muatan-informatika_feisal-g.24042019-1-1.ppt

wijinurcahyani 222 views 32 slides Sep 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 32
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32

About This Presentation

matei tentang muatan informatika pada satuanpendidikan ini merupakan materi informatika.


Slide Content

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Muatan Informatika
pada Satuan Pendidikan
Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
2019

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1. Kebijakan
Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
2019

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Latar Belakang
1.Kemampuan Abad 21
2.Menghasilkan karya-karya produk TIK yang
dilandasi ilmu informatika
3.Negara maju mulai memasukkan aspek
keilmuan Informatika ke sekolah sejak usia
dini [Ref. CSTA dan K12.org].
4.Informatika menjadi salah satu muatan wajib
sejajar dengan STEM.
5.Tidak semua lulusan SMA akan berprofesi di
bidang informatika yang berlandaskan
keilmuan, dibandingkan dengan TIK sebagai
penunjang.

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Landasan Hukum
1.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 67 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Kerangka Dasar Dan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014
2.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 35 Tahun 2018.

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Landasan Hukum
3.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah yang
telah diubah oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018.
4.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi DasarPelajaran Pada Kurikulum
2013Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
yang telah diubah oleh Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2018.

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Struktur Kurikulum SD/MI
Lampiran Permendikbud No.57 Tahun 2014
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
I II IIIIV V VI
Kelompok A (Umum)
1.Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 5 5 6 5 5 5
3.Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4.Matematika 5 6 6 6 6 6
5.Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6.Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1.Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
2.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36

Struktur Kurikulum SMP Permendikbud No.35 tahun 2018
 
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A (Umum)
 
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
 
3
 
3
 
3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5.
Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7.
Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B (Umum) 
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan  3  3  3
3. Prakarya dan/atau Informatika 2 2 2
Jumlah jam pelajaran per minggu 38 38 38

Struktur Kurikulum SMA Permendikbud No.36 tahun 2018
MATA PELAJARAN
KELAS
X XI XII
I. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
1Matematika 3 4 4
2Biologi 3 4 4
3Fisika 3 4 4
4Kimia 3 4 4
II. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
1Geografi 3 4 4
2Sejarah 3 4 4
3Sosiologi 3 4 4
4Ekonomi 3 4 4
III. Peminatan Bahasa dan Budaya
1Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3
Bahasa dan Sastra Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea,
Jerman, Perancis)
3 4 4
4Antropologi 3 4 4
Mata pelajaran Pilihan
Lintas minat dan/atau Pendalaman minat dan/atau Informatika 6 atau 94 atau 84 atau 8

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
sebagai mata pelajaran pilihansebagai mata pelajaran pilihan
X XI XII
3 jp 4 jp 4 jp
sebagai mata pelajaran pilihansebagai mata pelajaran pilihan
VII VIII IX
2 jp 2 jp 2 jp
sebagai alat pembelajaran berbasis TIK,sebagai alat pembelajaran berbasis TIK,
muatan lokal, atau muatan lokal, atau
kegiatan ekstrakurikuler kegiatan ekstrakurikuler
Kebijakan Pemerintah

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Muatan Informatika
Secara keseluruhan, cakupan informatika mulai dari PAUD,
SD, SMP, dan SMA adalah sebagai berikut:
1.Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK (perangkat keras
dan lunak)
2.Computational Thinking/CT (pola pikir komputasi)
3.Computing Engineering/CE (sistem komputer)
4.Network & Internet/NW (jaringan & internet)
5.Data Analysis/DAS (analisis data)
6.Algorithm & Programming/AP (algoritma dan pemrograman)
7.Social of Computing/SOC/(dampak sosial dari penggunaan
komputer)

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Muatan / Mata Pelajaran Informatika
v
TIK

: Informatika
CT : Computational Thinking
TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi
: Body of Knowledge Informatika
TK : Teknik Komputer
JK : Jaringan Komputer
AD : Analisis Data
AP: Algoritma dan Pemrograman
DSI: Dampak Sosial Informatika
: Praktik Lintas Bidang
PLB : Praktik Lintas Bidang
BL: Bidang Lain
BL
APTK
JK
AD
PLB
DSICT

