2. Pembentukan Tim Produksi (Production Crews)
Tim produksi atau kru produksi, biasa juga disebut kerabat kerja
merupakan sekumpulan orang yang mempunyai profesi atau
keahlian berbeda-beda yang akan disatukan menjadi sebuah tim
untuk bekerjasama dalam pembuatan media video pembelajaran.
Tim produksi dapat berjumlah besar dan dapat juga kecil, hal ini
tergantung dari seberapa kompleks naskah yang akan diproduksi.
Apabila kompleks, rumit, dan besar, maka tim produksinya besar
dan lengkap, sedangkan apabila sederhana dan hanya sedikit
yang diproduksi, maka tim produksinya kecil. Tim produksi yang
besar pada umunya terdiri dari : Produser, Sutradara + asisten,
Cameraman + asisten, Soundman + asisten, Lightingman +
asisten, Teknisi + Assisten, Switcherman (Pemadu gambar), Floor
Manager, Unit Manager/Pimpinan Unit, Editor + asisten, Animator,
Penata Musik, Penata Artistik + asisten, Penata Rias + asisten,
Pembantu Umum, dan Pengemudi.
3. Membuat Shooting Script
Setelah tim produksi terbentuk dan masing-masing sudah
mempelajari naskah, maka mereka melakukan rapat untuk
membuat Shooting Script/story board (naskah untuk pengambiln
gambar) di dalam naskah ini terdapat gambaran secara lengkap
setiap adegan bahkan shot (gambaran), misalnya siapa yang
muncul, bagaimana gerakan, di mana posisi obyek, dan melakukan
apa, kemudian di mana posisi kamera dan angle camera serta
bagaimana cara pengambilan gambarnya, apakah secara tilt up,
tilt down, follow, atau yang lain, kemudian di mana lampu dan
bagaimana suasana yang ingin diciptakan, dan masih banyak lagi
lainnya. Hal ini dilakukan sesuai dengan tuntutan naskah.
4. Penyusunan anggaran
Penyusunan anggaran berdasarkan pertimbangan berbagai hal
antara lain : Lamanya syuting, Jumlah tim produksi, Lokasi, Pemain
dan jumlahnya, Peralatan yang dipakai, Setting dan properti yang
24