Noventasya Nidya Megasafitri_E0019321_Perbandingan Hukum Pidana (C) (1).pptx

tugas perbandingan hukum pidana

1. Perbandingan Hukum Pidana (C) Noventasya Nidya Megasafitri E0019321 c i v i c s g o v e r n m e n t e c o n o m i c s

2. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, maka semakin kompleks pula masyarakat yng terbangun. Perkembangan masyarakat dibarengi dengan timbulnya hukum untuk mengatur dan mempertahankan sistem pergaulan hidup anggota–anggotanya. Keberadaan hukum di dalamnya adalah sebagai peraturan yang bersifat umum dimana seseorang atau kelompok secara keseluruhan ditentukan batas–batas hak dan kewajibannya. Perubahan-perubahan yang ada di masyarakatnya akhirnya turut menuntut hukum untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan yang ada. perbandingan hukum merupakan salah satu cara untuk dapat melakukan rekontruksi suatu hukum secara tepat. Selain itu, dengan perbandingan hukum, kita dapat mengetahui jiwa serta pandangan hidup bangsa lain termasuk hukumnya. Dan dengan saling mengetahui hukum suatu negara, sengketa dan kesalahpahaman dapat dihindari sehingga tercapailah perdamaian dunia. c i v i c s g o v e r n m e n t e c o n o m i c s

3. Permasalahan Apa Pengertian Perbandingan Hukum? Bagaimana Sejarah dan Ruang Lingkup Perbandingan Hukum? Apa Manfaat dan Tujuan Perbandingan Hukum? 01 02 03

4. Pengertian Perbandingan Hukum 01 c i v i c s g o v e r n m e n t e c o n o m i c s

5. Terdapat berbagai istilah asing mengenai perbandingan hukum, antara lain Comparative Law, Comparative Jurisprudence, Foreign law (istilah Inggris), Droit Compare (istilah Perancis), Rechtsvergelijking (istilah Belanda) dan Rectsvergleichung atau Vergleichende Rechlehre (istilah Jerman) Pengertian Perbandingan Hukum

6. metode penyelidikan dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang bahan hukum tertentu. Pengertian Perbandingan Hukum Rudolf B. Schlesinger metoda perbandingan yang dapat dipergunakan dalam semua cabang hukum (hukum tata negara, hukum pidana dan hukum perdata) Gutteridge suatu disiplin hukum yang bertujuan menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan serta menemukan pula hubungan-hubungan erat antara pelbagai sistem-sistem hukum A.E. Orucu

7. Pengertian Perbandingan Hukum perbandingan hukum merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan jalan membandingkan sistem hukum yang satu dengan sistem hukum yang lain. kegiatan dalam arti membanding-bandingkan sistem hukum positif dari bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Sardjono Satjipto Rahardjo

8. Perbandingan hukum bukan hanya untuk mengetahui persamaan maupun perbedaan suatu hukum, tetapi juga untuk mengetahui penyebab terjadinya persamaan maupun perbedaan hukum-hukum tersebut. c i v i c s g o v e r n m e n t e c o n o m i c s

9. Se jarah dan Ruang Lingkup Perbandingan Hukum 02 c i v i c s g o v e r n m e n t e c o n o m i c s

10. Sejarah Perbandingan Hukum Joseph Kohler, Sir Frederic Pollock sejarah umum atau sejarah universal dari hukum Montesquieu, Holt dan Mansfield, Von Feurbach, dll Perbandingan Hukum mulai dikenal Plato, Aristoteles, Solon Perbandingan Hukum Kanonik dan Romawi dipandang dari pendekatan yang bersifat fungsional Awal Abad 20 Abad 19 Sebelum Abad 19 Sekarang

11. Ruang Lingkup Perbandingan Hukum Descriptive comparative law Comparative history of law Comparative legislation Soerjono Soekanto Hukum Umum dan Hukum Khusus Hukum Horizontal dan Hukum Vertikal. Sardjono

12. Manfaat dan Tujuan Perbandingan Hukum 3 c i v i c s g o v e r n m e n t e c o n o m i c s

13. Tujuan Perbandingan Hukum mempelajari perbandingan hukum untuk mempertahankan “status quo”. Tujuan politis bermanfaat untuk para ahli hukum yang menangani perjanjian-perjanjian internasional. Tujuan praktis untuk memperluas wawasan mahasiswa untuk memperoleh input bagi pembaharuan Tujuan pedagogis mengobservasi suatu ilmu hukum secara umum; ia menyelidiki hukum dalam arti ilmu pengetahuan. Tujuan sosiologis Romli Atmasasmita

14. Manfaat Perbandingan Hukum Soedarto mengungkapkan kegunaan mempelajari perbandingan hukum sebagai berikut: Unifikasi hukum. Harmonisasi hukum. Mencegah adanya chauvinisme hukum nasional (secara negatip) dan menempuh kerja sama internasional (secara positip). Memahami hukum asing (contoh, pasal 5 ayat 1 sub ke 2 KUHP). Untuk pembaharuan hukum nasional. c i v i c s g o v e r n m e n t e c o n o m i c s

15. Kesimpulan Perbandingan hukum merupakan suatu displin ilmu hukum yang bertujuan menemukan persamaan dan perbedaan serta menemukan pula hubungan hubungan erat antara berbagai sistem sistem hukum. Perbandingan hukum sudah dikenal sejak sebelum abad ke - 19. Perbandingan hukum dilakukan pertama kali di Yunani oleh Plato. Pada masa ini perbandingan hukum hanya dianggap sebagai suatu metoda saja. Kemudian pada abad ke -19 perbandingan hukum mulai dikenal dalam kaitannya dengan sejarah hukum, filsafat hukum dan teori hukum umum. Pada abad ke – 20 perbandingan hukum dilihat sebagai sejarah umum atau sejarah universal dari hukum dan kemudian sekarang perbandingan hukum dipandang dari pendekatan fungsional. c i v i c s g o v e r n m e n t e c o n o m i c s

16. Kesimpulan Menurut Soerdjono Soekanto ada 3 ruang lingkup perbandingan hukum, yaitu Descriptive comparative law, Comparative history of law, dan Comparative legislation. Kemudian Sardjono membaginya menjadi 2, yaitu perbandingan Hukum Umum dan perbandingan Hukum Khusus, dan perbandingan Hukum Horizontal dan perbandingan Hukum Vertikal. Romli Atmasasmita merinci tujuan perbandingan hukum menjadi 4, yaitu tujuan praktis, tujuan politis, tujuan pedagogis, dan tujuan sosiologis. Soedarto menyebutkan ada 5 manfaat dari perbandingan hukum, yaitu unifikasi hukum, harmonisasi hukum, mencegah adanya chauvinisme hukum nasional (secara negatip) dan menempuh kerja sama internasional (secara positip), memahami hukum asing (contoh , Pasal 5 ayat (1) sub ke 2 KUHP), dan untuk pembaharuan hukum nasional. c i v i c s g o v e r n m e n t e c o n o m i c s

17. Terima Kasih Referensi Gozali , Djoni Sumardi. 2018. Pengantar Perbandingan Sistem Hukum (Civil Law, Common Law, dan Hukum adat) . Bandung: Nusa Media. Wahyuningsih, Sri Endah. 2013. Perbandingan Hukum Pidana Dari Perspektif Religious Law System. Semarang: Unissula Press. Please keep this slide for attribution c i v i c s g o v e r n m e n t e c o n o m i c s