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Sebaran Muatan Informatika

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Sebaran Muatan Informatika

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tingkat KelasTIK
 
BKTK
 
JKIADAP
 
DSIPLB
SD/MI
I
 
√ √√ ---- √
II
 
√ √√ ---- √
III
 
√ √√√√√√ √
IV
 
√ √√ -√√√ √
V
 
√ √√ -√√√ √
VI
 
√ √√ -√√√ √
SMP/MTs
VII
 
- √√ -√√√ √
VIII
 
- √ -√ -√√ √
IX
 
√ √√ -√√√ √
SMA/MA
X
 
√ √√√√√√ √
XI
 
- √√√√√√ √
XII
 
- √ ---√√ √
TIK: Teknologi Informasi dan
Komunikasi
BK: Berpikir Komputasional
TK: Teknik Komputer
JKI: Jaringan
Komputer/Internet
AD: Analisis Data
AP: Algoritma dan
Pemrograman
DSI: Dampak Sosial
Informatika
PLB: Praktik Lintas Bidang
Kurikulum

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2. Implementasi
Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
2019

Prinsip
Implementasi
Prinsip Implementasi
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1
2
3
Sekolah mengembangkan
unit pembelajaran, silabus,
dan RPP berdasarkan
karakteristik sekolah dengan
mengacu pada model yang
telah ada.
1 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan menyiapkan
instrumen evaluasi diri, model
silabus, model RPP, dan model
unit pembelajaran.
Dinas pendidikan
menyelenggarakan
sosialisasi dan koordinasi
terkait kebijakan
Muatan/Mapel Informatika
Peran dan Fungsi Instansi

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Alur Penetapan Sekolah

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Strategi Implementasi
Kondisi Strategi Implikasi
Sekolah hanya
melayani Mata
Pelajaran
Prakarya saja
atau Mata
Pelajaran
Informatika saja.
Sekolah memutuskan 4 rombel (VII
A, VII B, VII C, dan VII D) seluruhnya
Mata Pelajaran Prakarya, maka Mata
Pelajaran Informatika tidak
diajarkan, atau
Sekolah memutuskan 4 rombel (VII
A, VII B, VII C, dan VII D) seluruhnya
Mata Pelajaran Informatika, maka
Mata Pelajaran Prakarya tidak
diajarkan.
Sekolah dapat
melakukan
pergantian pilihan
mata pelajaran
pada semester
berikutnya, atau
pada tahun
pelajaran
berikutnya.
Sekolah mampu
melayani:
2 rombel
Informatika dan
2 rombel
prakarya
Sekolah memutuskan 2 rombel (VII
A dan VII B) Mata Pelajaran
Informatika dan 2 rombel (VII C dan
VII D) Mata Pelajaran Prakarya.
 
Sekolah dapat
melakukan
pergantian pilihan
mata pelajaran
pada semester
berikutnya, atau
pada tahun
pelajaran
berikutnya.
SD/MI
Implementasi sebagai alat pembelajaran yang
diintegrasikan pada tema-tema, diajarkan secara
terstruktur pada Muatan Lokal dan/atau menjadi salah
satu program pada Kegiatan Ekstrakurikuler sesuai
dengan kaidah Kurikulum 2013.
SMP/MTs
Implementasi sebagai alat pembelajaran dan diajarkan
secara terstruktur pada Mata Pelajaran Informatika
sebagai mata pelajaran pilihan.
SMA/MA
Implementasi sebagai alat pembelajaran dan diajarkan
secara terstruktur pada Mata Pelajaran Informatika
sebagai mata pelajaran pilihan. SMA dapat
menggunakan kurikulum Informatika untuk SMP jika
belum mendapatkan Informatika di SMP.

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kompetensi Kompetensi GGuru uru adalah penguasaan guru terhadap materi
(1) berpikir komputasi; (2) disiplin ilmu informatika
yang terdiri atas lima bidang pengetahuan, yaitu:
Teknik Komputer (TK), Jaringan Komputer/Internet
(JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan
Pemrograman (AP), dan dampak sosial Informatika
(DSI); dan (3) Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK).
Kompetensi Guru

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kualifikasi Guru
KUALIFIKASI IMPLIKASI
1.Guru yang memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau
diploma empat (D-IV) dalam bidang komputasi dan memiliki
sertifikat guru dalam bidang TIK.
dapat memberikan
bimbingan TIK
atau
dapat mengajar Mata
Pelajaran Informatika
berdasarkan
ketetapan dengan
kewajiban
mendapatkan
sertifikat Guru
Informatika
2.Guru yang tidak memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1)
atau diploma empat (D-IV) dalam bidang komputasi tetapi
memiliki sertifikat guru dalam bidang TIK yang diperoleh
sebelum tahun 2015.
3.Guru yang memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau
diploma empat (D-IV) dalam bidang komputasi tapi belum
memiliki sertifikat Guru Informatika.
Kualifikasi Akademik Guru Informatika dan Implikasi
Kewenangan Sekolah

