Naskah Mediator Tentang Perceraian 1.docx

HeruWansyah 0 views 6 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 6
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6

About This Presentation

isu krusial dalam tahapan bagi saksi peserta pemilu dan menejemen alat bukti su krusial dalam tahapan bagi saksi peserta pemilu dan menejemen alat bukti su krusial dalam tahapan bagi saksi peserta pemilu dan menejemen alat bukti su krusial dalam tahapan bagi saksi peserta pemilu dan menejemen alat b...


Slide Content

Naskah Mediator Tentang Perceraian
Mediator : Assalamualaikum wr.wb, apa kabarnya bapak dan ibu? selamat pagi bapak dan ibu yang sudah menyempatkan waktunya untuk
menghadiri sidang mediasi secara online melalui zoom pada pagi hari ini, izikanlah saya terlebih dahulu memperkenalkan diri saya sebagai
mediator, saya Aldora Reginald Natha. selaku mediator profesional yang bersertifikat dari Dewan Sengketa Indonesia (DSI) dan terdaftar di
Mahkamah Agung RI
Terima kasih saya ucapkan kepada bapak dan Ibu yang telah memilih dan mempercayakan saya sebagai mediator dalam kasus perkara ini.
Dan selanjutnya, saya mempersilahkan untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu, saya persilahkan kepada pengugat…..
rindu: Baik terima kasih banyak pak, nama saya mawar selaku pengugat di sini pak
Mediator : Terima kasih kepada ibu mawar yang sudah memperkenalkan diri, selanjutnya saya persilahkan kepada tergugat….
Avev : Baiklah, Terima kasih banyak pak, di sini saya akan memperkenalkan diri nama saya Sanusi selaku tergugat di sini.
Mediator : Baiklah, Terima kasih kepada bapak dan ibu yang sudah memperkenalkan diri, sebelum mediasi ini di mulai, terlebih dahulu saya
akan menjelaskan fungsi dari mediasi ini adalah cara penyelesaian sengketa atau perselisihan oleh proses perundingan untuk memperoleh
kesepakatan para pihak yang di bantu oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus dan tidak memiliki kepentingan umum dalam
perkara yang dimediasikan.
Nah, sesuai dengan pasal 4 Perma No. 01 Tahun 2016 penyelesaian perdamaian atau mediasi dengan bantuan sebagai mediator dan pada
pertemuan kali ini bapak dan ibu telah sepakat menunjuk saya sebagai mediator dalam kasus ini.
Bapak dan ibu yang saya hormati, yang perlu diketahui bahwasanya mediator di sini bersifat netral dan hanya memfasilitasi dan menjembatani
bapak dan ibu dalam menemukan titik temu agar dapat mencapai kesepakatan bersama. Apakah dapat dipahami bapak dan ibu sekalian?
rindu Baik bapak, dapat saya pahami
Mediator : Bagaimana bapak sanusi apa dapat di pahami juga?
Avev: Baik pak, dapat saya pahami kembali

Mediator : Baiklah bapak dan ibu sekalian agar tidak terjadi fitnah terhadap diri saya, dalam tahap mediasi ini ada namanya kaukus apabila
tidak mendapatkan solusi atau mengalami deadlock maka akan ada pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak saja tanpa dihadiri oleh
pihak lainnya, misalkan bapak dan ibu ada kendala dalam menyampaikan yang tidak mungkin disampaikan dalam forum pertemuan ini, maka
akan disampaikan dalam forum kaukus nantinya baik Ibu Mawar dan Bapak Sanusi.
Oleh karena itu bapak dan ibu terlebih dahulu, kita jadwalkan pertemuan mediasi ini kita sepakati bersama-sama, jika tidak menemukan titik
temu pada mediasi pertama ini, kita akan melakukan pertemuan yang berikutnya, yang kita sepakati pada hari ini waktu baik pertemuan kaukus
maupun pertemuan perumusan kesepakatan perdamaian hingga selesai. Bagaimana bapak dan ibu sepakat jadwal mediasi ini kita usulkan pada
hari dan tangga berapa?
rindu: Baik pak, saya sepakat dan saya mengusulkan setiap 1 minggu sekali setiap hari senin
Mediator : Ini ada usulan daripada pihak ibu Mawar bapak bahwasanya mediasi ini kita laksanakan setiap hari senin, bagaimana tanggapan dari
bapak Sanusi?
Avev: Saya setuju saja pak, dan saya akan mengikuti opsi dari istri saya
Mediator : Baik Bapak dan ibu kita telah sepakat untuk pertemuan mediasi ini untuk kita laksanakan pada hari senin setiap minggunya, semoga
mediasi ini dapat menemukan solusi yang terbaik untuk kita bersama-sama.
Sebelum mediasi ini di mulai, kita harus membuat langkah tata tertib terlebih dahulu agar mediasi dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Yang pertama, ada tata tertibnya yang pertama harus disiplin baik penggugat maupun tergugat harus disiplin.
Yang kedua, tidak diperkenankan mencaci maki, berkata kasar dan mengumpat.
Yang ketiga, tidak membawa senjata tajam.
Dan yang keempat, tidak menyela saat seseorang sedang berbicara.
Bapak dan ibu boleh menambahkan kesepakatan kita bersama ini mungkin dari Ibu Mawar masih ada tambahan?
rindu: Saya akan menambahkan tata tertib yang pertama kita tidak boleh menggunakan HP terus juga tidak saling menyakiti perasaan satu sama
lain
Mediator : Terima kasih, apakah sudah cukup Ibu Mawar?

