modul praktikum perubahan kimia farmasi 1

pratikum alami

1. Praktikum I
Perubahan Kimia
Tujuan:
mengamati
perubahan
kimia dalam
campuran
Cara Kerja
1.Perubahan suhu
Ambil ± 0,01 gram kristal natrium asetat menggunakan spatel
kemudian masukan dalam tabung reaksi kosong.
Teteskan larutan HCl dilute ke dalam tabung reaksi tersebut.
Pegang bagian bawah tabung, rasakan dengan kulit
2. Perubahan warna
Masukan sebanyak 10 tetes larutan ammonium tiosianat ke tabung
reaksi kosong.
Tambahkan ke dalam tabung reaksi tersebut 2 tetes larutan besi
(III) klorida.
Amati ciri perubahan kimia yang terjadi.
Teori Dasar
Perubahan kimia pada larutan adalah perubahan yang terjadi akibat penggabungan 2 larutan atau
lebih menghasilkan zat baru. Zat baru yang dihasilkan tidak memiliki sifat yang sama dengan zat
yang semula. Ciri-ciri dari suatu pencampuran mengalami perubahan kimia adalah perubahan
suhu, perubahan bau, perubahan warna, terbentuk endapan, terbentuk gas. Perubahan kimia
disebut juga reaksi kimia. Ciri-ciri perubahan kimia itu tidak semuanya dapat teramati dengan baik
jika massa zat yang direaksikan sangat kecil atau reaksi kimianya berjalan lambat. Jadi dalam
pengamatan terhadap perubahan kimia membutuhkan ketelitian dan kemampuan yang terlatih
dengan baik.
3. Perubahan bau
Ambil sebanyak 5 tetes larutan ammonium klorida letakan di atas
plat tetes.
Tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida.
Identifikasi dengan hidung
4. Terbentuk gas
Masukan 10 tetes larutan natrium karbonat ke tabung reaksi
kosong.
Tambahkan tetes demi tetes larutan HCl ke tabung reaksi tersebut
sambil mengamati keberadaan gelembung gas dalam tabung reaksi
5. Terbentuk endapan
Ambil 10 tetes larutan kalsium klorida ke tabung reaksi kosong.
Tambahkan setetes atau 2 tetes natrium hidroksida ke tabung
reaksi tersebut.
Amati ciri perubahan kimia yang terjadi.