Keuntungan kerugian Motor Diesel dalam industri kapal laut
1.Pemakaian bahan bakar lebih hemat untuk tiap tenaga kuda ( TK ).
2. Instalasi lebih sederhana, karenanya ruang mesin lebih kecil
3. Lebih cepat disiapkan untuk dijalankan
4. Tenaga pelayanan lebih sedikit, baik untuk menjalankan atau
memeliharanya
Kerugian – kerugiannya:
1.Harga motor lebih mahal
2. Kemungkinan gangguan kerusakan lebih besar
3. Lebih banyak membutuhkan pemeliharaan dan pembetulan
Berdasarkan pembakaran bahan bakar dibedakan :
1. Motor pembakaran secara letupan ( explasi )
2. Motor pembakaran tekanan sama
3. Motor pembakaran kombinasi antara letupan & tekanan
1. Motor pembakaran secara letupan ( explasi ) adalah
Motor yang memiliki campuran bahan bakar dan udara berupa gas yang
mudah menyala secara bersama – sama sampai mempunyai suhu dan
tekanan tertentu,mengakibatkan timbulnya bunga api listrik ( vonk )
sehingga terjadi pembakaran yang diikuti dengan kenaikan tekanan
secara tiba-tiba pada volume tetap, terjadi explasi yang mampu
mendorong torak.
2. Motor pembakaran tekanan sama
Pada motor pembakaran tekanan sama, dimana torak menekan
sejumlah udara sampai tekanan dan suhu tertentu dan kira – kira sedikit
sebelum torak mencapai TMA ( titik mati atas ), bahan bakar
disemprotkan berupa kabut kedalam silinder. Suhu yang tinggi dari udara
yang ditekan tadi cukup tinggi untuk memulai suatu pembakaran.
Penyemprotan bahan bakar berlangsung 10 % langkah, sehingga
pembakaran terjadi pada tekanan tetap ( tekanan sama ).
3. Motor pembakaran kombinasi antara 1) dan 2)
Motor pembakaran kombinasi ialah bila pembakaran bahan bakar
terjadi pada volume tetap dan tekanan tetap ( kombinasi antara motor
explasi dengan motor tekanan sama ).
Berdasarkan tekanan kompresinya, maka motor dibedakan
1. Motor tekanan rendah ( MTR )
Motor tekanan rendah ialah motor bilamana tekanan akhir
kompresinya rendah ( 5 – 7 kg / cm2 ).
Contohnya : Motor memakai bahan bakar encer seperti motor
bensin.Pada motor ini campuran udara dan bensin dinyalakan
dengan bunga api listrik ( vonk ).
1. Motor tekanan rendah ( MTR )
2. Motor tekanan menengah ( MTM )
3. Motor tekanan tinggi ( MTR )
3. Motor Tekanan Tinggi ( MTT )
Motor tekanan tinggi ialah motor bila mana tekanan akhir
kompresinya tinggi ( 30 – 40 kg / cm2 ). Motor ini bekerja
dengan prinsip Diesel dan dipakai dikapal sebagai motor induk
atau motor bantu untuk menggerakkan generator, kompressor
udara dll.
2. Motor tekanan menengah ( MTM )
Motor tekanan menengah ialah motor bilamana tekanan akhir
kompresinya sedang ( 14 – 25 kg / cm2 ).
Motor ini memakai bahan bakar yang lebih kuat, untuk
menyalakan bahan bakarnya perlu bantuan alat penyala yang
mempunyai suhu tinggi. Karena langsung bersinggungan
dengan panas ini, campuran bahan bakar dan udara tadi mudah
terbakar.
Contohnya : Motor kepala pijar.
Berdasarkan jumlah langkah torak tiap langkah usaha,
motor dibedakan
1. Motor 4 takt
adalah motor dimana seluruh proses kerja dilakukan
dalam 4 angkah torak atau 2 putaran poros engkol
untuk menghasilkan 1 tenaga
Contonya : motor 4 takt bensin, motor 4 takt diesel.
2. Motor 2 takt
Motor 2 takt ialah motor dimana seluruh proses kerja
dilakukan dalam 2 langkah torak atau 1 putaran poros
engkol untuk menghasilkan 1 tenaga.