rindu: Cukup pak
Mediator : Baiklah, Saya persilahkan kepada Bapak Sanusi untuk masih dapat menambahkan point tata tertibnya
Avev: Baik pak, Saya ingin menambahkan beberapa point tata tertib yang pertama tidak boleh keluar masuk dari ruangan ini, yang kedua tidak
boleh emosi dan yang ketiga kita harus mengikuti aturan
Mediator : Apa sudah cukup Bapak Sanusi?
Avev : Sudah cukup pak
Mediator : Terima kasih kepada Ibu Mawar dan Bapak Sanusi yang telah menyampaikan beberapa point tambahan mengenai tata tertib ini,
sehingga pada hari ini ada 9 point yang harus kita sepakati sebagai pedoman kita bermediasi sehingga tidak saling merugikan satu sama lainnya.
Saya akan memberikan kesempatan yang sama kepada masing-masing pihak untuk menyampaikan apa sebabnya kedua belah pihak, baik Ibu
Mawar dan Bapak Sanusi ingin bercerai.
Untuk kesepakatan pertama ini terlebih dahulu saya persilahkan kepada Ibu Mawar untuk menyampaikan permasalahnya
Avev: Baik pak, terima kasih atas kesempatan diberikannya kepada saya, saya mengajukan perceraian ini terhadap suami saya, karena saya
sudah sangat lelah berumah tangga dengan suami saya pak karena suami saya sering ringan tangan dan jika saya melakukan kesalahan suami
saya selalu dengan cara kekerasan seperti sering menyakiti saya baik itu di depan anak-anak, kadang dengan mengeluarkan kata-kata kasar
dengan suara yang lantang sehingga tetangga kami juga bisa mendengarnya, dan suami saya juga sering memukul saya jadi saya merasa tidak
sanggup lagi untuk berumah tangga dengan suami saya pak, bahkan suami saya sudah lama tidak memberikan nafkah kepada saya baik lahir
maupun batin selama satu tahun terakhir dan saya juga sudah menyampaikan kepada pimpinan instansi
Mediator : Apa sudah selesai ibu?
rindu : Belum pak, saya juga ingin menyampaikan pada saat saya menyampaikan perilaku dan perbuatan saya kepada pimpinan instansi tempat
suami saya bekerja, suami saya malah berdalih membantah semua perbuatan yang dilakukan kepada saya dan menolak untuk bercerai dengan
saya
Mediator : Baik Ibu, dapat saya pahami maksud ibu, agar permasalahan ini dapat diselesaikan apakah ada pihak lain nya yang akan menghadiri
proses mediasi kita hari ini? Mungkin dari pimpinan instansi pemerintah tempat suami ibu bekerja?

rindu : Menurut saya, tidak usah pak saya ingin menyampaikan apa yang menjadi permasalahan di dalam rumah tangga saya saja dan tidak
ingin orang lain tahu lebih dalam mengenai perkara ini.
Mediator : Baik, Ibu Tasya saya dapat mengerti perasaan ibu, oleh karena itu saya ingin menanyakan kepada Bapak Sanusi apa bersedia untuk
menghadirkan pihak lain nya dalam proses mediasi ini?
Avev : Saya mengikuti pilihan istri saya saja pak dan setuju tidak ada pihak lain yang ikut mencampur urusan proses mediasi ini
Mediator : Baik Bapak dan Ibu sekalian, kita sepakat ya untuk tidak menghadirkan pihak lain nya dalam proses mediasi ini?
rindu: Baik, pak sepakat
Avev : Sepakat Pak
Mediator : Baiklah, Bapak dan Ibu akan saya lanjutkan dan dapat saya simpulkan dari penjelasan Ibu Mawar pada intinya permasalahan ini
muncul karena Ibu Mawar sangat kecewa dengan sikap dan perilaku daripada Bapak Sanusi yang sudah mengecewakan bahkan menyakiti hati
Ibu Mawar, dari permasalahan ini lah yang membuat Ibu Mawar ingin bercerai
Baik ibu, kita dengarkan terlebih dahulu tanggapan atau permasalahan yang akan diajukan dari Bapak Sanusi, saya persilahkan untuk Bapak
Sanusi menyampaikan tanggapannya
Avev: Terima kasih pak, di sini saya akan berbicara dengan jujur benar bahwasanya saya menyampaikan bantahan yang istri saya laporkan ke
Pimpinan Instansi tempat saya bekerja karena saya tidak mau berpisah apalagi bercerai dengan istri saya dalam kasus ini pak, dan juga saya tidak
akan mengulanginya lagi dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi baik itu secara emosional atau perbuatan memukul istri saya di
depan anak saya lagi pak dan akan memberikan nafkah secara lahir dan batin secara penuh kepada istri dan kedua anak saya pak
Mediator : itu saja Bapak Sanusi yang ingin di sampaikan?
Avev: Iya pak itu saja yang ingin saya sampaikan
Mediator : Baik bapak dan ibu sama-sama, kita sudah mendengarkan bahwa Bapak Sanusi telah mengakui kesalahannya dan ingin memperbaiki
hubungannya dengan Ibu Mawar,
Nah dari sini dapat saya sampaikan, Yang Pertama Apakah Ibu Mawar bersedia dan masih membuka pintu maaf untuk Bapak Sanusi, baik
artinya pihak Bapak Sanusi sendiri berjanji akan berubah dan memperbaiki hubungan rumah tangga bersama istrinya, dan Yang Kedua Apakah

