran _ tanpa ada keharusan memastikan semua materi tersampaikan dalam satu kali pembelajaran, karena pembelajaran berikutnya sudah harus mengajarkan materi yang lain, jika semua materi belum tersampaikan, khawatir siswa tidak dapat menjawab soal ujian _ menyebabkan guru hanya berfokus pada penyampaian materi, tanpa melihat siswa sudah memahami atau belum. (dukungan kebijakan pemerintah: Ujian diserahkan kepada satuan pendidikan, UN ditiadakan) Kreatif dan Kolaboratif _ tanpa ada keharusan mengikuti format atau template rencana pembelajaran tertentu, strategi, bahan ajar dan buku teks tertentu. Berfokus pada karakteristik siswa, guru diberikan keleluasaan untuk mengeluarkan kreatifitasnya dan berkolaborasi dengan guru yang lain dalam pengembangan rencana pembelajaran dan perangkat ajar. ( dukungan kebijakan pemerintah: revisi instrumen akreditasi _ berorientasi kinerja bukan dokumen) Untuk dipahami bersama : Dengan kata lain, makna merdeka mengajar bagi guru, bukan mengajar secara bebas, tetapi justru, kemerdekaan ini dipergunakan oleh guru untuk Berjuang memfasilitasi siswa untuk merdeka belajar 9
Bantu siswa untuk : Belajar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhannya Mengetahui manfaat pembelajaran bagi dia Mengetahui bagaimana cara mempelajarinya Mengetahui kompetensi apa yang akan dia capai Memperkuat karakter diri Mengukur kemampuan diri Merdeka Belajar Berikan siswa kesempatan untuk : mencoba dengan caranya sendiri belajar dari pengalaman dan kesalahannya membuat rancangan/rencana belajar nya sendiri menetapkan target/tujuan yang ingin dicapai Berikan contoh teladan kepada siswa untuk menjadi : Pembelajar sepanjang hayat Kreatif Gigih Kolaboratif, dll Dengan cara: memilih aktivitas pembelajaran yang kontekstual, dekat dengan kehidupan anak; memperjelas instruksi; merumuskan tujuan pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi; melakukan asesmen diagnostik; teaching at the right level Dengan cara: rancang kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa menyelesaikan aktivitas dengan berbagai cara; bersabar untuk tidak segera mengakhiri pembelajaran dengan memberikan jawaban dan menghentikan kepenasaran siswa; memberikan umpan balik sesuai dengan rancangan/rencana belajar dan target/tujuan yang ingin dicapai siswa Dengan cara: memperlihatkan semangat untuk terus belajar; berusaha dengan sunguh-sunguh untuk mewujudkan ide kreatif; memperlihatkan kolaborasi dengan rekan guru lainnya dalam melakukan tugas, dll 10
C. Bagaimana Strategi Merdeka Belajar itu diimplementasikan? 11
12
KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR KE 1 13
14
15
Implikasinya: KD di integrasikan dengan KD lain pada kelompok aspek dan atau ruang lingkup dan atau kompetensi yang sama dalam satu mata pelajaran. KD direformulasi untuk menyesuikan dengan kemungkinan pembelajaran yang dapat dilakukan dalam kondisi khusus PROSES PENYEDERHAAN KURIKULUM Kritria Tahapan Mengidentifikasi KD Pra Syarat dalam satu mata pelajaran Mengidentifikasi KD Esensial dalam satu mata pelajaran Mengelompokan KD dalam satu aspek dan atau ruang lingkup dan atau kelompok kompetensi yang sama dalam satu mata pelajaran Mengidentifikasi KD yang berulang dalam satu mata pelajaran Mempertimbangkan cakupan ketika KD diajarkan dalam kondisi khusus ANALISIS KI DAN KD KURIKULUM 13 16
ADAPTASI PEMBELAJARAN Tetap menggunakan dan mengacu pada keseluruhan KD dalam Kurikulum 2103 Permendikbud no 37 tahun 2018 Menggunakan dan mengacu pada KD yang disederhanakan Kepmen No 719/P/2020 SK Balitbang No 018/H/KR/2020 Menggunakan dan mengacu pada KD hasil penyederhaan kurikulum secara mandiri Pelaksanaan kurikulum berlaku sampai akhir tahun ajaran (tetap berlaku walaupun kondisi khusus sudah berakhir) 3 Opsi Pemilihan Kurikulum dalam Adaptasi Pembelajaran 17