Contohnya : Motor bensin 2 takt dan motor diesel 2 takt
Berdasarkan jumlah isi torak yang melakukan usaha, motor yang
dibedakan :
1. Motor kerja tunggal
2. Motor kerja ganda
1. Motor kerja tunggal
Motor kerja tunggal ialah motor yang pembakaran bahan
bakar hanya terjadi pada satu sisi torak. Motor ini bekerja bisa
dengan proses 4 takt atau 2 takt.
Contoh : Kebanyakan motor bensin atau motor diesel bekerja
tunggal.
2. Motor kerja ganda
Motor kerja ganda ialah motor dimana pembakaran bahan
bakar terjadi pada kedua sisi dari torak. Motor ini bekerja dengan
proses 4 takt dan 2 takt dan akan menghasilkan 2 tenaga, yaitu :
tenaga motor saat torak di TMA dan tenaga motor saat di THB.
Tenaga total menjadi tenaga di TMA + tenaga di TMB.
Bagian - bagian utama dan fungsi motor diesel 2 takt Low Speed Engine
(Crosshead Type),
* Cylinder Liner berfungsi sebagai tempat bergeraknya torak bekerja
keatas dan kebawah.
*Cylinder Head berfungsi sebagai penutup Cylinder liner, supaya terjadi
ruang kedap didalam silinder.
*Working Piston berfungsi sebagai torak yang melakukan proses kerja
berhubungan dengan panas pembakaran bahan bakar dalam silinder
saat proses pembakaran.
*Piston Rod berfungsi sebagai memindahkan gerakan piston diteruskan
ke Crank Shafe melalui Crosshead.
*Connecting Rod berfungsi sebagai penerus gerakan dari Piston Rod ke
Crank Shafe untuk memutar.
*Crank Shafe berfungsi sebagai Out Put hasil proses pembakaran
dalam bentuk tenaga yang diginakan dalam berbagai
keterkaitan(memutar baling tenaga penggerak tenaga listrik, dll).
The power developed in a diesel The power developed in a diesel
engine cylinder is limited by the engine cylinder is limited by the
capacity of air it can breathe in By capacity of air it can breathe in By
supercharging an air quansupercharging an air quanttity, ity,
lager than the engine can naturally lager than the engine can naturally
aspirte, is admilited in the cylinder aspirte, is admilited in the cylinder
at a presurre above at a presurre above atmosphericatmospheric. .
Though supercharging implies Though supercharging implies
higher pressure at intake, it is the higher pressure at intake, it is the
larger mass of air that is reqiired to larger mass of air that is reqiired to
obtain more power within a given obtain more power within a given
dimension of cylinder.dimension of cylinder.
ScavengingScavenging is the process of removing exhaust is the process of removing exhaust
gases from the cylinder after combustion and gases from the cylinder after combustion and
replenishing the cylinder with fresh air.replenishing the cylinder with fresh air.
Efficient scavenging is necessary for good combustion of Efficient scavenging is necessary for good combustion of
fuel inside the engine cylinder.fuel inside the engine cylinder.
The passage of scavenge air will also assist cooling of The passage of scavenge air will also assist cooling of
the cylinder, piston and valves.the cylinder, piston and valves.
Time available for scavenging process in 2 stroke engine Time available for scavenging process in 2 stroke engine
is less than 4 stroke engines.is less than 4 stroke engines.
Scavenging efficiency = (Weight of air enter into the Scavenging efficiency = (Weight of air enter into the
cylinder) / (Weight of air for stroke volume)cylinder) / (Weight of air for stroke volume)
Satisfactory Scavenging Depends on:Satisfactory Scavenging Depends on:
Efficient evacuation of exhaust gasesEfficient evacuation of exhaust gases
Exhaust ports or valves open before scavenge portsExhaust ports or valves open before scavenge ports
Scavenge ports close after the process of gas exchangeScavenge ports close after the process of gas exchange
Loss of fresh air through exhaust passage to be Loss of fresh air through exhaust passage to be
minimumminimum
Importance of ScavengingImportance of Scavenging
Scavenging affects –Scavenging affects –
*Crank Pin & Bearing berfungsi sebagai unit Crank Sheft dan
peralatan metal-metal jalannya.
*Main Bearing berfungsi sebagai metal duduk pendukung Crank
Sheft di jurnalnya.
*Nozzle Injector berfungsi sebagai penyabut bahan bakar untuk
proses pembakaran dalam silinder.
*Piston Ring berfungsi sebagai pengedap silinder sehingga
kompresi udara dihasilkan.