KATEGORISASI SEKOLAH BERDASARKAN SARANA/PRASARANA
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1.Sarana/prasarana Level 1 (SP-1)
Pada level ini, sarana/prasarana yang dimiliki sekolah tidak lengkap, artinya belum tersedia
laboratorium komputer maupun jaringan komputer. Namun demikian, dapat menggunakan laptop
atau tablet atau smartphone milik siswa yang sudah terpasang aplikasi perkantoran dan aplikasi lain.
2.Sarana/prasarana Level 2 (SP-2)
Pada level ini, sarana/prasarana yang dimiliki sekolah kurang lengkap, artinya sudah tersedia
laboratorium komputer yang sudah terpasang aplikasi perkantoran dan aplikasi lain serta dilengkapi
koneksi jaringan lokal yang digunakan secara offline. Laptop atau tablet atau smartphone milik siswa
masih boleh digunakan.
3.Sarana/prasarana Level 3 (SP-3)
Pada level ini, sarana/prasarana yang dimiliki sekolah lengkap, artinya
sudah tersedia laboratorium komputer yang sudah terpasang aplikasi
perkantoran dan aplikasi lain, koneksi jaringan yang memenuhi syarat
untuk melakukan kegiatan online. Sebaiknya sekolah juga tersedia LMS
(google classroom, edmodo, moodle, atau layanan sejenis) serta tata kelola
dan rencana strategis sistem informasi pembelajaran.
KKategori sarana/ategori sarana/PPrasaranarasarana penunjang penyelenggaraan Muatan/Mata
Pelajaran Informatika

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATEGORISASI SEKOLAH BERDASARKAN
SARANA/PRASARANA
Kondisi Sarana/Kondisi Sarana/PPrasarana Sekolahrasarana Sekolah
Sarana/Prasarana SP-1 SP-2 SP-3
Hardware Smartphone/Tablet/Laptop * - -
Laboratorium Komputer - √ √
Jaringan Jaringan dan server lokal - √ √
Jaringan internet - - √
Software berlisensi
(free/commercial)
Aplikasi perkantoran * √ √
LMS - - **
Aplikasi lain (sesuai kebutuhan)
* √ √
Tata kelola dan rencana
strategis sistem IT
sekolah
Dokumen tata kelola IT - - **
Dokumen renstra sistem informasi
pembelajaran
- - **
Keterangan:
√: tersedia - : tidak tersedia
* : dapat menggunakan milik siswa **: sebaiknya tersedia

PERANCANGAN IMPLEMENTASI
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TTim perancang kurikulum im perancang kurikulum informatika informatika adalah mereka yang berada pada
kelompok kerja guru (KKG) dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)
Informatika disertai kepala sekolah atau wakil kepala sekolah dari masing-
masing sekolah yang terwakili pada perkumpulan tersebut

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROSES PERANCANGAN IMPLEMENTASI
PADA SATUAN PENDIDIKAN
Guru pada satuan pendidikan mengembangkan kurikulum Muatan
Informatika berdasarkan penetapan bersama yang telah dilakukan pada
tingkat KKG dan MGMP. Sebagaimana dapat dilihat pada tabel tahapan
pengembangan kurikulum
1
2
3
Setiap anggota tim perancang kurikulum Muatan
Informatika harus memahami materi ajar dengan
membaca buku teks terkait, dan mulai memikirkan
metoda yang cocok untuk mendukung proses
pembelajaran
Kepala Sekolah mengidentifikasi sarana yang diperlukan : buku, perangkat,
fasilitas lain, untuk memberikan arahan apakah pelaksanaan lebih diwarnai
dengan menggunakan perangkat TIK, atau tanpa perangkat (“Unplugged”)

TAHAPAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANInput Proses Output
Dokumen Utama naskah
Kurikulum informatika 2018
 
Terbentuknya tim
pengembang kurikulum
informatika di sekolah.
Tugas utama tim
tersebut adalah
merancang kurikulum
dan implementasinya
disekolah sesuai dengan
kebutuhannya.
(Oleh Tim Kurikulum
Sekolah)
Kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan
kurikulum informatika berdasarkan hasil evaluasi
diri sekolah
Tersusunnya paket program pembelajaran untuk
paket SD kelas rendah, SD kelas tinggi, SMP,
dan SMA.
Prota untuk setiap tingkat yang diselenggarakan
oleh sekolah (misalnya untuk SMA: Kelas X, XI,
dan XII.
Blueprint (silabus inspirasi) Proses Pembelajaran
Semester (untuk cetak biru Prosem)
Contoh Lesson Plan (RPP)
Contoh rubrik penilaian (yang umum)
Contoh soal ujian/ulangan
Contoh sebagian materi
Sumber rujukan (available resources), termasuk
glossary