Pembelajaran jarak jauh dilakukan oleh peserta didik dengan bantuan media, perangkat ajar dan sumber belajar yang dibutuhkan, serta pendampingan orangtua atau orang dewasa untuk memfasilitasi interaksi peserta didik dengan guru. Daring Luring Campuran Mengatur pembelajaran sendiri (Self regulated learning – minimum supervised) Perangkat ajar Ciri PJJ: Guru dan siswa terpisah oleh jarak ( sering di anggap ciri satu-satunya ) PJJ berbeda dengan pendidikan informal , otodidak atau belajar sendiri. PJJ mempersyaratkan adanya pengelola proses pembelajaran . Penggunaan media sebagai perantara yang mempertemukan guru dengan peserta didik dan membawa isi pembelajaran. PJJ menggunakan sarana komunikasi dua arah . PJJ meski terpisah jarak, namun memungkinkan dalam kesempatan tertentu untuk bertemu (konsultasi, tutorial dll) PJJ merupakan proses yang panjang , mendesain, mengembangkan, memproduksi, mendistribusikan, memfasilitasi pembelajaran. PJJ menjadi alternatif bagi negara berkembang untuk meningkatkan akses, partisipasi serta pemerataan kesempatan dalam pendidikan. ( Atwi Suparman, Pendidikan Jarak Jauh, Teori dan Praktek, 2004 ) PEMBELAJARAN JARAK JAUH SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI DALAM ADAPTASI PEMBELAJARAN 18
Implementasi Merdeka Belajar dalam masa PJJ Lakukan asesmen diagnostik Petunjuk dapat dilihat di : http://litbang.kemdikbud.go.id/multimedia https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/ Guru Rancang rencana dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, dalam PJJ atau BDR: Identifikasi kondisi siswa Sediakan beberapa alternatif perangkat ajar Beri petunjuk kepada guru dan siswa Tentukan waktu interaksi dengan orang tua dan siswa Pilih aktivitas pembelajaran yang kontekstual, dekat dengan keseharian siswa Berikan umpan balik untuk pembelajaran "Teknologi dalam Merdeka Belajar adalah Pikiran dan Hati" 19
CONTOH PANDUAN ORANG TUA 20
No Hari Hari Kegiatan Buku Bacaan Materi Materi 1 Hari ke-1 Pesan pagi Membaca interaktif, yaitu membacakan buku bertema keluarga sambil menanyakan pertanyaan untuk mendiskusikan isi buku. Membaca mandiri, yaitu membacakan buku pilihan anak sambil mendiskusikan isi buku. Membaca terbimbing, yaitu membacakan buku berjenjang agar anak dapat belajar mengeja rangkaian huruf. Menulis tematik, yaitu anak menuliskan atau menggambarkan jawaban terhadap pesan pagi guru. Baca Lima Kata (Balima) yaitu anak belajar membaca dan menghafalkan lima kata minggu ini. Refleksi, yaitu anak mengisi lembar refleksi tentang kegiatan yang dilakukannya bersama orang tua. Buku "Di Mana Adik?" atau buku lain bertema keluarga Buku "Keluarga Saya" atau buku lain dengan jumlah kata per kalimat dan jumlah kalimat yang sama dengan buku ini. Anggota keluarga. Tokoh, latar, dan alur cerita. Anggota keluarga. Tokoh, latar, dan alur cerita. 2 Hari ke-2 ke-2 ke-2 Kegiatan pagi di rumah Mengakses informasi dan membuat simpulan dari cerita. Kegiatan pagi di rumah Mengakses informasi dan membuat simpulan dari cerita. 3 Hari ke-3 ke-3 Buku "Rumah Burung Gatotkaca" atau buku lain tentang aktivitas keluarga. Buku "Keluarga Saya" atau buku lain dengan jumlah kata per kalimat dan jumlah kalimat yang sama dengan buku ini. Membantu keluarga. Huruf vokal dan konsonan. Membantu keluarga. Huruf vokal dan konsonan. 4 Hari ke-4 ke-4 Buku "Rumah Burung Gatotkaca" atau buku lain tentang aktivitas keluarga. Buku "Saya Membaca" atau buku lain dengan jumlah kata per kalimat dan kalimat per halaman yang sama dengan buku ini. Kegiatan favorit keluarga. Mengurutkan cerita. Kegiatan favorit keluarga. Mengurutkan cerita. 5 Hari ke-5 ke-5 Buku pilihan anak yang sesuai dengan minat dan kemampuan membaca anak. Buku "Saya Membaca" atau buku lain dengan jumlah kata per kalimat dan kalimat per halaman yang sama dengan buku ini. Kegiatan favorit keluarga. Pemahaman terhadap cerita. Kegiatan favorit keluarga. Pemahaman terhadap cerita. 6 Hari ke-6 Pesan pagi Membaca mandiri Proyek Literasi dan Numerasi Buku pilihan anak yang sesuai dengan minat dan kemampuan membaca anak. Berkarya bersama keluarga. Merancang dan membuat laporan proyek. 17 POLA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN LITERASI 21
Memutar video singkat; dan/atau Memutar lagu; dan/atau Contoh-contoh dari media lainnya 22