M-POX Pada tanggal 14 agustus mpox sebagai Public Health Emergency of International Concern. Mpox yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet , adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus cacar monyet , spesies dari genus Orthopoxvirus . Sumber : World Health Organitation
ETIOLOGI Ada dua jenis virus cacar monyet : klade I dan klade II. Klade I menyebabkan penyakit dan kematian yang lebih parah . Beberapa wabah telah menewaskan hingga 10% orang yang sakit , meskipun wabah yang lebih baru memiliki tingkat kematian yang lebih rendah . Klade I endemik di Afrika Tengah. Klade II adalah jenis yang menyebabkan wabah global yang dimulai pada tahun 2022. Infeksi dari mpox klade II tidak terlalu parah . Lebih dari 99,9% orang bertahan hidup . Klade II endemik di Afrika Barat. Sumber : Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit , Pusat Nasional Penyakit Menular Baru dan Zoonosis (NCEZID) , Divisi Patogen dan Patologi Berakibat Tinggi (DHCPP)
EPIDEMIOLOGI DI INDONESIA Untuk Indonesia, saat ini telah dilaporkan sebanyak 88 kasus konfirmasi dari tahun 2022-2024. Kasus terakhir dilaporkan pada 4 Juni 2024. Hingga 22 Agustus 2024, seluruh kasus konfirmasi (88 kasus ) sudah dinyatakan sembuh . Berdasarkan hasil pemeriksaan genomic sequencing yang dilakukan pada 54 kasus konfirmasi di Indonesia, semua kasus (100%) disebabkan oleh clade IIb dan sejauh ini belum ada penemuan kasus mpox dengan clade Ib . Sumber : Kemenkes
PATOFISIOLOGI Setelah virus masuk dari rute mana pun ( orofaring , nasofaring , atau intradermal), virus mpox bereplikasi di lokasi inokulasi dan kemudian menyebar ke kelenjar getah bening setempat . Selanjutnya menyebabkan penyebaran virus ke organ lain. Masa inkubasi yang biasanya berlangsung selama 7 hingga 14 hari dengan batas atas 21 hari . Timbulnya gejala yang menyebabkan gejala prodromal selama 1 hingga 2 hari seperti demam dan limfadenopati sebelum lesi muncul . Pasien yang terinfeksi mungkin menular pada saat ini . Lesi dimulai di orofaring dan kemudian muncul di kulit . Antibodi serum sering kali dapat dideteksi pada saat lesi muncul . Perkembangan ruam dijelaskan secara lebih rinci di bagian Riwayat dan Pemeriksaan Fisik .
MANIFESTASI KLINIS Mpox berlangsung 2–4 minggu tetapi dapat berlangsung lebih lama pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah . Gejala umum mpox adalah : ruam demam sakit tenggorokan sakit kepala nyeri otot sakit punggung Lemas dan mudah lelah pembengkakan kelenjar getah bening / LIMFADENOPATI Ruam biasanya muncul 1 hingga 5 hari setelah gejala pertama . Ruam sering kali bermula di wajah , kemudian menyebar ke bagian tubuh lain. Ini bisa mencakup mulut , alat kelamin , dan anus.
MANIFESTASI KLINIS
KOMPLIKASI Superinfeksi bakteri pada kulit Bekas luka permanen pada kulit Jaringan parut permanen pada kornea ( kehilangan penglihatan ) Radang paru-paru Dehidrasi ( muntah , diare , penurunan asupan oral karena lesi oral yang menyakitkan , dan kehilangan cairan yang tidak terasa akibat gangguan kulit yang meluas ) Keracunan darah Radang otak Kematian
PENEGAKAN DIAGNOSA Uji laboratorium yang lebih disukai untuk mpox adalah deteksi DNA virus dengan reaksi berantai polimerase (PCR). Spesimen diagnostik terbaik diambil langsung dari ruam – kulit , cairan atau kerak – yang dikumpulkan dengan usapan kuat . Jika tidak ada lesi kulit , pengujian dapat dilakukan menggunakan usapan atau tenggorokan atau anus
PENGOBATAN Vaksinasi V aksin ini juga dapat diberikan setelah seseorang melakukan kontak dengan seseorang yang menderita mpox ( profilaksis pasca pajanan ). Dalam kasus ini , vaksin harus diberikan kurang dari 4 hari setelah kontak dengan seseorang yang menderita mpox. Vaksin dapat diberikan hingga 14 hari jika orang tersebut tidak menunjukkan gejala BELUM ADA PENGOBATAN ANTIVIRUS YANG TERBUKTI EFEKTIF UNTUK MPOX
PENCEGAHAN Lindungi diri anda dengan membatasi kontak dengan suspek atau sudah terkonfirmasi mpox atau dengan hewan yang berisiko Bersihkan dan desinfeksi lingkungan yang bisa saja terkontaminasi secara teratur . Biasakan mengkonsumsi daging yang sudah dimasak dengan benar . Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit segera memeriksakan dirinya jika mengalami gejala dan menginformasikan riwayat perjalanannya . Periksakan diri anda dan kontak erat anda jika anda mengalami gejala mpox. Isolasi dilakukan sampai seluruh ruam-ruam kulit kering , mengelupas dan terbentuk lapisan kulit baru di bawahnya . Isolasi bisa dilakukan secara mandiri maupun di fasilitas layanan kesehatan yang ditunjuk .
DISLIPIDEMIA
Dislipidemia adalah suatu gangguan metabolisme lemak yang menyebabkan peningkatan / penurunan kolesterol di dalam darah
Apa itu kolesterol ? Lemak yang dihasilkan dari tubuh dan sisanya dari luar tubuh ( makanan ) yang beredar dalam pembuluh darah
NILAI NORMAL Akurat Harus puasa 8 – 10 jam : Normal < 200mg/dl Optimal < 150mg/dl : Normal < 200mg/dl Optimal < 150mg/dl : Normal < 150mg/dl Optimal < 130mg/dl : Pria > 40mg/dl, Wanita > 50mg/dl Kolesterol total Trigliserida LDL ( Kolesterol Jahat ) HDL ( Kolesterol baik )
Apa Bahayanya ?
Tanda dan Gejala
Upaya Pengendalian Farmakologi (Obat- obatan ) Non Farmakologi
TERIMA KASIH KESEHATAN ADALAH ANUGERAH YANG KADANG LUPA KITA SYUKURI KARENA JAUH LEBIH SULIT MEMBUAT ORANG SEHAT DARI PADA MEMBUAT MEREKA SAKIT