jika Ibu Mawar memberikan kesempatan pada Bapak Sanusi untuk memperbaiki hubungan dengan Bapak Sanusi, Apakah Bapak Sanusi tidak
akan melakukan kekerasan lagi, mengeluarkan kata kasar dan menelantarkan Ibu Mawar?
Avev: Baik pak, saya tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi dan tidak akan memukul istri saya ataupun sebaliknya pak saya juga tidak akan
emosi lagi, jadi saya selama ini mengakui sangat salah dan khilaf dan ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada istri saya dan saya
bersedia untuk membuat surat perjanjian bahwasanya jika saya suatu hari nanti mengulanginya kembali saya akan menanggung resikonya pak.
Mediator : Bagaimana Ibu Mawar, Bapak Sanusi sudah berjanji jika ibu memberikan kesempatan maka Bapak Sanusi tidak akan
mengulanginya lagi dan bersedia membuat perjanjian, bagaimana tanggapan ibu sebagai penggugat?
rindu: Sejujurnya saya sangat trauma pak, karena suami saya itu sering berubah-ubah orang nya. Seandainya dia berjanji akan berubah dan tidak
akan menyakiti saya lagi mungkin akan saya berikan kesempatan kepada suami saya
Mediator : Nah, bagaimana menurut Bapak Sanusi?
Avev: Saya mau mengikuti aturan dari istri saya dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi pak.
Mediator : Baiklah bapak dan ibu, Pada dasarnya Ibu Mawar dan Bapar Sanusi saling mencintai, dan pada dasarnya juga permasalahan dalam
rumah tangga merupakan suatu bumbu-bumbu dalam pernikahan dan berumah tangga.
Dan bapak ibu juga sudah memiliki dua orang anak yang sangat membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tua sehingga pertumbuhan anak
dari kedua orang tuanya sangat diharapkan oleh anak-anak dan saat ini Ibu Mawar ingin memberikan kesempatan kepada Bapak Sanusi untuk
memperbaiki hubungan rumah tangganya bersama, dan Bapak Sanusi yang mana akan berjanji tidak akan lagi mengulangi kesalahan-kesalahan
yang telah dilakukan selama ini.
Baiklah Ibu Mawar dan Bapak Sanusi apakah dapat kita katakan proses mediasi yang kita lakukan bersama-sama pada hari ini, Selasa tanggal 29
Agustus 2023 dapat memperoleh kesepakatan bersama?
rindu: Baik pak, saya mengurungkan niat saya untuk bercerai dengan suami saya pak dan saya berharap agar suami saya dapat berubah dan
tidak lagi melakukan kekerasan sehingga menelantarkan saya dan anak-anak saya pak, kalau sifat-sifat marah saya membuat suami saya emosi,
maka dengan ini saya meminta maaf yang sebesar-besarnya dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi
Mediator : Bagaimana tanggapan dari Bapak Sanusi?

Avev: Siap pak, saya berjanji tidak akan mengulangi dan menelantarkan istri dan anak saya lagi dan saya berjanji akan berubah menjadi suami
dan ayah yang baik di dalam keluarga saya
Mediator : Terima kasih, alhamdulilah bapak dan ibu apa yang tadi telah disampaikan oleh Ibu Mawar tadi serta apa yang telah disampaikan
oleh Bapak Sanusi tadi, maka antara Ibu Mawar dan Bapak Sanusi telah tercapai suatu kesepakatan bahwa dia tidak akan mengulangi apa yang
telah dilakukan selama ini.
Bapak dan ibu mediasi kita hari ini telah mencapai kata sepakat yang artinya bapak dan ibu telah sepakat untuk berdamai dan memperbaiki
hubungan rumah tangga dengan berdasarkan saling cinta mencintai dan saling sayang menyayangi satu sama lainnya dan ingin terus bersama-
sama untuk membesarkan anak-anak dari bapak dan ibu nantinya naskah kesepakatan ini akan kita tuangkan dalam kesepakatan perdamaian
melalui mediasi pada hari ini.
Terima kasih kepada bapak dan ibu, saya ucapkan dan doakan semoga rumah tangga bapak dan ibu dapat berjalan sebagaimana mestinya.
rindu Aamminn yarabbalamin
Avev: Aamiinnn yarabb
Assalamualaikum Wr.Wb
Bengkulu, 29 Agustus 2023
Agri Theo Renaldo, S.H., M.H.