*Crosshead & Pin berfungsi sebagai engsel untuk menerima
gerakan lurus dan merubahnya menjadi gerakan ayunan
mengikuti irama gerakan putar proses engkel (Crank Shafe) dan Pin
adalah penanya.
*Exhaust Valve adalah batup buang yang banyak dijumpai pada
pembilasan memanjang motor diesel 2 takt
*Cam Shaft berfungsi sebagai poros berhubungan untuk pembaturan
penutupan dan pertukaran katup-katup, dan pompa bahan bakar BOSCH.
*Push Rod berfungsi sebagai pemindah gerakan Cam Shaft ke katup-katup
melalui Rocker arus.
*Rocker arus berfungsi sebagai penghubung dalam gerakan untuk
pembukaan dan penutupan katup - katup.
Guide Shoes berfungsi sebagai pembaur untuk gerakan Crosshead.
Fundation adalah fundasi mesin.
*Crank Case adalah bak poros engkel yang dibawahnya terdiri pelumas
(Carted) untuk pelumasan.
*Inlet Manifold adalah saluran udara masuk ke silinder melalui inlet port.
*Exhaust Manifold adalah saluran gas buang menampung gas untuk di
ledaskan ke Coroboy.
*Inlet Port adalah cabang-cabang udara bilas untuk menyalurkan udara
masuk silinder.
*Exhaust Valve Spring adalah pegas katup berfungsi sebagai
mengembalikan gerakan katup oleh Push Rod.
Motor diesel untuk perkapalan ( Marine Diesel Engine ) dikelompokan
menjadi :
1.Diesel Putaran Rendah ( Low Speed Engine ) adalah motor yg mempunyai
putaran dari 0 – 130 RPM.
jenis motor ini pada umumnya untuk 2 takt, yg typenya disebut Crosshead
Type.
2.Motor Diesel Putaran Menengah ( Medium Speed Engine ) adalah motor
yang mempunyai putaran berkisar antara 130 RPM-600 RPM,
jenis motor ini umumnya untuk 2 takt dan 4 takt, yang typenya disebut
Trunk Piston Type .
3.Motor Diesel Putaran Tinggi ( High Speed Engine ) adalah motor yg
mempunyai putaran berkisar dari 600 - 1500 RPM.
jenis ini umumnya untuk 4 takt , yg type disebut Trunk Piston Type .
Crosshead Type adalah
mesin - mesin yang menggunakan kepala silang ( Crosshead ) sebagai
engsel putarnya untuk melayani gerakan batang penggerak
(Connecting Rod ) secara mengayun ke kanan dan ke kiri, jenis pistonnya
pendek saja, ukuran panjang piston lebih besar dari pada diameternya.
Trunk Piston Type adalah
mesin-mesin yang tidak dilengkapi dengan kepala silang, sebagai
engsel putar untuk melayani batang penggerak yg bergerak mengayun (Ossilasi)
terdapat pada piston pin bearingnya.
Motor pembakaran tekanan tetap.
Torak menekan sejumlah udara sampai tekanan dan suhu
tertentu dan kira-kira sedikit sebelum torak mencapai TMA
bahan bakar disemprotkan (berupa kabut) kedalam silinder.
Suhu yang tinggi dari udara yang ditekan tadi cukup tinggi
untuk memulai suatu pembakaran. Penyemprotan bahan
bakar berlangsung + 10% langkah sehinggga pembakaran
hampir terjadi pada tekanan tetap. (motor Diesel)
Motor pembakaran isi tetap: ialah
sebuah motor dimana campuran bahan bakar dan udara
(berupa gas) yang mudah menyala ditekan bersama-sama
sampai mempunyai suhu dan tekanan tertentu dan akibat
bunga api listrik terjadi pembakaran yang diikuti dengan
kenaikan tekanan yang mendadak pada isi tetap kemudian
terjadi ekpansi yang mampu mendorong torak (motor bensin).
Motor kerja tunggal : ialah
motor yang melakukan langkah usaha pada sebelah
sisi toraknya saja.
Motor kerja ganda : ialah
motor yang melakukan langkah usaha pada kedua
belah sisi toraknya.
Motor dengan pengisian tekan ialah
motor yang diperlengkapi alat turbucharge yaitu untuk
memasukan udara murni kedalam silinder dengan
tekanan lebih besar dari 1 atm.
Motor tanpa pengisian tekan ialah
motor yang tidak diperlengkapi dengan turbucharge
pemasukan udara murni dengan tekanan 1 atm
kedalam silinder.