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Peran dan Fungsi Instansi
Input Proses Output
Blueprint (model inspirasi)
proses pembelajaran
semester (aktivitas
mpembelajaran)
Evaluasi dan portofolio
tahun sebelumnya (jika
ada)
Tahapan perancangan
Pelaksanaan
pembelajaran untuk satu
semester yang akan
dilakukan oleh guru.
(Oleh Guru Pengajar,
tingkatnya mapel 1
semester)
Pembuatan RPP Semester I/II Tahun Ajaran
YY/YY
Pembuatan/kompilasi Materi Ajar secara rinci
(per sesi), atau perbaikan materi tahun lalu jika
pernah diselenggarakan
 
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Materi Ajar Rinci
Pelaksanaan Proses
Pembelajaran
(Oleh Guru Pengajar)
Berita acara
Daftar hadir siswa
Daftar nilai akhir raport
Kuesioner (jika perlu)
Berita acara
Daftar Hadir Siswa
Daftar Nilai Hasil
Kuesioner (jika perlu)
Evaluasi Semesteran
(Oleh Guru Pengajar)
Portfolio dan Analisis Pelaksanaan
Laporan Penelitian Tindakan Kelas (opsional)
Pembuatan diktat (opsional)
Usulan Perbaikan Pelaksanaan

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Input Proses Output
Portfolio dan Analisis Pelaksanaan
Semesteran
 
Evaluasi Tahunan
(Oleh Tim Kurikulum Sekolah)
Usulan
Perbaikan/penyesuaian
kurikulum IF-2018
Usulan Perbaikan/penyesuaian
kurikulum IF-2018
KI/KD 2018
Dokumen Utama Kur-IF-2018
Usulan Asosiasi masyrakat ilmu
dan masyarakat pendidik bidang
informatika
Kajian Evaluasi Tiga Tahunan
(utk Informatika yg cepat
perubahannya, dan setelah 1
siklus lengkap dijalankan),
untuk menghasilkan kurikulum
yg diperbarui
(Oleh Tim Kurikulum
Nasional)
Dokumen kurikulum yang
diperbarui
Peran dan Fungsi Instansi

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROSES PERANCANGAN IMPLEMENTASI
(LANJUTAN)
4
Finalisasi dan pengesahan dokumen dilakukan oleh Kepala
Sekolah yang menghasilkan dokumen output versi final, yang
dijadikan acuan pada tahap selanjutnya.
Proses di atas menjamin proses penjaminan kualitas, jika sekolah mempunyai unit penjaminan mutu,
kriteria-kriteria penjaminan mutu yang sudah ditetapkan untuk mapel lain juga harus dipenuhi. Proses
tersebut diselesaikan paling lambat 3 bulan sebelum pelaksanaan semester.
Dalam masa transisi, sekolah yang akan mengimplementasikan kurikulum
Muatan Informatika tidak harus melalui tahapan tersebut. Namun demikian,
perlu memperhatikan kategori kompetensi dan kualifikasi guru serta sarana
dan prasarana sekolah.
CATATANCATATAN:

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Proses perancangan pelaksanaan kurikulum
Proses yang dilakukan secara umum adalah belajar materi, refleksi diri untuk
pemahaman materi, merancang skenario “delivery” selama satu semester, dan
menyiapkan materi-materi yang akan disampaikan berdasarkan blue print yang
sudah disiapkan oleh Tim Kurikulum Sekolah.
Proses secara rinci yang dilakukan adalah sebagai berikut
1.Guru melakukan proses pemahaman terhadap Prosem yang sudah disahkan.
2.Guru melakukan proses resourcing (mencari bahan melalui buku dan internet)
menjadi materi yang cocok dan tidak membosankan, yang tidak mengulang
persis sama dengan tahun lalu, tetapi tetap setara.
3.Guru memroduksi materi ajar , membuat deskripsi proyek, membuat skenario
rinci, eksplorasi atau kegiatan lain yang akan dilakukan siswa.

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
4.Guru membuat rancangan ujian/tes berdasarkan silabus, dan membuat soal
ujian/tes.
5.Guru berkoordinasi dengan Kepala Sekolah untuk menyiapkan sarana yang
diperlukan.
6.Guru mengisi lembar kerja kesiapan pelaksanaan Mata Pelajaran Informatika.
 
Lini Masa
Guru mengembangka lini masa yang rinci pada proses yang disesuaikan dengan
kalender sekolah. Disarankan paling tidak seminggu sebelum pelaksanaan
pembelajaran, semua skenario dan materi pembelajaran telah disiapkan.
Proses perancangan pelaksanaan kurikulum

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Terima Kasih
Tags