Reformasi Administrasi Publik Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Melayani
Latar Belakang • Tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. • Perubahan lingkungan global & kemajuan teknologi. • Tantangan birokrasi: korupsi, inefisiensi, rendahnya kualitas layanan.
Konsep Dasar • Administrasi Publik: proses pengelolaan kebijakan & layanan publik. • Reformasi: perubahan sistematis untuk meningkatkan kinerja birokrasi. • Tujuan utama: Good Governance (transparansi, akuntabilitas, partisipasi).
Prinsip Reformasi 1. Transparansi 2. Akuntabilitas 3. Partisipasi masyarakat 4. Efektivitas & efisiensi 5. Supremasi hukum
Tahapan Implementasi 1. Perencanaan: identifikasi masalah & prioritas. 2. Pelaksanaan: kebijakan, program, dan inovasi. 3. Monitoring & Evaluasi: pengukuran kinerja dan perbaikan berkelanjutan.
Studi Kasus (Indonesia) • Reformasi Birokrasi Nasional (RB) 2010–sekarang. • Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk layanan terpadu. • Sistem e-Procurement untuk pengadaan barang/jasa.
Tantangan & Hambatan • Resistensi perubahan. • Keterbatasan anggaran. • Kapasitas SDM yang belum merata. • Budaya birokrasi lama.
Kesimpulan • Reformasi administrasi publik adalah proses berkelanjutan. • Kunci keberhasilan: komitmen politik, partisipasi masyarakat, inovasi teknologi.